Subring

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

SUBRING

Mahasiswa memiliki ketrampilan belajar dalam memahami konsep subring, ideal dan ring faktor
Indikator :
1. Membedakan himpunan bagian suatu ring yang merupakan subring atau bukan
2. Menjelaskan teorema dalam subring
3. Membuktikan suatu subring dengan teoremanya

Sebelumnya, kita telah mengenal tentang grup bagian (subgrup), yaitu suatu grup di dalam
grup yang operasinya sama dengan operasi grup induknya. Dari beberapa kasus tersebut, dapat
didefinisikan pula struktur ring didalam sebuah ring atau disebut sebagai subring (subring), yaitu
suatu ring di dalam ring yang operasinya sama dengan operasi pada ring induknya.

Definisi
Misalkan S adalah suatu himpunan bagian tak kosong di dalam ring 〈R, +,⋅〉. Himpunan S disebut
subring dari R jika S juga merupakan ring terhadap operasi penjumlahan dan perkalian yang sama
pada ring R.

Contoh
1. Misalkan R adalah suatu ring dengan elemen nol 0𝑅 , maka {0𝑅 } dan R itu sendiri merupakan
subring dari R. Yang disebut sebagai subring tak sejati (subring trivial) dari R.
2. Misalkan ℝ adalah suatu ring bilangan real dengan operasi penjumlahan dan perkalian,
himpunan semua bilangan rasional ℚ merupakan subring dari ℝ. Himpunan semua bilangan
bulat ℤ merupakan subring dari ℝ. Dalam hal ini ℤ juga merupakan subring dari ℚ.
3. Misalkan ℤ adalah suatu ring bilangan bulat dengan operasi penjumlahan dan perkalian,.
Himpunan semua bilangan bulat genap 2ℤ merupakan subring dari ℤ. Lebih lanjut, himpunan
semua bilangan bulat kelipatan k, ditulis 𝑘ℤ juga merupakan subring dari ℤ.
Berdasarkan definisi, himpunan bagian tak kosong S dari suatu ring (𝑅, +,⋅) juga merupakan
ring jika memenuhi 3 syarat ring yaitu:
1. Terhadap operasi penjumlahan 〈S, +〉 merupakan grup komutatif
2. Terhadap operasi perkalian bersifat tertutup di S dan assosiatif
3. Bersifat distributif (kiri dan kanan) perkalian terhadap penjumlahannya
Syarat [1] ekuivalen dengan mengatakan bahwa S merupakan subgrup dalam grup 〈R, +〉 dan sifat
komutatifnya pasti berlaku jika R merupakan ring. Dengan mengingat kembali sifat pada subgrup
dalam mata kuliah pengantar aljabar abstrak, ekuivalen dengan mengatakan bahwa utuk setiap
𝑠1 , 𝑠2 ∈ 𝑆 berlaku 𝑠1 − 𝑠2 ∈ S.
Syarat [2] sifat assosiatifnya pasti terpenuhi oleh sebarang anggota himpunan bagian dari R. Akan
tetapi operasi perkaliannya masih harus dibuktikan tertutup di dalam S karena perkalian dua
himpunan di dalam himpunan bagian dari suatu ring hasilnya belum tentu di dalam himpunan bagian
tersebut. Bisa jadi hasil perkaliannya di dalam ring R tetapi diluar himpunan bagiannya. Sifat tertutup
operasi perkalian dua anggota himpunan S diselidiki dengan memenuhi untuk setiap 𝑠1 , 𝑠2 ∈ 𝑆
berlaku 𝑠1 ∙ 𝑠2 ∈ S.
Syarat [3] pasti terpenuhi untuk setiap anggota di dalam himpunan bagian dari ring R.
Dari uraian tersebut, dapat diturunkan syarat perlu dan cukup untuk membuktikan suatu
himpunan bagian merupakan subring atau bukan. Hal ini dijelaskan dalam teorema berikut ini

Teorema
Diberikan himpunan bagian tak kosong S dari ring 〈R, +,⋅〉. Himpunan S merupakan subring dari R
jika dan hanya jika untuk setiap 𝑠1, 𝑠2 ∈ S berlaku
1. 𝑠1 − 𝑠2 ∈ 𝑆
2. 𝑠1 ∙ 𝑠2 ∈ 𝑆
Bukti
(⇒) Misalkan S subring R, maka S merupakan ring yang berarti bahwa untuk setiap 𝑠1 , 𝑠2 ∈ 𝑆
berlaku 𝑠1 ∈ 𝑆, 𝑠2 ∈ 𝑆 sehingga terdapat − 𝑠2 ∈ 𝑆 dengan demikian 𝑠1 − 𝑠2 = 𝑠1 + (−𝑠2 ) ∈ 𝑆
dan 𝑠1 ∙ 𝑠2 ∈ 𝑆.
(⇐) Misalkan 𝑆 ⊆ 𝑅 dengan 𝑆 ≠ ∅ dan untuk setiap 𝑠1 , 𝑠2 ∈ 𝑆 berlaku 𝑠1 − 𝑠2 ∈ 𝑆 dan 𝑠1 ∙ 𝑠2 ∈ 𝑆,
akan ditunjukkan bahwa S merupakan subring dari R artinya S merupakan ring.
a. Tertutup terhadap operasi Penjumlahan, memiliki elemen nol dan tertutup invers
penjumlahan, diambil sebarang 𝑠2 ∈ 𝑆, diperoleh 𝑠2 − 𝑠2 = 0 ∈ 𝑆 dan 0 − 𝑠2 = −𝑠2 ∈ 𝑆.
Dengan demikian 𝑠1 + 𝑠2 = 𝑠1 − (−𝑠2 ) ∈ 𝑆
b. Tertutup terhadap operasi perkalian, diambil sebarang 𝑠1 , 𝑠2 ∈ 𝑆 diperoleh 𝑠1 ∙ 𝑠2 ∈ 𝑆
c. Karena 𝑆 ⊆ 𝑅 dan R merupakan ring, maka sifat assosiatif (penjumlahan maupun
perkalian), sifat komutatif penjumlahan, dan sifat distributif (kiri dan kanan) operasi
perkalian terhadap penjumlahan pada setiap anggota dari S masih berlaku
Semua aksioma ring terepenuhi untuk setiap 𝑠1 , 𝑠2 ∈ 𝑆 sehingga S merupakan subring dari R

Contoh
1. Himpunan semua bilangan bulat kelipatan 3, ditulis 3ℤ merupakan subring dari ℤ.
Akan dibuktikan bahwa 3ℤ merupakan subring dari ℤ. Untuk setiap 𝑎, 𝑏 ∈ 3ℤ maka 𝑎 dan 𝑏
merupakan bilangan bulat kelipatan 3 sehingga terdapat bilangan bulat 𝑝, 𝑞 ∈ ℤ sedemikian
hingga 𝑎 = 3𝑝 dan 𝑏 = 3𝑞. Dengan demikian berlaku
a. 𝑎 − 𝑏 = 3𝑝 − 3𝑞 = 3(𝑝 − 𝑞) ∈ 3ℤ
b. 𝑎 ⋅ 𝑏 = 3𝑝 ⋅ 3𝑞 = 3(3𝑝𝑞) ∈ 3ℤ
Selanjutnya, karena 3ℤ ⊆ ℤ dan 3ℤ ≠ ∅ dan memenuhi (i) dan (ii) pada Teorema 1 maka dapat
disimpulkan bahwa 3ℤ subring dari ℤ.
𝑎 𝑏
2. Koleksi 𝑀 = {[ ]| 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 ∈ 𝑅}. M dengan penjumlahan dan perkalian matriks adalah suatu
𝑐 𝑑
𝑎 𝑏
ring. Apakah 𝑀1 = {[ ]| 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅} merupakan subring dari M?
0 𝑐
𝑎 𝑏
Akan ditunjukkan bahwa 𝑀1 = {[ ]| 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅}berikut ini merupakan subring dari M.
0 𝑐
Jelas bahwa 𝑀1 ≠ ∅ dan 𝑀1 ⊆ 𝑀.
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒
Misalkan 𝐴, 𝐵 ∈ 𝑀, dengan 𝐴 = [ ], 𝐵 = [ ] maka
0 𝑐 0 𝑓
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒 𝑎−𝑑 𝑏−𝑒
𝐴−𝐵 =[ ]−[ ]=[ ]], yaitu (𝐴 − 𝐵) ∈ 𝑀1 .
0 𝑐 0 𝑓 0 𝑐−𝑓
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒 𝑎𝑑 𝑎𝑒 + 𝑏𝑓
𝐴𝐵 = [ ][ ]=[ ]], yaitu (𝐴𝐵) ∈ 𝑀1 .
0 𝑐 0 𝑓 0 𝑐𝑓
Jadi 𝑀1 adalah subring dari 𝑀

Latihan
1. Misalkan R adalah Ring dengan elemen satuan. Kemudian S adalah subring dari Ring R,
apakah S merupakan suatu Ring dengan elemen satuan juga?
2. Buktikan himpunan bagian 〈4〉 = {0,4,8} merupakan subring ℤ12 !
𝑎 0
3. Buktikan himpunan bagian dari 𝑀2 = {[ ]| 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅} merupakan subring dari 𝑀 =
0 𝑐
𝑎 𝑏
{[ ]| 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 ∈ 𝑅} !
𝑐 𝑑

Anda mungkin juga menyukai