Makalah Media Komunikasi - Kel 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH KOMUNIKASI

(MEDIA KOMUNIKASI)

DOSEN PENGAMPU : Rizana Fajrunni’mah, M.Si.Med.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2

ANISHA SINTHA KAFABIHI P3.73.34.2.20.004

NISA OKTAPIA P3.73.34.2.20.038

SALSABILLA QURROTU’AINI P3.73.34.2.20.044

SILIA INDAHWATI P3.73.34.2.20.047

PROGRAM STUDI D-IV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

Tahun Ajaran 2020-2021


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah
mata kuliah Komunikasi. Tidak lupa salawat serta salam tercurah kepada
Rasulullah SAW yang syafaatnya kita nantikan kelak.

Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi


penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini,
kami memohon maaf. Akhir kata, semoga makalah Media Komunikasi ini dapat
bermanfaatbagikitasemua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bekasi, 4 Februari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………….... ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….... 3
1.1 LATAR BELAKANG………………………………..…………… 3
1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………..………… 5
1.3 TUJUAN PENULISAN…………………………………………... 5
1.4 MANFAAT PENULISAN………………………………………... 5
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………. 6
2.1 MEDIA KOMUNIKASI……………..…………………………… 6
A. Definisi Media Komunikasi…….…………………………........ 6
B. Jenis-Jenis Media Komunikasi...………………………….......... 7
C. Fungsi Media Komunikasi……………………………………... 7
D. Bentuk-Bentuk Media Komunikasi…………………………...... 8
E. Macam-Macam Media Komunikasi…………………………..... 8
F. Prinsip-Prinsip Media Komunikasi…………………………...... 9
G. Tujuan Media Komunikasi…………………………………....... 9
H. Karakteristik Media Komunikasi……………………………..... 10
2.2 KOMUNIKASI DALAM BIDANG KESEHATAN…………….. 10
A. Definisi Komunikasi Dalam Bidang Kesehatan…....................... 10
B. Media atau Saluran Komunikasi Dalam Bidang Kesehatan….... 11
BAB III PENUTUP…………………………………………………………. 13
3.1 KESIMPULAN…………………………………………………..... 13
3.1 SARAN………………………………….………………………..... 13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Media merupakan alat komunikasi penghubung antar manusia, yang


sudah menjadi kebutuhan manusia dalam kesehariannya. Media saat ini sudah
bermacam – macam bentuknya atau sering disebut dengan media massa.
Dengan adanya media, maka terjadi sebuah komunikasi, karena komunikasi
adalah suatu proses penyampaian pesan dari satu individu kepada individu
lainnya. Dengan kata lain komunikasi massa adalah komunikasi melalui media
massa, jelasnya merupakan singkatan dari komunikasi melalui media massa.
Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan
kepada sejumlah khalayak yang tersebar, keterogen, dan anonym melalui
media cetak atau elektronis, sehingga pesan yang didapat bisadi terima
secara serentak dan sesaat. Psikologi Komunikasi (Rakhmat,2008:189).
Seperti yang dikatakan kutipan diatas, bahwa media elektronik adalah
bagian salah satu dari media massa. Salah satunya adalah media online
atau internet, dan yang paling populer adalah media sosial, walaupun saat
ini media sosial belum terakui sebagai bagian media massa elektronik
namun pada kenyataannya media ini memerlukan alat elektronik.
Media sosial yang saat ini menjadi bagian alat komunikasi manusia,
memang sulit dipisahkan dari kehidupan. Media ini cukup berpengaruh
terhadap kehidupan manusia seperti dalam dunia hiburan, bisnis, pendidikan,
sampai ke perpolitikan. Perkembangannya sangat pesat, karena setiap
pergantian bulan, media ini selalu cepat berubah-ubah.
Ruang lingkup media sosial sangatlah luas di dalamnya kita dapat
mengakses berbagai kebutuhan informasi, karena pada dasarnya media yang
satu ini dapat memberikan informasi yang cepat walaupun belum tentu
akurat.
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya
bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi
blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki

3
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia.(Wikipedia).
Salah satu situs media sosial yang fenomenal ialah jejaring sosial.
Istilah jejaring sosial seperti saat ini sudah tidak asing lagi, karena media
tersebut merupakan perkembangan media kontemporer. Pada kenyataannya
jejaring sosial tersebut kini merupakan gaya hidup hampir semua orang, yang
mana media tersebut nampaknya sudah mampu menghipnotis pemikiran dan
paradigma manusia, seiring dengan perkembangan era globlalisasi. Media ini
juga berperan dan berpengaruh besar terhadap dinamika kehidupan manusia.
Fenomena munculnya Jejaring Sosial tentunya tidak terlepas dari
perkembangan teknologi komunikasi yang memudahkan manusia untuk
mengakses informasi yang terdapat didalamnya.
Dewasa ini banyak sekali jejaring sosial yang bermunculan, seperti
twitter, facebook, instagram, plurk, google+, linkedin, youtube, yahoo
massager, opera mini, dan masih banyak yang lainnya. Situs jejaring sosial
adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk terhubung menggunakan
profil pribadi atau akun pribadinya.
Jejaring Sosial yang saat ini sangat menjadi tren di kalangan manusia
salah satunya adalah Facebook, peminatnya sangatlah besar mulai dari anak-
anak hingga dewasa. Situs media sosial satu ini menjadi jaringan nomor satu di
dunia dan jumlah penggunanya sampai miliyaran orang di seluruh dunia.

4
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa definisi media komunikasi?


2. Apa saja jenis-jenis media komunikasi?
3. Apa fungsi media komunikasi?
4. Bagaimana bentuk-bentuk media komunikasi?
5. Apa saja macam-macam media komunikasi?
6. Bagaimana prinsip-prinsip media komunikasi?
7. Apa saja tujuan media komunikasi?
8. Bagaimaan karakteristik media komunikasi?
9. Apa definisi komunikasi dalam bidang kesehatan?
10. Apas saja media atau saluran komunikasi dalam bidang kesehatan?

1.3 TUJUAN PENULISAN

1. Mengetahui tentang definisi media komunikasi.


2. Mengetahui tentang jenis-jenis media komunikasi.
3. Mengetahui tentang fungsi media komunikasi.
4. Mengetahui tentang bentuk-bentuk media komunikasi.
5. Mengetahui tentang macam-macam media komunikasi.
6. Mengetahui tentang prinsip-prinsip media komunikasi.
7. Mengetahui tentang tujuan media komunikasi.
8. Mengetahui tentang karakteristik media komunikasi.
9. Mengetahui tentang definisi komunikasi dalam bidang kesehatan.
10. Mengetahui tentang media atau saluran komunikasi dalam bidang
kesehatan.

1.4 MANFAAT PENULISAN

 Kiranya penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai


himbauan, masukan, dan kesadaran kepada masyarakat modern akan
pentingnya media komunikasi. Selain itu dapat menerapkan solusi-solusi
yang diberikan di dalam kehidupan sehari-hari.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 MEDIA KOMUNIKASI

A. Definisi Media Komunikasi

Media komunikasi merupakan sebuah sarana atau alat yang dipakai


sebagai penyampaian pesan dari komunikator kepada khalayak. Media
yang sangat dominan dalam berkomunikasi ialah pancaindra manunsia
seperti mata, telinga.

Media juga adalah jendela yang memungkinkan semua orang dapat


melihat lingkungan yang lebih jauh, untuk penafsir yang membantu
memahami pengalaman, untuk landasan penyampai informasi, sebagai
komunikasi interaksi yang merupakan opini audiens, sebagai penanda
pemberi petunjuk atau intruksi, sebagai filter atau penbagi fokus dan
pengalaman terhadap orang lain, cermin yang merefleksikan diri kita serta
penghalang yang menutupi kebenaran.

Media komunikasi sangat berperan penting untuk kehidupan


seluruh masyarakat. Dengan sederhana, media komunikasi merupakan
perantara dalam menyampaikan sebuah informasi dari komunikator
kepada komunikan yang memiliki tujuan agar efisien dalam menyebarkan
pesan atau informasi. Komunikasi adalah percakapan yang berlangsung
dengan dasar persamaan persepsi.

Pengertian media komunikasi dari beberapa ahli.

(Nurhayati 2013) Media komunikasi memegang peranan penting dalam


proses pembelajaran, sehingga seorang guru atau dosen harus mampu
mengidentifikasi media-media yang dibutuhkan sebelum memulai proses
pembelajaran. Perawat gigi dalam memberikan upaya promotif berupa
penyuluhan dapat disetarakan dengan seorang guru atau dosen yang

6
mengajar dikelas. Dengan demikian perawat gigi hendaknya memahami
seni mengelola kelas selama komunikasi dalam penyuluhan.

(Badusah, dkk (2000)) Media adalah suatu kaedah atau perantara


berkomunikasi yang berhubungan antara satu sama lain seperti
menggunakan kabar, berita dan gambar untuk menyebarkan maklumat dan
pandangan. Dalam proses pengajaran dan pembelajaran, ia merupakan
perantaraan yang menghubungkan maklumat dan tujuan pengajaran guru
dengan penerima yaitu pelajar yang akan memproses perantaraan itu, dan
jika sesuai dapat diterima oleh pelajar dengan berkesan.

B. Jenis-Jenis Media Komunikasi


Media komunikasi dibedakan berdasarkan fungsi media, antara lain:
 Fungsi produksi, media komunikasi sangat bermanfaat agar
menghasilkan suatu informasi.
 Fungsi reproduksi, media komunikasi bermanfaat agar bias
memproduksi ulang serta menggandakan sebuah informasi.
 Fungsi penyampaian formasi, media komunikasi berfungsi agar bias
mengomunikasikan serta menyebarluaskan pesan terhadap
komunikan sebagai sasaran informasi.

C. Fungsi Media Komunikasi


Fungsi Media Komunikasi menurut Marshall Mc Luhan.
 Efektifitas, media komunikasi akan memudahkan serta
melancarkan penyampaian sebuah informasi.
 Efisiensi, mempercepat penyampaian sebuah informasi.
 Konkrit, mempercepat isi informasi atau pesan yang mempunyai
sifat abstrak.
 Motivatif, media komunikasi akan lebih memberikan sebuah
informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.

7
Fungsi media Komunikasi menurut Burgon Dan Huffner

 Efisiensi penyebaran informasi, penghambatan dalam sisi biaya,


pemikiran, tenaga serta waktu.
 Memperkuat eksistensi informasi, media komunikasi yang hi-tech
bisa membuat informasi atau pesan yang lebih berkesan kepada
komunikan.
 Menghibur, media komunikasi dapatmenyenangkan serta lebih
menarik untuk audiens.
 Kontrol Sosial, media komunikasi untuk sebuah pengawasan dalam
kebijakan sosial..

D. Bentuk-Bentuk Media Komunikasi


 Media cetak
Beragam jenis media komunikasi yang bisa dilakukan melalui
sebuah proses percetakan serta bisa dipakai sebagai sarana
menyampaian informasi atau pesan. Contoh : buku, surat kabar,
majalah, serta brosur.
 Media visual atau media pandang
Penerimaan pesan yang tersampaikan melalui pancaindra dan dapat
dilihat. Contoh : gambar dan foto.
 Media audio
Penerimaan pesan yang tersampaikan melaluiindra pendengaran.
Contoh: radio dan tape recorder.
 Media Audio Visual Aid (AVA)
Media komunikasi yang bisa dilihat juga bisa didengar, agar
mendapatkan informasi secara bersamaan. Contoh : televisi.

E. Macam-Macam Media Komunikasi

Media cetak, surat kabar, majalah, media elektronik, radio siaran,


televisi, film, komputer dan internet.

8
F. Prinsip-Prinsip Media Komunikasi

Pada umumnya, ada beberapa prinsip yang perlu dipertimbangkan


dalam memilih media, antara lain :

 Mengetahui dengan jelas untuk apa memilih media tersebut.


 Tidak didasarkan atas kesenangan pribadi.
 Menyadari bahwa tiap media memiliki kelebihan dan kekurangan,
sehingga dapat dikatakan tidak semua media dapat dipakai untuk
semua tujuan.
 Media yang dipilih disesuaikan dengan materi yang akan
disampaikan.
 Pemakai harus memahamiciri-ciri media sehingga antara media
dengan metode yang digunakan sesuai.
 Pemilihan media disesuaikan dengan kondisi lingkungan.
 Pemilihan media juga didasarkan atas tingkat kemampuan sasaran

G. Tujuan Media Komunikasi


 Menciptakan iklim bagi penerimaan dan perubahan nilai, sikap dan
perilaku kesehatan.
 Mengajarkan keterampilan mendengarkan, membaca, menulis hal-hal
yang berkaitan dengan kesehatan, dan lain-lain.
 Pengganda sumber daya pengetahuan, kenikmatan dan anjuran
tindakan kesehatan.
 Membantu pengalaman baru terhadap perilaku hidup sehat dari statis
ke dinamis.
 Meningkatkan aspirasi di bidang kesehatan.
 Menciptakan rasa kebanggaan/kesetiaan terhadap produk dan lain-
lain.

9
H. Karakteristik Media Komunikasi
 Terbit secara teratur
 Berbentuk komoditi
 Isi pesan bisa formal dan informal

 Karakteristik Film
 Teknologi audio visual
 Ditampilkan untuk publik
 Dikuasai oleh gambaran fiksi

 Karakteristik Radio dan Televisi


 Tampilan pesan dalam audio visual
 Isi media sangat bervariasi
 Memiliki keluaran yang sangat luas, menjangkau audiensyang
sangat jauh dan tak saling mengenal.

 Karakteristik Komputer dan Internet


 Pesan bersifat umum.
 Komunikannya anonim dan heterogen.
 Komunikasi mengutamakan isi pesan.
 Komunikasi bersifat satu arah dan umpan balik.
 Kecepatan.
 Kepandaian yang beraneka ragam

2.2 KOMUNIKASI DALAM BIDANG KESEHATAN

A. Definisi Komunikasi Dalam Bidang Kesehatan

Dalam bidang komunikasi kesehatan, media berperan sebagai media


promosi kesehatan dan media penyuluhan. Adapun pengertian media
dalam komunikasi kesehatan adalah  semua sarana atau upaya untuk

10
menampilkan pesan informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator
sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya
diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan.

Dari pengertian tersebut, ketika professional komunikasi kesehatan


hendak menyusun strategi promosi kesehatan atau penyuluhan tentang
kesehatan hendaknya memahami dengan baik cara memilih media dalam
komunikasi kesehatan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

B. Media atau Saluran Komunikasi Dalam Bidang Kesehatan


1. Saluran Interpersonal

Komunikasi kesehatan sebagian besar menggunakan saluran


komunikasi inter personal sebagai upaya untuk memengaruhi
keputusan dan perilaku kesehatan masyarakat. Hal yang paling penting
dalam komunikasi interpersonal adalah hubungan dan interaksi yang
terjalin antara individu, petugas medis, dan system dukungan social
individu.

2. Media Cetak

Contoh media cetak adalah booklet, leaflet, flyer (selebaran), flip


chart (lembar balik), rubric atau tulisan pada surat kabar atau majalah,
poster, dan foto yang mengungkapkan informasi kesehatan.

3. Media Siaran

Media siaran digunakan untuk menyampaikan informasi kesehatan


kepada khalayak luas secara cepat dengan tujuan untuk menciptakan
dan mengembangkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
Contohnya adalah radio dan televisi.

4. Media Luar Ruang

Media luar ruang meliputi media cetak, media elektronik seperti


reklame atau video tron, spanduk, banner, televise layarlebar, umbul-
umbul yang berisi pesan, slogan atau logo.

11
5. Media Hiburan

Penyebaran informasi dan pendidikan kesehatan juga dapat


dilakukan melalui media hiburan. Adapun strategi yang paling banyak
diterapkan oleh para professional komunikasi kesehatan adalah
menciptakan kemitraan dengan pihak kreatif suatu stasiun televisi agar
informasi kesehatan publik dapat dimasukkan ke dalam salah satu dari
jenis program televisi yang ada.

6. Media Komunikasi Modern


Salah satu pengaruh media baru dalam komunikasi adalah
komunikasi dilakukan melalui internet. Contohnya adalah blog, wiki,
dan situs jejaring sosial.

7. Media Lainnya

Media lainnya yang juga kerap digunakan untuk menyebarkan


informasi dan promosi kesehatan di antaranya iklan-iklan yang
disematkan di transportasi umum seperti bus atau mengadakan
kegiatan-kegiatan seperti road show, pemberian sampling atau contoh
produk kepada khalayak sasaran secara gratis, dan pameran.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Media komunikasi merupakan sebuah sarana atau alat yang dipakai


sebagai penyampaian pesan dari komunikator kepada khalayak. Media yang
sangat dominan dalam berkomunikasi ialah pancaindra manunsia seperti
mata, telinga. Adapun pengertian media dalam komunikasi kesehatan adalah 
semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi yang ingin
disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat
pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah
positif terhadap kesehatan.

Adapun tujuan media komunikasi kesehatan yaitu menciptakan iklim bagi


penerimaan dan perubahan nilai, sikap dan perilaku kesehatan, mengajarkan
keterampilan mendengarkan, membaca, menulis hal-hal yang berkaitan
dengan kesehatan, dan lain-lain. Terdapat beberapa macam media seperti
media cetak, surat kabar, majalah, media elektronik, radio siaran, televisi,
film, komputer dan internet.

3.2 SARAN

Kami menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kata sempurna,
tentunya banyak kekurangan baik dalam segi isi atau penyampaiannya.
Penulis mengharap kritik dan saran demi kesempurnaan makalah kami agar
kedepannya kami sebagai penulis akan lebih fokus dan detail dalam
menjelaskan tentang “Media Komunikasi” dengan sumber-sumber yang lebih
banyak.

Penulis juga berharap materi media komunikasi yang telah disajikan dalam
bab pembahasan dapat dijadikan referensi atau tambahan wawasan bagi
pembaca.

13
DAFTAR PUSTAKA

Aditya, Annisa. dkk. 2020. “Media Komunikasi”. Bekasi: Poltekkes.

Kurniawan, Aris. 2021. “Pengertian Media Komunikasi – Jenis, Fungsi, Bentuk,


Prinsip, Macam, Tujuan, Karakteristik, Para Ahli”. 1 Januari 2021.
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-media-komunikasi/ (diakses 4
Februari 2021).

14

Anda mungkin juga menyukai