Makalah Holisticare, Holisme, Dan Humanisme
Makalah Holisticare, Holisme, Dan Humanisme
Makalah Holisticare, Holisme, Dan Humanisme
OLEH :
FARIDHAH APRIANY
20.200.0030
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
FARIDHAH APRIANY
20.200.0030
Mengesahkan
Dosen Pengampu Mata Kuliah
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segalalimpahan rahmat dan karunia-Nya kepada saya sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Holistik Care, Holisme dan
Humanisme”
Saya menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan
dan tuntunanTuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak untuk itu dalam kesempatan ini saya menghaturkan rasa hormat dan terima
kasih yang sebesar - besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan
makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, saya
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, saya dengan rendah hati
dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna
penyempurnaan makalah ini.
(Penyusun)
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…................................................................................................i
Daftar isi.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang….........................................................................................1
B. Rumusan Masalah…....................................................................................1
C. Tujuan….......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
B. Holisme..........................................................................................................6
C. Humanisme.....................................................................................................6
A. Simpulan…...................................................................................................14
Daftar Pustaka....................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Holistik dalam keperawatan diperlukan suatu perubahan cara pikir masyarakat
dan jenis pelayanan kesehatan yang ada didalamnya. Karena perubahan ini
merupakan suatu proses terjadinya perpindahan dari status tetap menjadi yang bersifat
dinamis, yaitu dapat menyesuaikan diri dari lingkungan yang ada untuk mencapai
kesehatan yang optimal. Holistik merupakan suatu yang mendasari tindaknan
keperawatan seperti dimensi fisiologis, psikologis, sosiokultural, dan spiritual.
Dimensi ini merupakan suatu kesatuan yang utuh. Holistik terkait dengan
kesejahteraan terdapat dimensi yang saling mempengaruhi seperti fisik, emosional,
intelektual, sosial dan spiritual.
Dalam pelayanan pada klinik holistik care didasarkan pada konsep
keperawatan holistik yang meyakini bahwa penyakit yang dialami seseorang bukan
saja merupakan suatu masalah fisik yng dapat diselesaikan dengan pemberian semata.
Dan pelayanan kesehatan ini memperlihatkan keutuhan aspek kehidupan sebagai
manusia yang meliputi kehidupan jasmani, mental, sosial, dan spiritul yang saling
mempengaruhi.
B. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akandibahas adalah sebagai berikut:
1. Konsep Holistiker ?
2. Apa yang dimaksud dengan Holisme ?
3. Apa yang dimaksud dengan Humanisme ?
C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui Konsep tentang Holistic Care.
2. Menguasai berbagai macam konsep tentang holistiker dan mampu
memanfaatkan konsep tersebut dalam keperawatan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Asuhan keperawatan yang didasarkan kepada perawatan pasien secara
total yang mempertimbangkan kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan
spiritual seseorang. Perawat perlu mempertimbangkan respon pasien terhadap
penyakitnya dan mengkaji tingkat kemampuan seseorang untuk memenuhi
kebutuhan dirinya. Perawat harus menjadi teman yang mendukung dan
memotivasi pasien, mendorong pasien agar pasien memahami arti kehidupan.
C. Humanisme
1. Pengertian Humanisme
Dalam teori humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian
manusia.Pendekatan ini melihat kejadian yaitu bagaimana dirinya untuk
melakukan hal - hal yang positifk kemampuan positif ini disebut sebagai potensi
manusia dan para pendidik beraliran humanisme biasanya menfokuskan
pengajarannya pada pembangunan kemampuan yang positif kemampuan positif
tersebut erat kaitannya dengan pengembangan emosi positif yang terdapat dalam
domain afektif.Emosi merupakan karateristik sangat kuat yang nampak dari para
pendidik beraliran humanisme. Dalam teori pembelajaran humanistik, belajar
merupakan proses yang dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan
manusia. Dimana memanusiakan manusia di sini berarti mempunyai tujuan untuk
mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri serta realisasi diri orang yang belajar
secara optimal.
a. Teori maslow
Asumsi dan Prinsip Dasar Teori Humanisme
Ahli - ahli teori humanistik menunjukkan bahwa tingkah laku individu pada
mulanya ditentukan oleh bagaimana mereka merasakan dirinya sendiri dan dunia
sekitarnya serta individu bukanlah satu - satunya hasil dari lingkungan mereka
seperti yang dikatakan oleh ahli teori tingkah laku, melainkan langsung dari dalam
(internal), bebas memilih, dimotivasi oleh keinginan untuk aktualisasi diri
(self - actualization) atau memenuhi potensi keunikan mereka sebagai manusia.
Abraham Maslow mengatakan bahwa di dalam diri individu ada dua hal yaitu:
1) Suatu usaha yang positif untuk berkembang.
2) Kekuatan untuk melawan atau menolak perkembangan itu.
Melihat hal - hal yang diusahakankan oleh para pendidik humanistik, tampak
bahwa pendekatan ini mengedepankan pentingnya emosi dalam dunia pendidikan.
Freudian melihat emosi sebagai hal yang mengganggu perkembangan, sementara
humanistik melihat keuntungan pendidikan emosi, jadi emosi adalah karakterisitik
sangat kuat yang nampak dari para pendidik beraliran humanistik, karena berpikir
dan merasakan saling beriringan, mengabaikan pendidikan emosi sama dengan
mengabaikan salah satu potensi terbesar manusia..
PENUTUP
A. Simpulan
Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan menggunakan konsep
menyeluruh,yaitu keterpaduan antara jiwa dan raga, dengan method alamiah
yang ilmiah, serta ilahia yang mana tubuh manusia merupakan keterpaduan
system yang sangat kompleks, dan salingberinteraksi satu sama lainnya
dengan sangat kompak dan otomatis terganggunya satu fungsi/ elemen /
unsure tubuh manusia dapat mempengaruhi fungsi yang lainnya.
Caring adalah fenomena universal yang berkaitan dengan cara seseorang
berfikir, berperasaam dan bersikap ketika berhubungan dengan orang lain.
Holistik merupakan suatu konsep yang mendasari tindakan keperawatan
yang meliputi dimensi fisiologis, psikologis, sosiokultural dan spritural
pelayanan keperawatan holistik memberikan pelayanan kesehatan yang
lebih memperhatikan keutuhan aspek kehidupan sebagai manusia yang
meliputi kehidupan jasmani, mental, sosial dan spiritual yang saling
mempengaruhi.
Humanisme ditujukan untuk kepentingan manusia, dimana manusia
mempunyai tujuan untuk mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri serta
realisasi diri orang yang belajar secara optimal.
DAFTAR PUSTAKA
BHP UMY. 2013. Konsep Holictic Care Dalam Penyembuhan Pasien. Diakses di
http://www.umy.ac.id/konsep-holistic-care-dalam-penyembuhan-pasien-
3.html pada tanggal 2 Oktober 2018
Hidayat, AAA. 2008. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika Nursalam. 2011. Proses dan Dokumentasi Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika
Nursalam. 2001. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika