Artikel B.indo - Ismi Nur Widya (18) 12MIPA8
Artikel B.indo - Ismi Nur Widya (18) 12MIPA8
Artikel B.indo - Ismi Nur Widya (18) 12MIPA8
ARTIKEL
A. Petunjuk Umum
1. Untuk memahami materi ini disajikan waktu sebanyak 12 jam pertemuan dengan
rincian, satu pertemuan sama dengan 2 x 45 menit. Dengan demikian, materi ini
harus tuntas dalam tiga minggu.
2. Materi ini disajikan dalam pembelajaran individu.
3. Untuk dapat menguasai dengan baik materi ini, peserta didik harus mengikuti
petunjuk dan kegiatan pembelajaran yang terdapat pada modul ini. Jangan ingin
cepat-cepat menyelesaikan pembelajaran sebelum menguasai setiap subbab
pembelajaran.
4. Pembelajaran dimulai pada 18 Januari sampai dengan 08 Februari 2021.
5. Sebagai bukti telah menguasai materi pemebelajaran, peserta didik wajib
menyusun dan mengirimkan laporan pembelajaran yang berisi rangkuman materi
dan tugas-tugas yang tersaji pada modul.
6. Laporan dikirim melalui SPI (Tugas dan PR).
B. Kompetensi Dasar dan IPK
1. Menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah.
1) Menemukan informasi dalam artikel opini yang dibaca
2) Membedakan informasi fakta dengan informasi opini
3) Menyusun opini ke dalam bentuk kalimat dan paragraf
4) Menemukan unsur kebahasaan artikel dan buku ilmiah
2. Mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan.
1) Menyusun artikel opini ssesuai dengan fakta yang dipilih
2) Menyajikan artikel opini dengan bahasa yang baik dan benar.
C. Materi Pembelajaran
Untuk bisa menguasai materi pembelajaran artikel ini, silakan kalian baca dengan
saksama buku yang Anda miliki, halaman 13 samapai dengan 182. Kerjakan tugas-
tugas sebagai berikut:
Nama : Ismi Nur Widya
Absen : 18
2. Membedakan Informasi Berupa Fakta dan Opini Penulis (Kegiatan 2), tugas
halaman 143!
No. Opini
1. Menumpuknya sampah disungai pada umumnya disebabkan oleh ulah manusia
yang tak mempunyai kesadaran akan kebersihan lingkungan.
2. Di beberapa tempat mungkin sudah mengeluarkan peraturan mengenai larangan
pembuangan sampah/ limbah disungai. Namun kadangkala masih ada beberapa
orang yang tak bertanggung jawab.
3. Ketika air sungai meluap atau terjadi banjir karena sudah bertumpuknya sampah,
barulah para masyarakat mulai membersihkannya. Tetapi ada juga yang
menyalahkan pihak pemerintah.
4. Selain banjir, menumpuknya sampah disungai akan membuat air menjadi tercemar
hingga akhirnya masyarakat kesulitan akan air bersih.
5. Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan sungai masih sangat rendah.
Pemerintah nampaknya harus lebih sering menggalakkan kampanye mengenai
masalah ini.
Paragraf Opini
No. Teks pertama Teks Kedua
1. “bila ada pertanda bahwa kita bisa Apakah mungkin ada kehidupan di
memberikan dorongan kepada angkasa luar. Pertanyaan yang
mereka sejak dini, itulah yang harus mendasari berbagai penelitian di
lebih banyak dilakukan” kata senator angkasa luar itu terjawab saat astronot
Birmingham. Amerika Serikat, Scoot Kelly,
mengunggah foto bunga mekar dari
tanaman jeruk zinnia ke instagram-nya,
2. Senator Birmingham mengatakan, Sebelumnya, jenis sayur letucce berhasil
minat untuk belajar bahasa Indonesia tumbuh di antariksa. Pihak Badan
sebenarnya menurun di tingkat Penerbangan dan Antariksa AS (NASA)
sekolah menengah di Australia, mengatakan, jeruk zinnia dipilih karena
dalam beberapa tahun terakhir. lebih sulit tumbuh ketimbang letucce.
3. Senator Birmingham mengatakan, Misi yang diemban Kelly bersama
bila uji coba lanjutan ini dianggap kosmonat Rusia, Mikhail Korniyenko,
berhasil, aplikasi tersebut akan adalah meneliti dampak hidup jangka
diberlakukan secara nasional mulai panjang di antariksa.
tahun 2017. Ada juga rencana
membuat aplikasi untuk pelajaran
Matematika dan sains.
5. Menyusun Fakta dalam Bentuk Artikel, tugas halaman 152!
Fakta
No. Artikel 1 Artikel 2
1. Pantai Pangandaran, Ciamis, pernah Penemu listrik adalah Michael Faraday
dinobatkan oleh Asia Rooms dan berkat penemuannya tersebut, ia
sebagai pantai terbaik di Provinsi Jawakemudian dijuluki sebagai ’Bapak
Barat. Listrik’.
2. Pantai pangandaran terletak di Terkenalnya nama Michael Faraday
Kabupaten Pangandaran di Desa sebagai ’Bapak Listrik’ bermula ketika
Pananjung. ia membuat sebuah ekperimennya yang
pertama kali dengan menggunakan 7
uang logam yang kemudian ia tumpuk
dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar
kertas yang dibasahi air garam.
3. Pantai ini terkenal sebagai dermaga Alat yang Faraday ciptakan bernama
para nelayan sampai sekarang. Homopolar Motor.
4. Terdapat bukit yang menjadi hutan di Michael Faraday sendiri wafat pada
area Pantai Pangandaran. tanggal 25 Agustus 1867. Untuk
mengenang jasa-jasanya di bidang
kelistrikan, namanya kemudian
diabadikan dalam sebuah satuan dalam
ilmu fisika yaitu satuan kapasistansi
dengan simbol (F) atau Faraday.
Buku ilmiah
No. Unsur-unsur Kebahasaan Artikel 1 Artikel 2
1. Adverbia 1. Mungkin 1. Mungkin
2. Diharapkan 2. Maupun
3. Semata-mata
9. Menyajikan Artikel dengan Kebahasaan yang Baik dan Benar, tugas halaman 182!
Pendidikan Tinggi Ternyata Tidak Mampu Menghasilkan Orang Terdidik
Munculnya berbagai masalah di masyarakat seperti berbagai tindakan kriminal
dan memalukan adalah akibat dari kelakuan orang tidak terdidik. Masalah seperti
korupsi, kolusi dan nepotisme masih saja terjadi di tengah semakin tingginya
pendidikan warga negara Indonesia, mengapa demikian?
Orang Pintar Belum Tentu Terdidik
Sekolah tinggi hingga bergelar doktor atau bahkan profesor nyatanya belum tentu
mampu mengubah perilaku seseorang. Mungkin sekolah tinggi di Indonesia telah
berhasil menghasilkan orang-orang pintar namun tidak terdidik. Buktinya masih
banyak penjahat yang bergelar sarjana bahkan profesor yang harus mendekam di
penjara.
Pola pendidikan formal di Indonesia memang hanya mengajarkan bidang
keilmuan pengetahuan dan teknologi saja yang membuat orang semakin pintar.
Namun, sayangnya dalam hal budi pekerti yang membuat orang menjadi terdidik
tidak diajarkan. Dari situlah sebabnya mengapa orang pintar masih banyak yang
melakukan tindakan memalukan seperti korupsi.
Mungkin memang hanya di Indonesia mantan narapidana korupsi masih bisa
dijadikan pemimpin sebuah instansi. Hal ini bukankah seharusnya menjadi hal
yang memalukan bagi semua pihak, padahal masih banyak orang yang terdidik di
luar sana tapi tidak dipilih.
Revisi Sistem Pendidikan Formal Bisa Jadi Solusi
Jika sistem pendidikan formal di Indonesia segera di revisi dengan
mementingkan proses tidak hanya hasil ini akan mencetak orang-orang terdidik.
Bagi orang yang terbiasa dididik dengan melihat hasil saja memang tidak akan
mempedulikan bagaimana cara atau proses mendapatkannya. Tidak peduli cara
benar atau tidak yang ditempuh yang penting hasilnya sesuai dengan yang
diinginkan.
Di situlah letak kesalahan sistem di negeri ini, yang membiarkan anak didiknya
menggunakan segala cara untuk memperoleh hasil yang ditargetkan. Padahal cara
yang ditempuh seharusnya juga masuk ke dalam penilaian apakah caranya benar
atau caranya salah. Dengan demikian artinya memperhatikan proses untuk
memperoleh hasil yang diinginkan.
Dampak dari sistem pendidikan yang mementingkan proses adalah lahir orang-
orang pintar yang terdidik bukan orang pintar yang sok pintar. Jika Indonesia
mampu mengubah sistem pendidikannya menjadi seperti ini, maka bukan tidak
mungkin jika Indonesia akan bersih dari korupsi.
Saatnya semua pihak berjuang dan mewujudkan Indonesia bersih dari korupsi
melalui bidang pendidikan. Pendidikan bisa dimulai dari usia dini di rumah, orang
tua di rumah harusnya juga berusaha menciptakan calon orang terdidik bukan
hanya orang pintar.