Fiqri Ihsan Fadhillah - D1B01916 - Laporan Praktikum 1 - DDPT. Revisi
Fiqri Ihsan Fadhillah - D1B01916 - Laporan Praktikum 1 - DDPT. Revisi
Fiqri Ihsan Fadhillah - D1B01916 - Laporan Praktikum 1 - DDPT. Revisi
Oleh :
Universitas Jambi
2020
BAB I. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Sampel yang digunakan pada praktikum ini adalah tanaman cabai, kakao,
padi, pisang, pepaya, jagung, jeruk dan jambu bol .Pengambilan sampel dilakukan
dengan cara mengamati tanaman kemudian memotret tanaman yang memiliki
gejala penyakit.
BAB III. HASIL PRAKTIKUM
Sistem budidaya :
Sampel 1:
d. Deskripsi gejala
Pada sampel 1, cabai tersebut diduga mengalami gejala penyakit bercak daun
yang disebabkan oleh jamur Cercospora sp. .Penyakit bercak daun memiliki
gejala terdapatnya bercak-bercak bulat yang kecil pada daun. Bercak lama
kelamaan dapat berlubang. Jika bercak pada daun itu banyak, daun akan cepat
menguning dan gugur, bahkan daun akan gugur juga tanpa menguning.
(Bambang Heri Isnawan dan Khusnul Mubarok :2014 )
Penyakit bercak daun disebabkan oleh jamur Cercospora sp. yang awalnya
berupa bercak bulat kecil pada permukaan daun, lalu berkembang menjadi bercak
tidak beraturan dan banyak Jika bercak ini terlalu banyak aktivitas fotosintesis
akan terganggu dan menurunkan hasil panen cabai merah. Jamur Cercospora sp.
memiliki spora berwarna abu-abu dan berbentuk oval dengan panjang 40 60µm
dan lebar 68µm. Penyakit oleh jamur ini sering ditemui pada daerah lembab.
Karena suhu lembab yang sesuai bisa mempermudah penyebaran spora.
Sampel 2:
d. Deskripsi gejala
Pada sampel 2, diduga tanaman kakao tersebut mengalami gejala busuk buah.
Gejala serangan awal berupa bercak coklat pada permukaan buah, umumnya pada
ujung atau pangkal buah yang lembab dan basah. Selanjutnya bercak membesar
hingga menutupi semua bagian kulit buah. Lama kelamaan buah akan busuk dan
menyebar ke seluruh bagian buah. (Andi Akbar Hakkar, Ade Rosmana,
Muhammad Danial Rahim : 2014)
e. Penyebab penyakit dan deskripsi patogen
Penyakit busuk buah kakao adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
cendawan Phytoptora palmivora pada buah kakao. Ciri morfologi dari P.
palmivora yaitu, sporangianya mempunyai papilla yang mencolok. pada
umumnya berbentuk elipsoid sampai ke ovoid dan mempunyai papilla yang
menonjol. Ciri yang khas dari sporangia P. palmivora adalah mempunyai papilla
yang jelas pada ujung sporangiumnya.
Sampel 3 :
d. Deskripsi gejala
Pada sampel 3, diduga padi tersebut terserang gejala penyait hawar daun
bakteri.Gejala penyakit hawar daun bakteri ditandai dengan bercak memanjang
dengan tepi bergelombang dari ujung daun yang berkembang sepanjang tepi
kemudian berkembang menjadi hawar dan warna daun berubah menjadi kuning
pucat, gejala tersebut mulai teramati saat dua minggu setelah inokulasi. (Andi
Khaeruni,Dkk :2014)
Penyakit hawar daun bakteri pada daun tanaman padi disebabkan oleh bakteri
Xanthomonas oryzae pv. oryzae. merupakan bakteri Gram negatif yang
menyebabkan penyakit hawar daun bakteri (HDB) pada padi. Xanthomonas
oryzae adalah spesies Proteobacteria. Xanthomonas adalah bakteri yang berbentuk
batang dengan kedua ujung membulat, berukuran pendek, dengan panjang
berkisar antara 0,7-2.0 µm dan lebar antara 0,4-0,7 µm, memiliki satu flagel,
tanpa spora, Ciri khas genus Xanthomonas adalah koloninya berlendir, dan
menghasilkan pigmen berwarna kuning yang merupakan pigmen xanthomonadin
Sampel 1:
Gejala kerdil pada pisang disebabkan oleh virus Banana Bunchy Top Virus
(BBTV). virus tersebut ditularkan secara persisten oleh kutu daun Pentalonia
nigronervosa Coq. BBTV merupakan anggota genus Babuvirus, famili
Nanoviridae.
Sampel 2:
Gejala penyakit ini disebabkan oleh Papaya Ringspot Virus (PRSV). PRSV
temasuk ke dalam genus Potyvirus, famili Potyviridae. PRSV bisa ditularkan
secara mekanis maupun melalui vector serangga spesies kutu daun (aphid), namun
tidak dapat ditularkan melalui benih.
Sampel 3 :
Sampel 1 :
d. Deskripsi gejala
Sampel 2 :
d. Deskripsi gejala
Pada gambar 9, diduga jeruk tersebut terserang gejala penyakit kudis. Gejala
serangan terjadi pada jaringan muda seperti daun, tunas dan buah dari jenis jeruk
yang rentan .Gejala pada buah ditandai dengan terdapat bercak pada permukaan
kulit buah berwarna putih kekuningan, agak menonjol seperti gabus mirip seperti
kudis. Sumber : ( Kusmea Dinata dan Taufik Hidayat : 2019)
e. Penyebab penyakit dan deskripsi patogen
Terdapat dua jenis spesies jamur penyebab penyakit kudis pada buah jeruk
yaitu Elsinoë fawcettii dan Elsinoë australis menyerang pada fase buah fruitset
kemudian perkembangan penyakit meningkat seiring dengan umur buah dan
didukung kondisi lingkungan yang optimum.
Sampel 3 :
Pada gambar 10, diduga jamu bol tersebut terserang gejala bentolan pada
daun. Berbentuk bentol-bentol seperti jerawat jika dilihat dari bagian depan tetapi
jika dilihat dari belakang daun akan terlihat berlubang. Sumber (Echa Riyanti :
2019)
e. Penyebab penyakit dan deskripsi patogen
Bentol pada daun jambu bol disebabkan oleh kutu putih (Bemisia tabaci).
Selain itu penyebab lain timbulnya jerawat pada daun jambu bol adalah sejenis
lalat yaitu lalat bisul (Tephritidae) dengan tipe alat mulut menjilat dan menghisap.
BAB IV. KESIMPULAN