Pengelolaan MICE - Kelas XII - Wini Suciani
Pengelolaan MICE - Kelas XII - Wini Suciani
Pengelolaan MICE - Kelas XII - Wini Suciani
TOPIK 1:
Proposal
PENGANTAR
A. KOMPETENSI DASAR
D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Bacalah dengan cermat rumusan tujuan pembelajaran dari kegiatan belajar ini. Tujuan
tersebut memuat kinerja yang diharapkan, kriteria keberhasilan dan kondisi yang
diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui bahan
ajar ini :
a. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar. Kerjakan tugas dan
jawablah pertanyaan tes. Lakukan kegiatan ini sampai tuntas menguasai hasil
belajar yang diharapkan.
b. Jika dalam proses memahami materi merasa kesulitan, diskusikan dengan teman-
teman atau konsultasikan dengan guru
c. Setelah menuntaskan semua kegiatan dalam bahan ajar ini. Pelajarilah bahan
ajar selanjutnya
d. Tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya apabila tidak
menguasai materi kegiatan belajar sebelumnya.
E. URAIAN MATERI
1. Tujuan Proposal
Proses pembuatan proposal terbentuk dari suatu hal yang belum terjadi schingga proposal
harus dibuat dengan sebaik mungkin agar mampu meyakinkan seseorang, instansi, maupun
perusahaan untuk mencapai tujuan atau maksud yang diharapkan oleh pembuat proposal.
Berikut ini merupakan tujuan dari pembuatan proposal:
1. Sebagai bentuk penawaran atau permintaan bantuan kepada pihak lain.
2. Penawaran suatu kegiatan yang berkaitan dengan pihak tertentu.
3. Sebagai sebuah persetujuan untuk pekerjaan penelitian yang legal.
4. Permohonan bantuan dana kepada pihak lain.
5. Sebagai sarana untuk memberikan masukan atau usulan terhadap sebuah masalah
2. Proposal Usaha
Proposal usaha biasanya digunakan untuk mengajukan izin dan mendirikan usaha baik untuk
perorangan, organisasi atau sebuah perusahaan. Isi dari proposal usaha antara lain profil
usaha, estimasi keuntungan dan kerugian dari usaha yang diusulkan dan rincian pendanaan.
Fungsi dari penulisan proposal usaha antara lain :
a. sebagai sarana awal bagi pengusaha untuk mengembangkan dan mengenalkan
usaha
b. sebagai alat informasi dan media penunjang bagi mitra bisnis,
c. sebagai media informasi tentang sumber finansial serta dokumen evaluasi finansial,
dan
d. sebagai media analisis aspek usaha yang dijalankan
3. Proposal Proyek
Proposal ini biasanya berisi pengajuan untuk rencana kerja dan informasi teknis dan
biasanya berisi tender dari instansi pemerintah maupun Tujuan dari proposal proyek, yaitu:
a. sebagai pedoman pada saat melakukan pekerjaan:
b. sebagai media informasi yang lebih meyakinkan, danswasta.
c. sebagai gambaran rencana kerja dan langkah kerja selama melaksanakan proyek
4. Proposal Penelitian
Proposal yang berisi topik masalah, latar belakang, ruang lingkup, metode penelitian, waktu,
dan tempat penelitian Proposal jenis ini biasanya digunakan oleh akademisi dalam meneliti
suatu permasalahan. Berikut ini manfaat dari proposal penelitian, yaitu:
a. sebagai pedoman bagi sebuah penelitian atau pengkajian kasus formal
b. gambaran singkat pada proses dan alur penelitian, dan
c. sebagai sarana untuk mengajukan bantuan dana penelitian
Salah satu tujuan dari pembuatan proposal kegiatan yaitu kegiatan pameran di mana tujuan
utamanya yaitu untuk menarik sponsor, adapun detail yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan proposal untuk sponsorship, yaitu:
1. Latar Belakang, berisi alasan pentingnya kegiatan dan manfaat dan kegiatan event
yang akan dilaksanakan atau dicapai. Dalam latar belakang ini terdiri atas
pendahuluan, isi dan penutup dengan susunan dari umum menuju khusus
2. Tujuan Kegiatan memberikan jawaban dari untuk apa kegiatan ini dilaksanakan dan
secara spesifik tujuan kegiatan ini dikupas
3. Nama dan Tema Kegiatan, berisi konsep acara secara umum yang dijabarkan secara
spesifik
4. Bentuk Kegiatan, berisi tentang kegiatan yang ada dalam acara tersebut.
5. Sasaran dan Target Kegiatan, berisi perkiraan jumlah peserta yang hadir dan tokoh
siapa saja yang akan hadir.
6. Waktu dan Lokasi Acara, berisi waktu pelaksanaan dengan memilih lokasi yang
strategis dan dikenal banyak orang
7. Kepanitiaan penyelenggara, berisi daftar panitia yang terlibat dalam kegiatan
tersebut
8. Susunan Acara, berisi jadwal dan rundown acara yang akan dilaksanakan
9. Rencana Anggaran berisi estimasi biaya yang diperlukan dalam kegiatan tersebut.
Biasanya untuk Estimasi biaya ini dilampirkan
10. Penutup, berisi penegasan, kesimpulan, dan harapan serta ucapan terima kasih.
11. Lampiran-lampiran, berisi mengenai ketentuan sponsorship, seperti tentang batas
akhir penyerahan materi sponsorship, dan sebagainya.
Berikut adalah kemampuan sumber daya dan peluang dalam penetapan strategi
penawaran.
a. Peluang yang akurat
b. Pameran dagang
c. Melakukan pendekatan dengan calon pembeli potensial.
d. Membuat catatan kebutuhan.
e. Jawaban dari iklan surat langsung
f. Database dari organisasi konvensi, pameran dan lain-lain
g. Melakukan kerja sama bersama jenis usaha yang bergerak di industri MICE seperti
akomodasi, transportasi, katering, PCO, dan sebagainya.
h. Mempunyai keterampilan dalam komunikasi untuk penawaran dan pemasaran
2. Skala Prioritas Utama Terhadap Pengaruh Ekonomi (Prioritize Leads According to
Potential and Economic Impact)
4. Kelengkapan Dokumen
Kelengkapan dokumennya antara lain sebagai berikut
a. Penentuan tanggal kegiatan
b. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
c. Durasi waktu
d. Gambaran peserta
e. Sponsorship.
f. Susunan kepanitiaan
g. Anggaran biaya
h. Perlengkapan akomodasi dan venue
i. Transportasi.
j. Penyusunan acara bagi para pendamping
k. Penyusunan acara wisata sebelum sesudah acara
6. Identifikasi Kompetitor
Adapun identifikasi kompetitor adalah sebagai berikut
a. Mengidentifikasi keunggulan pesaing.
b. Melakukan riset mengenai penawaran sebelumnya.
c. Mengetahui kelebihan dan kelemahan pesaing.
F. LATIHAN/TUGAS/KASUS
LATIHAN
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Bandingkan kemudian jelaskan perbedaan anatara proposal dengan penawaran (Bid)?
2. Jelaskan isi dari proposal!
3. Jabarkan mengenai manfaat dari proposal!
4. Analisis kemudian uraikan apa saja yang harus diperhatikan dalam persiapan bidding!
5. Uraikan tujuh point kunci startegi dalam penawaran!
TUGAS PROYEK
Kerjakanlah tugas berikut secara berkelompok! Buatlah sebuah proposal pameran secara
seksama dengan memperhatikan setiap detail yang harus ada dalam sebuah proposal!
PENGANTAR
A. KOMPETENSI DASAR
D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Bacalah dengan cermat rumusan tujuan pembelajaran dari kegiatan belajar ini. Tujuan
tersebut memuat kinerja yang diharapkan, kriteria keberhasilan dan kondisi yang
diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui bahan
ajar ini :
a. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar. Kerjakan tugas dan
jawablah pertanyaan tes. Lakukan kegiatan ini sampai tuntas menguasai hasil
belajar yang diharapkan.
b. Jika dalam proses memahami materi merasa kesulitan, diskusikan dengan teman-
teman atau konsultasikan dengan guru
c. Setelah menuntaskan semua kegiatan dalam bahan ajar ini. Pelajarilah bahan
ajar selanjutnya
d. Tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya apabila tidak
menguasai materi kegiatan belajar sebelumnya.
E. URAIAN MATERI
Dalam menentukan pemasangan stand, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan
agar mendapatkan efek maksimal dari stand pameran. Berikut ini adalah bagian yang
diperhatikan seperti:
1. Ukuran
Hal yang utama yang perlu diperhatikan yaitu mempertimbangkan ukuran stand yang ingin
dibuat. Stand pameran biasanya memiliki ukuran 3m x 3m. 4m x 3m atau 4m x 4m,
walaupun hal tersebut nantinya akan sangat dipengaruhi oleh ukuran tempat pameran.
Peserta pameran yang memiliki anggaran lebih biasanya dapat menyewa ruang untuk 2
sampai 3 stand pameran, memberikan efek yang signifikan dan kemungkinan dekorasi
yang lebih beragam. Selain ukuran, lokasi stand pameran juga menjadi kunci. Pada
umumnya, booth pameran terletak di sepanjang lorong ruangan dan akan dipisahkan
dengan stand lain dengan tirai. Sementara itu. stand yang ada di persimpangan
menawarkan visibilitas (keadaan yang dapat dilihat dan diamati), karena bisa menjadi
display dua sisi, Peserta pameran bisa memilih di mana pun lokasi stand yang akan
dibangun namun harus membuat dekorasi stand berbeda dengan yang lain agar bisa
menarik perhatian pengunjung pameran
2. Perencanaan
Ruangan pameran biasanya akan dilengkapi dengan perusahaan jasa penyewaan dan
dekorasi stand. Perusahaan tersebut bisa membantu peserta pameran untuk melakukan
pemasangan stand dan penyewaan berbagai alat seperti meja, kursi karpet dan
pencahayaan Biasanya para eksibitor mendapatkan katalog tentang tema acara, warna
yang ditawarkan, gaya, kain hingga pilihan pencahayaan. Selain itu, biasanya perusahaan
dekorasi juga menyediakan ahli pasar dan memberikan masukan desain stand pameran
yang seperti apa yang akan menarik perhatian konsumen potensial. Apabila peserta
pameran sudah mempunyai gambaran mengenai stand yang mereka inginkan maka bisa
didiskusikan bersama perusahaan jasa penyewaan stand.
2. Booth Partisi
Booth partisi merupakan stand yang dibuat dengan, rangkaian pan standar seperti partisi
dengan frame (shell scheme R8/Maxima). Sistem partisi standar ini menggunakan
knockdoor, namun peruntukannya saja yang berhede yaitu untuk booth atau stand pameran
yang bersifat massal atau banyak Bentuknya yang sederhana dengan sewa yang terjangkau
menjadi salah satu kelebihan dan booth ini. Namun jika ingin membuat stand menjadi lebih
menarik bisa menggunakan model terbaru dengan biaya tambahan.
Gambar 1.3
Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fxposer.co.id%2Fdetail-
product-booth-pameran--partisi-r8-35.
Gambar 1.4
Sumber :
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.pinterest.com%2Fpin%2F45183
7775093005716%2F&psig=AOvVaw2dEV98zAl9Ev96
Dalam penyelenggaraan pameran pemuatan stand beserta peralatan ekshibisi serta hiasan
pajangan akan menjadi responsibilitas peserta. Pada saat pemasukan dan pengeluaran
barang baru diketahui serta dicatat olch panitia pameran Apabila pada saat perombakan
peralatan stand pada batas waktu yang telah disepakati masih terdapat peralatan pameran
yang belum dipindahkan atau tertinggal, maka seluruh dampak yang terjadi akan ditanggung
oleh peserta
1. Faktor Keamanan dan Keselamatan saat Pemasangan/Pembongkaran
a. Peralatan dan barang stand yang ditampilkan di pameran merupakan tanggung
jawab peserta
b. Pihak penyelenggara atau pengelola pameran akan memfasilitasi petugas keamanan
selama acara diadakan sampai dengan penutupan
c. Para peserta diharapkan agar menyimpan barang penting berharga di lokasi yang
aman
d. Pihak penyelenggara pameran tidak akan bertanggung jawab apabila terjadi
kecelakaan atau hal-hal yang merugikan yang merupakan keteledoran dan peserta
e. jika force majeure terjadi yang menyebabkan penundaan acara pameran makan
seluruh pihak tidak mempunyai hak untuk menuntut ganti rugi melainkan biaya yang
telah dikeluarkan akan dikembalikan. Force majeure adalah sebuah peristiwa di luar
kapasitas manusia serta tidak bisa dihindari yang mengakibatkan sebuah acara harus
ditunda atau bahkan dihentikan
b. Sumber Daya Pemasangan atau Pelepasan pada Bangunan Interior dan Ekterior
Pekerjaan interior persiapan
3) Mengecek jumlah besi dan jenis besi yang digunakan pada bangunan eksterior.
4) Mengecek kerapian pemasangan engsel, slot jendela, dan gagang pintu. 5) Mengecek
kerapian dalam pemasangan
Pekerjaan eksterior:
1) Memeriksa parameter ukuran pada ruang eksterior pada pameran tentang rangka luar
kapasitas, dan daya tampung pengunjung
2) Mengecek spesifikasi bahan yang digunakan
3) Mengecek kerapian pemasangan stand eksterior
Pekerjaan Lantai
a) Mengecek level lantai keramik terhadap patokan (benchmark) awal
b) Mengecek kesesuaian tipe dan ukuran keramik dengan gambar
c) Memastikan tiap sudut siku ruangan
2. Pop Up
Pop up display juga disebut juga dengan istilah pull up display atau portable display.
Hampir sama seperti membran pop-up display juga berfungsi sebagai backdrop pada
stand pameran. Namun, secara grafis, pop-up terdiri dari beberapa panel yang
digantung secara vertikal dan kemudian disatukan untuk membentuk grafis lebih
besar, bukan satu rangkaian utuh.
3. Hybrid
Desain konstruksi hybrid merupakan tampilan modem dengan menggunakan sistem
fleksibilitas yang mudah digunakan Sistem hybrid ini didominasi dengan logam, dye
cut panel. lampu LED. podium grafis, dan dilengkapi dengan meja konter.
F. LATIHAN/TUGAS/KASUS
LATIHAN
1. Uraikan peran kontraktor pameran dalam pemasangan dan pembongkaran stand
pameran
2. Uraikan Jenis Stand Berdasarkan Tampilan!
3. Apa yang dimaksud dengan Force Majeureu dan Berikan contohya!
4. Bandingkan perbedaan stand 2D dan Stand 3D kemudian uraikan hasil perbandingan
tersebut
5. Simpulkan jenis stand berdasarkan desian konstruksi!
TUGAS
Pilihlah salah satu jenis stand pameran kemudian buatlah maket stand pameran tersebut
dari bahan-bahan yang ada disekitarmu.
LOADING DAN
UNLOADING
PENGANTAR
Hal pertama ketika hendak mengawasi pembangunan stand pameran adalah pemahaman
akan Layout. Layout dibagi menjadi 2, yaitu
• Site Plan (lay out makro) adalah rencana tata letak tempat diselenggarakannya pameran
berdasarkan hubungan dan pencapaian dengan bangunan yang sudah ada, apabila pameran
diadakan pada lebih dari satu bangunan.
• Floor plan (lay out mikro) : rencana tata tetak sejumlah stand pameran di dalam tempat
penyelanggaraan pameran (di dalam hall).
1. Packing list
2. Airway bill
3. Bill of Lading
Barang ditempatkan sesuai dengan floorplan dan ketentuan yang berlaku. Pengawasan
terhadap penempatan barang pameran, dilakukan, pengawasan penempatan barang pameran bisa
menggunkan lembar periksa yang ada. Anda hanya menjadi pengawas loading, yang memastikan
barang yang digunakan setiap exhibitor dalam standnya sesuai dengan yang telah di laporkan.
Biasanya ada prosedur yang harus ditaati oleh exhibitor ketik melakukan loading atau unloading
A. KOMPETENSI DASAR
D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Bacalah dengan cermat rumusan tujuan pembelajaran dari kegiatan belajar ini. Tujuan
tersebut memuat kinerja yang diharapkan, kriteria keberhasilan dan kondisi yang
diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui bahan
ajar ini :
a. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar. Kerjakan tugas dan
jawablah pertanyaan tes. Lakukan kegiatan ini sampai tuntas menguasai hasil
belajar yang diharapkan.
b. Jika dalam proses memahami materi merasa kesulitan, diskusikan dengan teman-
teman atau konsultasikan dengan guru
c. Setelah menuntaskan semua kegiatan dalam bahan ajar ini. Pelajarilah bahan
ajar selanjutnya
d. Tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya apabila tidak
menguasai materi kegiatan belajar sebelumnya.
E. URAIAN MATERI
Berdasarkan penjelasan yang telah dijabarkan di atas maka freight forwarder adalah usaha
per seorang maupun badan hukum yang menjalankan keinginan pelanggan untuk
melakukan pengiriman barang (muatan/carpo) dari satu orang atau lebih di muna barang
atau muatan yang ada dikumpulkan dari satu tempat atau beberapa, tempat, hingga tiba
menuju tujuan akhir yaitu penerima barang dengan menggunakan satu atau beberapa moda
transportasi tanpa harus memiliki sarana angkutan sendiri
F. LATIHAN/TUGAS/KASUS
LATIHAN
1. Uraikan yang dimaksud loading dan unloading!
2. Bagaimana proses loading dan unloading dalam penyelenggaraan MICE!
3. Bagaimana ruang lingkup kerja seorang forwarder!
4. Uraikan pihak-pihak yang bekerja sama dengan freight forwarding!
5. Uraikan kegiatan operasional perusahaan freight forwarding!
TUGAS
Kerjakan tugas berikut secara berkelompok! Buatlah seminar tentang Pariwisata Cianjur
pada Masa Pandemi Covid 19!