LP Cedera Medula Spinalis
LP Cedera Medula Spinalis
LP Cedera Medula Spinalis
SYAHRUL RAMADHAN
NIM : 433131490120043
A. Konsep Dasar
1. Definisi
Trauma medulla spinalis adalah cidera atau kerusakan pada medulla spinalis
yang menyebabkan perubahan fungsional, baik secara mental maupun
permanen, pada fungsi motorik, sensorik, atau otonom. Trauma pada
medulla spinalis dapat bervariasi dari trauma ekstensi fiksasi ringan yang
terjadi akibat benturan secara mendadak sampai yang menyebabkan
transeksi lengkap dari medulla spinalis dengan quadriplegia (Fransiska B.
Batticaca 2008).
Cedera Medula Spinalis adalah cedera yang mengenai Medula Spinalis baik
itu bagian servikalis, torakalis, lumbal maupun sakral akibat dari suatu
trauma yang mengenai tulang belakang. (Arif Muttaqin,2008).
2. Etiologi
Menurut Arif Muttaqin (2008) penyebab dari CMS adalah:
a. Otomobil, industri
Kecelakaan yang hebat dapat menyebabkan suatu benturan dari organ
tubuh salah satu yang terjadi adalah cidera tulang belakang secara
langsung yang mengenai tulang belakang dan melampui batas
kemampuan tulang belakang dalam melindungi saraf –saraf yang berada
didalamnya.
b. Terjatuh, olahraga
Peristiwa jatuh karena suatu kegiatan merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi terjadinya cidera salah satunya karena kegiatan olahraga
yang berat contohnya adalah olahraga motor GP, lari, lompat.
c. Luka tusuk, tembak
Luka tusuk pada abdomen atau tulang belakang dapat dikatakan menjadi
faktor terjadinya cidera karena terjadi suatu perlukaan atau insisi luka
tusuk atau luka tembak.
d. Tumor
Tumor merupakan suatu bentuk peradangan. jika terjadi komplikasi pada
daerah tulang belakang spinal. Ini merupakan bentuk cidera tulang
belakang. Medulla Spinalis
4. Manifestasi Klinis
a. Menurut Diane C. Baughman (2000) tanda dan gejala CMS adalah:
1) Nyeri akut pada belakang leher, yang menyebar sepanjang saraf yang
terkena
2) Paraplegia
3) Tingkat neurologic
4) Paralisis sensorik motorik total
5) Kehilangan kontrol kandung kemih (refensi urine, distensi kandung
kemih)
6) Penurunan keringat dan tonus vasomotor
7) Penurunan fungsi pernafasan
8) Gagal nafas
9) Pernafasan dangkal
A. Pengkajian
- Pengkajian Primer
Data Subyektif
1. Riwayat Penyakit Sekarang
a. Mekanisme Cedera
b. Kemampuan Neurologi
c. Status Neurologi
d. Kestabilan Bergerak
Data Obyektif :
1. Airway
Adanya desakan otot diafragma dan interkosta akibat cedera
spinal sehingga mengganggu jalan napas
2. Breathing
Pernapasan dangkal, penggunaan otot-otot pernapasan,
pergerakan dinding dada
3. Circulation
Hipotensi (biasanya sistole kurang dari 90 mmHg), bradikardi,
kulit teraba hangat dan kering, poikilotermi (Ketidakmampuan
mengatur suhu tubuh, yang mana suhu tubuh bergantung pada
suhu lingkungan)
4. Disability
Kaji Kehilangan sebagian atau keseluruhan kemampuan bergerak,
kehilangan sensasi, kelemahan otot
- Pengkajian Sekunder :
1. Exposure
Adanya deformitas tulang belakang
2. Folley cateter
3. Terpasang DC urine, urine pekat
DAFTAR PUSTAKA
Http://www.scribd.com/doc/29163472/asuhan-Keperawatan-pada-klien-
dengan- cidera-medula-spinalis diakses tgl 20 Februari 2013
Http://www.nardinurses.files.wordpress.com%2F2008%2F10%2Faskep-
pasien- dengan-trauma-medspin.ppt diakses tgl 20 Februari 2013
Http://www.fik.ui.ac.id/pkko/files/UTS_SIM_2011.pdf