Akuntasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Berikut ini terdapat sebagian Neraca Saldo 

PT RINNAI JAYA yang berakhir Data Peyesuaian yang dibutuhkan pada akhir tahun berjalan sbb:
31 Desember 2016 : 1. Perlengkapan Toko yang sudah digunakan selama periode berjalan sebesar
Rp 1.400.000,00
Keterangan Debet Kredit 2. Sesudah dihitung secara fisik ternyata perlengkapan kantor yang masih ada
sebesar Rp 3.200.000,00
Kas Rp 18.000.000,00 3. Gedung disusutkan sama dengan tahun sebelumnya yakni 5 % dari harga
pokok
Perelngkapan Toko Rp 3.400.000,00
4. Penyusutan kendaraan ditetapkan 40 % yang dihitung dari nilai buku
Perlengkapan Kantor Rp 4.200.000,00 5. Peralatan disusutkan dengan memakai metode garis lurus dengan umur
ekonomis 5 tahun dari nilai sisa Rp 1.500.000,00
Gedung Rp 25.000.000,00 6. Gaji pegawai bulan Desember ini akan dibayar tanggal 3 Januari 2016,
jumlah pegawai 10 orang dengan gaji bulanan Rp 500.000,00 per orang
Akumulasi Penyusutan Gedung Rp 5.000.000,00 7. Pajak penghasilan untuk tahun berjalan ditaksir sebesar Rp 3.000.000,00
Kendaraan Rp 12.000.000,00 Diminta : Ayat Jurnal Penyesuaian yang di perlukan

Akumulasi Penyusutan Gedung Rp 3.000.000,00

Peralatan Rp 9.500.000,00

Akumulasi Penyusutan Rp 2.500.000,00


Peralatan

Utang Hipotek 12 % Rp 5.000.000,00

Pajak Penghasilan Rp 2.400.000,00


Efek Multiplier adalah Efek dalam ekonomi di
mana peningkatan pengeluaran nasional mempengaruhi pendapatan dan Setelah mendapatkan rumus-rumus diatas, kita substitusikan pada
konsumsi menjadi lebih tinggi dibandingkan jumlah sebelumnya. Sebagai rumus Pendapatan Nasional dimana:
contoh, jika sebuah perusahaan membangun pabrik, maka mereka akan
mempekerjakan pekerja konstruksi untuk bekerja di pabrik. Secara tidak Y=C+I+G
langsung, pabrik baru itu akan mempengaruhi restoran, binatu dan industri
jasa yang berada di sekitar pabrik. Y = a + b (Y-T) + I + G

Contoh:
  Y= a + bY - bT + I + G
Efek Multiplier / Efek Pengganda yang paling populer saat ini adalah
Pengganda Pajak, Pengganda Investasi, dan Pengganda Belanja
Y - bY = a - bT + I + G
Pemerintah. Lalu bagaimana hal tersebut mempengaruhi pendapatan
Nasional?
Y(1-b) = a - bT + I + G
Yang pertama yaitu pajak, apa pengaruh perubahan pajak terhadap
pendapatan nasional? Tentunya kita sekalian tahu bahwa Pajak akan Rumus terakhir kita dapat:
mengurangi konsumsi masyarakat yang dilambangkan dengan variabel   
"C" dalam rumus  pendapatan nasional Y = C + I + G. Pertambahan Y = (a / (1-b)) - ( b / b-1) T + ( 1 / (1 - B)) I + (1 / (1-b)) G
pajak akan mengurangi konsumsi begitupun sebaliknya, penurunan
pajak akan menaikkan konsumsi dan akan meningkatkan pendapatan Setelah mendapatkan rumus terakhir ini, maka dapat kita peroleh
nasional. rumus pengganda pajak:
Selanjutnya adalah perubahan dalam Investasi dan Belanja Pemerintah Pengganda Pajak = -MPC/(1-MPC)
yang dilambangkan dalam variabel I dan G. Hal ini akan jelas terlihat
bahwa pertambahan Investasi dan Pengeluaran Pemerintah akan Jadi, setiap penambahan 1 rupiah dalam pajak, akan menurunkan
meningkatkan pendapatan nasional begitupun sebaliknya. pendapatan nasional sebesar MPC/(1-MPC). misal MPC sebesar 0,8
Selanjutnya, kita memiliki rumus pendapatan nasional sebagai berikut: maka penambahan pajak sebesar 1 rupiah akan menyebabkan
penurunan pendapatan nasional sebesar 4 rupiah.
Y=C+I+G  
Sama halnya dengan pengganda Investasi dan pengganda
Selanjutnya, kita juga memiliki fungsi konsumsi oleh J. M. Keynes pengeluaran pemerintah, tanpa melihat variabel lain berubah, didapat
seperti berikut: bahwa:
C = a + b (DI) Pengganda investasi = 1 / (1 - MPC)
Dimana C adalah konsumsi, a adalah konsumsi saat pendapatan = 0, b
adalah MPC, dan DI adalah disposable income yang didapat dari
Pengganda Pengeluaran Pemerintah = 1 / (1 - MPC)
Pendapatan dikurangi Pajak (DI = Y -T).
Sehingga kita dapat Fungsi Konsumsi secara lengakap: Asumsikan bahwa MPC sebesar 0,5. jadi tiap investasi bertambah
sebesar 1 rupiah, maka akan terjadi penambahan pendapatan nasional
C = a + b (Y-T)
sebesar 5 rupiah. tiap penambahan 1 rupiah dalam pengeluaran
pemerintah akan meningkatkan pendapatan nasional sebesar 5 rupiah.

Anda mungkin juga menyukai