Tanah Dan Keberlangsungan Kehidupan
Tanah Dan Keberlangsungan Kehidupan
Tanah Dan Keberlangsungan Kehidupan
1. PERANAN TANAH
Tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai makhluk hidup, termasuk tempat hidup bagi tumbuhan.
Tumbuhan, misalnya pohon jeruk yang tidak mampu berpindah-pidah untuk mencari kebutuhan
hidupnya. Oleh karena itu, tanah harus dapat menyediakan segala keperluan hidup bagi pohon jeruk
tersebut sehingga dapat terus tumbuh dan menghasilkan buah yang dapat kita nikmati.
Tumbuhan memerlukan unsur hara atau nutrisi pada tanah berupa mineral-mineral dan air yang
terkandung dalam tanah. Beberapa jenis tumbuhan dari kelompok polong-polongan atau kacang-
kacangan membutuhkan bakteri yang ada ditanah untuk membantu akar melakukan penyerapan dan
pengolahan zat hara. Peranan tanah dibagi menjadi 3,yaitu:
Tumbuhan yang merupakan sumber pangan utama hampir semua tumbuh di tanah. Selain mengandung
nutrisi yang penting bagi tumbuhan, tanah juga menyimpan berbagai macam logam, batu bara, dan
minyak bumi yang dibutuhkan manusia untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
Hal ini karena di dalam tanah terdapat bakteri atau mikroorganisme yang berfungsi menguraikan
senyawa kompleks atau yang berbahaya menjadi lebih sederhana dan tidak merusak lingkungan.
Pertemuan 9
2. PERAN ORGANISME TANAH
Tanah menyimpan milyaran organisme di dalamnya. Organisme tanah pada umumnya berada pada
lapisan tanah bagian atas,kurang lebih 10 cm di bawah permukaan tanah. Aktivitas biologis yang ada di
tanah 80-100% dilakukan oleh jamur dan bakteri. Berikut ini uraian lebih lanjut tentang beberapa
peranan organisme tanah.
a. Dekomposer
Organisme tanah melakukan dekomposisi atau penguraian terhadap bahan-bahan organik yang berasal
dari sisa makhluk hidup. Selain menguraikan materi organik, organisme tanah juga dapat membantu
pelapukan batuan menjadi bahan-bahan anorganik atau yang biasa kita sebut mineral tanah. Materi
organik dan mineral yang ada di tanah inilah yang disebut dengan zat hara atau nutrisi bagi tanaman.
Keberadaan organisme tanah sebagai dekomposer dimanfaatkan untuk menbuat pupuk kompos,yaitu
pembuatan pupuk dari bahan organik.
2) Komponen Tanah
Berikut ini adalah komponen penyusun tanah :
a. Batuan
Batuan merupakan bahan padat yang terbentuk secara alami yang tersusun dari campuran mineral dan
senyawa dengan berbagai komposisi . Batuan dapat berasal dari magma gunun berapi yang mendingin .
Batuan yang ada di bumi mengalami pelapukan sehingga menjadi pembentuk tanah.
b. Udara
Udara juga terdapat di tanah , di antara batuan , dan partikel tanah , diantara partikel tanah akar
tumbuhan ataupun di antara akar tanaman dengan batu . Rongga udara dapat terbentuk oleh akivitas
hewan tanah.
c. Humus
Humus adalah komponen organik yang dihasilkan dari proses penguraian hewan atau tumbuhan yang
mati . Humus adalah tanah yang memiliki tekstur gembur dan memiliki banyak pori – pori sehingga
memungkinkan untuk terjadinya pertukaran udara.
d. Air
Makhluk hidup yang hidup di tanah pada umumnya butuh kelembaban tanah. Kelembaban tanah
disebabkan karena keberadaan air dalam tanah. Begitu pula tumbuhan juga membutuhkan air. Air di
serap oleh tumbuhan setelah air menembus tanah dan mencapai akar.
e. Mineral
Kandungan mineral dalam tanah yang berbeda beda menentukan sifat dan karakter suatu tanah. Tanah
yang subur tiak hanya ditentukan oleh kandungan mineral di dalamnya tetapi juga sifat fisika dan kimia
tanah. Sifat fisika tanah yag dapat diamati dengan mudah untuk menentukan keseburan tanah adalah
warna tanah.
Salah satu sifat kimia tanah yang menjadi indikator persuburan tanah adalah derajat keasaman atau pH
tanah. Tanah yang subur memiliki pH tanah sekitar 7. Pada kisaran tersebut pH tersebut tumbuhan
dapat menyerap nutrisi secara optimal.
f. Komponen Organik
Tanah merupakan tempat hidup dari beberapa makhluk hidup mulai dari bakteri
jamur,alga,serangga,dan cacing tanah. Organisme tanah tersebut menguraikan bahan-bahan yang
berasal dari makhluk hidup sehingga menghasilkan material organik dalam tanah.