Dinamika Sosial Kel.3
Dinamika Sosial Kel.3
Dinamika Sosial Kel.3
Dinamika Sosial
Disusun Oleh:
Kelompok 3 / Kelas 3D
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN & KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2018
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
antara manusia dan antar kelompok, sehingga antara mereka terjadi
proses saling memengaruhi yang menyebabkan terjadinya dinamika.
Dinamika sosial terjadi pada masyarakat dapat berupa perubahan-
perubahan nilai-nilai sosial, norma-norma yang berlaku dimasyarakat,
pola-pola prilaku individu, dan organisasi,susunan lembaga
kemasyarakatan, lapisan-lapisan maupun kelas-kelas dalam
masyarakat,kekuasaan dan wewenang. Dengan kata lain perubahan sosial
meliputi perubahan-perubahan organisasi sosial, status, lembaga, dan
struktur social masyarakat.
2. Teori Konflik
3
pemikiran karl marx yang menyebutkan bahwa konflik sosial
merupakan sumber yang paling penting dan pengaruh dalam
semua perubahan sosial.
3. Teori Fungsionalis
4. Teori Siklis
4
dinilai rendah martabatnya sebagai konco wingking, sekarang hakikat dan
martabatnya sama dengan laki-laki. Wanita diberi kesempatan yang sama
untuk mengenyam pendidikan setingi mungkin dan dapat bekerja di
semua sektor pekerjaan.
5
(konflik) dalam masyarakat terjadi pemberontakan dalam
pernerintahan. dan perbedaan ideologi.
6
yang dimaksud merupakan sebuah proses panjang sejak
seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal.
Dimana ia belajar menanamkan dalam kepribadiaminya segala
hasrat, perasaan, nafsu serta emosi yang diperlukan sepanjang
hidupnya.
7
(makroskopik). Proses evolusi sosial budaya yang
dianalisis secara detail akan membuka mata seorang
peneliti untuk berbagai macam proses perubahan yang
terjadi dalam dinamika kehidupan sehari-hari dalam
setiap masyarakat dunia.
8
5. Proses Difusi
9
oleh seorang atau beberapa orang anggota masyarakat
pendukung suatu budaya tertentu dengan budaya yang dibawa
oleh seorang atau beberapa orang pendukung budaya yang
berbeda. Proses percampuran tcrsebut mengakibatkan sebagian
dari budaya luar terpakai dan menjadi bagian dalam budayanya
sendiri.
10
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
11