Proposal Program Kerja
Proposal Program Kerja
Proposal Program Kerja
Oleh :
1. Oktavia Nurlaila (020116A024) 9. Novia Norlyta Anggraini (0502118A161)
2. Putri Dewi Nofembriyanti (060116A026) 10. Novita (050218A162)
3. Nafa Hastuti (010116A055) 11. Novitasari (050218A163)
4. Ni Luh Monika Merthayani (010116A056) 12. Nunung Muharlinda (050218A164)
5. Rosyiid Fad’qurrahman (010116A071) 13. Prasdianto (050218A182)
6. Nita Sukma (050116A068) 14. Nurina Amajida (050218A169)
7. Norberto Soares (050116A069) 15. Nurma Yunita (050218A170)
8. Nova Lestari (050116A070)
HALAMAN PENGESAHAN
i
Proposal program kerja Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Universitas Ngudi
Waluyo dengan ini telah mendapatkan persetujuan dan pengesahan serta
dapat dilaksanakan sesuai yang telah direncanakan, yang meliputi sebagai
berikut,
Nama Kormades : Rosyiid Fad’qurahman
NIM : 010116A071
Jumlah Anggota : 15 Mahasiswa
Nama DPL : Fitria Primi Astuti, S.SiT., M.Kes.
Lokasi Kegiatan
a. Desa/Keluraha : Rogomulyo
b. Kecamatan : Kaliwungu
c. Kabupaten : Semarang
d. Jarak PT-Lokasi :
Waktu Pelaksanaan : 1 s/d 31 Agusus 2019
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator
KATA PENGANTAR
ii
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga Proposal Program Kerja KKN PPM 2019
di Desa Rogomulyo, Kec. Kaliwungu, Kab. Semarang dapat terselesaikan.
Kesempatan dan ridho-Nya yang sangat berarti bagi kami, kasih sayang
dari-Nya tidak ada yang menandingi.
Kami menyadari bahwa proposal ini tidak dapat terselesaikan tanpa
kerja keras, semangat dan do’a dari berbagai pihak. Dengan segenap
ketulusan dan kerendahan hati kami mengucapkan terimkasih banyak
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan proposal
ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih jauh
dari sempura. Oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan proposal ini. Besar harapan kami semoga
proposal ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
RINGKASAN
iii
Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada
dinegeri ini, diharapkan mampu memberi andil dalam pembangunan bangsa
dan Negara. Pembangunan,disektor fisik yang terus malaju seiring dengan
pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu diimbangi dengan
kemajuan masyarakat pada aspek nonfisik. Sejauh ini kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi masih menyisakan ketertinggalan masyarakat
pada aspek nonfisik. Dunia pendidikan, kesehatan masyarakat, dan
kesejahteraan masih jauh manjadi problem klasik yang butuh penanganan
serius.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan
dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk
hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung
megajarkan kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial
kerakyatan. Kuliah kerja nyata secara langsung akan menunjukan
keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan upaya perwujudan
kesejahteraan masyarakat.
Dari survey yang di lakukan di Desa Rogomulyo, Kec. Kaliwungu,
didapatkan banyak permasalahan khusunya di lingkup kesehatan. Maka,
kami tim KKN berencana membuat program kerja sebagai berikut ;
Pelaksanaan KPM (Kader Pembangunan Masyarakat), Penyuluhan senam
lansia, senam hipertensi, penyuluhan PHBS, penyuluhan GIZI “isi
piringku”, penyuluhan TOGA, Apoteker cilik, penyuluhan kesehatan
reproduksi, bimbingan belajar untuk anak SD, UMKM, perayaan HUT RI
17 Agustus, dll.
KKN akan dilaksanakan dalam wakyu satu bulan yaitu tanggal 01
s/d 31 Agustus 2019 yng berlokasi di Desa Rogomulyo, Kec. Kaliwungu,
Kab. Semarang.
DAFTAR ISI
iv
Halaman pengesahan………………………………………..... ii
Kata pengantar………………………………………………… iii
Ringkasan……………………………………………………… iv
Daftar isi……………………………………………………….. v
Dafar tabel…………………………………………………….. vi
Daftar lampiran……………………………………………….. vii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang………………………………………… 1
BAB II Permasalahan yang dihadapi
A. Bidang kesehatan……………………………………… 7
B. Bidang pendidikan……………………………………. 9
C. Kewirausahaan dan Swasta…………………………… 9
D. Bidang kemasyarakatan………………………………. 10
BAB III Proram Kerja
A. Bidang Kesehatan…………………………………….. 11
B. Bidang Pendidikan……………………………………. 15
C. Potensi local/wisata/kewirausahaan…………………. 18
D. Tata nilai kemasyarakatan……………………………. 19
BAB IV Penutup
A. Penutup………………………………………………. 12
DAFTAR TABEL
v
Tabel anggaran dana proker……………………………….. 21
Tabel rencana program kerja……………………………… 34
DAFTAR LAMPIRAN
vi
Lampiran biodata mahasiswa KKN………………………… 24
Lampiran peta wilayah KKN……………………………….. 33
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang
ada dinegeri ini, diharapkan mampu memberi andil dalam
pembangunan bangsa dan Negara. Pembangunan,disektor fisik yang
terus malaju seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi perlu diimbangi dengan kemajuan masyarakat pada
aspek nonfisik. Sejauh ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
masih menyisakan ketertinggalan masyarakat pada aspek nonfisik.
Dunia pendidikan, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan masih
jauh manjadi problem klasik yang butuh penanganan serius.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan
dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa
untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara
langsung megajarkan kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-
masalah sosial kerakyatan. Kuliah kerja nyata secara langsung akan
menunjukan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan upaya
perwujudan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan kuliah
kerja nyata adalah yang pertama keterpaduan pelaksanaan Tri Darma
Perguruan Tinggi yang berupa pengajaran, penelitan, dan
pengabdian pada masyarakat. Yang ke dua adalah pendekatan
interdisipliner dan komprehensif yang artinya KKN bertolak dari
permasalahan nyata masyarakat yang didekati menggunakan segala
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang susah, sedang, dan atau
akan dipelajari. Yang ketiga adalah lintas sektoral, yang keempat
dimensi dan luas dan pragmatis, yang kelima adalah ketelibatan
masyarakat secara aktif, yang keenam adalah keberlanjutan dan
pengembangan, dan yang ketujuh adalah bertumpu pada sumber
daya lokal.
1
Dalam pelaksanaannya mahasiswa sebagai penyelenggara
kegiaatan dituntut untuk menemukan permasalahan serta potensi
yang ada dilingkungan masyarakat. Kemudian dengan kemampuan
yang dimiliki mahasiswa dituntut untuk menyusun program kerja
yang mampu memberikan solusi ataupun menyelesaikan masalah
serta mengangkat potensi sesuai dengan bidang ilmu yang
dimilikinya.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan mampu
untuk mengikuti derap langkah pembangunan yang semakin dinamis
untuk meningkatkan sumber daya manusia baik bagi mahasiswa
maupun bagi masyarakat dalam pemamfaatan dan pengolahan
sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kuliah Kerja Nyara
sebagai suatu studi yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat
guna mengimplementasikan keilmuan yang dimiliki oleh setiap
mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang untuk selanjutnya dapat
diterapkan di tengah-tengah masyarakat.
Kuliah keja nyata ini (KKN) ini dilaksanakan oleh
mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo yang terdiri dari program
studi studi Farmasi, program studi Keperawatan, program studi
Kesehatan Masyarakat dan Program Studi Gizi yang diharapkan
dapat membantu memberikan solusi terhadap permasahalan
masyarakat di Desa Rogomulyo, terutama dalam bidang kesehatan.
2
keduanya masuk wilayah Kecamatan Susukan Kabupaten
Semarang barat Desa Rogomulyo Kecamatan Kaliwungu
Kabupaten Semarang berbatasan dengan Desa Badran
Kecamatan Susukan dan Desa Ngampon wilayah Kecamatan
Ampel Kabupaten Boyolali, di sisi selatan berbatasan dengan
Desa Jetis dan Desa Kaliwungu, di sisi timur Desa Pentur
wilayah Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.
2. Luas Wilayah
Desa Rogomulyo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten
Semarang Luas Kabupaten Semarang secara keseluruhan sebesar
4,02 km2, secara administratif terdiri 6 wilayah Dusun, 13 Rukun
Warga (RW), dan 35 Rukun Tetangga (RT). Desa Rogomulyo
Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang diuntungkan
secara geografis mengingat posisinya yang strategis terletak
diantara jalur penghubung Kecamatan Kaliwungu dan
Kecamatan Susukan dan Jalur alternatif Ampel – Simo. Posisi
strategis tersebut merupakan kekuatan yang dapat dijadikan
sebagai modal pembangunan Desa.
3. Topografis
Ketinggian wilayah Desa Rogomulyo Kecamatan
Kaliwungu Kabupaten Semarang berada pada kisaran antara 469
- 487 meter di atas permukaan laut (dpl), dengan ketinggian
terendah berada di Dusun Genting dan tertinggi di Dusun
Suruhan.
3
9,467 Hektar.
c. Rawan Erosi
Dusun rawan Erosi merupakan kawasan yang
sering/berpotensi tinggi mengalami bencana alam berupa
erosi atau tempat-tempat yang secara rutin setiap musim
hujan erosi pada saat hujan turun. Pada wilayah Desa
Rogomulyo kawasan perlindungan bahaya erosi terdapat
pada semua dusun akibat kurangnya drainase.
4
5. Penggunaan Lahan dan Iklim
Dari luas wilayah Desa Rogomulyo sebesar 402 Ha yang
digunakan sebagai areal persawahan hanya sebesar 52,74 % atau
212 Ha dan sisanya 47.26 % atau 190 Ha merupakan areal bukan
persawahan.
5
Potensi unggulan lain yaitu sektor wisata religi. Sebagai
suatu Desa Tujuan Wisata (DTW) yang sedang dalam taraf
perkembangan, potensi kepariwisataan Desa Rogomulyo telah
memiliki daya tarik cukup kuat bagi kunjungan /peziarah, baik dari
dalam desa maupun dari luar wilayah desa Rogomulyo. Obyek
wisata religi, berada di Dusun Jangkrikan (Makam Ki Agung Alim).
6
BAB II
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
A. Bidang Kesehatan
1. Kesehatan Lingkungan
Kondisi kesehatan lingkungan di Desa Rogomulyo
relative baik, warga sadar akan kesehatan. Tidak terlalu
banyak diemukan kondisi lingkungan yang tidak sehat.
Pengelolaan sampah yang ada di Desa Rogomulyo belum
maksimal, masih terdapat warga yang buang sampah
sembarangan, selain itu warga juga belum bisa memilah
antara sampah organic dan sampah anorganik. Di setiap
dusun di desa Rogomulyo juga belum terdapat sarana bank
sampah. Perumahan dan pemukiman sudah tertata dengan
baik, di setiap rumah sudah erdapat saptictank dan semua
rumah mempunyai sumber air bersih yang cukup memadai.
2. Kesehatan Masyarakat
Kondisi kesehatan masyarakat di Desa Rogomulyo
bervariasi, untuk penyakit tidak menular yang paling banyak
di derita oleh orang dewasa hingga lansia adalah penyakit
hipertensi, selain itu terdapat pula penyakit menular seperti
TB dan TBC, namun beberapa tahun terakhir frekuensinya
sudah menurun. Pada anak-anak sering terjadi penyakit ISPA
dan diare. Beberapa tahun terakhir ditemukan Anak dengan
stunting yang berusia 2 tahun serta anak dengan Gizi buruk.
Desa Rogomulyo ini frekuensi warga yang terkena
Kanker juga banyak, paling banyak di derita oleh wanita
adalah kanker serviks dan kanker payudara. Selain itu, di
Desa ini juga banyak Ibu hamil resti, disebabkan oleh banyak
factor antara lain ; ibu hamil resti karena hamil dengan usia
muda (KTD) dan hamil dengan usia terlalu tua 49th>.
Terdapat pula ibu hamil dengan diabetes mellitus serta ibu
7
hamil dengan KEK. Untuk kejadian AKI di desa Rogomulyo
selama 20 tahun terakhir belum pernah terjadi dan kejadia
AKB selama 2 tahun ini belum pernah terjadi lagi.
Bidan desa mengatakan bahwa kesadaran warga
mengenai kesehatan sangat baik. Jika terdapat program
kesehatan dari desa maupun pemerintah warga akan antusias
mengikutinya. Di Desa Rogomulyo sendiri hanya terdapat 1
puskesmas pembantu. Posyandu lansia dan Posyandu Balita
dilaksanakan setiap 1 bulan sekali pada tiap-tiap dusun.
Program posyandu juga berjalan dengan aktif, biasanya pada
posyandu lansia dilakukan pemeriksaan kesehatan lansia
seperti cek tensi dan pengobatan. Posyandu lansia belum
pernah mengadakan kegiatan senam untuk lansia, maka dari
itu tim KKN akan mengadakan penyuluhan mengenai senam
lansia.
Frekuensi kejadian kanker di Desa Rogomulyo juga
relative banyak, namun belum dapat diketahui penyebabnya
apa. Selain itu angka kejadian Ibu Hamil Resti juga banyak,
salah satu penyebabnya adalah hamil usia muda (KTD)
mulai dari usia 15 tahun, hal ini terjadi karena kurangnya
pendidikan seksual reproduksi kepada remaja di daerah
tersebut. Maka dari itu tim KKN akan melaksanakan
penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi dan seksual
kepada remaja-remaja di desa rogomulyo.
Tanaman obat keluarga sangat jarang ditemukan di
desa ini, meskipun ada namun hanya beberapa saja.
Masyarakat terlalu sibuk untuk memelihara tanaman TOGA,
padahal TOGA termasuk salah satu sarana penting untuk
menunjang kesehatan warga. Dari survey yang dilakukan,
kepala dusun mengatakan bahwa masyarakat di desa susah
untuk memelihara tanaman TOGA tersebut. Di sekolah dasar
yang ada di desa Rogomulyo juga belum terdapat tanaman
8
TOGA, maka dari itu tim KKN akan melakukan proker
penanaman dan pemeliharaan tanaman TOGA di SD
dibarengi dengan pelatihan Apoteker Cilik.
Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat
desa Rogomulyo terbilang baik, namun untuk anak-anak
banyak dari mereka yang belum memperhatikan PHBS-nya
selain itu banyak juga yang suka makan jajanan
sembarangan di sekolah, maka dari itu tim KKN membuat
proker untuk melatih PHBS dan melakukan penyuluhan Isi
Piringku di SD tersebut.
B. Bidang Pendidikan
Fasilitas pendidik yang ada di Desa Rogomulyo adalah
PAUD, Taman Kanak-Kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD).
Mayoritas warga berpendidikan tamat SD dan ada juga warga
yang melanjutkan pendidikannya hingga ke perguruan tinggi dan
pascasarjana.
C. Kewirausahaan dan Swasta
Dalam memacu perkembangan wilayah dengan berbekal
potensi yang ada di wilayah Desa, Pemerintah Desa Rogomulyo
tetap berpegang pada aspek integritas, sinergitas dan kontinuitas
di dalam melaksanakan pembangunan Desa. Oleh karena itu
pembangunan Desa yang dilaksanakan saat ini merupakan
kelanjutan dari pembangunan yang telah dilaksanakan pada
tahun-tahun sebelumnya dengan upaya terus menggali,
mengembangkan dan melestarikan potensi unggulan Desa yang
dimiliki.
9
Potensi unggulan lain yaitu sektor wisata religi. Sebagai
suatu Desa Tujuan Wisata (DTW) yang sedang dalam taraf
perkembangan, potensi kepariwisataan Desa Rogomulyo telah
memiliki daya tarik cukup kuat bagi kunjungan /peziarah, baik
dari dalam desa maupun dari luar wilayah desa Rogomulyo.
Obyek wisata religi, berada di Dusun Jangkrikan (Makam Ki
Agung Alim).
D. Bidang Kemasyarakatan
Kegiatan sosial warga Desa Rogomulyo terbilang aktif,
setiap dusun memiliki kelompok PKK dan kelompok Karang
Taruna masing-masing, namun tidak semua kegiatan kelompok
di setiap dusunnya aktif. Ada beberapa kelompok yang memang
aktif setiap bulannya ada juga kelompok yang hanya aktif setiap
terdapat event/hari raya besar saja.
10
BAB III
PROGRAM KERJA
11
Tujuan dilaksanakannya pelatihan KPM adalah sebagai
wadah sadar akan kesehatan dan mampu mencegah
terjadinya kasus-kasus penyakit tersebut. Kader
pembangunan manusia sangat berperan penting dalam
pembangunan masyarakat dan pembangunan desa, maka dari
itu akan dilaksanakan Pelatihan KPM dengan agenda :
Waktu : 15.00 s/d selesai
Hari/tanggal : Jumat, 23 Agustus 2019
Sasaran : Ibu PKK se-desa Rogomulyo dan Kader
kesehatan se-desa Rogomulyo.
b. Penyuluhan senam lansia (memperagakan) dan senam
hipertensi (Posyandu)
Banyak lansia yang sudah acuh tak acuh terhadap
kesehatannya, dan bahkan tidak jarang pula lansia yang
sudah pasrah begitu saja menunggu ajal menjemputnya.
Banyak juga lansia yang hanya tinggal diam di rumah tanpa
melakukan apapun. Meraka tidak mengetahui pentingnya
melakukan pergerakan meskipun hanya sedikit demin sedikit
dengan melakukan gerakan secara rutin maka dapat
mencegah komplikasi penyakit yang lebih serius lagi. Contoh
pergerakan yang sangat bagus dilakukan oleh lansia adalah
senam lansia yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi
sendi dan otot, membangun kekuatan dan daya tahan tubuh
serta sebagai pengobatan (kuratif) penyakit yang dapat
disembuhkan/dikurangi seperti kelemahan, dll.
Selain itu banyak masyarakat yang kurang
memperhatikan kesehatannya sebelum mereka menjadi
lansia, sebagai contoh banyak sekali warga-warga yang
mengidap penyakit hipertensi. Bukan hanya pada lansia,
hipertensi juga banyak di alami oleh masyarakat usia
produktif. Hipertensi sendiri merupakn kondisi dimana
tekanan darah di atas ambang normal.
12
Hipertensi sering sekali diremehkan oleh masyarakat,
terutama masyarakat awam. Banyak yang tidak mengetahui
bagaimana penyakit hipertensi itu terjadi dan cara
penanganannya. Selain itu, jika hipertensi dibiarkan begitu
saja tanpa diobati, hipertensi akan menjadi boomerang
sendiri bagi pengidapnya. Hipertensi merupakan asal mula
penyakit seperti stroke.
Di desa rogomulyo, frekuensi warga yang mengidap
penyakit hipertensi sangat banyak, dan merupakan penyakit
yang paling banyak di derita oleh masyarakat disana.
menurut survey di bidan desa, masyarakat belum mengetahui
terapi untuk menurunkan hipertensi, maka dari itu tim KKN
bermaksud untuk melaksanakan penyuluhan dan praktik
terapi senam hipertensi.
Selain itu, lansia di desa Rogomulyo belum pernah
melakukan senam lansia, maka tim KKN akan melaksanakan
proker penyuluhan dan praktik senam lansia serta cek
kesehatan yang akan dilaksanakan pada :
Waktu : menyesuaikan jadwal posyandu di setiap
dusun
Hari/tanggal : menyesuaikan jadwal posyandu di setiap
dusun
Sasaran : Semua lansia di desa Rogomulyo
c. TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
TOGA adalah singkatan dari tanaman obat keluarga.
Tanaman obat keluarga pada hakekatnya sebidang tanah baik
di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan
untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai
obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-
obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya
dapat disalurkan kepada masyarakat , khususnya obat yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan.
13
Tanaman obat keluarga pada dasarnya adalah
tanaman yang ditanam di halaman rumah, kebun ataupun
sebidang tanah yang dimanfaatkan sebagai budidaya tanaman
yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi
kebutuhan keluarga akan obat-obatan. Tanaman obat
keluarga juga berfungsi sebagai pemanfaatan lingkungan di
sekitar rumah dan kebun. Di era sekarang semakin banyak
keluarga yang sadar betul apa manfaat dari tanaman obat itu
sendiri.
14
dan Sekolah Dasar Negeri
Rogomulyo 02
siswi kelas V.
2. Bidang Pendidikan
a. Penyuluhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan
prilaku yang dilakukan seseorang untuk selalu
memperhatikan kebersihan, kesehatan dan berprilaku sehat.
Program PHBS dilaksanakan dalam berbagai tatanan, seperti
tatanan rumah tangga, tatanan pasar dan sebagainya. PHBS
dapat bermanfaat mencegah penyakit seperti diare dan ISPA.
Upaya peningkatan prilaku sehat di masyarakat
belum menunjukkan hasil optimal. Kondisi tersebut harus
segera diantisipasi dengan meningkatkan pola sehat melalui
PHBS. Karena populasi anak-anak di Indonesia sangat
banyak serta anak sekolahan merupakan asset atau modal
pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan
dan dilindungi kesehatannya. Maka, anak sekolah perlu
diberikan pemahaman mengenai PHBS, dimulai dari hal
yang sederhana seperti cara mencuci tangan dengan benar,
membuang sampah pada tempatnya dan lain-lain yang akan
dilaksanakan pada :
Waktu : menyesuikan jadwa di sekolah
hari/tanggal : Selasa, 6 Agustus 2019
Sasaran : kelas 1-3 sekolah dasar 01 Rogomulyo
b. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas
15
Program kerja yang akan kami laksanakan,
berdasarkan pada hasil data survey dan wawancara yang
telah kami diskusikan dengan berbagai pihak mulai dari
Kepala Kelurahan Desa Rogomulyo, Kepala Dusun disetiap
dusun yang ada di Desa Rogomulyo, Bidan Desa, Dosen
Pembimbing KKN, serta seluruh anggota KKN Desa
Rogomulyo. Program-program kerja yang akan dilaksanakan
adalah sebagai berikut:
1) Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja
Permasalahan :
Dari datayang didapatkan melalui survey dengan metode
wawancara dengan Bidan Desa Rogomulyo didapatkan
masalah yaitu banyak terjadinya pernikahan dini di Desa
Rogomulyo. Dampak yang ditimbulkan dari pernikahan
dini yaitu permasalahan kehamilan dengan risiko tinggi
yaitu kehamilan yang terlalu mudan dan kehamilan yang
terlalu tua.
Tujuan :
Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi remaja sehingga mengurangi angka
pernikahan dini dan risiko kehamilan pada ibu
Tempat : Posko KKN Desa Rogomulyo
Hari/ tanggal : Sabtu 24 Agustus 2019
Pukul : 19.00 WIB
Sasaran : Karang Taruna Desa Rogomulyo
yang diambil perwakilan 5 sampai 6
orang anggota karangtaruna dari setiap
Dusun Rogomulyo.
2) Pembentukan Kader Peduli Kesehatan Reproduksi
Remaja
Permasalahan :
16
Belum optimalnya dukungan dari berbagai pihak tentang
bahaya yang ditimbulkan akibat dari kurangnya
pengetahuan kesehatan reproduksi remaja.
Tujuan :
Memberikan dukungan kepada teman sebaya sehingga
mereka memiliki pengetahuan yang sesuai dengan
permasalahan kesehatan reproduksi serta untuk
mengurangi angka kehamilan dengan risiko tinggi baik
kehamilan terlalu muda dan terlalu tua.
Tempat : Posko KKN Desa Rogomulyo
Hari/ tanggal : Sabtu 24 Agustus 2019
Pukul : 19.00 WIB
Sasaran : Karang Taruna Desa Rogomulyo
yang diambil perwakilan 5 sampai 6
orang anggota karangtaruna dari setiap
Dusun Rogomulyo.
c. Penyuluhan Gizi “Isi Piringku”
Gizi yang diperoleh seorang anak melalui konsumsi
makanan setiap hari berperan besar untuk kehidupan anak.
Gizi yang cukup memberikan peran yang penting selama
masa sekolah, dalam menjamin bahwa anak mendapatkan
pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan yang maksimal.
Seorang anak yang mengalami defisiensi zat gizi akan
berakibat pada berbagai aspek fisik maupun mental dengan
adanya masalah tersebut dapat ditanggulangi secara cepat
melalui program jangka pendek maupun jangka panjang,
serta dapat dicegaah oleh masyarakat sendiri sesuai dengan
klasifikasi dampak defisiensi zat gizi antara lain melalui
pengaturan makan yang benar (Santoso, 2004).
Berdasarkan hasil survey dan diskusi melalui teknik
wawancara yang dilakukan kepada perangkat desa dan bidan
di Desa Rogomulyo diperoleh informasi bahwa masih ada
17
warga/masyarakat Desa Rogomulyo yang memiliki status
gizi buruk. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
memang masih terdapat warga yang kurang memperhatikan
asupan gizi dari anak-anak mereka, dan kurangnya
pengetahuan orang tua mengenai asupan gizi yang harus
dikonsumsi oleh anak-anak mereka. Oleh sebab itu di
lakukan program kesehatan melalui kegiatan guna membantu
memberikan pengetahuan tentang pentingnya zat gizi melalui
program isi piringku. Isi piringku merupakan gerakan
makanan yang sehat dengan gizi seimbang.
Tujuan dilakukannya program Isi Piringku
diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
anak sejak dini tentang pentingnya zat gizi melalui program
isi piringku. Melalui program isi piringku diharapkan anak-
anak dapat lebih mengenal dan memahami apa saja ang harus
mereka konsumsi dan mengetahui manfaat dari apa yang
mereka makan. Mengajarkan kepada anak tentang
pentingnya mengenal makanan yang bergizi.
Waktu Pelaksanaan Kegiatan :
SDN 02 Rogomulyo
18
4. Tata nilai kemasyarakat (seni budaya, sosial, tingkat kedisiplinan
dan partisipasi, swdana dan swadaya masyarakat)
a. Mengadakan pertemuan dengan perangkat desa dan tokoh
masyarakat untuk pemaparan program KKN.
b. berpartisipasi dalam HUT RI 17 Agustus di Dusun dan
Kelurahan
c. Berpartisipasi dalam pelaksanaan lomba dalam rangka
memeriahkan hari kemerdekaan.
d. Mengikuti dan menghadiri pertemuan yang ada di
masyarakat.
19
BAB IV
PENUTUP
20
Tabel
21
f. Program Kerja Apoteker Cilik
No Kebutuhan Harga Jumlah Total
1 Konsumsi Rp. 100.000 - Rp. 100.000
2 Selempang Rp. 100.000 - Rp. 100.000
Total Rp. 200.000
Total Keselurahan
No Program Kerja Total
1 Proker KPM Rp. 420.000
2 Proker senam lansia Rp. 300.000
3 Proker penyuluhan PHBS Rp. 160.000
4 Proker penyuluhan gizi Rp. 150.000
5 Proker TOGA Rp. 550.000
6 Proker apoteker cilik Rp. 200.000
7 Proker penyuluhan kespro Rp. 500.000
8 Proker bimbel Rp. 100.000
22
9 Proker potensi local Rp. 300.000
10 Proker kemasyarakatan Rp. 530.000
Total Rp. 3.210.000
Lampiran I
Biodata Mahasiswa KKN
1. Nama : Ni Luh Monika Merthayani
Jenis kelamin :P
NIM : 010116A056
Prodi : S1 Keperawatan Reguler
Semester : VII
Tempat/tanggal lahir : Nongan/19 Agustus 1998
Nama Orang Tua : I Wayan Sadnaya
Daerah asal : Bali
Alamat Rumah : Jl. Kaligarang Karangbolo, Ungaran Barat,
Kab. Semarang
Email : [email protected]
No Telp/HP : 083143359115
23
2. Nama : Nunung Muharlinda
Jenis kelamin :P
NIM : 050218A164
Prodi : S1 Farmasi Transfer
Semester : III
Tempat/tanggal lahir : Air Suning, 8 Juli 1993
Nama Orang Tua : Sujono
Daerah asal : Sumbawa Barat
Alamat Rumah : Air Suning, Kec. Seteluk, Kab. Sumbawa
Barat, NTB
Email : [email protected]
No Telp/HP : 087864376375
3. Nama : Prasdianto
Jenis kelamin :L
NIM : 050218A182
Prodi : S1 Farmasi Transfer
Semester : III
Tempat/tanggal lahir : Puruk Cahu, 30 Oktober 1997
Nama Orang Tua : Pornomo Heny
Daerah asal : Puruk Cahu
24
Alamat Rumah : Jl. Veteran Gg. Kenari Rt. 19 Rw. 02
Email : [email protected]
No Telp/HP : 085950512018
4. Nama : Novitasari
Jenis kelamin :P
NIM : 050218A0163
Prodi : S1 Farmasi Transfer
Semester : III
Tempat/tanggal lahir : Tente, 4 Agustus 1996
Nama Orang Tua : A. Haris Ahmad
Daerah asal : Bima NTB
Alamat Rumah : Desa Nisa Kec. Woha, Kab. Bima NTB
Email : [email protected]
No Telp/HP : 082147206455
25
Alamat Rumah : Jl. Kamboja Marabahan Kota RT. 07, RW 03
Kec. Marabahan, Kab. Barito Kuala
Email : [email protected]
No Telp/HP : 083143359115
26
Tempat/tanggal lahir : Keloka, 28 November 1997
Nama Orang Tua : Agus Jumarta
Daerah asal : Lombok
Alamat Rumah : Keloka, Desa Batujai, Kec. Praya Barat
Kab. Lombok Tengah (NTB)
Email :-
No Telp/HP : 08170957267
27
Prodi : S1 Farmasi Reguler
Semester : VII
Tempat/tanggal lahir : Karanganyar, 25 Maret 1999
Nama Orang Tua : Slamet Widodo
Daerah asal : Karanganyar, Solo.
Alamat Rumah : Jl. Amarta Raya Pulosari Rt. 1/2
Sroyo, Jaten, Karanganyar.
Email : [email protected]
No Telp/HP : 085867296598
28
11. Nama : Noberto Soares
Jenis kelamin :L
NIM : 050116A069
Prodi : S1 Farmasi Reguler
Semester : VII
Tempat/tanggal lahir : Oe-cusse, 12 September 1995
Nama Orang Tua : Gaspar soares
Daerah asal : Noapai
Alamat Rumah : Oe-cusse
Email : [email protected]
No Telp/HP : 081226049817
29
No Telp/HP : 081225199434/085640760290
30
Email : [email protected]
No Telp/HP : 082254664240
31
Lampiran II
32
Secara umum Desa Rogomulyo dibagi menjadi 6 dusun antara lain ;
(1) Dusun Suruhan yang merupakan dusun dengan penduduk terbanyak
setelah Dusun Rogomulyo yaitu 382 KK, dengan jumlah RW sebanyak 4
RW dan 10 RT. (2) Dusun Rogomulyo merupakan dusun dengan jumlah
KK terbanyak yaitu 386 KK, memiliki 2 RW dan masing-masing RW
memiliki 2 RT. (3) Dusun Gegunung dengan jumlah KK 127 memiliki 2
RW yang masing-masing RW memiliki 2 RT. (4) selanjutnya dusun
Genting yang memiliki 171 KK, dengan jumlah RW sebanyak 2, dan jumlah
RT masing-masing RW adalah 2 RT. (5) Dusun Gumuk memiliki 168 KK,
dengan jumlah RW 2 dan jumlah RT per RW adalah 2RT. (6) Terakhir
adalah dusun Jangkrikan dengan jumlah KK paling sedikit yaitu 55 KK, 1
RW, 2 RT.
Lampiran III
33
No Nama Kegiatan Waktu Sasaran Koordinator
Pelaksanaan
1 Pelaksanaan KPM Jumat, 23 Kader 1. Rosyiid
(Kader Agustus 2019 Kesehatan & Fad’urrahman
Pembangunan Ibu PKK 2. Nurina Amjida
Manusia) di 3. Prasdianto
lingkup kesehatan.
34
9 Publikasi UMKM Setiap hari UMKM 1. Novia Norlyta
2. Novitasari
10 HUT RI 17 14 s/d 17 Setiap dusun 1. Prasdianto
Agustus Agustus se-desa 2. Noberto
Rogomulyo 3. Novita
4. Oktavia
Nurlaila
35