Askep KMB Pasien Ulkus Diabetikum
Askep KMB Pasien Ulkus Diabetikum
Askep KMB Pasien Ulkus Diabetikum
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
a. Keluhan Utama : pasien mengatakan di kaki sebelah kiri terdapat luka
sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu dikarenakan terkena kuku.
b. Kronologis Keluhan
1) Faktor pencetus : luka kaki sebelah kiri
2) Timbulnya keluhan : (bertahap)
3) Lamanya serangan : kurang lebih 2 minggu yang lalu
4) Upaya untuk mengatasi : beli obat di warung
c. Pengkajian nyeri:
P = nyeri dirasakan karena luka
Q = nyeri seperti ditusuk-tusuk
R = di telapak kaki sebelah kanan
S = skala 7
T = pasien terlihat menahan sakit
d. Persepsi pasien terhadap penyakitnya : berharap luka kakinya cepat kering dan
sembuh
- Aktivitas agama yang dilakukan selama sakit: sholat 5 waktu (kadang dilakukan)
b. Pola Eliminasi
1) BAK
- Frekuensi : 8x/hari
- Warna : kuning
- Keluhan : tidak ada keluhan
2) BAB
- Frekuensi : 1x/hari
- Warna : kuning
- Bau : seperti bau feses biasa
- Konsistensi : lembek
- Keluhan : tidak ada keluhan
C. PENGKAJIAN FISIK
Tanda-tanda vital
- Tensi : 160/100 mmHg
- Nadi : 80x/menit
- Respirasi : 22x/menit
- Suhu : 36,6‘C
Kesadaran : GCS: 15
Keadaan Umum : baik, telapak kaki terdapat luka
1. Bentuk tubuh : normal tidak ada kelainan
2. Tinggi Badan : tidak terkaji
3. Berat Badan : tidak terkaji
4. Bentuk Muka : berbentuk oval, tidak ada luka
5. Mata : simetris tidak ada kemerahan di sekitaran mata
6. Telinga : simetris dan pasien memiliki gangguan pendengaran
7. Hidung : simetris tidak ada nyeri tekan
8. Rambut : hitam campur putih lurus sedikit bergelombang
9. Mulut : mukosa bibir lembab
10. Dada : dada antara kiri dan kanan simetris tidak ada kemerahan dan nyeri
tekan
11. Abdomen : perut simetris tidak ada masalah, distensi (-)
12. Ekstremitas : ekstremitas kaki sebelah kanan terganggu karena terdapat luka,
terpasang verban, nyeri tekan.
13. Genetalia : tidak dikaji
D. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium :
HCT : 35.8%
MCV : 79fl
Leukosit : 11.02
Neotrofil : 61%
Limfosit : 32%
Eritrosit : 3.555 10/ul
Hemoglobin : 10.47 g/dl
PLT : 524
GDS : 130
4. Lain-lain
E. TERAPI / PENATALAKSANAAN
1. Infus NACL 20 tpm/IV
2. Insulin 12 unit/IM
3. Ketorolac 3x1 30 mg/IV
4. Ceftriaxone 2x1 g/IV
II. ANALISA DATA
Tanggal: 7 Januari 2021
TGL TANGGAL
NO MASALAH DIAGNOSA KEPERAWATAN MASALAH TTD KET
MUNCUL TERATASI
CACATAN
NO TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TTD
PERKEMBANGAN
1 7/1/2021 Nyeri akut berhubungan dengan S: pasien mengatakan nyeri
luka ulkus DM berkurang setelah melakukan
relaksasi nafas dalam
O:
P = nyeri dirasakan karena
luka
Q = nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R = di kaki sebelah kiri
S = skala 5
T = saat bergerak dan tiba-
tiba
TD = 145/84
GDS = 123
P: lanjutkan intervensi
kolaborasi dengan dokter
untuk melakukan tindakan
pembedahan
I. ANALISA DATA
Tanggal : 8 Januari 2021
NO
DX DATA ETIOLOGI MASALAH
1 S : pasien mengatakan nyeri pada Luka Ulkus DM Nyeri akut
kaki sebelah kanan
TGL TANGGAL
NO
MASALAH DIAGNOSA KEPERAWATAN MASALAH TTD KET
DX
MUNCUL TERATASI
NO TINDAKAN
JAM RESPON TTD
DX KEPERAWATAN
3 08.50 Melakukan pengecekan gula O : GDS = 154
darah sewaktu
CACATAN
NO TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TTD
PERKEMBANGAN
1 8/1/2021 Nyeri akut berhubungan dengan S : pasien mengatakan nyeri
luka ulkus DM berkurang
O : P = nyeri dirasakan
karena luka
Q = nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R = di kaki sebelah kiri
S = skala 3
T = saat bergerak dan tiba-
tiba
TD = 134/87 mmHg
GDS = 154
A : masalh teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
A : masalah teratasi
P pertahankan intervensi
S:-
3 8/1/2021 Resiko Ketidakstabilan glukosa dalam
darah berhubungan dengan Kurangnya O : pasien tampak baik dan
ketaatan dalam manajemen diabetes tidak terdapat tanda-tanda
hiperglikemia, GDS: 154
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi
sampai dokter mengizinkan
pasien boleh pulang