Askep Jiwa Depresi
Askep Jiwa Depresi
Askep Jiwa Depresi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alam perasaan merujuk pada perpanjangan keadaan emosional yang
mempengaruhi seluruh kepribadian dan fungsi kehidupan seseorang. Alam
perasaan ini meliputi perlakuan dan penyerapan emosi seseorang dan
mempunyai arti yang sama dengan afek, keadaan perasaan dan emosi. Sama
halnya dengan aspek lain dari kepribadian, emosi atau alam perasaan
memberikan suatu peran adaptif terhadap individu.
Gangguan alam perasaan adalah respon emosi maladaptif yang dialami
oleh sindrom depresi atau manik. Salah satu bentuk dari gangguan alam
perasaan yaitu Depresi.
Depresi adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan
Perasaan sedih yang berlebihan dan berkepanjangan. Depresi adalah suatu
perasaan berduka abortif, yang menggunakan mekanisme represi, supresi,
denial dan disosiasi. (Gail Wiscarz Stuart and Sandra J., 1998).
Karena menarik bahasan ini, maka penulis akan berusaha untuk
menjabarkan secara luas mengenai konsep depresi ini dan berusaha untuk
memecahkan problematika yang paling sering terjadi frekuensi gangguan jiwa di
masyarakat.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas MA.
322 (Perawatan mental psikiatri). Khususnya pada gangguan alam perasaan
mengenai Depresi.
Adapun tujuannya penulisan makalah ini adalah :
1. Menjelaskan tentang pengertian, penyebab, penatalaksanaan serta asuhan
keperawatan pada klien dengan gangguan alam perasaan : Depresi.
C. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah tinjauan
pustaka, yaitu dengan mencari sumber-sumber atau buku-buku dari
perpustakaan.
D. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Bab I : Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Metode Penulisan
D. Sistematika Penulisan
Bab II : Tinjauan Teoritis
Gangguan Alam Perasaan : Depresi
A. Pengertian
B. Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Alam Perasaan
C. Rentang Respon Alam Perasaan
D. Faktor-faktor Resiko Depresi
E. Sumber-sumber dan Mekanisme Koping
Bab III : TINJAUAN KASUS : DEPRESI
Bab IV : PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
A. Pengertian
2. Presipitasi
a. Kehilangan : Bio, Psiko, Sosial, dan Spiritual.
b. Kejadian yang penting dalam hidup yang mendahului episode defresi.
c. Peran dan ketegangan peran Konflik peran.
d. Sumber koping <<
e. Perubahan fisiologi : Penyakit fisik, Neoplasma, Obat-obatan dan lain-
lain.
2) Mekanisme Koping
Reaksi berduka yang tertunda mencerminkan penggunaan eksagregasi dari
mekanisme pertahanan penyangkal (denial) dan supresi yang berlebihan
dalam upayanya untuk menghindari distres berat yang berhubungan dengan
berduka. Ada yang mempercayai bahwa mania merupakan cerminan dari
depresi walaupun perilakunya tidak sama, tetapi dinamika dan mekanisme
kopingnya berhubungan.
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama klien : Ny. N
Umur : 26 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : D2
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku bangsa : Sunda
Status perkawinan : Kawin
Penanggung jawab : Tn. H
Alamat : Jl. Raya warna biru No. 369 Cirebon.
Pekerjaan : Guru SD
Tanggal masuk : 14 April 2003
Tanggal pengkajian : 18 April 2003
Diagosa medis : Depresi (gangguan alam perasaan)
b. Keluhan Sekarang
1) Keluhan utama
Sering melamun, emosi meledak-ledak, tertawa dan menangis
seketika, sering melempar-lempar barang.
2) Keluhan waku didata
Klien mengamuk dan meronta-ronta tidak menerima dirinya dibawa
ke RSJ, dia meributkan dan memarah-marahin anggota keluarga dan
petugas sekitar.
3. GENOGRAM
Keterangan :
= Laki-laki X = Meninggal
b. Pola Eliminasi
Di rumah
BAB 1x/hari dengan konsistensi lembek. BAK 4-5 kali/hari dan tidak
ada hambatan.
Di RS
Klien BAB 1x dalam 2 hari, dengan konsistensi lembek. BAK 3-4x/
hari.
e. Pola Aktivitas
Di rumah
Klien sebagai ibu rumah tangga yang baik, mengasuh 2 anaknya.
Klien sangat perhatian dan sayang dengan keluarganya.
Di RS
Klien banyak menolak sewaktu diberi obat. Klien suka menyendiri
dan melamun. Klien juga sering terrawa, menangis dan menjerit.
5. Data Sosial
a. Pendidikan dan Pekerjaan
Klien tamatan D2 PGSD, klien sebagai guru SD di salah satu SD di
kampungnya.
b. Hubungan sosial
Sebelum klien mengalami gangguan jiwa, hubungan dengan keluarga,
tetangga dan masyarakat sekitar cukup harmonis. Tapi setelah musibah
menimpa dirinya, justru sebaliknya, banyak orang menjauh,
hubungannya tidak rukun, dan banyak warga sekitar yang takut
kepadanya.
c. Faktor sosial budaya
Keluarga klien mengatakan bahwa jika ada yang sakit jiwa seperti ini,
warga sekitar banyak yang membawanya ke orang pintar (dukun kyai
6. Data Spiritual
Klien beragama Islam, dan menurut keluarga klien, sebelum klien
mengalami gangguan jiwa seperti ini, ia rajin sholat dan tidak pernah
meninggalkannnya, tetapi setelah kejadian ini ia malah tidak pernah sholat.
B. Pohon Masalah
Depresi
Keputus asaan
Berduka disfungsional Gangg. Nutrisi : kurang dari kebutuhan
Kehilangan orang tercinta
DS :
- Klien mengatakan bahwa dia
benar-benar terpukul atas
kejadian ini.
- Klien selalu mengatakan males
mengikuti kegiatan seperti ini.
Kesimpulan :
Alam perasaan adalah suasana hati yang mempengaruhi seluruh kepribadian
dan fungsi kehidupan individu. Gangguan alam perasaan adalah respon emosi
maladaptif yang dialami oleh sindrom depresi atau manik.
Depresi adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan
Perasaan sedih yang berlebihan dan berkepanjangan. Depresi adalah suatu
perasaan berduka abortif, yang menggunakan mekanisme represi, supresi, denial
dan disosiasi. (Gail Wiscarz Stuart and Sandra J., 1998).
Ada beberapa faktor resiko timbulnya depresi, yaitu diantaranya : Episode
depresi sebelumnya, Riwayat keluarga tentang depresi, Percobaan bunuh diri
sebelumnya, Jenis kelamin wanita, Usia awitan depresi kurang dari 40 tahun, Masa
postpartum, Komorbiditas medik, Kurang dukungan sosial, Peristiwa kehidupan yang
penuh stres, Riwayat personal tentang penganiyaan seksual, Penyalahgunaan zat
terakhir.
Gail Wiscarz Stuart and Sandra J, Buku Saku Keperawatan Jiwa, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta, 1998.
Townsend, Mary C., Diagnosa Keperawatan Pada Keperawatan Psikiatri , Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1998.
Bagian Keperawatan Jiwa Komunitas, FKUI, Kumpulan Proses Keperawatan Masalah
Keperawatan Jiwa, Jakarta, 1999.