Materi IPA Kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Gaya Lorent

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Materi IPA Kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Gaya Lorentz

Amongguru.com.  Kawat berarus yang berada dalam medan magnet


akan mengalami gaya yang disebut dengan Gaya Lorentz.

Arus listrik sebanding dengan Gaya Lorentz yang ditimbulkan, artinya


semakin besar arus listrik yang mengalir, maka Gaya Lorentz yang
dihasilkan juga makin besar. Demikian juga dengan perubahan medan
magnet yang diberikannya.

Akibat dari arah arus (I) dan arah medan magnet (B) saling tegak lurus,
maka secara matematis, besarnya Gaya Lorentz dituliskan sebagai
berikut.

F=BxIxL
Keterangan:

F = gaya Lorentz (Newton)

B = medan magnet tetap (Tesla)

I = kuat arus listrik (Ampere)

L = panjang kawat berarus yang masuk ke dalam medan magnet (meter)

Penentuan arah Gaya Lorentz, dapat dilakukan dengan menggunakan


kaidah tangan kanan. Perhatikan gambar berikut.

Arah Gaya Lorentz dengan Kaidah Tangan


Kanan
Baca juga : Materi IPA Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Konsep Gaya
Magnet.

Contoh Soal Gaya Lorentz


Sebuah kawat tembaga sepanjang 10 m dialiri arus listrik sebesar 5 mA.
Jika kawat tembaga tersebut tegak lurus berada dalam medan magnet
sebesar 8 Tesla, berapakah Gaya Lorentz yang timbul?

Diketahui :

L = 10 m

I = 5 mA = 0,005 A

B=8T

Ditanya:

Gaya Lorentz (F)?

Jawab:

F = B x I x L = 8 . 0,005 . 10 = 0,4 N

Jadi, Gaya Lorentz yang timbul sebesar 0,4 N

Jika gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh kawat tembaga sepanjang 2 m


dan dialiri arus listrik sebesar 2 mA adalah 12 N, maka berapakah besar
medan magnet yang melingkupi kawat tembaga tersebut?

Diketahui:

L=2m

I = 2 mA = 2 x 10-3 A

F = 12 N

Ditanya:

Medan magnet (B)?

Jawab :

F=BxIxL
Penerapan Gaya Lorentz pada Motor Listrik
Motor listrik digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi
gerak. Beberapa motor listrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari, misalnya motor listrik pada kipas angin untuk yang berfungsi untuk
menggerakkan baling-baling.

Motor listrik memiliki beberapa komponen, diantaranya magnet tetap


dan kumparan. Jika ada arus listrik yang mengalir pada kumparan yang
terletak dalam medan magnet, maka kumparan tersebut akan
mengalami

Gaya Lorentz sehingga kumparan akan berputar. Agar kumparannya


dapat berputar dengan stabil, maka kumparan dibuat seperti gambar
berikut yang masing-masing ujungnya dibentuk melingkar.

Anda mungkin juga menyukai