Naskah Publikasi
Naskah Publikasi
Naskah Publikasi
Disusun Oleh:
NASKAH PUBLIKASI
Abstrak
Abstract
The health of the family in making decision is needed, so patients will get
immediate continuation of health care well. Family members of patients with a
variety of background knowledge, culture, social economy can affect how
decisions are taken, including a family with a Javanese background in making
decisions related to patient care in PKU Muhammadiyah hospitals of Surakarta.
The objective of study wass to know Family Experience of Making Decision
Associated With The Health Perspectives Transcultural Nursing Hospital PKU
Muhammadiyah Surakarta. This research uses descriptive qualitative research
design with a phenomenological approach. The research sample was all patients
with surgical medical procedures as 11 patients, family members were taken 4
respondents. Taking sample was using purposive sampling method, non-random
sampling with select a sample based on (judgment). Data were obtained with in-
depth interviews and Focus group discussions. Analysis of the data using content
analysis. The results families take a decisions as independent, it is not depend a
family member. Family decision is taken by discussions. Person in charge of
decision-making is not bound by a parent or head of the family, which can be
done by children, grandchildren, brothers in this family.
Key words: Decision Making Nursing, Transcultural Nursing.
PENDAHULUAN didasari oleh pemahaman tentang
adanya perbedaan nilai-nilai kultural
Keperawatan sebagai profesi yang melekat dalam masyarakat.
memiliki landasan body of knowledge Di Indonesia masih
yang kuat, yang dapat dikembangkan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan,
serta dapat diaplikasikan dalam dalam keluarga terdapat lima fungsi
praktek keperawatan. Perkembangan dasar keluarga, yaitu: fungsi
teori keperawatan terbagi menjadi 4 afektif, sosialisasi, reproduksi,
level perkembangan yaitu metha ekonomi dan perawatan kesehatan.
theory, grand theory, midle range Dalam hal ini keluarga merupakan
theory dan practice theory. Salah satu kunci utama bagi kesehatan dan
teori yang diungkapkan pada midle konsep-konsep penyakit serta perilaku
range theory adalah Transcultural sehat- sakit. Oleh karena itu, keluarga
Nursing Theory (Pratiwi, 2011). Teori terlibat langsung dalam mengambil
yang berasal dari disiplin ilmu keputusan dan terapeutik pada setiap
antropologi yang kemudian tahap sehat-sakit anggota keluarga.
dikembangkan dalam konteks Fungsi utama keluarga dalam hal ini
keperawatan. Konsep keperawatan adalah pemeliharaan perawatan
melangkah mundur dan maju dalam studi formal dan praktik dalam
mempertimbangkan semua kriteria. keperawatan yang difokuskan pada
Pengambilan keputusan mengarah perbedaan studi budaya yang melihat
kepada pengambilan kesimpulan yang adanya perbedaan dan kesamaan
didukung oleh bukti dan alasan. dalam perawatan, kesehatan dan pola
Kondisi yang memicu perlunya sebuah penyakit didasari atas nilai-nilai
keputusan adalah adanya masalah jika budaya, kepercayaan dan praktik
tidak ada masalah, tidak perlu diambil budaya yang berbeda di dunia, dan
keputusan. Hal ini menekankan menggunakan pengetahuan untuk
pentingnya penetapan target dan memberikan pengruh budaya yang
tujuan. spesifik dan / atau perawatan yang
universal pada masyarakat.
Tindakan Keperawatan Langsung Tujuan keperawatan transkultural
dan Tidak Langsung adalah mengubah nama-nama
Menurut Pratiwi (2004), professional dan praktik yang bersifat
tindakan keperawatan langsung dan tradisional monokultural ke arah
tidak langsung di definisikan sebagai multibudaya dan macam-macam
berikut: bentuk yang holistic dan kemanusiaan
a. Tindakan keperawatan langsung dalam perawatan kesehatan, sehingga
Tindakan Keperawatan perawatan diterima pasien sebagai hal
Langsung adalah tindakan yang yang sama dengan nilai-nilai budaya
diberikan oleh perawat yang ada pasien sendiri.
hubungan secara khusus dengan Menurut Leininger dalam
kebutuhan- kebutuhan fisik, Basford (2006), ada tiga hal yang
psikologis,dan spiritual. Contoh dari berhubungan dengan keputusan dan
keperawatan langsung, menyuntik tindakan yang dipakai untuk
pasien, medikasi, memandikan pasien, meyakinkan bahwa pelayanan
memasang infuse, memasang NGT, keperawatan memberikan penyesuaian
memasang kateter, dan sebagainya tentang nilai dan norma, yaitu:
b. Tindakan Keperawatan Tidak a. Budaya asuhan kultural
Langsung Keputusan dan tindakan dirancang
Tindakan kepetawatan tidak untuk membantu, mendukung, atau
langsung adalah tindakan keperawatan meningkatkan kemampuan pasien
yang terkait dengan pasien tetapi tidak untuk memelihara atau
langsug diberikan pada paisen.Contoh mempertahankan kesehatan
dari keperawatan tidak langsung menyembuhkan sakit atau
adalahmenyiapkan alat, membuat kematian.
rencana keperawatan, melaporkan b. Akomodasi asuhan kultural
kondisi pasien, overan jaga, membaca Keputusan dan tindakan dirancang
catatan pasien, dokumentasi. untuk membantu, mendukung, atau
meningkatkan kemampuan pasien
Keperawatan Transkultural untuk mengadaptasi atau
Leininger dalam Basford merundingkan kemampuan atau
(2006) mendefinisikan transkultural di kepuasan status kesehatan atau
keperawatan sebagai bidang kematian.
kemanusiaan dan pengetahuan pada c. Pemolaan ulang asuhan kultural