BAB II

PROFIL PROGRAM PUSKESMAS

A. Gambaran Umum
Puskesmas Citarik Kecamatan Palabuhanratu berada pada posisi
penyangga ibu kota Kabupaten Sukabumi dengan luas wilayah 
35.864KM2 yang terdiri dari lahan kering 29.389 KM2 dan lahan
basah 6.475KM2 dengan ketinggian dari permukaan laut 0 – 500
meter, sedangkan batas wilayah Puskesmas Citarik adalah :
- Sebelah Barat : Puskesmas Palabuhanratu dan Samudera
Indonesia
- Sebelah Timur : Puskesmas Bantar Gadung
- Sebelah Utara : Puskesmas Cikidang
- Sebelah Selatan : Puskesmas Simpenan
Serta memiliki topografi yang bergelombang terdiri dari gunung,
bukit, lembah sampai dengan pantai.

Gambar A.1
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Citarik

5
LAPORAN TAHUNAN PERKESMAS PUSKESMAS CITARIK 2020
 1. Luas wilayah
Luas Wilayah Puskesmas Citarik Kecamatan Palabuhanratu
Kabupaten Sukabumi terdiri dari, 176 RT, 43 RW dan 51 Posyandu
yang terbagi atas 5 (lima) Desa yaitu :
Tabel 1.1
Luas Wilayah, Jumlah RT, RW dan Posyandu di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Citarik Tahun 2020
Luas Jumlah Jumlah Jumlah
No Nama Desa
Wilayah RT RW Posyandu

1. Citarik 455.800 50 10 13

2. Cikadu 1.084.750 42 8 11

3. Tonjong 850.709 26 9 9

4. Pasir Suren 740.000 36 9 9

5. Jayanti 555.700 25 4 9

Jumlah 3.686.959 176 43 51

2. Kependudukan
Gambaran kependudukan di Wilayah Puskesmas Citarik
pada Tahun 2020 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Citarik
Tahun 2020
No Desa Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Jumlah KK

1 Citarik 14.114 1574 3.328

2 Cikadu 8.985 951 2.279

3 Tonjong 5.168 2099 1.847

4 Pasir Suren 5.087 1379 2.495

5 Jayanti 5.863 1856 2.212

Jumlah 39.154 7.859 12.161

Sumber data: Pendataan Sarsandas

6
LAPORAN TAHUNAN PERKESMAS PUSKESMAS CITARIK 2020
 1. STRUKTUR ORGANISASI
Adapun Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Citarik adalah sebagai berikut:

LAPORAN TAHUNAN PERKESMAS PUSKESMAS CITARIK 2020

5
B. Profil Program
1. Kegiatan Dalam Gedung
Pelayanan Perkesmas Dalam Gedung
1).Cakupan kunjungan IGD
DO : Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah kunjungan
pasien baru pada salah satu bagian dirumah sakit/puskesmas
yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita
sakit dan cedera, yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya
Cara Perhitungan :

2).Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu:

DO: Jumlah pasien rawat jalan dalam gedung yang mendapat
asuhan keperawatan individu l
langsung oleh perawat .
Cara Perhitungan;

a. Konseling
1) Konseling dapat dapat dilakukan oleh semua petugas
program diantaranya TB Paru, petugas Gizi, Petugas HIV,
Petugas PTM , petugas ODGJ, petugas Survailance,

8
LAPORAN TAHUNAN PERKESMAS PUSKESMAS CITARIK 2020
 petugas Kesling yang berkaitan dengan lingkungan atau
Bidan pada bumil resti.
2) Asuhan keperawatan pada pasien rawat jalan yang kontak
langsung dengan perawat.
3) Asuhan keperawatan pada pasien rawat inap
4) Dalam hal ini Pasien yang menderita penyakit menular tidak
memungkinkan untuk menerima Konseling yang
disampaikan oleh petugas, oleh karena itu konseling dapat
dilakukan terhadap keluarga yang mendampingi.

5) Konseling dapat menggunakan alat peraga, percontohan,

media cetak atau elektronik.
6) Pencatatan dengan mengisi format Askep

2. Kegiatan Luar Gedung

1.Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga .
Jumlah keluarga yang mendapat asuhan keperawatan keluarga dan
terdokumentasikan melalui askep keluarga sesuai dengan
permasalahan yang ditemukan termasuk tindak lanjut permasalahan
pada indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Cara Perhitungan;

2. Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus

DO: Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM III dan
IV) pada keseluruhan keluarga dalam mengatasi masalah
kesehatannya, setelah mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali
kunjungan.

9
LAPORAN TAHUNAN PERKESMAS PUSKESMAS CITARIK 2020
 Cara Penghitungan:

3. Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV)
setelah minimal 4 kali kunjungan rumah
DO: Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM III dan
IV) pada keluarga dengan penderita TBC , setelah mendapatkan
askep keluarga minimal 4 kali kunjungan .
Cara Perhitungan:

4. Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga

dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga .
DO: Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM III dan
IV) pada keluarga dengan penderita Hipertensi , setelah
mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali kunjungan .
Cara Perhitungan:

5. Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga

dengan ODGJ yang mendapat askep keluarga .

10
LAPORAN TAHUNAN PERKESMAS PUSKESMAS CITARIK 2020
 DO: Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM III dan
IV) pada keluarga dengan penderita Orang dengan gangguan Jiwa
(ODGJ) , setelah mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali
kunjungan .
Cara Perhitungan:

6. Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep

DO: Jumlah kelompok Resiko tinggi ( prolanis, kelompok bumil
resti, kelompok balita resti dll) yang mendapat askep kelompok oleh
petugas puskesmas
Cara Perhitungan:

7. Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas

DO: Jumlah desa/ kelurahan/RW yang mendapat asuhan
keperawatan komunitas oleh perawat termasuk
Cara Perhitungan:

11
LAPORAN TAHUNAN PERKESMAS PUSKESMAS CITARIK 2020
 8. Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif
DO: Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif
adalah Jumlah kunjungan pasien ke Sentra Keperawatan untuk
mendapatkan pelayanan baik preventif, promotif, caretif atau
rehabilitatf di puskesmas, dimana hari buka pelayanan Sentra
Keperawatan minimal 1 kali perminggu , dan kontinyu sepanjang
tahun.
Cara Perhitungan:

a. Pendataan sasaran KK Rawan

1) Pendataan sasaran dilakukan dengan melihat data Pra KS
dan KS 1 yang ada di BKKB
1. Jumlah penduduk berjumlah 39.217 jiwa, dengan KK
miskin sebanyak 12.161 KK
2 . Sasaran KK rawan yang dilakukan pembinaan adalah
Sasaran yang tercatat di kohort pembinaan KK rawan
kesehatan.

12
LAPORAN TAHUNAN PERKESMAS PUSKESMAS CITARIK 2020
 b. Pembinaan Keluarga KK Rawan
Kunjungan Pembinaan KK rawan diantarnya:
a) Pembinaan KK rawan Bumil Resti
b) Pembinaan KK rawan Anak Resti/ Rawan Kesehatan
c) Pembinaan KK rawan masalah Gizi
d) Pembinaan KK rawan Penyakit menular
e) Pembinaan KK rawan Lansia resti
f) Pembinaan KK rawan Penyakit Tidak Menular
g) Pembinaan kasus sasaran di luar (kode A-F)

c. Pembinaan Kelompok
1) Jumlah kelompok Balita.
2) Jumlah kelompok Anak Sekolah
3) Jumlah kelompok Maternitas
4) Jumlah kelompok Calon jamaah haji
5) Jumlah kelompok usia lanjut
6) Jumlah kelompok dengan kasus penyakit menular
7) Jumlah kelompok dengan kasus penyakit tidak menular
8) Jumlah kelompok komunitas / desa

d. Penemuan kasus Rujukan

1) Jumlah kasus baru Yang ditemukan
2) Jumlah kasus yang dirujuk

13
LAPORAN TAHUNAN PERKESMAS PUSKESMAS CITARIK 2020