RPP PB 3
RPP PB 3
RPP PB 3
PB 3
Bahasa Indonesia
KD
3.3 Menentukan kosakata dan konsep tentang
lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, Matematika
sosial dan budaya di lingkungan sekitar KD
dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah 3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan
melalui teks tulis, lisan, visual, dan/atau
pecahan mata uang
eksplorasi lingkungan.
4.3 Melaporkan penggunaan kosakata Bahasa 4.5 Mengurutkan nilai mata uang serta
Indonesia yang tepat atau bahasa daerah mendemonstrasikan berbagai
hasil pengamatan tentang lingkungan kesetaraan pecahan mata uang
geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan
budaya di lingkungan sekitar dalam bentuk
Indikator
teks tulis, lisan, dan visual
3.5.1Menghitung pecahan uang sesuai
Indikator harga barang.
3.3.1 Menyebutkan isi teks gerakan menendang, 4.5.1 Memperkirakan harga barang.
melempar, dan menangkap bola yang
berhubungan dengan kehidupan sosial
disekolah
3.3.2 Menemukan kosakata yang terdapat pada
teks tentang gerakan menendang,
melempar, dan menangkap bola
4.3.1 Melaporkan kosakata yang ditemukan
dalam teks yang berhubungan dengan
kehidupan sosial disekolah
PPKn
KD
1.1 Menerima hubungan gambar bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng,
dan padi kapas dan sila-sila Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
2.1 Bersikap santun, rukun, mandiri, dan percaya diri sesuai dengan sila-sila
Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasil
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah
4.3 Mengelompokkan jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah
Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi individu berdasarkan perbuatannya.
4.3.1 Mengklasifikasi individu berdasarkan jenis kelaminnya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Kelas / Semester : II / 1
Tema : 3. Tugasku Sehari – Hari
Subtema : 4. Tugasku Dalam Kehidupan Sosial
Pembelajaran :3
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (5 x 35 Menit)
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan dongeng, siswa mampu menyebutkan isi teks berkaitan
dengan kehidupan sosial di sekolah dengan benar.
2. Dengan mendengarkan dongeng, siswa mampu menyebutkan kosakata berkaitan
dengan kehidupan sosial di sekolah dengan benar.
3. Dengan mendengarkan dongeng, siswa mampu melaporkan makna kosakata yang
berkaitan dengan kehidupan sosial di sekolah dengan benar.
4. Dengan mengamati guru membacakan dongeng Gagak Sang Pembohong, siswa dapat
mengidentifikasi individu berdasarkan perbuatannya dengan benar.
5. Dengan mengamati gambar siswa dapat mengelompokkan individu berdasarkan jenis
kelaminnya dengan benar.
6. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menghitung pecahan uang sesuai harga
barang dengan benar.
7. Dengan mengamati gambar, siswa dapat memperkirakan harga barang dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa indonesia : Kosakata yang berkaitan dengan kehidupan sosial
PPKn : karakteristik individu
Matematika : menghitung
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengetahui,
Instruktur 1 Instruktur 2
Aku adalah burung gagak. Makananku daging bangkai hewan lain, bulu dan
paruhku berwarna hitam, suaraku berkoak membuat merinding siapapun
yang mendengarnya. Walaupun aku makan daging tapi aku juga suka
menyantap telur burung lain. Ini adalah sepenggal kisahku.
Di pagi yang cerah, empat burung pipit sedang bercanda penuh keakraban.
Beberapa saat kemudian, pandangan mereka tertuju ke arah dahan yang
lebih tinggi.
Di atasnya, seekor burung bertengger memandangi mereka. Ia layaknya
seorang raja yang bijaksana. Warna hitam yang membalut tubuhnya,
semakin membuatnya tampak berwibawa.
“Hai … burung kecil yang lucu. Aku adalah burung yang sedang tersesat. Aku
meninggalkan wilayahku karena di sana banyak pemburu yang mengincar
kami. Bolehkah untuk beberapa hari ini aku tinggal bersama kalian? Aku
akan menjadi sahabat terbaik dan siap membantu kalian”. “Tentu … !” teriak
burung pipit riang.
Burung pipit senang. Ia langsung mengutarakan masalah yang sering
menimpa mereka. Tampaknya mereka sangat percaya kepada Gagak yang
siap membantu. “Kami sedih sekali, setiap kali kami pergi mencari makan,
telur-telur kami selalu dicuri oleh ular,” ungkap pipit.
Gagak mendengarkan dengan penuh saksama, sambil ia berpikir untuk melaksanakan
niat jahatnya. “Baiklah, serahkan saja urusanmu padaku. Silakan
kau cari makan dan aku akan berjaga agar telur-telurmu tidak dicuri lagi.
Dasar burung ceroboh! Mereka sama sekali tidak berhati-hati. Padahal,
aku baru saja dikenalnya. Sekarang saatnya aku menikmati telur-telur ini.
“krrch..pyar.. lezat sekali telur ini … hm….!!
Gagak merasa lapar lagi. Tanpa keraguan… krcch …pyar… telur-telur
itu disantapnya. Saking lahapnya, tidak memedulikan sekitarnya. Tanpa
disadari, seekor cecak mengawasi perbuatannya.
Hari mulai sore, saatnya burung-burung pipit beristirahat dan kembali ke
sarang. Apa yang terjadi ketika mereka tiba? Pipit sungguh terkejut dengan
apa yang dilihatnya.
Telur-telurnya pecah berserakan. “Siapakah pelakunya? Ular tak pernah
meninggalkan cangkang seperti ini.
“Hai … burung pipit, aku sangat kasihan melihatmu. Aku tahu pelakunya
adalah Gagak yang licik. Aku melihatnya sendiri,” kata cecak.
Keesokan harinya, gagak menghampiri mereka. Ia tampak bersedih.
“Maafkan aku burung-burung kecil yang lucu. Saat aku menjaga telurmu ada
burung elang mau mendatangi telurmu, lalu aku mengusirnya. Aku sangat
kaget, ketika aku kembali, telur-telurmu sudah pecah. Aku berjanji hal itu
tidak akan terjadi lagi” ungkap gagak tampak penuh penyesalan.
Keempat burung pipit pergi agak jauh dari sarangnya. Mereka bermusyawah
di dekat rumah penduduk. “Kita harus memberi pelajaran kepada Gagak.
Agar dia tahu kesalahannya”.
Oke kita bagi tugas, ada yang menyiapkan tempat, dan ada yang mematuk
dahan pohon nangka agar getahnya keluar. Ayo, kumpulkan getah
sebanyak-banyaknya, lalu kita taruh di sekeliling sarang”. Mereka bergotong
royong.
Keesokan harinya, gagak melaksanakan tugasnya menjaga telur. Di balik
semak-semak, burung-burung pipit memperhatikan dengan saksama. “Hei
lihat, gagak itu mulai mendatangi telur-telurmu”. Bisik pipit.
Belum sampai gagak di telur itu, tiba-tiba kakinya terasa lengket dan tidak
bisa bergerak.
“Gagak, perbuatanmu sudah terungkap. Kamu tidak perlu mengelak. Jika
benar ular yang memakan telur-telurku, pastilah dia akan menelannya
dengan kulitnya. Kalaupun dimuntahkan, kulitnya pasti remuk. Cecak juga
menjadi saksi atas perbuatanmu yang tidak terpuji itu. “ kata burung pipit.
“Maafkan aku burung pipit, selama ini aku telah membohongi kalian. Aku
telah memanfaatkan kepercayaan dengan memakan telur-telur kalian” kata
burung gagak.
“Baiklah kami maafkan, tapi kau harus berjanji untuk tidak mengulangi
perbuatanmu lagi.“ Kata burung pipit.
B. PPKn :
TTS pengelompokan nama anak perempuan dan laki – laki
Mendatar adalah nama anak perempuan dan menurun adalah nama-nama anak laki-laki
C. Matematika :
Menghitung pecahan uang sesuai harga barang dan menaksir harga barang
1. Siti memiliki uang Rp5.000,. Kira-kira barang apa yang dapat ia beli?
Menaksir barang yang dapat dibeli dengan uang yang tersedia
Jawab :
2. Edo memiliki 2 keping uang lima ratusan dan 2 lembar uang seribuan. Barang apa
yang dapat ia beli?
Menaksir barang yang dapat dibeli dengan uang yang tersedia
Jawab :
Lampiran 2
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia
2. PPKn
TTS pengelompokan nama anak perempuan dan laki – laki
Mendatar adalah nama anak perempuan dan menurun adalah nama anak laki-laki
Cara menggunakan media
1. Media dipajang didepan kelas
2. Siswa mengamati media yang dipajang
3. Siswa mencaritau perbedaan individu berdasarkan jenis kelamin dengan cara
bermain TTS
3. Matematika
Menghitung pecahan uang sesuai harga barang dan menaksir harga barang
Siti memiliki uang Rp5.000,. Kira-kira barang apa yang dapat ia beli?
Menaksir barang yang dapat dibeli dengan uang yang tersedia
Jawab :
Hari/Tanggal : ……………………………………..
Nama Siswa : ……………………………….........
Sang Gagak?
3. Apakah yang kamu peroleh pada kisah di dongeng
Kunci jawaban :
1. Berbohong kepada burung pipit dan memakan telur burung pipit
2. Membuat jebakan untuk burung gagak dengan cara menempelkan getah
nangka disekitar sarang
3. Kita tidak boleh berbohong dan tidak boleh mencuri sesuatu yang bukan
milik kita
Hari/Tanggal : ……………………………………..
Nama Siswa : ……………………………….........
Lampiran 4
EVALUASI
Loli mendekati potongan buah semangka itu. Loli mencoba untuk mengangkatnya dan
membawa pulang. Sayangnya, tubuh mungil Loli tidak mampu membawa buah semangka itu
dikarenakan potongan buah semangkanya terlalu besar. Karena kelelahan, Loli beristirahat
sejenak dan tanpa sengaja Loli memperhatikan kegiatan disekitarnya. Disana Loli melihat
Rara dan Tika sedang menghadapi masalah yang sama. Di depan Rara dan Tika terdapat
donat pandan dan tiramisu keju yang lezat, tetapi mereka tidak dapat menggangkat kue-kue
tersebut dan membawanya pulang ke sarang dikarenakan potongan donat dan tiramisu keju
itu juga terlalu besar.
Disela istirahatnya, Loli berpikir keras, bagaimanakah caranya agar Loli dan teman-temannya
bisa membawa potongan buah dan kue-kue tersebut kedalam sarang mereka dan mereka bisa
menikmatinya secara bersama-sama.
Lalu Loli memanggil Rara dan Tika untuk berdiskusi dan Loli mengusulkan kepada teman-
temannya, agar mereka saling bekerja sama dalam mengangkat potongan buah semangka dan
kue-kue tersebut dengan menggigitnya secara bersama-sama.
Berkat ide cerdik Loli, semua kue-kue itu bisa terangkat ke sarang meraka dengan mudah dan
bukan hanya itu saja, Loli, Rara dan Tika bisa saling berbagi menikmati beragam buah dan
kue secara bersama-sama. Mereka bertiga, tersenyum dengan gembira.
Kunci Jawaban
1. Buah semangka
2. Dengan cara berdiskusi dengan teman – temannya agar mereka saling
bekerjasama dalam mengangkat makanan tersebut dengan menggigitnya secara
bersama – sama
3. Berdiskusi , Bekerjasama
4. Siti, Dayu dan Leni
5. Ali, Beni dan Edo
6. Anak laki – laki : Ali, Beni dan Edo
Anak perempuan : Siti, Dayu, dan Leni
Lampiran 5
LEMBAR PENILAIAN
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
Teknik : non tes
Instrumen : rubrik
a. Hasil pengamatan kegiatan bertanya
No Nama Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4
T BT T BT T BT T BT
1
2
3
4
5
6
7