Aziz 153, Hanif 193, Raka 265
Aziz 153, Hanif 193, Raka 265
Aziz 153, Hanif 193, Raka 265
A. Latar Belakang
Dunia periklanan pada zaman modern ini sangat maju dan canggih,
bagi orang- orang yang bekerja di dalam dunia bisnis periklanan, tidak
akan cukup jika mengandalkan iklan saja untuk mengembangkan dan
membuat bisnis yang mereka jalankan dapat maju dan dikenal oleh
berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan dunia periklanan saat ini,
semakin pesat dan maju dalam hal kreatifitas pemasaran dan promosi
produk atau jasa. Dengan persaingan yang semakin ketat ini, perusahaan
iklan mulai menunjukan identitas perusahaannya masing-masing melalui
bentuk kreatifitas dan pemasaran yang paling terbaik.
Iklan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) ada dua yaitu
berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik
pada barang dan jasa yang ditawarkan. Kedua, iklan adalah pemberitaan
kepada khayalak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam
media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
Perubahan platform di dunia periklanan sangat berkembang jauh sejak
zaman dahulu sampai memasuki era globalisasi, mau tidak mau kita akan
terus mengikuti perkembangan zaman.
Pada 1 dekade terakhir di dunia periklanan sudah sangat banyak hal
yang berubah contohnya mulai dari cara pembuatan iklan, metode
membuat iklan dan platform dimana iklan akan di terbitkan. Sejak 2010 –
2020 hal yang paling terlihat adalah iklan tradisional mulai di tinggalkan
contohnya seperti iklan di majalah , koran , brosur dan lain lain. Sekarang
semua iklan sudah memakai cara modern dengan cara mempromosikan
iklan di internet , televisi , baliho , dan lain lain
Iklan terbagi menurut golongan dari usia, dari segi usia dewasa
terdiri dari usia di atas 55 tahun, 35 – 45 tahun, dari segi pendidikan terdiri
dari universitas sampai sekolah dasar, dan sisanya tidak di kategorikan
yaitu anak – anak. Dari segi usia tersebut pengiklan produk harus
menentukan intensitas iklan terhadap sasaran yang dituju. Melihat akan
pentingnya pemilahan usia akan iklan, produsen benar-benar harus
mempertimbangkan akan tepatnya iklan sesuai tepat sasaran.
B. Konsep Komunikasi
Dalam kehidupan sehari-hari periklanan dapat mendorong
seseorang melakukan sesuatu yang ditampilkan sebuah iklan.
Contohnya saja iklan layanan masyarkat KB, iklan ini dimaksudkan
agar para masyarakat merencanakan perihal keluarga ideal berisikan
cukup 2 anak dengan slogan “Dua anak lebih baik”. Dengan begitu
masyarakat luas pun tertanam mindset bahwa 2 anak cukup dalam
sebuah keluarga karena iklan yang di sebarluaskan tersebut secara
masif dan di kemas secara menarik.
Jika kita mengambil contoh konsep komunikasi terhadap
latar belakang tersebut adalah konsep komunikasi periklanan.
Komunikasi periklanan sendiri adalah penyampaian pesan penawaran
mengenai suatu produk, jasa, atau ide khalayak melalui media massa
dan media lainnya yang dibayar untuk mempengaruhi khalayak
sehingga menggunakan produk, jasa, atau ide yang ditawarkan
tersebut. Selain itu komunikasi tidak hanya sampai situ memiliki
hubungan dengan iklan. Dalam pelaksanaannya iklan selalu
menggunakan beberapa pendekatan dengan pendekatan komunikasi.
Pendekatan rasional
Pendekatan rasional merupakan pendekatan komunikasi dalam
iklan yang tefokus pada kebutuhan konsumen secara praktis.
Iklan yang ditampilkan dalam pendekatan rasional ini bersifat
fakta dan rasional yang berguna untuk menarik minat konsumen
untuk menikmatinya. Misalnya iklan jadwl pertandingan
sepakbola yang memperebutkan piala begengsi maka banyak
konsumen yang tertarik untuk menonton pertandingan sepakbola
tersebut.
Pendekatan Positioning
Merupakan suatu pendekatan komunikasi dalam iklan yang
digunakan komunikasi dalam iklan yang digunakan untuk
menempatkan posisi produk di antara pra pesaing produk
lainnya. Contohnya adalah Smartphone mengalami kenaikan
penjualan di Indonesia karena orang Indonesi terkenal sebagai
manusia yang konsumtif khususnya pada teknologi. Oleh karena
itu, Berbagai merk smartphone muncul untuk meningkatkan
nilai penjualannya.
Pendekatan Brand Image
Adalah suatu pendekatan komunikasi dalam iklan yang
berhubungan dengan citra suatu produk melalui merk, atribut
merk
C. Data Pendukung
Berikut data yang kami lampirkan untuk memenuhi data
pendukung sebagai berikut.
Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Esa Unggul menggelar
Kuliah Tamu yang menghadirkan pembicara Rektor Universitas
Moestopo Beragama sekaligus Mantan Ketua Persatuan
Perusahaan Periklanan Indonesia, Prof. Dr. Rudy Harjanto,
M.M, M.Sn, S.Ikom.
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian