Aziz 153, Hanif 193, Raka 265

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Periklanan dan Perubahan Platorm

Asyuara Rakareswara - 201910040311265


Adhiimu Gustaf Aziz - 201910040311153
Hanif Yusuf - 201910040311183
BAB 1

A. Latar Belakang

Dunia periklanan pada zaman modern ini sangat maju dan canggih,
bagi orang- orang yang bekerja di dalam dunia bisnis periklanan, tidak
akan cukup jika mengandalkan iklan saja untuk mengembangkan dan
membuat bisnis yang mereka jalankan dapat maju dan dikenal oleh
berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan dunia periklanan saat ini,
semakin pesat dan maju dalam hal kreatifitas pemasaran dan promosi
produk atau jasa. Dengan persaingan yang semakin ketat ini, perusahaan
iklan mulai menunjukan identitas perusahaannya masing-masing melalui
bentuk kreatifitas dan pemasaran yang paling terbaik.

Iklan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) ada dua yaitu
berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik
pada barang dan jasa yang ditawarkan. Kedua, iklan adalah pemberitaan
kepada khayalak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam
media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
Perubahan platform di dunia periklanan sangat berkembang jauh sejak
zaman dahulu sampai memasuki era globalisasi, mau tidak mau kita akan
terus mengikuti perkembangan zaman.
Pada 1 dekade terakhir di dunia periklanan sudah sangat banyak hal
yang berubah contohnya mulai dari cara pembuatan iklan, metode
membuat iklan dan platform dimana iklan akan di terbitkan. Sejak 2010 –
2020 hal yang paling terlihat adalah iklan tradisional mulai di tinggalkan
contohnya seperti iklan di majalah , koran , brosur dan lain lain. Sekarang
semua iklan sudah memakai cara modern dengan cara mempromosikan
iklan di internet , televisi , baliho , dan lain lain
Iklan terbagi menurut golongan dari usia, dari segi usia dewasa
terdiri dari usia di atas 55 tahun, 35 – 45 tahun, dari segi pendidikan terdiri
dari universitas sampai sekolah dasar, dan sisanya tidak di kategorikan
yaitu anak – anak. Dari segi usia tersebut pengiklan produk harus
menentukan intensitas iklan terhadap sasaran yang dituju. Melihat akan
pentingnya pemilahan usia akan iklan, produsen benar-benar harus
mempertimbangkan akan tepatnya iklan sesuai tepat sasaran.

B. Konsep Komunikasi
Dalam kehidupan sehari-hari periklanan dapat mendorong
seseorang melakukan sesuatu yang ditampilkan sebuah iklan.
Contohnya saja iklan layanan masyarkat KB, iklan ini dimaksudkan
agar para masyarakat merencanakan perihal keluarga ideal berisikan
cukup 2 anak dengan slogan “Dua anak lebih baik”. Dengan begitu
masyarakat luas pun tertanam mindset bahwa 2 anak cukup dalam
sebuah keluarga karena iklan yang di sebarluaskan tersebut secara
masif dan di kemas secara menarik.
Jika kita mengambil contoh konsep komunikasi terhadap
latar belakang tersebut adalah konsep komunikasi periklanan.
Komunikasi periklanan sendiri adalah penyampaian pesan penawaran
mengenai suatu produk, jasa, atau ide khalayak melalui media massa
dan media lainnya yang dibayar untuk mempengaruhi khalayak
sehingga menggunakan produk, jasa, atau ide yang ditawarkan
tersebut. Selain itu komunikasi tidak hanya sampai situ memiliki
hubungan dengan iklan. Dalam pelaksanaannya iklan selalu
menggunakan beberapa pendekatan dengan pendekatan komunikasi.
 Pendekatan rasional
Pendekatan rasional merupakan pendekatan komunikasi dalam
iklan yang tefokus pada kebutuhan konsumen secara praktis.
Iklan yang ditampilkan dalam pendekatan rasional ini bersifat
fakta dan rasional yang berguna untuk menarik minat konsumen
untuk menikmatinya. Misalnya iklan jadwl pertandingan
sepakbola yang memperebutkan piala begengsi maka banyak
konsumen yang tertarik untuk menonton pertandingan sepakbola
tersebut.
 Pendekatan Positioning
Merupakan suatu pendekatan komunikasi dalam iklan yang
digunakan komunikasi dalam iklan yang digunakan untuk
menempatkan posisi produk di antara pra pesaing produk
lainnya. Contohnya adalah Smartphone mengalami kenaikan
penjualan di Indonesia karena orang Indonesi terkenal sebagai
manusia yang konsumtif khususnya pada teknologi. Oleh karena
itu, Berbagai merk smartphone muncul untuk meningkatkan
nilai penjualannya.
 Pendekatan Brand Image
Adalah suatu pendekatan komunikasi dalam iklan yang
berhubungan dengan citra suatu produk melalui merk, atribut
merk

C. Data Pendukung
Berikut data yang kami lampirkan untuk memenuhi data
pendukung sebagai berikut.
Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Esa Unggul menggelar
Kuliah Tamu yang menghadirkan pembicara Rektor Universitas
Moestopo Beragama sekaligus Mantan Ketua Persatuan
Perusahaan Periklanan Indonesia, Prof. Dr. Rudy Harjanto,
M.M, M.Sn, S.Ikom. 

Dalam kuliah Tamu tersebut Harjanto membahas kepada para


peserta terkait "Dunia Periklanan Indonesia di Era Disrupsi
Digital dan Industri.

Dalam pemaparanya Rudy mengatakan saat ini fragmentasi


media periklanan mulai mendapatkan tantangan melalui
munculnya sejumlah aplikasi dan sosial media yang lebih
efesien dan efektif. Untuk itu, sejumlah pelaku periklanan
melakukan sejumlah inovasi lewat kreativitas, pengukuran dan
Platform untuk membentuk kembali rantai nilai iklan.

"Saat ini dunia periklanan memiliki tantangan yakni beralihnya


konsumen kepada media digital, tentunya banyak hal yang mesti
diperhatikan salah satunya inovasi dan Kreativitas, Hal lainnya
yang harus diperhatikan yakni penggunaan Teknologi dan
Media Kreatif," ujar Harjanto, di Universitas Esa Unggul,
Kebon Jeruk, beberapa waktu yang lalu.

Harjanto pun mengingatkan kepada para peserta dalam


melakukan proses kreativitas di dunia periklanan harus melihat
kebutuhan pasar yang mampu menarik perhatian masyarakat, di
dunia media hal ini akrab disebut sebagai "Agenda Setting."

"Tentunya dalam melakukan marketing dan periklanan, kita


harus menentukan topik yang dapat menjadi pusat perhatian,
jika sebuah topik sering diliput dan menyolok khalayak akan
menganggap topik itu sangat penting. Hal itu sering kita sebut
sebagai agenda setting," terang.

Dirinya pun berharap para peserta yang kebanyakan merupakan


mahasiswa Fikom Esa Unggul memiliki kemampuan analisa
yang baik terhadap fenomena pergeseraan adevertising dan
marketing di media.  "Intinya, Marketing dan advertising di
masa depan akan berubah untuk itu pelaku terutama para
mahasiswa yang nantinya bekerja di media periklanan harus
mampu mentransformasikan skill mereka pada platform yang
tentunya saat ini sudah baru yakni mengadapai era industri
digital Disruption," tutupnya.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada latar belakang diatas adalah


apakah perkembangan zaman akan mempengaruhi dunia
digital dan periklanan?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan mengapa kami melakukan penelitian tentang


iklan dan perubahan platform adalah untuk
menginformasikan bahwa zaman memang akan
mengubah dan mempengaruhi dunia digital.

Anda mungkin juga menyukai