Makalah Manajemen Keuangan
Makalah Manajemen Keuangan
Makalah Manajemen Keuangan
Disusun Oleh :
Bintang Priyaninda (19804244018)
Puji dan Syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
serta hidayah-Nya yang telah memberikan jalan kemudahan dan keteduhan hati dari
kesukaran, karena pada akhirnya makalah yang berjudul “Analisis Laporan Keuangan
Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan” ini bisa diselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomika Kerakyatan.
Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat dan
nikmat iman, baik itu sehat fisik atau sehat akal dan pikiran, serta mengucapkan
terimakasih kepada pihak yang sudah membantu dalam penyusunan Makalah ini,
sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak sekali kurangnya, sehingga diharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan memberikan
tambahan ilmu dan informasi yang baik sebagai bahan ajar.
Terimakasih
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..............................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.........................................................................................................5
1.3. Tujuan............................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.........................................................................................................................7
2.1. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan dan Analisis Laporan Keuangan........7
2.1.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan.....................................................7
2.1.2 Pengertian dan Tujuan Analisis Laporan Keuangan......................................7
2.2. Jenis Laporan Keuangan..............................................................................................8
2.2.1. Laporan Neraca..................................................................................................9
2.2.2. Laporan Laba Rugi............................................................................................9
2.2.3. Laporan Perubahan Ekuitas..............................................................................9
2.2.4. Laporan Arus Kas..............................................................................................9
2.3. Laporan Keuangan dapat Menilai Keberhasilan Kinerja Keuangan Perusahaan 10
2.4. Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan
Profitabilitas PT. Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk.........................................................12
BAB III......................................................................................................................................18
PENUTUP.................................................................................................................................18
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................18
3.2 Saran.............................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................20
BAB I
PEMBAHASAN
1.1. Latar Belakang
Semakin berkembangnya teknologi yang diimbangi dengan perkembangan
ekonomi yang pesat di Indonesia. Hal ini akan menuntut perusahaan-perusahaan
untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan mengatur strategi agar dapat bersaing
dengan perusahaan-perusahaan yang lain pada saat perkembangan ekonomi
semakin pesat dari tahun ke tahun. Suatu perusahaan dapat dikatakan dalam kondisi
baik jika memiliki indikator-indikator yang dapat mendukung keberhasilan
perusahaan tersebut.
Kinerja perusahaan merupakan keadaan dimana dalam suatu perusahaan
secara utuh selama periode waktu tertentu dan merupakan hasil atau prestasi yang
dipengaruhi oleh kegiatan operasional yang ada dalam perusahaan. Setiap
perusahaan harus mampu meningkatkan kinerja dalam perusahaannya, karena
secara umum jika perusahaan memiliki kinerja keuangan perusahaan yang baik
maka perusahaan akan mendapatkan laba dan prestasi keberhasilan kinerja
perusahaan. Untuk menilai keberhasilan yang akan dicapai oleh suatu perusahaan
dapat dilihat dari laporan keuanganya. Dengan melihat laporan keuangan suatu
perusahaan, akan tergambar didalamnya aktivitas dari perusahaan tersebut dalam
periode waktu tertentu. Oleh karena itu, laporan keuangan menjadi media penting
untuk mendapat informasi dalam proses pengambilan keputusan untuk mengetahui
informasi yang menyangkut dengan posisi keuangan suatu perusahaan. Kondisi
keuangan perusahaan dalam laporan keuangan terdiri dari laporan neraca, laporan
laba-rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas.
Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang digunakan oleh
manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap pada investor dan juga
untuk mencapai tujuan yang telah diteteapkan perusahaan. Dalam mengukur kinerja
keuangan perusahaan, laporan keuangan belum dapat memberi informasi yang tepat
sebelum melakukan anlisis atas laporan keuangan tersebut yang harus diimbani
dengan perencanaan keuangan yang baik. Sehingga diperlukan analisis yang lebih
jauh mengenai rasio keuangan dalam laporan keuangan perusahaan karena kinerja
perusahaan yang baik akan dapat dengan mudah membantu manajemen dalam
mencapai tujuan perusahaan. Dengan menggunakan alat analisis yang berupa rasio
keuangan tersebut dapat menjelaskan tentang posisi keuangan suatu perusahaan
dalam periode waktu tertentu.
Pada dasarnya ada beberapa rasio keuangan yang biasa digunakan dan lebih
sederhana yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, rasio
laverage, rasio aktivitas dan rasio penilaian. Namun terdapat tiga rasio yang sangat
berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan yaitu rasio likuiditas yang terdiri
dari current ratio dan quick ratio. Rasio solvabilitas yang terdiri dari debt ratio dan
debt to equity ratio. Sedangkan rasio profitabilitas terdiri dari return on investment
dan return on equity. Masing-masing metode analisis ini akan memberikan
informasi tentang kinerja perusahan dan perusahaan langsung dapat mengetahui
tindakan apa yang ahrus dilakukan untuk memperoleh keuntungan dan tindakan apa
yang tidak perlu dilakukanapabila hasilnya akan merugikan perusahaan. Melalui
hasil metode analisis tersebut perusahaan dapat terus berkembang dan dituntut
yntuk mengelola perusahaannya dengan cara yang lebih efektif dan efisien,
sehingga keberhasilan perusahaan akan dicapai dengan perencanaan keuangan yang
terkoordinasi.
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian laporan keuangan dan analisis laporan keuangan
beserta tujuannya.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis laporan keuangan
3. Untuk mengetahui bagaimana laporan keuangan dapat menilai keberhasilan
kinerja keuangan suatu perusahaan.
4. Untuk mengetahui kinerja keuangan berdasarkan rasio likuiditas, solvabilitas,
dan profitabilitas PT. Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan dan Analisis Laporan Keuangan
2.1.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan
Secara umum laporan keuangan berisi tentang berkas pencatatan uang
yang didalamnya melibatkan proses berbagai macam transaksi baik
transaksi pembelian maupun transaksi penjualan perusahan dan juga kredit
yang tentunya melibatkan uang dalam proses transaksi ini.
Laporan Keuangan dalam suatu perusahaan merupakan salah satu sumber
yang paling penting diantara sumber yang lain. Laporan keuangan adalah
catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi
yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Laporan keuangan juga disusun dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan bersama pihak-pihak dalam perusahaan. Secara keseluruhan
laporan keuangan ini digunakan untuk memeberikan informasi yang
berguna bagi investor dan kreditor dalam mengambil keputusan investasi
dan kredit. Tujuan lain dalam laporan keuangan adalah memberikan
informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas
yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan keuangan dalam
membuat keputusan ekonomi. Namun tidak semua informasi yang
dibutuhkan dalam pengambilan keputusan terdapat dalam laporan keuangan,
karena laporan keuangan hanya menyediakan informasi yang bersifat
historis dimana hanya berisi ringkasan kejadian dalam data keuangan
periode sebelumnya.
a. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini membandingkan liabilitas jangka
pendek dengan sumber daya jangka pendek (atau lancar) yang tersedia untuk
memenuhi liabilitas tersebut. Rasio Likuiditas dapat dihitung dengan cara :
Aktiva Lancar
1) Current Ratio = Hutang Lancar ×100 %
Aktiva Lancar−Persediaan
2) Quick Ratio = ×100 %
Hutang Lancar
b. Rasio Solvabilitas
Rasio Solvabilitas merupakan kemampuan kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka panjang maupun perusahaan yang dilikuidasi.
Jenis dari rasio solvabilitas ini seperti rasio hutang atas modal dan rasio hutang
terhdap aset. Rasio Solvabilitas dapat dihitung dengan cara :
Total Hutang
1) Debt Ratio = × 100 %
Total Aktiva
Total Hutang
2) Debt Equity Ratio = × 100 %
Modal Sendiri
c. Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan
keuntungan melalui semua kemampuan dan sumber yang ada dalam perusahaan
seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan dan lain sebagainya.
Rasio Profitabilitas dapat dihitung dengan beberapa cara, meliputi :
Laba Kotor
1) Gross Profit Margin = × 100 %
Penjualan
Labaoperasi
2) Operating Profit Margin = ×100 %
Penjualan
Laba Bersih Setelah Pajak
3) Net Profit Margin = ×100
Penjualan
Laba Bersih Setelah Pajak
4) Return Investment (ROI) = ×100 %
Total Aktiva
Laba Bersih Setelah Pajak
5) Return Equity (ROE) = ×100 %
Total Ekuitas
d. Rasio Aktivitas
Rasio Aktivitas merupakan rasio efisiensi atau rasio putaran, yang mengukur
seberapa efektifitas perusahaan dalam menggunakan asetnya.
Penjualan
1) Inventory Turn Over = ×100 %
Rata−rata Persediaan
Penjualan
2) Total Asset Turn Over = ×100 %
Total Aktiva
Periode
2017 2018 2019
No Akun
1 Total Aset 4.712.039.481.52 5.089.416.875.75 5.576.085.408.175
5 3
2 Total Liabilitas 681.524.616.665 639.496.458.042 783.434.418.324
3 Total Ekuitas 4.030.514.864.86 4.449.920.417.71 4.792.650.989.851
0 1
4 Total Pendapatan 759.757.945.109 780.326.394.398 942.625.042.169
5 Total Laba Bersih 708.761.732.542 658.737.307.293 791.419.176.854
Berdasarkan tabel diatas, dapat pula dilihat bahwa ada kenaikan total aset,
total ekuitas dan total pendapatan dari PT. Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk.
Sedangkan Total Liabilitas dan Total Laba Bersih mengalami penurunan dan
kenaikan dalam periode 2017 hingga 2019.
Berikut hasil perhitungan analisis rasio keuangan pada PT. Mitra Keluarga
Karya Sehat Tbk.
1. Analisis Rasio Likuiditas
a. Current Ratio
Aktiva Lancar
- Current Ratio tahun 2017 = ×100 %
Hutang Lancar
2.449.405 .299 .014
= 311.709 .573 .423 ×100 %
= 7,86%
Aktiva Lancar
- Current Ratio tahun 2018 = ×100 %
Hutang Lancar
2.417 .657.675 .136
= 311.891 .416 .187
×100 %
= 7,75%
Aktiva Lancar
- Current Ratio tahun 2019 = ×100 %
Hutang Lancar
2.475.229 .826 .873
= 430.760.170 .055
×100 %
= 5,75%
Rata-rata Current Ratio PT. Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk pada tahun
2017 hingga tahun 2019 adalah sebesar 7,12%. Untuk tahun 2017 current ratio
sebesar 7,86%, turun pada tahun 2018 menjadi 7,75%, kemudian pada tahun
2019 juga mengalami penurunan menjadi 5,75%. Penurunan ini terjadi karena
adanya hutang lancar perusahaan yang bertambah. Hal ini berarti bahwa pada
tahun 2017, kemampuan perusahaan untuk membayar kewaiban lancarnya
menggunakan aktiva lancar lebih baik dari pada tahun 2018 dan 2019.
b. Quick Ratio
Aktiva Lancar−Persediaan
- Quick Ratio tahun 2017 = ×100 %
Hutang Lancar
= 7,73%
Aktiva Lancar−Persediaan
- Quick Ratio tahun 2018 = ×100 %
Hutang Lancar
2.417 .657.675 .136−39.815.270 .241
= ×100 %
311.891 .416 .187
= 7,62%
Aktiva Lancar−Persediaan
- Quick Ratio tahun 2019 = ×100 %
Hutang Lancar
2.475.229 .826 .873−48.505 .558.844
= ×100 %
430.760.170 .055
= 5,63%
Rata-rata Quick Ratio PT. Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk adalah sebesar
7%. Untuk tahun 2017 quick rationya sebesar 7,73% , turun pada tahun 2018
menjadi 7,62%, kemudian pada tahun 2019 juga mengalami penurunan menjadi
5,63%. Hal ini berarti bahwa pada tahun 2017, kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajiban lancarnya menggunakan Aktiva Lancar lebih baik dari
pada tahun 2018 dan 2019
= 0,14%
Total Hutang
- Debt Ratio tahun 2018 = × 100 %
Total Aktiva
639.496.458 .042
= 5.089.416 .875 .753 ×100 %
= 0,12%
Total Hutang
- Debt Ratio tahun 2019 = × 100 %
Total Aktiva
783.434 .418 .324
= 5.576.085 .408 .175 × 100 %
= 0,14%
Rata rata Debt Ratio PT. Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk selama periode
tahun 2017 hingga tahun 2019 adalah sebesar 0,14. Debt ratio perusahaan
setiap tahunnya mengalami fluktuasi dimana untuk tahun 2018 debt ratio
yang dicapai sebesar 0,12% penurunan yang terjadi ini akibat dari
peningkatan nilai total aktiva lebih besar dari peningkatan total hutang.
Kemudian pada tahun 2019 naik menjadi 0,14 sama seperti pada tahun 2017,
kenaikan yang terjadi dipicu oleh terus meningkatnya total hutang sedangkan
nilai aktiva lancar tidak begitu perubahan dalam perusahaan setiap tahunnya.
Total Hutang
b. Debt Equity Ratio = × 100 %
Modal Sendiri
Total Hutang
- Debt Equity Ratio tahun 2017 = × 100 %
Modal Sendiri
681.524 .616 .665
= 4.030 .514 .864 .860 × 100 %
= 0,17%
Total Hutang
- Debt Equity Ratio tahun 2018 = × 100 %
Modal Sendiri
639.496.458 .042
= ×100 %
4.449 .920 .417.711
= 0,14%
Total Hutang
- Debt Equity Ratio tahun 2019 = × 100 %
Modal Sendiri
783.434 .418 .324
= ×100 %
4.792 .650.989 .851
= 0,16%
Rata-rata Debt to Equity Ratio PT. Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk
periode tahun 207 hingga tahun 2019 adalah sebesar 0,16%. Jika dalam debt
to equity ratio perusahaan tinggi maka akan menunjukan bahwa kinerja yang
buruk bagi perusahaan. Dari data diatas terjadi fluktuasi dimana pada tahun
2017 debt to equity rationya sebesar 0,17%, sedikit mengalami penurunan
pada tahun 2018 yakni sebesar 0,3% dari tahun sebelumnya menjadi 0,14%,
kemudian pada tahun 2019 naik kembali menjadi 0,16% .
= 0,15%
Laba Bersih Setelah Pajak
- Return Investment (ROI) 2018 = ×100 %
Total Aktiva
658.737 .307 .293
= 5.089.416 .875 .753 ×100 %
= 0,13%
Laba Bersih Setelah Pajak
- Return Investment (ROI) 2019 = ×100 %
Total Aktiva
791.419 .176 .854
= 5.576.085 .408 .175
× 100 %
= 0,14%
Rata-rata Return on Investment PT. Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk
sebesar 0,14%. Pada tahun 2017 laba bersih yang dihasilkan berdasarkan
tingkat asset adlah sebesar 0,15% dari total aktiva. Sementara pada tahun
2018 laba bersih yang dihasilkan menurun sebesar 0,02% menjadi 0,13%.
Sedangkan pada tahun 2019 laba bersih yang dihasilkan naik sebesar 0,01%
dari tahun sebelumnya. Hal ini berarti pada tahun 2019 laba bersih yang
dihasilkan bila diukur dari nilai aset lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan analisis rasio keuangan PT. Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk,
dapat diketahui bajwa kinerja perusahaan pada tahun 2017 secara keseluruhan
sudah lebih efektif dibandingan pada tahun 2018 dan 2019. Namun kurang
optimalnya operasi perusahaan diukur dari sisi yang berbeda.
3.2 Saran
Lasabuda, N. L. M. P., Pelleng, F. A. O., & Tampi, D. L. (2020). Analisis Rasio Kinerja
Keuangan pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk. 162.
Penjamin, D. A. N., Awal, P., & Keluarga, M. (2015). PT Mitra Keluarga Karyasehat.
September, 26–27.
Sugiri, S., & Riyono, B. A. (2018). Akuntansi Pengantar 1 (10th ed.). UNIT
PENERBIT DAN PERCETAKAN SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN
YKPN.