KIAN Literature
KIAN Literature
KIAN Literature
Disusun Oleh :
HARDI FIRMANSYAH
P1908089
Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar profesi Ners pada
program profesi ners Institus Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata
Husada Samarinda
Disusun Oleh :
HARDI FIRMANSYAH
P1908089
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh :
HARDI FIRMANSYAH
NIM : P1908089
Pada Tanggal…
Ns. Mario Esau K, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep,MB Ns. Chrisyen Damanik, S.Kep.M.Kep
NIDN : 1124118301
ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
Menyatakan bahwa proposal ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua
sumber, baik yang dikutip maupun yang di rujuk telah saya nyatakan dengan
benar.
Hardi Firmansyah
NIM : P1908089
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat
dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Intervensi Dalam
Meningkatkan Self Management Performance Pada Pasien Gagal Jantung: Literature
Review” Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Profesi Ners (Ns) dalam program studi Keperawatan ITKes Wiyata
Husada Samarinda.
Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak dari masa
praktik sampai pada penyusunan Tugas Akhir ini, sangatlah sulit bagi saya untuk
menyelesaikan semua proses tepat waktunya. Oleh karena itu, perkenankanlah saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya dengan hati yang tulus kepada:
1. Bapak Mujito Hadi,MM selaku Ketua Yayasan Wiyata Husada Samarinda
2. Bapak Dr. Eka Ananta Sidharta, S.E., M.M.C.A (L) selaku Rektor ITKES Wiyata
Husada Samarinda.
3. Ns. Kiki Hardiansyah, M. Kep, Sp.Kep.MB selaku Ketua Program Studi Keperawatan
yang telah memberikan kesempatan, dukungan dan semangat luar biasa untuk
mengikuti pendidikan di Program Studi Ilmu Keperawatan.
4. Bapak Ns. Chrisyen Damanik, S. Kep, M. Kep selaku dosen pembimbing I yang telah
menyediakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk mengarahkan saya dalam
penyusunan tugas akhir ini.
5. selaku Penguji Utama.
6. Orang Tua, dan keluarga tercinta yang telah mendukung, memberi semangat, doa dan
perhatian adek kakak saya yang selalu mensupport saya sehingga penyusunan tugas akhir
ini dapat terselesaikan dengan baik.
7. Sahabat terbaik ku Aksa, Resa, dan Rio kalian adalah sahabat terbaik.
8. Semua teman – teman seperjuangan di Reguler Program Studi Profesi Ners ITKes
Wiyata Husada Samarinda, kalian adalah yang terbaik.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
diharapkan masukan yang konstruktif demi kesempurnaannya. Akhir kata, Penulis berharap
Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah
membantu. Semoga proposal ini membawa manfaat bagi pengembangan Ilmu Keperawatan.
Hardi Firmansyah
NIM P1908089
iv
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Dengan ini menyetujui dan memberikan hak kepada ITKES Wiyata Husada
Samarinda atas Karya Ilmiah Akhir Ners saya yang berjudul :
“Intervensi Dalam Meningkatkan Self Management Performance Pada Pasien
Gagal Jantung: Literature Review” Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan).
Dengan hak ini, ITKES Wiyata Husada berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis dan pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Hardi Firmansyah
NIM P1908089
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN……………,………………….. iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………… v
DAFTAR ISI……………………………………………………………… vi
DAFTAR TABEL………………………………………………………… vii
DAFTAR SKEMA………………………………………………………... viii
DAFTAR DIAGRAM…………………………………………………….. ix
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….... x
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………. 1
A. Latar Belakang……………………………………………………. 1
B..Rumusan Masalah………………………………………………… 4
C..Tujuan Penelitian…………………………………………………. 4
D. Manfaat Penelitian………………………………………………... 4
BAB II METODE PENELITIAN………………………………………... 5
A. Desain Penelitian………………………………………………….. 5
B..Database Jurnal……………………………………………………. 5
C..Batasan Waktu Publikasi………………………………………….. 6
D. Tahapan Systematic Literature Review…………………………..... 6
E. Kriteria Inklusi dan Ekslusi……………………………………….. 10
F. Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas……………………………… 10
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………….. 14
A. Karakteristik Studi………………………………………………... 14
B. Pembahasan………………………………………………………. 35
BAB IV PENUTUP………………………………………………………... 44
A. KESIMPULAN……………………………………………………. 44
B. SARAN……………………………………………………………. 44
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….
LAMPIRAN……………………………………………………………....
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR SKEMA
viii
DAFTAR DIAGRAM
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Gagal jantung atau Congestive Heart Failure (CHF) adalah penyakit kegagalan
jantung dengan adanya ketidakmampuan dalam memompa darah yang cukup ke seluruh
pembuluh darah yang ada di dalam tubuh dengan ditandai adanya sesak nafas pada saat
beraktifitas atau sedang tidur tanpa bantal dengan posisi tidur telentang (Riset Kesehatan
Dasar, 2013). Gagal jantung adalah fase kronis yang dapat menyebabkan kerusakan
fungsional jantung akibat banyaknya gejala, sehingga baaswxa2nyaknya gejala yang
dialami oleh pasien gagal jantung memepengaruhi kesehatanya (Ziaeian & Fonarow,
2016). World Health Organization, 2016 (WHO) melaporkan bahwa sebanyak17,5 juta
jiwa (31%) dari 58 juta angka kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Lebih
dari 5,7 juta orang di Amerika Serikat saat ini hidup dengan gagal jantung; sekitar
550.000 kasus gagal jantung didiagnosis pertahun (American Heart Association [AHA],
2009). Dari seluruh angka tersebut benua Asia menduduki tempat tertinggi yang
mengakibatkan kematian penyakit jantung dengan jumlah 712,1 ribu jiwa. Pravelensi di
Asia Tenggara yaitu Filiphina menduduki peringkat pertama akibat kematian penyakit
jantung dengan jumlah penderita 376,9 ribu jiwa.
Prevalensi kasus gagal jantung di Indonesia pada tahun 2013 berdasarkan diagnosis
dokter/ gejala diperkirakan sekitar 530.068 orang (Kemenkes, 2013). Setiap hari terdapat
sekitar 400-500 pasien berobat jalan dan sekitar 65%. adalah pasien gagal jantung di RS
jantung harapan kita (Wantania & Rotty, 2015), sedangkan pravelensi gagal jantung
berdasarkan diagnosis dokter Kalimantan timur (0,1%). Angka kejadian penyakit gagal
jantung di Samarinda sendiri sebanyak 733 pasien yang dirawat di RSUD Awab
Sjahranie Samarinda pada tahun (2018). Penyakit gagal jantung yang merupakan
penyakit tidak menular (PTM) menjadi salah satu penyebab kematian global setiap
tahunnya. Penyakit gagal jantung sendiri disebabkan adanya gangguan fungsi pada
jantung serta pembuluh darah di jantung itu sendiri. (Kemenkes, 2014).
Gagal jantung merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang paling sering
terjadi di seluruh dunia yang mengakibatkan tingginya angka mortalitas, morbiditas dan
juga berdampak secara finansial terutama bagi usia lanjut. Rehospitalisasi merupakan
masalah umum yang sering terjadi pada pasien gagal jantung yang sebgaian besar
disebabkan oleh keterlambatan dalam pengenalan gejala, pengobatan dan ketidakpatuhan
1
2
diet serta kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam merawat diri. Panduan
penanganan gagal jantung menekankan pentingnya prilaku perawatan diri untuk
menurunkan kekambuhan dan rehospitalisasi pada pasien gagal jantung.
Gagal jantung merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat menyebabkan
penurunan kualitas hidup (Wahyuni & Kurnia 2014). Pada pasien gagal jantung
cenderung mengalami ketidakmampuan dalam memanajemen diri terhadap penyakitnya
hal ini ada kaitannya dengan keyakinan diri yang kurang, mengakibatkan
ketidakefektifan kinerja memanajemen diri (Self Management Performance), dan tidak
dapat menerima manajemen yang berkelanjutan sehingga kurangnya pengakuan akan
manajemen diri tersebut (Lee & Jung, 2019). Self Management Performance adalah
kemampuan seseorang dalam menjaga atau mempertahankan kinerja manajemen diri
yang dimiliki, sehingga individu dapat menyusun strategi manajemen diri dalam
menginditifikasi suatu gejala, pemeliharaan gejala, pengenalan terhadap suatu gejala,
penanganan gejala, dan mengembangkan kinerja individu dalam menyelaraskan kinerja
dengan sasaran yang ingin ditentukan, seperti mengelola kondisi fisik, mengatur minum
obat, diit nutrisi dan mempertahankan perawatan diri (Aguinis, 2011).
Faktor-faktor yang menjadi penyebab ketidakefektifan self management
performance gagal jantug yaitu usia, jenis kelamin, keyakinan diri yang rendah dan
pengetahuan yang kurang terhadap manajemen diri yang baik dan benar terhadap
penyakit gagal jantung itu sendiri dan hal ini berdampak terhadap pemenuhan kebutuhan
dasar seperti kurangnya perawatan diri, tidak menimbang berat badan secara rutin, tidak
memeriksa pembengkakan pada tungkai kaki, aktivitas sehari-hari yang terbatas,
hilangnya kepercayaan diri, ketidakpatuhan berobat, diit yang tidak baik contohnya
memakan makanan dengan jumlah garam yang tinggi dan manajemen cairan yang tidak
efektif (Rinawati, 2012).
Self management performance sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup pada
pasien gagal jantung karena self management performance merupakan suatu proses yang
berkelanjutan dalam menginditifikasi, mengukur, mengembangkan kinerja individu dan
menyelaraskan kinerja dengan sasaran yang ingin ditentukan, seperti mengelola kondisi,
termasuk minum obat mengatur diit nutrisi dan mempertahankan perawatan diri (Aguinis
2009).
Perawat sebagai tenaga kesehatan profesional dibidang pelayanan kesehatan
memiliki kontribusi yang besar dalam perawatan kesehatan khususnya klien dengan
gagal jantung baik saat dirawat, saat akan pulang dari rumah sakit dan setelah pulang
3
dari rumah. Salah satu peran perawat adalah menyiapkan discharge planning. Salah satu
unsur penting dalam discharge planning adalah health education atau penyuluhan
kesehatan. Perawat juga berperan dalam pemberian asuhan keperawatan dan menjadi
advokat bagi klien yaitu mempertahankan dan melindungi hak klien. Menurut Smeltezer
dan Bare (2002), penyuluhan kesehatan pada pasien dengan gagal jantung bertujuan agar
dapat belajar dan mengerti sehingga mampu mengatur manajemen diri dengan baik.
Teori keperawatan yang sesuai adalah teori keperawatan konseptual oleh Dorothea E.
Orem yaitu Self Care atau teori perawatan diri dengan fokus utama bagaimana pasien
gagal jantung dapat mampu merawat dirinya sendiri secara mandiri sehingga tercapai
kemampuan untuk mempertahankan kesehatan dan kesejahteraannya. Self care memiliki
tujuan untuk menjaga kinerja manajemen diri pada pasien gagal jantung. Teori ini
merupakan suatu landasan bagi perawat dalam memandirikan pasien sesuai dengan
tingkat ketergantungannya bukan menempatkan klien dalam posisi bergantung pada
orang lain, karena menurut Orem self care itu digunakan untuk mengontrol faktor
eksternal dan internal yang mempengaruhi aktivitas seseorang untuk menjalankan
fungsinya dan berperan untuk mencapai kesejahteraanya (Muhlisin & Irdawati, 2010).
Pasien gagal jantung dengan manajemen diri yang kurang baik dan kepercayaan diri
rendah cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih buruk (Bedair et al, 2015). Berbeda
halnya dengan pasien gagal jantung yang memiliki Self Management Performance yang
baik maka dapat dengan mudah meningkatkan kualitas dirinya. Adanya kemampuan
manajemen diri yang baik maka pasien gagal jantung dapat mengelola diri, didalam
pikiran, perasaan dan perbuatan yang dapat berkembang secara optimal. Proses ini
biasanya difasilitasi oleh tenaga kesehatan yang sudah terlatih dalam menangani program
terkait Self Management, dukungan keluarga merupakan bagian terpenting dari
terlaksananya program (Aklima et al., 2012) Seseorang yang memiliki Self management
performance yang baik juga akan menunjukan kepercayaan diri tinggi, kemampuan
dalam memecahkan masalah, membuat keputusan dengan baik, menggunakan sumber
daya yang ada, bekerja sama dengan tenaga kesehatan dan mengambil tindakan (Ni Putu
Wulan Purnama Sari, 2014).
Mengingat besarnya pengaruh Self Management Performance terhadap pasien gagal
jantung dan pentingnya penatalaksanaan yang tepat bagi pasien gagal jantung, maka
penulis tertarik untuk melakukan tinjauan yang lebih mendalam dengan melakukan
literatur review yang bertujuan untuk mengetahui berbagai intervensi yang dapat
4
B. Rumusan masalah
Penyakit gagal jantung merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat
menyebabkan penurunan kualitas hidup. Hal ini disebabkan ketidakmampuan pasien
gagal jantung dalam manajemen diri terhadap penyakitnya yang mengakibatkan
ketidakefektifan kinerja memanajemen diri (Self Management Performance) dan tidak
menerima manajememen diri yang berkelanjutan serta kurangnya pengakuan akan
manajemen diri tersebut, sehingga memberikan dampak yang tidak baik terhadap
pemenuhan kebutuhan dasar seperti, kurangnya perawatan diri, tidak menimbang badan
secara rutin, aktivitas sehari-hari yang terbatas, hilangnya kepercayaan diri,
ketidakpatuhan berobat, diit kurang efektif. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
prilaku tersebut yaitu usia, tingkat perkembangan, pengetahuan yang kurang terhadap
suatu masalah penyakit. Dengan demikian diperlukannya berbagai suatu intervensi yang
dapat meningkatkan Self Management Performance. Sehingga penulis tertarik melihat
bagaimana kajian literature berbagai intervensi apa saja yang dapat meningkat kan Self
management Performance pada pasien gagal jantung?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi artikel-artikel penelitian yang
memaparkan intervensi-intervensi yang dapat meningkatkan Self Management
Performance pada pasien gagal jantung di ruang ICCU.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini menjadi bahan kajian untuk pembelajaran dalam keilmuan
keperawatan, sehingga bisa juga menjadi dasar untuk melakukan penelitian lanjutan
untuk antisipasi menurunya Self Management Performance pada pasien gagal jantung
2. Manfaat praktis
Diharapkan hasil penelitian akan mendapatkan data dasar atau informasi sehingga
dapat digunakan untuk pengelolaan pelayanan dengan memperhatikan kebutuhan
pada pasien gagal jantung.
BAB II
METODE PENELITIAN
B. Database Jurnal
Systematic literature review yang merupakan rangkuman menyeluruh beberapa studi
penelitian yang ditentukan berdasarkan tema tertentu. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh bukan dari pengamatan langsung, akan
tetapi diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu.
Sumber data sekunder yang didapat berupa artikel jurnal bereputasi baik nasional maupun
internasional dengan tema yang sudah ditentukan (Nursalam., 2020). Database Jurnal
adalah sumber data yang digunakan dalam proses pencarian jurnal yang meliputi EBSCO
CINAHL, ProQuest, Science Direct, SINTA, DOAJ, PubMed, Clinical Queries, MeSH
5
6
database.
2. Conducting
a. Ekstrasi Data
Pada ekstrasi data menggunakan link www.scimagojr.com untuk menyusun
jurnal berdasarkan Quartil jurnal. Quartil jurnal merupakan peringkat jurnal /
Ranking Jurnal. ada Q1,Q2,Q3,Q4 untuk jurnal yang paling baik dengan Quartil 1,
menyusun jurnal berdasarkan quartil juga digunakan untuk menjawab research
question (RQ) (Wahono, 2016).
b. Gambaran Sintesis
Sintesis pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan
menjelaskan secara narasi hasil temuan artikel ilmiah, Pada penelitian ini tidak
ditambahkan metode analisis yang lain peneliti hanya merangkum hasil yang ada
diartikel dan menganalisisnya sesuai dengan tema (Nursalam, 2020).
3. Reporting
Pada tahap terakhir dari SLR peneliti mulai menuliskan hasil dari
pengumpulan jurnal yang sudah dianalisis dan juga sudah di rankingkan berdasarkan
quartil jurnal (Wahono, 2016), Write up the SLR Paper yaitu
a).Introduction :Definisi umum tentang penelitian, tujuan ulasan, menekankan
menggapa RQ Penting, pentingnya melakukan tinjauan dan bagaimana kontribusi
pada pengetahuan di lahan praktik, ;b).Main body : Pada bagian ini menjelaskan
secara singkat tahap-tahap yang diambil untuk melakukan SLR Kemudian
menuliskan hasil temuan dari review dan juga tuliskan bagaimana keterlibatan SLR
pada penelitian ini untuk praktik dan pengetahuan;c). Conclusion: Bagian paling
akhir ditarik kesimpulan.
10
Population Studi yang berfokus pada pasien Bukan merupakan kasus pasien gagal
gagal jantung jantung
Intervention/issue Studi yang berfokus pada Studi yang tidak relavan dengan intervensi
intervensi keperawatan dalam i dalam meningkatkan self managemen
meningkatkan self management performance pada pasien gagal jantung
performance pada pasien gagal
jantung
Comparators None None
Language Bahasa Inggris dan Bahasa Bahasa lain selain inggris dan bahasa
Indonesia Indonesia
lalu ditemukan 388, setelah itu dipilih sesuai kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan hasil
71 dan disharing dengan penilaian prisma check menjadi 10 temuan yang sesuai untuk
menjadi sampel
Exclude
Eligible dan memenuhi
penilaian (n = 10) Partisipan:
- Tidak fokus membahas intervensi
keperawatan dalam
meningkatkan self management
performance (n=10)
Intervensi:
- Studi yang tidak relavan dengan
Study included in synthesis (n=10) intervensi dalam meningkatkan
self managemen performance
pada pasien gagal jantung (n=13)
Outcome:
Skema 3.1 Diagram Flow literature Review Berdasarkan PRISMA 2009 (Sumber: Polit and Beck, 2013)
2. Penilaian Kualitas
Menurut (Nursalam., 2020) Screening literature menggunakan JBI Critical Apraissal
12
Nilai
No Judul Jurnal
Prisma JBI
Ceklist
1 A Systematic Review of Patient Heart Failure Self-care Strategies 19 8
A. Karakteristik Studi
1) Jurnal Publikasi Berdasarkan RQ 1
Dalam tinjauan literatur ini, 10 studi utama yang menganalisis tentang Intervensi
dalam meningkatkan self management performance pada pasien gagal jantung
berdasarkan Tabel 3.1 jurnal yang paling banyak memuat studi tentang Intervensi dalam
meningkatkan self management performance pada pasien gagal jantung adalah “ Elsivier
dan International Journal Of Nursing Studies”.
Jumlah Publikasi
14
15
0.8
0.6
0.4
0.2
0
G
ee
ic
ck
su
an
s
u
el
es
sid
N
ic
aL
aH
ba
km
dw
kn
A
ov
in
as
To
JI
i-J
ar
Bi
on
ol
Y
aJ
aC
H
g-
ia
g
M
sh
.J
T.
dr
in
X
in
rn
en
iH
no
an
Y
lie
Lo
ar
eh
xs
in
Ju
K
N
le
A
nama peneliti
PubMed 16 5 2 2 1 - - -
English 2015- Science 15 3 1 1 - - - 1
2020 direct
Google 15 2 2 - - - - -
Schoolar
JUMLAH 46 10 10
16
2015 jantung yang dikonfirmasi masuk akal bahwa pasien dapat penekanan tradisional dalam
Judul : dengan ekokardiogram, (c) sumber dukungan sosial studi perawatan dir adalah
Determinants of Heart memiliki bukti klinis dari pengasuh mereka sebagai pada pasien individu model
Failure Self-Care gagal jantung seperti yang perpanjangan dukungan dengan beberapa pengasuh
Maintenance and diuraikan oleh Pedoman mereka sendiri yang ada, dan variabel hubungan,
Management in Patients and European Society of dan/atau pasien (khususnya analisis ini menunjukkan
Caregivers Cardiology (McMurray et al., anggota keluarga) dapat bahwakombinasi karakteristik
Jenis metodologi: 2012), dan (d) bersedia dan berbagi banyak dukungan yang pasien, pengasuh, dan dyadic
Study Cohort mampu memberikan sama hubungan sebagai memprediksi kontribusi
Tempat : persetujuan. Pasien pengasuh mereka perawatan diri pasien dan
Italy dikeluarkan jika mereka pengasuh untuk perawatan
berusia 18 tahun atau lebih diri pasien. Karena mayoritas
muda, memiliki kejadian pasien HF memiliki pengasuh
koroner akut dalam tiga bulan informal untuk membantu
sebelum pendaftaran, atau mereka menangani penyakit,
memperhitungkan kurangnya pendekatan analitik yang kuat
kemandirian tanggapan dari untuk data dyadic dalam
pasien dan pemberi perawatan konteks ini menjanjikan besar
dalam angka dua yang sama untuk memuliakan sifat
Teknik sampling:- kompleks hubungan ini dan
pengaruhnya terhadap
perawatan diri pada
pasiengagal jantung
3 Peneliti : Sampel : Jenis intervensi: Jenis Perbandingan: Hasil:
Mi-Ja Lee and Dukyoo Jung 52 responde dibagi menjadi 2 Intervensi Pada minggu ke-1, Pada kelompok kontrol Penelitian ini mengembangkan
Tahun : yaitu, kelompok intervensi survei kuesioner pendahuluan diminta untuk berbagi program SEP untuk ACHD dan
2018 sebanyak 27 respondan dan dilakukan pada karakteristik pengalaman dengan diuji efek dari program yang
Judul : kelompok kontrol sebanyak 25 Pasien umum, karakteristik lainya dikembangkan pada
Development and effects of a responden terkait penyakit, pengetahuan pengetahuan, kinerja
self-management efficacy Kriteria inklusi & Eksklusi: terkait penyakit,kinerja manajemen diri, dan HRQoL.
promotion program for adult Kriteria inklusi : manajemen diri dan HRQoL. Program SEP memiliki efek
patients with congenital heart Dalam penelitian ini adalah Pendidikantermasuk informasi yang signifikan pada
disease peserta berusia 29 tahun yang tentang manajemen umum – pengetahuan yang berhubungan
18
Jenis Metodologi : terdaftar di rumah sakit ‘’s’’ di struktur normal dan sirkulasi dengan penyakit dan kinerja
Quasi- Experimental Studies souel pasien yang menerima jantung; perkembangan CHD dan manajemen sendiri ACHDs,
(non- randomized rawat jalan lanjutan setelah komplikasi besar terkait tetapi tidak mempengaruhi
experimental studies menjalani operasi pontan, untuk penyakit; diet; Berat badan HRQoL mereka. Sejak studi
Tempat : anomali jantung yang kompleks. manajemen; kegiatan fisik dan ACHD kurang di Korea,
Korea Selatan Kriteria Ekslusi : latihan; kelahiran yang penelitian ini karena akan
Pasien yang telah menyelesaikan amankontrol dan kehamilan- berkontribusiuntuk memperluas
perawatan, pasien yang sertapemantauan gejala, studi di masa depan terkait
menunggu tranplantasi jantung pengenalan gejala, penilaian, dan topik ini. Selain itu, penelitian
karena gagal jantung, pasien langkah-langkah respons. Peserta ini juga memperluas cakupan
yang diklarifikasikan kelas IV diberikan penjelasan tentang intervensi keperawatan untuk
(NYHA), pasien yang tidak kebutuhan dan penggunaan manajemen diri dalam
mampu memahami isi kousioner metode jurnal manajemen diri, memberikan keragaman pada
karena gangguan perkembangan sementara grup obrolan layanan metode pendidikan pasien
atau neurologis. jejaring sosial (SNS) dibuat Analisa data:
Jumlah : untuk kelompok swadaya. Untuk Kami menggabungkan data di
57 Responden memotivasi partisipasi dalam tingkat studi untuk ini
Teknik sampling: program ini, video tiga menit
A non-equivalent tentang manajemen diri yang
sukses ditunjukkan. Video
diproduksi dengan konten
berfokus pada metode yang
dipersonalisasi efektif yang
digunakan untuk diet, olahraga,
perawatan rawat jalan dan obat
yang dijadwalkan secara teratur
administrasi, serta bagaimana
heath saat ini dipertahankan
melalui manajemen tersebut.
Video juga berisi informasi
tentang gejala komplikasi yang
terkait penyakit dan langkah-
langkah respons untuk Gejala.
Setelah menyelesaikan minggu
19
review of randomized dari mereka yang memenuhi dalam penelitian oleh Krumholz melalui sistem pesan berdasarkan bukti terkini,
controlled trials kriteria inklusi. Jika terjadi dkk berbeda dari yang lain yang terintegrasi dengan meskipun perbaikan dalam
Jenis Metodologi : ketidaksepakatan, kami karena mereka sangat fokus pada perangkat lunak, tetapi perilaku kesehatan telah
Randomized Controlled mengambil artikel teks lengkap hubungan antar-hubungan antara tidak ada tindak lanjut ditunjukkan. Penelitian di masa
Trials untuk ditinjau. Tiga peninjau diet, obat-obatan, penyakit, dan lain yang menjadi bagian depan diperlukan untuk menilai
Tempat : (SJ, JHL, SES) secaraperilaku kesehatan Sebaliknya, dari penelitian ini. apakah peningkatan mortalitas
Kanada independen meninjau semua pasien dalam penelitian oleh dan kualitas hidup dapat dicapai
artikel yang diambil untuk Ross dkk hanya diberikan dengan manajemen diri dan
memastikan bahwa kriteria perangkat lunak pendidikan untuk menentukan komponen
inklusi terpenuhi dan untuk dengan informasi tentang gagal manajemen diri apa yang
menilai kualitas setiap studi. jantung dan dengan alat untuk diperlukan untuk meningkatkan
Kriteria penilaian kualitaspemantauan diri Pasien dalam hasil klinis
termasuk metode pengacakan, penelitian ini dapat Analisa data:
rincian alokasi penyembunyian, berkomunikasi dengan staf uji coba terkontrol acak satu-
pembutakan penyedia layanan keperawatan melalui sistem pusat dengan dua kelompok
kesehatan, penilai hasil dan perpesanan yang terintegrasi paralel.
analis data, analisis niat untuk dengan perangkat lunak, tetapi Semua analisis statistik, untuk
mengobati dan metode penilaian tidak ada tindak lanjut lainnya keperluan penelitian ini,
hasil. Peninjau menyelesaikan adalah bagian dari penelitian ini. dilakukan dengan menggunakan
perbedaan penilaian melalui Semua studi, kecuali yang oleh SPSS
diskusi untuk mencapai Krumholz, terlibat tindak lanjut versi 17.0 (SPSS Inc., Chicago,
konsensus terbatas. Dalam penelitian oleh IL, USA). Dua sampel
Teknik sampling: Krumholz, pasien menerima independen t- tes dan uji chi-
uji coba panggilan telepon dari penurunan square digunakan untuk menilai
terkontrol secara acak frekuensi, mulai dari dari sekali data dasar
mingguan hingga sekali bulanan
Durasi: -
Frekuensi: -
Instrument:
Prosedur peaksanaan :
5 Peneliti : Sampel : Jenis intervensi: Jenis Perbandingan: Hasil:
Xiaolin Hu Sebanyak 118 peserta direkrut Program ini dilakukan oleh tim Peserta dalam kelompok Program suportif kami untuk
Tahun : dari Mei hingga Desember 2014 multidisiplin. 3 bulan program kontrol menerima pengasuh pasien dengan gagal
2016 di bangsal rawat inap jantung di dukungan multidisiplin termasuk perawatan biasa saja jantung menunjukkan efek
22
Judul : salah satu rumah sakit di brosur dikembangkan untuk positif pada variabel hasil
Effect of a multidisciplinary Chengdu. Perawat jantung pengasuh, tiga sesi 60 menit kesehatan: penurunan beban
supportive program for mengidentifikasi calon peserta kelas grup, tiga kelompok pengasuh, peningkatan
family caregivers of patients yang memenuhi syarat melalui dukungan rekan 30 menit sesi, kesehatan mental pengasuh, dan
with heart failure on wawancara langsung. Partisipan dan konsultasi berbasis telepon berkurangnya pengasuh gejala
caregiver burden, quality of yang memenuhi syarat secara reguler dan tindak lanjut selama depresi setelah pasca-tes
life, and depression acak dialokasikan ke dalam proram berlangsung. Kami dibandingkan dengan gejala
Jenis Jurnal : kelompok eksperimen atau memilih 3 bulan pasca-tes dengan hanya perawatan
Jenis Metodologi : kontrol sebelum dipulangkan sebagai titik hasil dalam normal. Namun, fisik pengasuh
Randomized Controlled Study dengan menggunakan nomor penelitian ini karena pembatasan kesehatan tidak meningkat
Tempat : acak yang dihasilkan komputer waktu dan keuangan. secara signifikan. Studi kami
China oleh peneliti Durasi: menyediakan perspektif
3 Bulan intervensi yang unik mengingat
Kriteria inklusi & Eksklusi: Frekuensi: - bahasa Cina budaya dan adat
Kriteria Untuk Pasien Instrument: istiadat.
Kriteria Inklusi : Instrumen yang digunakan dalam Analisa data:
1) Diagnosis utama gagal penelitian ini adalah: (1) survei Analisis statistik SPSS 17.0.
jantung kronis minimal demografi, (2) ZBI, (3) Short Statistik deskriptif, seperti
6 bulan Form-36 (SF-36), dan (4) Center sarana, standar deviasi, dan
2) Lebih dari 18 tahun for Epidemiologic Studies persentase, menggambarkan
3) Tinggal di Chengdu Depression Scale (CES- D). variabel demografis dan klinis
4) Mampu memahami dan Prosedur peaksanaan : peserta. Analisis chi square dan
uji pasti Fischer
Kriteria Eklusi : membandingkan perbedaan
1) Pasien dengan dasar antara kelompok data
gangguan mental, demografis dan klinis peserta.
2) Pasien tanpa pengasuh Model linier umum dengan
keluarga utama yang pengukuran berulang ANOVA
setuju untuk memeriksa efek kelompok,
berpartisipasi dalam perubahan dari waktu ke waktu,
penelitian, dan interaksi kelompok waktu
3) Pasien dengan pada variabel hasil, termasuk
komorbiditas (misalnya beban pengasuh, kualitas hidup,
kanker, stroke, dan dan depresi. Semua tes bersifat
23
dan gangguan
kesehatan mental, dan
4) Pengasuh yang
menerima intervensi
pengasuh (dikecualikan
untuk menghindari
gangguan pada hasil,
misalnya pendidikan,
pelatihan keterampilan,
dan tindak lanjut
berbasis telepon).
Jumlah :
118 Peserta
Teknik sampling:
Sebuah desain terkontrol secara
acak
6 Peneliti : Sampel : Jenis intervensi: Jenis Perbandingan: - Hasil:
Mehnosh Toback RN MSc Sumber informasi untuk tinjauan Intervensi berupa dukungan Peningkatan manajemen diri
CCN(C) & Nancy Clark RN sistemik kami adalah PubMed, manajemen diri untuk menilai akan meningkatkan kepatuhan,
NP CCN(C) UpToDate dan lainnya kemampuan pasien dalam meningkatkan kualitas hidup
Tahun : perawatan mengelola penyakitnya sendiri, pasien, meningkatkan hasil
2017 Kriteria inklusi & Eksklusi: dan memberikan pengetahuan, klinis, mengurangi masuk
Judul : Dua peneliti secara independen keterampilan, dan kepercayaan kembali ke rumah sakit, dan
Strategies to Improve Self- melakukan penilaian artikel diri untuk menargetkan tujuan akan menurunkan biaya rawat
Management in Heart untuk dimasukkan. Data tanpa khusus mereka., meningkatkan inap
Failure Patients relevansi dikeluarkan. Artikel manajemen diri dengan penilaian Analisa data:
Jenis Metodologi : dinilai berdasarkan judul, yang komprehensif, penetapan
Systematic Reviews abstrak, dan teks lengkapnya. tujuan yang berpusat pada
Tempat : Pencarian kata-kata kunci pasien, evaluasi hasil,
Kanada dilakukan dalam tiga kategori mendorong promosi kesehatan
utama: gagal jantung, dan pendidikan manajemen diri.
manajemen diri dan strategi Dukungan manajemen diri harus
Mereka digabungkan menjadi bagian dari perawatan
25
analysis mereka. Studi yang melibatkan mengelola masalah terkait dua penelitian yang dilakukan
Tempat : individu yang dibayar atau penyakit di Swedia dan Taiwan
Irlandia dipekerjakan (pasca operasi, Frekuensi:- menunjukkan peningkatan yang
pasien hospice atau pengasuh) Instrument:- signifikan dalam pengetahuan
dikeluarkan. Prosedur peaksanaan : tentang gagal jantung pada
Jumlah : 1) Sesi Pendidikan follow-up enam bulan (SMD
ukuran sampel diperkirakan 56 Empat studi menggunakan 0,97; 95% CI 0,70 hingga 1,25; p
(28 untuk setiap kelompok) sesi pendidikan tatap muka <0,00001, I2= 0%). Akhirnya,
Teknik sampling: dalam intervensi mereka (35, hasil yang dikumpulkan dari
uji coba terkontrol secara aca 38, 43, 44). Dua studi tiga penelitian yang dilakukan
menggunakan sesi berbasis di Swedia, Cina dan Taiwan
kelompok (35,43) dan dua menemukan peningkatan yang
menggunakan sesi tunggal
signifikan dalam Kualitas
dengan angka dua (38,44).
Hidup pada tindak lanjut 3
Satu studi melibatkan delapan
bulan (SMD 0,25; 95% CI 0,25
peserta dalam sebuah
kelompok (35) dan yang hingga 0,48; p = 0,03), Tiga
lainnya termasuk sepuluh komponen intervensi yang
(43). Satu studi menggunakan paling umum termasuk: sesi
sesi yang hanya berfokus pendidikan berbasis kelompok,
pada perawatan gagal jantung telemonitoring dan dukungan
sendiri (44), sedangkan studi telepon, dan sumber daya
lainnya menyediakan tertulis.
pendidikan tentang berbagai Analisa data:
topik termasuk: aspek medis Descriptive statistic
HF, perawatan diri,
keterampilan praktis untuk
membantu mengelola gagal
jantung, gaya hidup
modifikasi, nutrisi dan aspek
psikologis peran pengasuh.
Intensitas sesi berkisar dari
satu (44) sampai enam sesi
(35), dengan durasi tiap sesi
antara satu (38, 43, 44) sampai
28
Betsy Seah, Wanxian Chan, adalah perilaku perawatan diri diidentifikasi dalam studi yang Yu et al. (2010) memberikan bukti efek
Wilson Wai San Tam, Wenru dan hasil sekundernya adalah ditinjau, termasuk terapi perilaku melaporkan peningkatan menguntungkan dari intervensi
Wang tingkat kecemasan dan depresi kognitif wawancara motivasi signifikan yang lebih psikologis pada perawatan diri
Tahun : pasien, HRQoL, dan fungsi fisik. program intervensi besar dalam HRQoL dan HRQoL, sebagaimana
2017 Kami memasukkan penelitian multikomponen manajemen setelah intervensi studi diukur oleh MLHFQ, pada
Judul : dengan Kriteria inklusi & stres, dan suportif. intervensi bila dibandingkan dengan pasien HF tanpa depresi klinis
The effectiveness of Eksklusi: konseling. Komponen khusus kelompok kontrol dan gangguan kognitif untuk
psychological interventions Kriteria Inklusi : dalam intervensi multikomponen waktu yang singkat. Namun,
on self-care, psychological 1) Peserta penelitian termasuk pendidikan penyakit, efek seperti itu menghilang
and health outcomes in adalah pasien dewasa intervensi kognitif dan / atau seiring waktu dari intervensi
patients with chronic heart yang telah didiagnosis perilaku, manajemen stres, meningkat. Temuan tersebut
failure dengan gagal jantung restrukturisasi lingkungan, konsisten dengan ulasan
Jenis Metodologi : kronis. strategi untuk memperoleh sistematis sebelumnya (Klainin-
Randomized Control Trials 2) Studi mengevaluasi dukungan sosial, olahraga, dan Yobas et al., 2016; Samartzis
Tempat : efektivitas intervensi pemantauan gejala dan perilaku dkk., 2013)...
berdasarkan metode
Singapore sendiri. Format intervensi Analisa data:
atau teori psikologis
termasuk tatap muka individu Data kontinu dianalisis
3) Studi memisahkan
panggilan telepon, tatap muka menggunakan pendekatan
peserta menjadi
setidaknya satu individu dan panggilan telepon inverse variance (IV) dengan
kelompok yang tindak lanjut, berbasis kelompok, menggabungkan perbedaan
menerima intervensi panggilan telepon berbasis grup rata-rata (MD) dari studi
psikologis dan satu plus tatap muka individu, individu
kelompok yang panggilan telepon berbasis grup
menerima perawatan plus tatap muka dan tindak lanjut
biasa atau tanpa individu. Penyedia intervensi
intervensi adalah perawat , psikolog,
4) Intervensi diberikan peneliti, dan profesional
oleh penyedia layanan kesehatan lain yang terkait
kesehatan, termasuk Durasi:
dokter, perawat, dan 6 Bulan
profesional kesehatan
Frekuensi: -
atau peneliti terkait.
Instrument:
5) Studi yang
Menggunakan Self-Care dari HF
mengeksplorasi hasil
Index (SCHFI) (Riegel et al.,
32
B. Pembahasan
Gagal jantung merupakan penyakit kardiovaskuler yang mengakibatkan tingginya
angka mortalitas, morbiditas dan berdampak secara finansial (Hemi Nursita 2020). Menurut
Lee & Jung (2019) dalam penelitiannya menjelaskan pasien gagal jantung cenderung
mengalami ketidakmampuan dalam memanajemen diri terhadap penyakitnya yang
mengakibatkan ketidakefektifan kinerja memanajemen diri (Self Management Performance).
Pengalaman pasien gagal jantung menunjukan sikap yang beragam dalam melaksanakan
perawatan mandiri. Pentingnya manajemen perawatan mandiri yang dilakukan oleh pasien
merupakan faktor pendukung dalam proses pengobatan bagi pasien gagal jantung itu sendiri.
Manajemen diri yang rendah pada pasien gagal jantung tentunnya akan berpengaruh
dalam kualitas hidupnya hal ini tentunya akan mengakibatkan menurunya kemampuan dalam
mengatur perawatan diri secara mandiri seperti ketidakmampuan dalam memahami
bagaimana memperlambat perkembangan penyakit misalnya, dan ketidakmampuan
mengidentifikasi suatu gejala penyakit, pemeliharaan gejala, kinerja manajemen tidak efektif,
serta memilik motivasi kepercayaan diri yang rendah tentang melakukan dan
mempertahankan prilaku kesehatan untuk manajemen diri. Hal ini juga salah satu faktor yang
mengakibatkan perawatan yang berulang dirumah sakit pada pasien gagal jantung. Beda
halnya jika pasien gagal jantung memiliki Self Management Performance yang baik maka
dapat dengan mudah menentukan kualitas dirinya, menunjukan kepercayaan diri tinggi,
kemampuan dalam memecahkan masalah, membuat keputusan dengan baik, menggunakan
sumber daya yang ada, bekerja sama dengan tenaga kesehatan termasuk perawat mengambil
tindakan (Ni Putu Wulan Purnama Sari, 2014).
Perawat memainkan peran penting dalam pendidikan pasien dan pencegahan sekunder.
Dibandingkan dengan profesional lain, perawat memiliki lebih banyak peluang kontak
dengan pasien dan lebih holistik dalam semua aspek manajemen penyakit. Salah satu peranan
perawat adalah memberikan intervensi keperawatan untuk meningkatkan manajemen
perawatan diri pasien hal ini tentunya sangat penting secara klinis untuk meningkatkan
efektivitas pengobatan dan mengurangi dampak negatif dari penyakit gagal jantung itu
sendiri (Jiang et al., 2018)
Self Management Performance adalah kemampuan seseorang dalam menjaga atau
mempertahankan kinerja manajemen diri yang dimiliki, sehingga individu dapat menyusun
strategi manajemen diri dalam menginditifikasi suatu gejala, pemeliharaan gejala, pengenalan
terhadap suatu gejala, penanganan gejala, dan mengembangkan kinerja individu dalam
menyelaraskan kinerja dengan sasaran yang ingin ditentukan, seperti mengelola kondisi fisik
35
dengan berolahraga secara rutin, mengatur minum obat, diit nutrisi dan mempertahankan
perawatan diri (Aguinis 2019) .
Berdasarkan dari hasil tinjauan literatur yang berfokus pada intervensi keperawatan
yang ditentukan oleh peneliti dalam meningkatkan self management performance, berikut
hasil dari tinjauan literature :
1. Strategi berbasis program
Gagal jantung adalah penyakit kronis yang progresif dan tidak dapat disembuhkan.
Pasien dengan gagal jantung dapat menderita dispnea dan kelelahan seumur hidup, yang
mengakibatkan kapasitas fungsional yang buruk dan kualitas hidup yang buruk. Dengan
demikian, pasien gagal jantung perlu mempelajari perilaku perawatan diri yang tepat
untuk mengatasi gejala-gejala ini dan menjaga kualitas hidup mereka.( 7 ) Perawatan diri
didefinisikan sebagai "proses pengambilan keputusan naturalistik yang melibatkan pilihan
perilaku yang menjaga stabilitas fisik (pemeliharaan) dan respons terhadap gejala ketika
terjadi (manajemen)" (7) ). Perilaku perawatan diri terkait gagal jantung dilakukan oleh
pasien untuk merawat diri sendiri guna meningkatkan kesehatan mereka. Perilaku ini
termasuk kepatuhan pengobatan, kontrol diet (pembatasan cairan, natrium, dan alkohol),
olahraga, pemantauan gejala, penimbangan harian, dan mencari bantuan medis yang
sesuai, dengan demikian program intervensi intensif tambahan diperlukan yang
difokuskan pada strategi perilaku, seperti pengaturan diri, diperlukan untuk meningkatkan
perilaku perawatan diri pasien dan kualitas hidup.
Pada penelitian Mi- Ja Lee and Dukyu Jung (2018) ‘’Development and effects of a
self-management efficacy promotion program for adult patients with congenital heart
disease’’ Penelitian ini mengembangkan program SEP yang diberikan pada pasien gagal
jantung selama 6 minggu terdiri dari 6 sesi mingguan, hasil dari penelitian ini
menunjukan efek yang signifikan pada pengetahuan yang berhubungan dengan penyakit
dan kinerja manajemen diri pada pasien gagal jantung. Penelitian dari Xiaolin Hu (2016)
yang berjudul “Effect of a multidisciplinary supportive program for family caregivers of
patients with heart failure on caregiver burden, quality of life, and depression” penelitian
ini menerapkan program multidisplin yang dilakukan oleh tim multidisplin dengan durasi
3 bulan. Program dukungan multidisplin termasuk brosur dikembangkan untuk pengasuh.
Hasil dari penelitian ini menunjukan efek positif pada variabel hasil kesehatan seperti,
penurunan beban pengasuh, peningkatan kesehatan mental pada pasien ,dan berkurangnya
depresi setelah pasca-tes. Penelitian Ming-Ya (2020) yang berjudul “The effects of a self-
36
3. Telemonitoring
Berupa penggunaan teknologi yang difungsikan untuk memantau dan mengirimkan
data-data terkait status kesehatan pasien yang dipisahkan oleh jarak. Tanda dan gejala
yang dicatat dan dilaporkan oleh pasien dapat ditinjau oleh tenaga kesehatan professional
dari jarak jauh, dan penentuan tindakan yang tepat dapat segera dilakukan (Hoover, C,
2017). Pemanfaatan telemonitoring juga berpotensi meningkatkan produktivitas perawat
misalnya, waktu untuk melakukan dokumentasi berkuarang atau bahkan dalam penerapan
perawatan transisi yang berkaitan dengan kunjungan rumah tidak dapat dilaksanakan
karena terbatas sumber daya, transportasi, dan waktu tidak memadai sehingga dengan
telemonitoring memudahkan perawat dan pasien dalam upaya mengontrol faktor risiko,
serta memberikan pandua apa saja yang harus dilakukan jika terdapat tanda dan gejala
yang memburuk (Wiwit Febrina, 2018). Telemonitoring yang diterapkan dari seluruh
literatur berupa panggilan telepon/dukungan telepon. Telemonitoring dilakukan oleh
perawat untuk pemantauan jarak jauh meliputi data fisiologis misalnya tekanan darah,
berat badan, frekuensi nadi, dan frekuensi pernapasan dengan transmisi digital, broadband,
satelit, nirkabel, atau Bluetooth ke pusat pemantauan, dengan atau tanpa kunjungan klinis
jarak jauh (misalnya pemantauan video) (Feltner, 2014).
Dapat disimpulkan bahwasanya telemonitoring meningkatkan kualitas layanan
keperawatan dimana tenaga kesehatan dapat membuat keputusan dengan cepat dan tepat,
berdasarkan tanda dan gejala pasien yang terpantau setiap harinya. Pada pemelitian yang
dilakukan oleh Mi-Ja Lee dan Dukyo Jung (2018) yang berjudul “Development and
effects of a self-management efficacy promotion program for adult patients with
congenital heart disease”salah satu strategi dalam pemberian program menggunakan
konseling telepon yang dilakukan tidak lebih dari 10 menit untuk memeriksakan apakah
manajemen diri dilaksanakan dengan baik. Hasil dari penelitian ini menunjukan
bahwasanya terdapat peningkatan kinerja manajemen diri pasien setelah dilakukan
intervensi selama 6 minggu. Pada penelitian Aleksandra Jovicic (2016) yang berjudul
“Effects of self-management intervention on health outcomes of patients with heart
failure” Pasien dalam penelitian ini dapat berkomunikasi dengan staf keperawatan
melalui sistem perpesanan yang terintegrasi dengan perangkat lunak dan juga pasien
menerima panggilan telepon dari penurunan frekuensi, mulai dari sekali mingguan hingga
sekali bulanan untuk mengukur perkembangan manajemen diri pasien pasien.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Xiaolin Hu (2016) yang berjudul “Effect of a
multidisciplinary supportive program for family caregivers of patients with heart failure
40
on caregiver burden, quality of life, and depression” salah satu strategi program yang
dilakukan dalam penelitian ini menggunakan sesi konseling berbasis telepone reguler dan
tindak lanjut selama program berlangsung. Hasil dari penelitian ini menunjukan
menunjukkan efek positif pada variabel hasil kesehatan pasien. Pada pnelitian selanjutnya
yang dilakukan oleh Ming Ya (2020) yang berjudul “The effects of a self-regulation
programme on self-care behaviour in patients with heart failure” dalam penelitian ini
juga menggunakan sesi konseling tindak lanjut telepone selama 15 sampai dengan 20
menit yang membahas tentang pengaturan diri pasien disampaikan dua kali seminggu
selama 4 minggu. Hasil dari penelitian ini menunjukan meningkatnya perilaku perawatan
diri pada pasien gagal jantung. Program pengaturan mandiri berbasis rumah untuk pasien
gagal jantung harus terdiri dari model pendidikan yang dikembangkan dengan baik dan
konseling tindak lanjut melalui telepon. Program pengaturan diri berpusat pada pasien
dan melibatkan pemantauan diri, evaluasi diri, dan reaksi diri pasien.
Penelitian yang menggunakan teknik telemonitoring juga dilakukan oleh Lorna
Cassidy (2020) yang berjudul “The impact of psychoeducational interventions on the
outcomes of caregivers of patients with heart failure” penelitian ini menggunakan
program psikoedukasi salah satu sesi didalam penelitian ini menggukan sesi
telemonitoring dan dukungan telepone, dengan intervensi yang dikenal sebagai
penggunaan sarana elektronik yang terdiri dari sistem berbasis web atau telepon untuk
merekam dan memantau data fisiologis pasien di rumah. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan tentang gagal jantung pada
follow-up enam bulan. penelitian terakhir yang dilakukan oleh Ying Jiang (2017) dengan
judul “The effectiveness of psychological interventions on self-care, psychological and
health outcomes in patients with chronic heart failure” dalam penelitian ini juga
menggunakan format intervensi termasuk tatap muka individu panggilan telepon, tatap
muka individu dan panggilan telepon tindak lanjut, berbasis kelompok, panggilan telepon
berbasis grup plus tatap muka individu, panggilan telepon berbasis grup plus tatap muka
dan tindak lanjut individu. Penyedia intervensi adalah perawat , psikolog, peneliti, dan
profesional kesehatan lain yang terkait. Didapatkan hasil dalam penelitian ini memberikan
bukti efek menguntungkan dari intervensi psikologis pada perawatan diri pada pasien
gagal jantung.
41
yang dirasakan sebagai penentu kontribusi pasien dan pengasuh untuk perawatan diri.
Adalah masuk akal bahwa pasien dapat sumber dukungan sosial pengasuh mereka
sebagai perpanjangan dukungan mereka sendiri yang ada, dan/atau pasien (khususnya
anggota keluarga). Tentunya hasil penelitian ini menegaskan bahwasanya suport dari
pengasuh dapat menjadi penentu perawatan mandiri pasien gagal jantung seperti prilaku
pemeriharaan dan manajemen diri pasien. Pada penelitian lain yang membahas tentang
pentingnya dukungan keluarga yang dilakukan oleh Xiaolin Hu (2016) yang berjudul
“Effect of a multidisciplinary supportive program for family caregivers of patients with
heart failure on caregiver burden, quality of life, and depression” dalam penelitian ini
Xiaolin Hu menjelaskan pengasuh keluarga sebagai mitra penting dalam perawatan
berbasis rumah untuk gagal jantung. Mereka membantu pasien dengan diet, kepatuhan
pengobatan, pengenalan gejala awal, dan bantuan medis tepat waktu untuk gejala yang
meningkat, tentunya hal ini dapat meningkatkan kinerja menajamen di pasien gagal
jantung itu sendiri. Pada penelitian yang di lakukan oleh Lorna Cassidy (2020) yang ber
judul “The impact of psychoeducational interventions on the outcomes of caregivers of
patients with heart failure” dalam penelitian membahas begitu besar peran keluarga
sebagai pengasuh pada pasien itu sendiri, dalam penelitian ini juga pengasuh diberikan
sumber informasi terkait penyakit gagal jantung agar dapat memahami hal-hal apa saja
yang sebaiknya dilakukan, seperti sertapemantauan gejala, pengenalan gejala, penilaian,
dan langkah-langkah respons dan hal-hal apa saja yang sebaiknya dijauhi kerena dapat
memperburuk keadaan pasien. Dengan pengetahuan yang luas maka pengasuh dapat
secara maksimal untuk merawat dan mensuport pasien gagal jantung dalam hal
meningkatkan kinerja manajemen pasien gagal jantung itu sendiri.
43
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian literature review terkait Intervensi dalam meningkatkan
self management performance pada pasien gagal jantung, terdapat beberapa intervensi
keperawatan yang bisa dilakukan atau diaplikasikan kepada pasien gagal jantung
diantaranya, Strategi berbasis program, psikoedukasi, telemonitoring, perawatan suportif
terhadap keluarga dan individu. Diharapkan pengaplikasian intervensi ini dapat
meningkatkan self management performance pada pasien gagal jantung itu sendiri
seperti, pasien mampu mengindetifikasi suatu gejala, melakukan pemeliharaan gejala
maupun penanganan gejala, dan mengembangkan kinerja manajemen diri individu dalam
menyelaraskan kinerja dengan sasaran yang ingin ditentukan, seperti mengelola kondisi
fisik secara rutin, mengatur minum obat, diit nutrisi dan mampu mempertahankan
perawatan diri.
B. Saran
Berdasarkan simpulan hasil penelitian tersebut, peneliti mengajukan beberapa saran
bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, pengembangan ilmu keperawatan, dan
rekomendasi untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut:
1. Pelayanan kesehatan
Hasil kajian literatur ini dapat dijadikan sebagai referensi dasar
2. Keilmuan keperawatan
Hasil kajian literature menjadi dasar kebutuhan peningkatan kompetensi
mahasiswa keperawatan dalam intervensi keperawatan khususnya dalam
meningkatkan self management performance pada pasien gagal jantung
3. Penelitian selanjutnya
Hasil kajian literature ini menjadi data dasar untuk meneliti lebih lanjut intervensi-
intervensi lainnya dalam meningkatkan self management performance pada pasien
gagal jantung serta melakukan penelitian kembali terhadap intervensi terdahulu
apakah masih efektif digunakan pada saat ini
44
45
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, A., Afiyanti, Y., & Ilmi, B. (2017). Pengalaman Pasien Gagal Jantung Kongestif
Dalam Melaksanakan Perawatan Mandiri. Healthy-Mu Journal, 1(1), 6.
https://doi.org/10.35747/hmj.v1i1.63
Astuti, I. D., Akbar, M. R., & Nuraeni, A. (2019). Intervensi Rehabilitasi Jantung Fase I Pada
Pasien Yang Menjalani Operasi Bedah Pintas Koroner (Bpk): Literatur Review. Jurnal
Keperawatan Indonesia, 22(2), 110–121. https://doi.org/10.7454/jki.v22i2.886
Buck, H. G., Harkness, K., Wion, R., Carroll, S. L., Cosman, T., Kaasalainen, S.,
Kryworuchko, J., McGillion, M., O’Keefe-Mccarthy, S., Sherifali, D., Strachan, P. H.,
& Arthur, H. M. (2015). Caregivers’ contributions to heart failure self-care: A systematic
review. European Journal of Cardiovascular Nursing, 14(1), 79–89.
https://doi.org/10.1177/1474515113518434
Cassidy, L., Hill, L., Fitzsimons, D., & McGaughey, J. (2021). The impact of
psychoeducational interventions on the outcomes of caregivers of patients with heart
failure: A systematic review and meta-analysis. International Journal of Nursing Studies,
114, 103806. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2020.103806
de Gregorio, C. (2018). Physical training and cardiac rehabilitation in heart failure patients.
Advances in Experimental Medicine and Biology, 1067, 161–181.
https://doi.org/10.1007/5584_2018_144
Harkness, K., Spaling, M. A., Currie, K., Strachan, P. H., & Clark, A. M. (2015). A
systematic review of patient heart failure self-care strategies. Journal of Cardiovascular
Nursing, 30(2), 121–135. https://doi.org/10.1097/JCN.0000000000000118
Hsu, M. Y., Chiang, C. W., & Chiou, A. F. (2020). The effects of a self-regulation
programme on self-care behaviour in patients with heart failure: A randomized
controlled trial. International Journal of Nursing Studies, xxxx, 103778.
https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2020.103778
Jonkman, N. H., Westland, H., Groenwold, R. H. H., Ågren, S., Anguita, M., Blue, L.,
Bruggink-André de la Porte, P. W. F., DeWalt, D. A., Hebert, P. L., Heisler, M.,
Jaarsma, T., Kempen, G. I. J. M., Leventhal, M. E., Lok, D. J. A., Mårtensson, J., Muñiz,
J., Otsu, H., Peters-Klimm, F., Rich, M. W., … Hoes, A. W. (2016). What Are Effective
Program Characteristics of Self-Management Interventions in Patients With Heart
Failure? An Individual Patient Data Meta-analysis. Journal of Cardiac Failure, 22(11),
861–871. https://doi.org/10.1016/j.cardfail.2016.06.422
Kishita, N., Hammond, L., Dietrich, C. M., & Mioshi, E. (2018). Which interventions work
for dementia family carers?: An updated systematic review of randomized controlled
trials of carer interventions. International Psychogeriatrics, 30(11), 1679–1696.
https://doi.org/10.1017/S1041610218000947
Lee, M. J., & Jung, D. (2019). Development and effects of a self-management efficacy
promotion program for adult patients with congenital heart disease. European Journal of
Cardiovascular Nursing, 18(2), 140–148. https://doi.org/10.1177/1474515118800099
Mufarokhah, H., Putra, S. T., & Dewi, Y. S. (2016). SELF MANAGEMENT PROGRAM
MENINGKATKAN KOPING, NIAT DAN KEPATUHAN BEROBAT PASIEN PJK
(Self Management Programme Improve Coping, Intention, and Medication Adherence
in Patients with Coronary Heart Disease). Jurnal Ners, 11(1), 56–62.
Nursita, H., & Pratiwi, A. (2020). Peningkatan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Jantung :
A Narrative Review Article. 13(1), 10–21.
http://journals.ums.ac.id/index.php/BIK/article/viewFile/11916/pdf
Ojo, A., Tariq, S., Harikrishnan, P., Iwai, S., & Jacobson, J. T. (2017). Cardiac
Resynchronization Therapy for Heart Failure. Interventional Cardiology Clinics, 6(3),
417–426. https://doi.org/10.1016/j.iccl.2017.03.010
Ponikowski, P., Voors, A. A., Anker, S. D., Bueno, H., Cleland, J. G. F., Coats, A. J. S., Falk,
V., González-Juanatey, J. R., Harjola, V. P., Jankowska, E. A., Jessup, M., Linde, C.,
Nihoyannopoulos, P., Parissis, J. T., Pieske, B., Riley, J. P., Rosano, G. M. C., Ruilope,
L. M., Ruschitzka, F., … Davies, C. (2016). 2016 ESC Guidelines for the diagnosis and
treatment of acute and chronic heart failure. European Heart Journal, 37(27), 2129-
2200m. https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehw128
Prihatiningsih, D., & Sudyasih, T. (2018). Perawatan Diri Pada Pasien Gagal Jantung. Jurnal
Pendidikan Keperawatan Indonesia, 4(2). https://doi.org/10.17509/jpki.v4i2.13443
Sörensen, S., Pinquart, M., & Duberstein, P. (2002). How effective are interventions with
caregivers? an updated meta-analysis. Gerontologist, 42(3), 356–372.
https://doi.org/10.1093/geront/42.3.356
Toback, M., & Clark, N. (2017). Strategies to improve self-management in heart failure
patients. Contemporary Nurse, 53(1), 105–120.
https://doi.org/10.1080/10376178.2017.1290537
Warnes, C. A., Bhatt, A. B., Daniels, C. J., Gillam, L. D., & Stout, K. K. (2015). COCATS 4
task force 14: Training in the care of adult patients with congenital heart disease. Journal
of the American College of Cardiology, 65(17), 1887–1898.
https://doi.org/10.1016/j.jacc.2015.03.030
Wingham, J., Frost, J., Britten, N., Jolly, K., Greaves, C., Abraham, C., & Dalal, H. (2015).
Needs of caregivers in heart failure management: A qualitative study. Chronic Illness,
11(4), 304–319. https://doi.org/10.1177/1742395315574765
Yulia, A. (2020). Gambaran self management pada pasien gagal jantung.
http://eprints.ums.ac.id/82907/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf
Zheng, S. L., Chan, F. T., Nabeebaccus, A. A., Shah, A. M., McDonagh, T., Okonko, D. O.,
& Ayis, S. (2018). Drug treatment effects on outcomes in heart failure with preserved
ejection fraction: A systematic review and meta-analysis. Heart, 104(5), 407–415.
https://doi.org/10.1136/heartjnl-2017-311652
LAMPIRAN
Lampiran 1
PRISMA CEKLIST
Seleksi studi 17 Berikan jumlah studi yang disaring, dinilai kelayakannya, dan No
disertakan dalam tinjauan, dengan alasan pengecualian di setiap
tahap, idealnya dengan diagram alir.
Pelajari karakteristik 18 Untuk setiap studi, tunjukkan karakteristik data yang diekstraksi Yes
(misalnya, ukuran studi, PICOS, periode tindak lanjut) dan berikan
kutipannya.
Risiko bias dalam 19 Sajikan data tentang risiko bias dari setiap studi dan, jika tersedia, No
studi penilaian tingkat hasil apa pun (lihat item 12).
Hasil studi individu 20 Untuk semua hasil yang dipertimbangkan (manfaat atau kerugian), No
sekarang, untuk setiap studi: (a) data ringkasan sederhana untuk
Masing-masing kelompok intervensi (b) estimasi efek dan interval No
kepercayaan, idealnya dengan plot hutan.
Sintesis hasil 21 Mempresentasikan hasil dari setiap meta-analisis yang dilakukan, No
termasuk interval kepercayaan dan ukuran konsistensi.
Risiko bias di seluruh 22 Mempresentasikan hasil dari setiap penilaian risiko bias di seluruh No
studi studi (lihat Item 15).
Analisis tambahan 23 Berikan hasil analisis tambahan, jika dilakukan (misalnya, analisis No
sensitivitas atau subkelompok, meta-regresi [lihat Item 16]).
DISKUSI
Ringkasan bukti 24 Rangkum temuan utama termasuk kekuatan bukti untuk setiap Yes
utama
hasil; pertimbangkan relevansinya dengan kelompok kunci
(misalnya, penyedia layanan kesehatan, pengguna, dan pembuat
kebijakan).
Batasan 25 Diskusikan batasan pada tingkat studi dan hasil (misalnya, risiko Yes
bias), dan pada
review-level (misalnya, pengambilan tidak lengkap dari penelitian
yang teridentifikasi, bias pelaporan).
Kesimpulan 26 Memberikan interpretasi umum dari hasil dalam konteks bukti lain, Yes
dan implikasinya untuk penelitian selanjutnya.
PENDANAAN
Pendanaan 27 Jelaskan sumber pendanaan untuk tinjauan sistematis dan No
dukungan lainnya (misalnya, pasokan data); peran penyandang
dana untuk tinjauan sistematis.
Jumlah Yes 19
2. Determinants of Heart Failure Self-Care Maintenance and Management in Patients and Caregivers: A
Dyadic Analysis
Reviewer : Hardi Firmansyah Date : Desember Nilai
Yes/Ya : 20
Author : Julie T Year : 2015
JUDUL
Judul 1 Identifikasi laporan sebagai tinjauan sistematis, meta-analisis, atau Yes
keduanya.
ABSTRAK
Ringkasan terstruktur 2 Berikan ringkasan terstruktur termasuk, sebagaimana berlaku: latar Yes
belakang; tujuan; sumber data; kriteria kelayakan studi, peserta, dan
intervensi; mempelajari metode penilaian dan sintesis; hasil;
batasan; kesimpulan dan
implikasi dari temuan kunci; nomor registrasi tinjauan sistematis.
PENGANTAR
Alasan 3 Jelaskan alasan peninjauan dalam konteks apa yang sudah Yes
diketahui.
Tujuan 4 Berikan pernyataan eksplisit tentang pertanyaan yang sedang Yes
dibahas dengan mengacu pada peserta, intervensi, perbandingan,
hasil, dan desain studi (PICOS).
METODE
Protokol dan registrasi 5 Tunjukkan jika protokol tinjauan ada, jika dan di mana itu dapat Yes
diakses (misalnya, alamat Web), dan, jika tersedia, berikan
informasi pendaftaran termasuk
nomor pendaftaran.
Kriteria kelayakan 6 Tentukan karakteristik studi (misalnya, PICOS, lama Yes
tindak lanjut) dan karakteristik laporan (misalnya, tahun
dipertimbangkan, bahasa, status publikasi) yang
digunakan sebagai kriteria untuk kelayakan, memberikan
alasan.
Sumber informasi 7 Jelaskan semua sumber informasi (misalnya, database dengan Yes
tanggal cakupan, kontak dengan penulis studi untuk
mengidentifikasi studi tambahan) dalam pencarian dan
tanggal pencarian terakhir.
Cari 8 Sajikan strategi pencarian elektronik lengkap untuk Yes
setidaknya satu database, termasuk batasan apa pun yang
digunakan, sehingga dapat diulang.
Seleksi studi 9 Sebutkan proses untuk memilih studi (yaitu, penyaringan, No
kelayakan, termasuk dalam tinjauan sistematis, dan, jika
berlaku, termasuk dalam meta-analisis).
Proses pengumpulan 10 Jelaskan metode ekstraksi data dari laporan (misalnya, formulir No
data uji coba, secara independen, dalam duplikat) dan proses apa pun
untuk memperoleh dan mengonfirmasi
data dari penyidik.
Item data 11 Buat daftar dan tentukan semua variabel yang datanya dicari No
(misalnya, PICOS, sumber pendanaan) dan asumsi serta
penyederhanaan yang dibuat.
Risiko bias dalam 12 Jelaskan metode yang digunakan untuk menilai risiko bias Yes
studi individu studi individu (termasuk spesifikasi apakah hal ini dilakukan
pada studi atau hasil
level), dan bagaimana informasi ini akan digunakan dalam sintesis
data apa pun.
Langkah-langkah 13 Sebutkan ukuran ringkasan utama (misalnya, rasio risiko, No
ringkasan perbedaan rata-rata).
Sintesis hasil 14 Jelaskan metode penanganan data dan gabungkan hasil studi, jika Yes
dilakukan, termasuk ukuran konsistensi (misalnya, I2 untuk setiap
meta-analisis.
Risiko bias di seluruh 15 Tentukan penilaian risiko bias yang dapat mempengaruhi bukti No
studi kumulatif (misalnya, bias publikasi, pelaporan selektif dalam
studi).
Analisis tambahan 16 Jelaskan metode analisis tambahan (misalnya, analisis sensitivitas No
atau subkelompok, meta-regresi), jika dilakukan, tunjukkan yang
telah ditentukan sebelumnya.
HASIL
Seleksi studi 17 Berikan jumlah studi yang disaring, dinilai kelayakannya, dan Yes
disertakan dalam tinjauan, dengan alasan pengecualian di setiap
tahap, idealnya dengan diagram alir.
Pelajari karakteristik 18 Untuk setiap studi, tunjukkan karakteristik data yang diekstraksi No
(misalnya, ukuran studi, PICOS, periode tindak lanjut) dan berikan
kutipannya.
Risiko bias dalam 19 Sajikan data tentang risiko bias dari setiap studi dan, jika tersedia, Yes
studi penilaian tingkat hasil apa pun (lihat item 12).
Hasil studi individu 20 Untuk semua hasil yang dipertimbangkan (manfaat atau kerugian), Yes
sekarang, untuk setiap studi: (a) data ringkasan sederhana untuk
Masing-masing kelompok intervensi (b) estimasi efek dan interval Yes
kepercayaan, idealnya dengan plot hutan.
Sintesis hasil 21 Mempresentasikan hasil dari setiap meta-analisis yang dilakukan, Yes
termasuk interval kepercayaan dan ukuran konsistensi.
Risiko bias di seluruh 22 Mempresentasikan hasil dari setiap penilaian risiko bias di seluruh Yes
studi studi (lihat Item 15).
Analisis tambahan 23 Berikan hasil analisis tambahan, jika dilakukan (misalnya, analisis Yes
sensitivitas atau subkelompok, meta-regresi [lihat Item 16]).
DISKUSI
Ringkasan bukti 24 Rangkum temuan utama termasuk kekuatan bukti untuk setiap Yes
utama
hasil; pertimbangkan relevansinya dengan kelompok kunci
(misalnya, penyedia layanan kesehatan, pengguna, dan pembuat
kebijakan).
Batasan 25 Diskusikan batasan pada tingkat studi dan hasil (misalnya, risiko Yes
bias), dan pada
review-level (misalnya, pengambilan tidak lengkap dari penelitian
yang teridentifikasi, bias pelaporan).
Kesimpulan 26 Memberikan interpretasi umum dari hasil dalam konteks bukti lain, Yes
dan implikasinya untuk penelitian selanjutnya.
PENDANAAN
Pendanaan 27 Jelaskan sumber pendanaan untuk tinjauan sistematis dan No
dukungan lainnya (misalnya, pasokan data); peran penyandang
dana untuk tinjauan sistematis.
Jumlah Yes 20
3. Development and effects of a self-management efficacy promotion program for adult patients with congenital
heart disease
JUDUL
Judul 1 Identifikasi laporan sebagai tinjauan sistematis, meta-analisis, atau Yes
keduanya.
ABSTRAK
Ringkasan terstruktur 2 Berikan ringkasan terstruktur termasuk, sebagaimana berlaku: latar Yes
belakang; tujuan; sumber data; kriteria kelayakan studi, peserta, dan
intervensi; mempelajari metode penilaian dan sintesis; hasil;
batasan; kesimpulan dan
implikasi dari temuan kunci; nomor registrasi tinjauan sistematis.
PENGANTAR
Alasan 3 Jelaskan alasan peninjauan dalam konteks apa yang sudah Yes
diketahui.
Tujuan 4 Berikan pernyataan eksplisit tentang pertanyaan yang sedang Yes
dibahas dengan mengacu pada peserta, intervensi, perbandingan,
hasil, dan desain studi (PICOS).
METODE
Protokol dan registrasi 5 Tunjukkan jika protokol tinjauan ada, jika dan di mana itu dapat Yes
diakses (misalnya, alamat Web), dan, jika tersedia, berikan
informasi pendaftaran termasuk
nomor pendaftaran.
Kriteria kelayakan 6 Tentukan karakteristik studi (misalnya, PICOS, lama Yes
tindak lanjut) dan karakteristik laporan (misalnya, tahun
dipertimbangkan, bahasa, status publikasi) yang
digunakan sebagai kriteria untuk kelayakan, memberikan
alasan.
Sumber informasi 7 Jelaskan semua sumber informasi (misalnya, database dengan Yes
tanggal cakupan, kontak dengan penulis studi untuk
mengidentifikasi studi tambahan) dalam pencarian dan
tanggal pencarian terakhir.
Cari 8 Sajikan strategi pencarian elektronik lengkap untuk Yes
setidaknya satu database, termasuk batasan apa pun yang
digunakan, sehingga dapat diulang.
Seleksi studi 9 Sebutkan proses untuk memilih studi (yaitu, penyaringan, Yes
kelayakan, termasuk dalam tinjauan sistematis, dan, jika
berlaku, termasuk dalam meta-analisis).
Proses pengumpulan 10 Jelaskan metode ekstraksi data dari laporan (misalnya, formulir Yes
data uji coba, secara independen, dalam duplikat) dan proses apa pun
untuk memperoleh dan mengonfirmasi
data dari penyidik.
Item data 11 Buat daftar dan tentukan semua variabel yang datanya dicari No
(misalnya, PICOS, sumber pendanaan) dan asumsi serta
penyederhanaan yang dibuat.
Risiko bias dalam 12 Jelaskan metode yang digunakan untuk menilai risiko bias Yes
studi individu studi individu (termasuk spesifikasi apakah hal ini dilakukan
pada studi atau hasil
level), dan bagaimana informasi ini akan digunakan dalam sintesis
data apa pun.
Langkah-langkah 13 Sebutkan ukuran ringkasan utama (misalnya, rasio risiko, No
ringkasan perbedaan rata-rata).
Sintesis hasil 14 Jelaskan metode penanganan data dan gabungkan hasil studi, jika Yes
dilakukan, termasuk ukuran konsistensi (misalnya, I2 untuk setiap
meta-analisis.
Risiko bias di seluruh 15 Tentukan penilaian risiko bias yang dapat mempengaruhi bukti Yes
studi kumulatif (misalnya, bias publikasi, pelaporan selektif dalam
studi).
Analisis tambahan 16 Jelaskan metode analisis tambahan (misalnya, analisis sensitivitas No
atau subkelompok, meta-regresi), jika dilakukan, tunjukkan yang
telah ditentukan sebelumnya.
HASIL
Seleksi studi 17 Berikan jumlah studi yang disaring, dinilai kelayakannya, dan No
disertakan dalam tinjauan, dengan alasan pengecualian di setiap
tahap, idealnya dengan diagram alir.
Pelajari karakteristik 18 Untuk setiap studi, tunjukkan karakteristik data yang diekstraksi No
(misalnya, ukuran studi, PICOS, periode tindak lanjut) dan berikan
kutipannya.
Risiko bias dalam 19 Sajikan data tentang risiko bias dari setiap studi dan, jika tersedia, No
studi penilaian tingkat hasil apa pun (lihat item 12).
Hasil studi individu 20 Untuk semua hasil yang dipertimbangkan (manfaat atau kerugian), Yes
sekarang, untuk setiap studi: (a) data ringkasan sederhana untuk
Masing-masing kelompok intervensi (b) estimasi efek dan interval Yes
kepercayaan, idealnya dengan plot hutan.
Sintesis hasil 21 Mempresentasikan hasil dari setiap meta-analisis yang dilakukan, Yes
termasuk interval kepercayaan dan ukuran konsistensi.
Risiko bias di seluruh 22 Mempresentasikan hasil dari setiap penilaian risiko bias di seluruh Yes
studi studi (lihat Item 15).
Analisis tambahan 23 Berikan hasil analisis tambahan, jika dilakukan (misalnya, analisis Yes
sensitivitas atau subkelompok, meta-regresi [lihat Item 16]).
DISKUSI
Ringkasan bukti 24 Rangkum temuan utama termasuk kekuatan bukti untuk setiap Yes
utama
hasil; pertimbangkan relevansinya dengan kelompok kunci
(misalnya, penyedia layanan kesehatan, pengguna, dan pembuat
kebijakan).
Batasan 25 Diskusikan batasan pada tingkat studi dan hasil (misalnya, risiko Yes
bias), dan pada
review-level (misalnya, pengambilan tidak lengkap dari penelitian
yang teridentifikasi, bias pelaporan).
Kesimpulan 26 Memberikan interpretasi umum dari hasil dalam konteks bukti lain, Yes
dan implikasinya untuk penelitian selanjutnya.
PENDANAAN
Pendanaan 27 Jelaskan sumber pendanaan untuk tinjauan sistematis dan No
dukungan lainnya (misalnya, pasokan data); peran penyandang
dana untuk tinjauan sistematis.
Jumlah Yes 21
4. Effects of self-management intervention on health outcomes of patients with heart failure: a systematic
review of randomized controlled trials
Seleksi studi 17 Berikan jumlah studi yang disaring, dinilai kelayakannya, dan No
disertakan dalam tinjauan, dengan alasan pengecualian di setiap
tahap, idealnya dengan diagram alir.
Pelajari karakteristik 18 Untuk setiap studi, tunjukkan karakteristik data yang diekstraksi No
(misalnya, ukuran studi, PICOS, periode tindak lanjut) dan berikan
kutipannya.
Risiko bias dalam 19 Sajikan data tentang risiko bias dari setiap studi dan, jika tersedia, No
studi penilaian tingkat hasil apa pun (lihat item 12).
Hasil studi individu 20 Untuk semua hasil yang dipertimbangkan (manfaat atau kerugian), Yes
sekarang, untuk setiap studi: (a) data ringkasan sederhana untuk
Masing-masing kelompok intervensi (b) estimasi efek dan interval Yes
kepercayaan, idealnya dengan plot hutan.
Sintesis hasil 21 Mempresentasikan hasil dari setiap meta-analisis yang dilakukan, Yes
termasuk interval kepercayaan dan ukuran konsistensi.
Risiko bias di seluruh 22 Mempresentasikan hasil dari setiap penilaian risiko bias di seluruh Yes
studi studi (lihat Item 15).
Analisis tambahan 23 Berikan hasil analisis tambahan, jika dilakukan (misalnya, analisis Yes
sensitivitas atau subkelompok, meta-regresi [lihat Item 16]).
DISKUSI
Ringkasan bukti 24 Rangkum temuan utama termasuk kekuatan bukti untuk setiap Yes
utama
hasil; pertimbangkan relevansinya dengan kelompok kunci
(misalnya, penyedia layanan kesehatan, pengguna, dan pembuat
kebijakan).
Batasan 25 Diskusikan batasan pada tingkat studi dan hasil (misalnya, risiko Yes
bias), dan pada
review-level (misalnya, pengambilan tidak lengkap dari penelitian
yang teridentifikasi, bias pelaporan).
Kesimpulan 26 Memberikan interpretasi umum dari hasil dalam konteks bukti lain, Yes
dan implikasinya untuk penelitian selanjutnya.
PENDANAAN
Pendanaan 27 Jelaskan sumber pendanaan untuk tinjauan sistematis dan No
dukungan lainnya (misalnya, pasokan data); peran penyandang
dana untuk tinjauan sistematis.
Jumlah Yes 20
5. Effect of a multidisciplinary supportive program for family caregivers of patients with heart failure on
caregiver burden, quality of life, and depression
Reviewer : Hardi Firmansyah Date : Desember Nilai
Yes/Ya : 22
Author : Xiaolin Hu Year : 2016
JUDUL
Judul 1 Identifikasi laporan sebagai tinjauan sistematis, meta-analisis, atau Yes
keduanya.
ABSTRAK
Ringkasan terstruktur 2 Berikan ringkasan terstruktur termasuk, sebagaimana berlaku: latar Yes
belakang; tujuan; sumber data; kriteria kelayakan studi, peserta, dan
intervensi; mempelajari metode penilaian dan sintesis; hasil;
batasan; kesimpulan dan
implikasi dari temuan kunci; nomor registrasi tinjauan sistematis.
PENGANTAR
Alasan 3 Jelaskan alasan peninjauan dalam konteks apa yang sudah Yes
diketahui.
Tujuan 4 Berikan pernyataan eksplisit tentang pertanyaan yang sedang Yes
dibahas dengan mengacu pada peserta, intervensi, perbandingan,
hasil, dan desain studi (PICOS).
METODE
Protokol dan registrasi 5 Tunjukkan jika protokol tinjauan ada, jika dan di mana itu dapat Yes
diakses (misalnya, alamat Web), dan, jika tersedia, berikan
informasi pendaftaran termasuk
nomor pendaftaran.
Kriteria kelayakan 6 Tentukan karakteristik studi (misalnya, PICOS, lama Yes
tindak lanjut) dan karakteristik laporan (misalnya, tahun
dipertimbangkan, bahasa, status publikasi) yang
digunakan sebagai kriteria untuk kelayakan, memberikan
alasan.
Sumber informasi 7 Jelaskan semua sumber informasi (misalnya, database dengan Yes
tanggal cakupan, kontak dengan penulis studi untuk
mengidentifikasi studi tambahan) dalam pencarian dan
tanggal pencarian terakhir.
Cari 8 Sajikan strategi pencarian elektronik lengkap untuk Yes
setidaknya satu database, termasuk batasan apa pun yang
digunakan, sehingga dapat diulang.
Seleksi studi 9 Sebutkan proses untuk memilih studi (yaitu, penyaringan, No
kelayakan, termasuk dalam tinjauan sistematis, dan, jika
berlaku, termasuk dalam meta-analisis).
Proses pengumpulan 10 Jelaskan metode ekstraksi data dari laporan (misalnya, formulir Yes
data uji coba, secara independen, dalam duplikat) dan proses apa pun
untuk memperoleh dan mengonfirmasi
data dari penyidik.
Item data 11 Buat daftar dan tentukan semua variabel yang datanya dicari No
(misalnya, PICOS, sumber pendanaan) dan asumsi serta
penyederhanaan yang dibuat.
Risiko bias dalam 12 Jelaskan metode yang digunakan untuk menilai risiko bias Yes
studi individu studi individu (termasuk spesifikasi apakah hal ini dilakukan
pada studi atau hasil
level), dan bagaimana informasi ini akan digunakan dalam sintesis
data apa pun.
Langkah-langkah 13 Sebutkan ukuran ringkasan utama (misalnya, rasio risiko, Yes
ringkasan perbedaan rata-rata).
Sintesis hasil 14 Jelaskan metode penanganan data dan gabungkan hasil studi, jika Yes
dilakukan, termasuk ukuran konsistensi (misalnya, I2 untuk setiap
meta-analisis.
Risiko bias di seluruh 15 Tentukan penilaian risiko bias yang dapat mempengaruhi bukti Yes
studi kumulatif (misalnya, bias publikasi, pelaporan selektif dalam
studi).
Analisis tambahan 16 Jelaskan metode analisis tambahan (misalnya, analisis sensitivitas No
atau subkelompok, meta-regresi), jika dilakukan, tunjukkan yang
telah ditentukan sebelumnya.
HASIL
Seleksi studi 17 Berikan jumlah studi yang disaring, dinilai kelayakannya, dan Yes
disertakan dalam tinjauan, dengan alasan pengecualian di setiap
tahap, idealnya dengan diagram alir.
Pelajari karakteristik 18 Untuk setiap studi, tunjukkan karakteristik data yang diekstraksi Yes
(misalnya, ukuran studi, PICOS, periode tindak lanjut) dan berikan
kutipannya.
Risiko bias dalam 19 Sajikan data tentang risiko bias dari setiap studi dan, jika tersedia, Yes
studi penilaian tingkat hasil apa pun (lihat item 12).
Hasil studi individu 20 Untuk semua hasil yang dipertimbangkan (manfaat atau kerugian), Yes
sekarang, untuk setiap studi: (a) data ringkasan sederhana untuk
Masing-masing kelompok intervensi (b) estimasi efek dan interval Yes
kepercayaan, idealnya dengan plot hutan.
Sintesis hasil 21 Mempresentasikan hasil dari setiap meta-analisis yang dilakukan, Yes
termasuk interval kepercayaan dan ukuran konsistensi.
Risiko bias di seluruh 22 Mempresentasikan hasil dari setiap penilaian risiko bias di seluruh No
studi studi (lihat Item 15).
Analisis tambahan 23 Berikan hasil analisis tambahan, jika dilakukan (misalnya, analisis Yes
sensitivitas atau subkelompok, meta-regresi [lihat Item 16]).
DISKUSI
Ringkasan bukti 24 Rangkum temuan utama termasuk kekuatan bukti untuk setiap Yes
utama
hasil; pertimbangkan relevansinya dengan kelompok kunci
(misalnya, penyedia layanan kesehatan, pengguna, dan pembuat
kebijakan).
Batasan 25 Diskusikan batasan pada tingkat studi dan hasil (misalnya, risiko No
bias), dan pada
review-level (misalnya, pengambilan tidak lengkap dari penelitian
yang teridentifikasi, bias pelaporan).
Kesimpulan 26 Memberikan interpretasi umum dari hasil dalam konteks bukti lain, Yes
dan implikasinya untuk penelitian selanjutnya.
PENDANAAN
Pendanaan 27 Jelaskan sumber pendanaan untuk tinjauan sistematis dan No
dukungan lainnya (misalnya, pasokan data); peran penyandang
dana untuk tinjauan sistematis.
Jumlah Yes 22
JUDUL
Judul 1 Identifikasi laporan sebagai tinjauan sistematis, meta-analisis, atau Yes
keduanya.
ABSTRAK
Ringkasan terstruktur 2 Berikan ringkasan terstruktur termasuk, sebagaimana berlaku: latar Yes
belakang; tujuan; sumber data; kriteria kelayakan studi, peserta, dan
intervensi; mempelajari metode penilaian dan sintesis; hasil;
batasan; kesimpulan dan
implikasi dari temuan kunci; nomor registrasi tinjauan sistematis.
PENGANTAR
Alasan 3 Jelaskan alasan peninjauan dalam konteks apa yang sudah Yes
diketahui.
Tujuan 4 Berikan pernyataan eksplisit tentang pertanyaan yang sedang Yes
dibahas dengan mengacu pada peserta, intervensi, perbandingan,
hasil, dan desain studi (PICOS).
METODE
Protokol dan registrasi 5 Tunjukkan jika protokol tinjauan ada, jika dan di mana itu dapat Yes
diakses (misalnya, alamat Web), dan, jika tersedia, berikan
informasi pendaftaran termasuk
nomor pendaftaran.
Kriteria kelayakan 6 Tentukan karakteristik studi (misalnya, PICOS, lama Yes
tindak lanjut) dan karakteristik laporan (misalnya, tahun
dipertimbangkan, bahasa, status publikasi) yang
digunakan sebagai kriteria untuk kelayakan, memberikan
alasan.
Sumber informasi 7 Jelaskan semua sumber informasi (misalnya, database dengan Yes
tanggal cakupan, kontak dengan penulis studi untuk
mengidentifikasi studi tambahan) dalam pencarian dan
tanggal pencarian terakhir.
Cari 8 Sajikan strategi pencarian elektronik lengkap untuk Yes
setidaknya satu database, termasuk batasan apa pun yang
digunakan, sehingga dapat diulang.
Seleksi studi 9 Sebutkan proses untuk memilih studi (yaitu, penyaringan, Yes
kelayakan, termasuk dalam tinjauan sistematis, dan, jika
berlaku, termasuk dalam meta-analisis).
Proses pengumpulan 10 Jelaskan metode ekstraksi data dari laporan (misalnya, formulir Yes
data uji coba, secara independen, dalam duplikat) dan proses apa pun
untuk memperoleh dan mengonfirmasi
data dari penyidik.
Item data 11 Buat daftar dan tentukan semua variabel yang datanya dicari No
(misalnya, PICOS, sumber pendanaan) dan asumsi serta
penyederhanaan yang dibuat.
Risiko bias dalam 12 Jelaskan metode yang digunakan untuk menilai risiko bias Yes
studi individu studi individu (termasuk spesifikasi apakah hal ini dilakukan
pada studi atau hasil
level), dan bagaimana informasi ini akan digunakan dalam sintesis
data apa pun.
Langkah-langkah 13 Sebutkan ukuran ringkasan utama (misalnya, rasio risiko, Yes
ringkasan perbedaan rata-rata).
Sintesis hasil 14 Jelaskan metode penanganan data dan gabungkan hasil studi, jika No
dilakukan, termasuk ukuran konsistensi (misalnya, I2 untuk setiap
meta-analisis.
Risiko bias di seluruh 15 Tentukan penilaian risiko bias yang dapat mempengaruhi bukti Yes
studi kumulatif (misalnya, bias publikasi, pelaporan selektif dalam
studi).
Analisis tambahan 16 Jelaskan metode analisis tambahan (misalnya, analisis sensitivitas Yes
atau subkelompok, meta-regresi), jika dilakukan, tunjukkan yang
telah ditentukan sebelumnya.
HASIL
Seleksi studi 17 Berikan jumlah studi yang disaring, dinilai kelayakannya, dan Yes
disertakan dalam tinjauan, dengan alasan pengecualian di setiap
tahap, idealnya dengan diagram alir.
Pelajari karakteristik 18 Untuk setiap studi, tunjukkan karakteristik data yang diekstraksi Yes
(misalnya, ukuran studi, PICOS, periode tindak lanjut) dan berikan
kutipannya.
Risiko bias dalam 19 Sajikan data tentang risiko bias dari setiap studi dan, jika tersedia, No
studi penilaian tingkat hasil apa pun (lihat item 12).
Hasil studi individu 20 Untuk semua hasil yang dipertimbangkan (manfaat atau kerugian), Yes
sekarang, untuk setiap studi: (a) data ringkasan sederhana untuk
Masing-masing kelompok intervensi (b) estimasi efek dan interval Yes
kepercayaan, idealnya dengan plot hutan.
Sintesis hasil 21 Mempresentasikan hasil dari setiap meta-analisis yang dilakukan, Yes
termasuk interval kepercayaan dan ukuran konsistensi.
Risiko bias di seluruh 22 Mempresentasikan hasil dari setiap penilaian risiko bias di seluruh No
studi studi (lihat Item 15).
Analisis tambahan 23 Berikan hasil analisis tambahan, jika dilakukan (misalnya, analisis Yes
sensitivitas atau subkelompok, meta-regresi [lihat Item 16]).
DISKUSI
Ringkasan bukti 24 Rangkum temuan utama termasuk kekuatan bukti untuk setiap Yes
utama
hasil; pertimbangkan relevansinya dengan kelompok kunci
(misalnya, penyedia layanan kesehatan, pengguna, dan pembuat
kebijakan).
Batasan 25 Diskusikan batasan pada tingkat studi dan hasil (misalnya, risiko Yes
bias), dan pada
review-level (misalnya, pengambilan tidak lengkap dari penelitian
yang teridentifikasi, bias pelaporan).
Kesimpulan 26 Memberikan interpretasi umum dari hasil dalam konteks bukti lain, Yes
dan implikasinya untuk penelitian selanjutnya.
PENDANAAN
Pendanaan 27 Jelaskan sumber pendanaan untuk tinjauan sistematis dan No
dukungan lainnya (misalnya, pasokan data); peran penyandang
dana untuk tinjauan sistematis.
Jumlah Yes 23
7. The effects of a self-regulation programme on self-care behaviour in patients with heart failure: A
randomized controlled trial
JUDUL
Judul 1 Identifikasi laporan sebagai tinjauan sistematis, meta-analisis, atau Yes
keduanya.
ABSTRAK
Ringkasan terstruktur 2 Berikan ringkasan terstruktur termasuk, sebagaimana berlaku: latar Yes
belakang; tujuan; sumber data; kriteria kelayakan studi, peserta, dan
intervensi; mempelajari metode penilaian dan sintesis; hasil;
batasan; kesimpulan dan
implikasi dari temuan kunci; nomor registrasi tinjauan sistematis.
PENGANTAR
Alasan 3 Jelaskan alasan peninjauan dalam konteks apa yang sudah Yes
diketahui.
Tujuan 4 Berikan pernyataan eksplisit tentang pertanyaan yang sedang Yes
dibahas dengan mengacu pada peserta, intervensi, perbandingan,
hasil, dan desain studi (PICOS).
METODE
Protokol dan registrasi 5 Tunjukkan jika protokol tinjauan ada, jika dan di mana itu dapat Yes
diakses (misalnya, alamat Web), dan, jika tersedia, berikan
informasi pendaftaran termasuk
nomor pendaftaran.
Kriteria kelayakan 6 Tentukan karakteristik studi (misalnya, PICOS, lama Yes
tindak lanjut) dan karakteristik laporan (misalnya, tahun
dipertimbangkan, bahasa, status publikasi) yang
digunakan sebagai kriteria untuk kelayakan, memberikan
alasan.
Sumber informasi 7 Jelaskan semua sumber informasi (misalnya, database dengan Yes
tanggal cakupan, kontak dengan penulis studi untuk
mengidentifikasi studi tambahan) dalam pencarian dan
tanggal pencarian terakhir.
Cari 8 Sajikan strategi pencarian elektronik lengkap untuk Yes
setidaknya satu database, termasuk batasan apa pun yang
digunakan, sehingga dapat diulang.
Seleksi studi 9 Sebutkan proses untuk memilih studi (yaitu, penyaringan, Yes
kelayakan, termasuk dalam tinjauan sistematis, dan, jika
berlaku, termasuk dalam meta-analisis).
Proses pengumpulan 10 Jelaskan metode ekstraksi data dari laporan (misalnya, formulir Yes
data uji coba, secara independen, dalam duplikat) dan proses apa pun
untuk memperoleh dan mengonfirmasi
data dari penyidik.
Item data 11 Buat daftar dan tentukan semua variabel yang datanya dicari Yes
(misalnya, PICOS, sumber pendanaan) dan asumsi serta
penyederhanaan yang dibuat.
Risiko bias dalam 12 Jelaskan metode yang digunakan untuk menilai risiko bias No
studi individu studi individu (termasuk spesifikasi apakah hal ini dilakukan
pada studi atau hasil
level), dan bagaimana informasi ini akan digunakan dalam sintesis
data apa pun.
Langkah-langkah 13 Sebutkan ukuran ringkasan utama (misalnya, rasio risiko, Yes
ringkasan perbedaan rata-rata).
Sintesis hasil 14 Jelaskan metode penanganan data dan gabungkan hasil studi, jika Yes
dilakukan, termasuk ukuran konsistensi (misalnya, I2 untuk setiap
meta-analisis.
Risiko bias di seluruh 15 Tentukan penilaian risiko bias yang dapat mempengaruhi bukti No
studi kumulatif (misalnya, bias publikasi, pelaporan selektif dalam
studi).
Analisis tambahan 16 Jelaskan metode analisis tambahan (misalnya, analisis sensitivitas No
atau subkelompok, meta-regresi), jika dilakukan, tunjukkan yang
telah ditentukan sebelumnya.
HASIL
Seleksi studi 17 Berikan jumlah studi yang disaring, dinilai kelayakannya, dan Yes
disertakan dalam tinjauan, dengan alasan pengecualian di setiap
tahap, idealnya dengan diagram alir.
Pelajari karakteristik 18 Untuk setiap studi, tunjukkan karakteristik data yang diekstraksi No
(misalnya, ukuran studi, PICOS, periode tindak lanjut) dan berikan
kutipannya.
Risiko bias dalam 19 Sajikan data tentang risiko bias dari setiap studi dan, jika tersedia, No
studi penilaian tingkat hasil apa pun (lihat item 12).
Hasil studi individu 20 Untuk semua hasil yang dipertimbangkan (manfaat atau kerugian), Yes
sekarang, untuk setiap studi: (a) data ringkasan sederhana untuk
Masing-masing kelompok intervensi (b) estimasi efek dan interval Yes
kepercayaan, idealnya dengan plot hutan.
Sintesis hasil 21 Mempresentasikan hasil dari setiap meta-analisis yang dilakukan, Yes
termasuk interval kepercayaan dan ukuran konsistensi.
Risiko bias di seluruh 22 Mempresentasikan hasil dari setiap penilaian risiko bias di seluruh No
studi studi (lihat Item 15).
Analisis tambahan 23 Berikan hasil analisis tambahan, jika dilakukan (misalnya, analisis Yes
sensitivitas atau subkelompok, meta-regresi [lihat Item 16]).
DISKUSI
Ringkasan bukti 24 Rangkum temuan utama termasuk kekuatan bukti untuk setiap Yes
utama
hasil; pertimbangkan relevansinya dengan kelompok kunci
(misalnya, penyedia layanan kesehatan, pengguna, dan pembuat
kebijakan).
Batasan 25 Diskusikan batasan pada tingkat studi dan hasil (misalnya, risiko Yes
bias), dan pada
review-level (misalnya, pengambilan tidak lengkap dari penelitian
yang teridentifikasi, bias pelaporan).
Kesimpulan 26 Memberikan interpretasi umum dari hasil dalam konteks bukti lain, Yes
dan implikasinya untuk penelitian selanjutnya.
PENDANAAN
Pendanaan 27 Jelaskan sumber pendanaan untuk tinjauan sistematis dan No
dukungan lainnya (misalnya, pasokan data); peran penyandang
dana untuk tinjauan sistematis.
Jumlah Yes 23
8. The effectiveness of psychological interventions on self-care, psychological and health outcomes in patients
with chronic heart failure
JUDUL
Judul 1 Identifikasi laporan sebagai tinjauan sistematis, meta-analisis, atau No
keduanya.
ABSTRAK
Ringkasan terstruktur 2 Berikan ringkasan terstruktur termasuk, sebagaimana berlaku: latar Yes
belakang; tujuan; sumber data; kriteria kelayakan studi, peserta, dan
intervensi; mempelajari metode penilaian dan sintesis; hasil;
batasan; kesimpulan dan
implikasi dari temuan kunci; nomor registrasi tinjauan sistematis.
PENGANTAR
Alasan 3 Jelaskan alasan peninjauan dalam konteks apa yang sudah Yes
diketahui.
Tujuan 4 Berikan pernyataan eksplisit tentang pertanyaan yang sedang No
dibahas dengan mengacu pada peserta, intervensi, perbandingan,
hasil, dan desain studi (PICOS).
METODE
Protokol dan registrasi 5 Tunjukkan jika protokol tinjauan ada, jika dan di mana itu dapat Yes
diakses (misalnya, alamat Web), dan, jika tersedia, berikan
informasi pendaftaran termasuk
nomor pendaftaran.
Kriteria kelayakan 6 Tentukan karakteristik studi (misalnya, PICOS, lama No
tindak lanjut) dan karakteristik laporan (misalnya, tahun
dipertimbangkan, bahasa, status publikasi) yang
digunakan sebagai kriteria untuk kelayakan, memberikan
alasan.
Sumber informasi 7 Jelaskan semua sumber informasi (misalnya, database dengan Yes
tanggal cakupan, kontak dengan penulis studi untuk
mengidentifikasi studi tambahan) dalam pencarian dan
tanggal pencarian terakhir.
Cari 8 Sajikan strategi pencarian elektronik lengkap untuk Yes
setidaknya satu database, termasuk batasan apa pun yang
digunakan, sehingga dapat diulang.
Seleksi studi 9 Sebutkan proses untuk memilih studi (yaitu, penyaringan, Yes
kelayakan, termasuk dalam tinjauan sistematis, dan, jika
berlaku, termasuk dalam meta-analisis).
Proses pengumpulan 10 Jelaskan metode ekstraksi data dari laporan (misalnya, formulir Yes
data uji coba, secara independen, dalam duplikat) dan proses apa pun
untuk memperoleh dan mengonfirmasi
data dari penyidik.
Item data 11 Buat daftar dan tentukan semua variabel yang datanya dicari No
(misalnya, PICOS, sumber pendanaan) dan asumsi serta
penyederhanaan yang dibuat.
Risiko bias dalam 12 Jelaskan metode yang digunakan untuk menilai risiko bias Yes
studi individu studi individu (termasuk spesifikasi apakah hal ini dilakukan
pada studi atau hasil
level), dan bagaimana informasi ini akan digunakan dalam sintesis
data apa pun.
Langkah-langkah 13 Sebutkan ukuran ringkasan utama (misalnya, rasio risiko, Yes
ringkasan perbedaan rata-rata).
Sintesis hasil 14 Jelaskan metode penanganan data dan gabungkan hasil studi, jika No
dilakukan, termasuk ukuran konsistensi (misalnya, I2 untuk setiap
meta-analisis.
Risiko bias di seluruh 15 Tentukan penilaian risiko bias yang dapat mempengaruhi bukti Yes
studi kumulatif (misalnya, bias publikasi, pelaporan selektif dalam
studi).
Analisis tambahan 16 Jelaskan metode analisis tambahan (misalnya, analisis sensitivitas Yes
atau subkelompok, meta-regresi), jika dilakukan, tunjukkan yang
telah ditentukan sebelumnya.
HASIL
Seleksi studi 17 Berikan jumlah studi yang disaring, dinilai kelayakannya, dan Yes
disertakan dalam tinjauan, dengan alasan pengecualian di setiap
tahap, idealnya dengan diagram alir.
Pelajari karakteristik 18 Untuk setiap studi, tunjukkan karakteristik data yang diekstraksi No
(misalnya, ukuran studi, PICOS, periode tindak lanjut) dan berikan
kutipannya.
Risiko bias dalam 19 Sajikan data tentang risiko bias dari setiap studi dan, jika tersedia, No
studi penilaian tingkat hasil apa pun (lihat item 12).
Hasil studi individu 20 Untuk semua hasil yang dipertimbangkan (manfaat atau kerugian), Yes
sekarang, untuk setiap studi: (a) data ringkasan sederhana untuk
Masing-masing kelompok intervensi (b) estimasi efek dan interval Yes
kepercayaan, idealnya dengan plot hutan.
Sintesis hasil 21 Mempresentasikan hasil dari setiap meta-analisis yang dilakukan, Yes
termasuk interval kepercayaan dan ukuran konsistensi.
Risiko bias di seluruh 22 Mempresentasikan hasil dari setiap penilaian risiko bias di seluruh Yes
studi studi (lihat Item 15).
Analisis tambahan 23 Berikan hasil analisis tambahan, jika dilakukan (misalnya, analisis Yes
sensitivitas atau subkelompok, meta-regresi [lihat Item 16]).
DISKUSI
Ringkasan bukti 24 Rangkum temuan utama termasuk kekuatan bukti untuk setiap Yes
utama
hasil; pertimbangkan relevansinya dengan kelompok kunci
(misalnya, penyedia layanan kesehatan, pengguna, dan pembuat
kebijakan).
Batasan 25 Diskusikan batasan pada tingkat studi dan hasil (misalnya, risiko Yes
bias), dan pada
review-level (misalnya, pengambilan tidak lengkap dari penelitian
yang teridentifikasi, bias pelaporan).
Kesimpulan 26 Memberikan interpretasi umum dari hasil dalam konteks bukti lain, No
dan implikasinya untuk penelitian selanjutnya.
PENDANAAN
Pendanaan 27 Jelaskan sumber pendanaan untuk tinjauan sistematis dan No
dukungan lainnya (misalnya, pasokan data); peran penyandang
dana untuk tinjauan sistematis.
Jumlah Yes 19
9. The impact of psychoeducational interventions on the outcomes of caregivers of patients with heart failure:
systematic review and meta-analysis
JUDUL
Judul 1 Identifikasi laporan sebagai tinjauan sistematis, meta-analisis, atau Yes
keduanya.
ABSTRAK
Ringkasan terstruktur 2 Berikan ringkasan terstruktur termasuk, sebagaimana berlaku: latar Yes
belakang; tujuan; sumber data; kriteria kelayakan studi, peserta, dan
intervensi; mempelajari metode penilaian dan sintesis; hasil;
batasan; kesimpulan dan
implikasi dari temuan kunci; nomor registrasi tinjauan sistematis.
PENGANTAR
Alasan 3 Jelaskan alasan peninjauan dalam konteks apa yang sudah Yes
diketahui.
Tujuan 4 Berikan pernyataan eksplisit tentang pertanyaan yang sedang Yes
dibahas dengan mengacu pada peserta, intervensi, perbandingan,
hasil, dan desain studi (PICOS).
METODE
Protokol dan registrasi 5 Tunjukkan jika protokol tinjauan ada, jika dan di mana itu dapat Yes
diakses (misalnya, alamat Web), dan, jika tersedia, berikan
informasi pendaftaran termasuk
nomor pendaftaran.
Kriteria kelayakan 6 Tentukan karakteristik studi (misalnya, PICOS, lama No
tindak lanjut) dan karakteristik laporan (misalnya, tahun
dipertimbangkan, bahasa, status publikasi) yang
digunakan sebagai kriteria untuk kelayakan, memberikan
alasan.
Sumber informasi 7 Jelaskan semua sumber informasi (misalnya, database dengan Yes
tanggal cakupan, kontak dengan penulis studi untuk
mengidentifikasi studi tambahan) dalam pencarian dan
tanggal pencarian terakhir.
Cari 8 Sajikan strategi pencarian elektronik lengkap untuk Yes
setidaknya satu database, termasuk batasan apa pun yang
digunakan, sehingga dapat diulang.
Seleksi studi 9 Sebutkan proses untuk memilih studi (yaitu, penyaringan, Yes
kelayakan, termasuk dalam tinjauan sistematis, dan, jika
berlaku, termasuk dalam meta-analisis).
Proses pengumpulan 10 Jelaskan metode ekstraksi data dari laporan (misalnya, formulir Yes
data uji coba, secara independen, dalam duplikat) dan proses apa pun
untuk memperoleh dan mengonfirmasi
data dari penyidik.
Item data 11 Buat daftar dan tentukan semua variabel yang datanya dicari No
(misalnya, PICOS, sumber pendanaan) dan asumsi serta
penyederhanaan yang dibuat.
Risiko bias dalam 12 Jelaskan metode yang digunakan untuk menilai risiko bias Yes
studi individu studi individu (termasuk spesifikasi apakah hal ini dilakukan
pada studi atau hasil
level), dan bagaimana informasi ini akan digunakan dalam sintesis
data apa pun.
Langkah-langkah 13 Sebutkan ukuran ringkasan utama (misalnya, rasio risiko, Yes
ringkasan perbedaan rata-rata).
Sintesis hasil 14 Jelaskan metode penanganan data dan gabungkan hasil studi, jika No
dilakukan, termasuk ukuran konsistensi (misalnya, I2 untuk setiap
meta-analisis.
Risiko bias di seluruh 15 Tentukan penilaian risiko bias yang dapat mempengaruhi bukti Yes
studi kumulatif (misalnya, bias publikasi, pelaporan selektif dalam
studi).
Analisis tambahan 16 Jelaskan metode analisis tambahan (misalnya, analisis sensitivitas No
atau subkelompok, meta-regresi), jika dilakukan, tunjukkan yang
telah ditentukan sebelumnya.
HASIL
Seleksi studi 17 Berikan jumlah studi yang disaring, dinilai kelayakannya, dan Yes
disertakan dalam tinjauan, dengan alasan pengecualian di setiap
tahap, idealnya dengan diagram alir.
Pelajari karakteristik 18 Untuk setiap studi, tunjukkan karakteristik data yang diekstraksi Yes
(misalnya, ukuran studi, PICOS, periode tindak lanjut) dan berikan
kutipannya.
Risiko bias dalam 19 Sajikan data tentang risiko bias dari setiap studi dan, jika tersedia, No
studi penilaian tingkat hasil apa pun (lihat item 12).
Hasil studi individu 20 Untuk semua hasil yang dipertimbangkan (manfaat atau kerugian), Yes
sekarang, untuk setiap studi: (a) data ringkasan sederhana untuk
Masing-masing kelompok intervensi (b) estimasi efek dan interval Yes
kepercayaan, idealnya dengan plot hutan.
Sintesis hasil 21 Mempresentasikan hasil dari setiap meta-analisis yang dilakukan, Yes
termasuk interval kepercayaan dan ukuran konsistensi.
Risiko bias di seluruh 22 Mempresentasikan hasil dari setiap penilaian risiko bias di seluruh No
studi studi (lihat Item 15).
Analisis tambahan 23 Berikan hasil analisis tambahan, jika dilakukan (misalnya, analisis Yes
sensitivitas atau subkelompok, meta-regresi [lihat Item 16]).
DISKUSI
Ringkasan bukti 24 Rangkum temuan utama termasuk kekuatan bukti untuk setiap Yes
utama
hasil; pertimbangkan relevansinya dengan kelompok kunci
(misalnya, penyedia layanan kesehatan, pengguna, dan pembuat
kebijakan).
Batasan 25 Diskusikan batasan pada tingkat studi dan hasil (misalnya, risiko Yes
bias), dan pada
review-level (misalnya, pengambilan tidak lengkap dari penelitian
yang teridentifikasi, bias pelaporan).
Kesimpulan 26 Memberikan interpretasi umum dari hasil dalam konteks bukti lain, No
dan implikasinya untuk penelitian selanjutnya.
PENDANAAN
Pendanaan 27 Jelaskan sumber pendanaan untuk tinjauan sistematis dan No
dukungan lainnya (misalnya, pasokan data); peran penyandang
dana untuk tinjauan sistematis.
Jumlah Yes 19
10. What are Effective Program Characteristics of Self-Management Interventions in Patients with Heart
Failure? an Individual Patient Data MetaAnalysis
JUDUL
Judul 1 Identifikasi laporan sebagai tinjauan sistematis, meta-analisis, atau Yes
keduanya.
ABSTRAK
Ringkasan terstruktur 2 Berikan ringkasan terstruktur termasuk, sebagaimana berlaku: latar Yes
belakang; tujuan; sumber data; kriteria kelayakan studi, peserta, dan
intervensi; mempelajari metode penilaian dan sintesis; hasil;
batasan; kesimpulan dan
implikasi dari temuan kunci; nomor registrasi tinjauan sistematis.
PENGANTAR
Alasan 3 Jelaskan alasan peninjauan dalam konteks apa yang sudah Yes
diketahui.
Tujuan 4 Berikan pernyataan eksplisit tentang pertanyaan yang sedang Yes
dibahas dengan mengacu pada peserta, intervensi, perbandingan,
hasil, dan desain studi (PICOS).
METODE
Protokol dan registrasi 5 Tunjukkan jika protokol tinjauan ada, jika dan di mana itu dapat Yes
diakses (misalnya, alamat Web), dan, jika tersedia, berikan
informasi pendaftaran termasuk
nomor pendaftaran.
Kriteria kelayakan 6 Tentukan karakteristik studi (misalnya, PICOS, lama Yes
tindak lanjut) dan karakteristik laporan (misalnya, tahun
dipertimbangkan, bahasa, status publikasi) yang
digunakan sebagai kriteria untuk kelayakan, memberikan
alasan.
Sumber informasi 7 Jelaskan semua sumber informasi (misalnya, database dengan Yes
tanggal cakupan, kontak dengan penulis studi untuk
mengidentifikasi studi tambahan) dalam pencarian dan
tanggal pencarian terakhir.
Cari 8 Sajikan strategi pencarian elektronik lengkap untuk Yes
setidaknya satu database, termasuk batasan apa pun yang
digunakan, sehingga dapat diulang.
Seleksi studi 9 Sebutkan proses untuk memilih studi (yaitu, penyaringan, No
kelayakan, termasuk dalam tinjauan sistematis, dan, jika
berlaku, termasuk dalam meta-analisis).
Proses pengumpulan 10 Jelaskan metode ekstraksi data dari laporan (misalnya, formulir Yes
data uji coba, secara independen, dalam duplikat) dan proses apa pun
untuk memperoleh dan mengonfirmasi
data dari penyidik.
Item data 11 Buat daftar dan tentukan semua variabel yang datanya dicari Yes
(misalnya, PICOS, sumber pendanaan) dan asumsi serta
penyederhanaan yang dibuat.
Risiko bias dalam 12 Jelaskan metode yang digunakan untuk menilai risiko bias No
studi individu studi individu (termasuk spesifikasi apakah hal ini dilakukan
pada studi atau hasil
level), dan bagaimana informasi ini akan digunakan dalam sintesis
data apa pun.
Langkah-langkah 13 Sebutkan ukuran ringkasan utama (misalnya, rasio risiko, Yes
ringkasan perbedaan rata-rata).
Sintesis hasil 14 Jelaskan metode penanganan data dan gabungkan hasil studi, jika No
dilakukan, termasuk ukuran konsistensi (misalnya, I2 untuk setiap
meta-analisis.
Risiko bias di seluruh 15 Tentukan penilaian risiko bias yang dapat mempengaruhi bukti Yes
studi kumulatif (misalnya, bias publikasi, pelaporan selektif dalam
studi).
Analisis tambahan 16 Jelaskan metode analisis tambahan (misalnya, analisis sensitivitas Yes
atau subkelompok, meta-regresi), jika dilakukan, tunjukkan yang
telah ditentukan sebelumnya.
HASIL
Seleksi studi 17 Berikan jumlah studi yang disaring, dinilai kelayakannya, dan No
disertakan dalam tinjauan, dengan alasan pengecualian di setiap
tahap, idealnya dengan diagram alir.
Pelajari karakteristik 18 Untuk setiap studi, tunjukkan karakteristik data yang diekstraksi No
(misalnya, ukuran studi, PICOS, periode tindak lanjut) dan berikan
kutipannya.
Risiko bias dalam 19 Sajikan data tentang risiko bias dari setiap studi dan, jika tersedia, Yes
studi penilaian tingkat hasil apa pun (lihat item 12).
Hasil studi individu 20 Untuk semua hasil yang dipertimbangkan (manfaat atau kerugian), Yes
sekarang, untuk setiap studi: (a) data ringkasan sederhana untuk
Masing-masing kelompok intervensi (b) estimasi efek dan interval Yes
kepercayaan, idealnya dengan plot hutan.
Sintesis hasil 21 Mempresentasikan hasil dari setiap meta-analisis yang dilakukan, Yes
termasuk interval kepercayaan dan ukuran konsistensi.
Risiko bias di seluruh 22 Mempresentasikan hasil dari setiap penilaian risiko bias di seluruh No
studi studi (lihat Item 15).
Analisis tambahan 23 Berikan hasil analisis tambahan, jika dilakukan (misalnya, analisis Yes
sensitivitas atau subkelompok, meta-regresi [lihat Item 16]).
DISKUSI
Ringkasan bukti 24 Rangkum temuan utama termasuk kekuatan bukti untuk setiap Yes
utama
hasil; pertimbangkan relevansinya dengan kelompok kunci
(misalnya, penyedia layanan kesehatan, pengguna, dan pembuat
kebijakan).
Batasan 25 Diskusikan batasan pada tingkat studi dan hasil (misalnya, risiko Yes
bias), dan pada
review-level (misalnya, pengambilan tidak lengkap dari penelitian
yang teridentifikasi, bias pelaporan).
Kesimpulan 26 Memberikan interpretasi umum dari hasil dalam konteks bukti lain, Yes
dan implikasinya untuk penelitian selanjutnya.
PENDANAAN
Pendanaan 27 Jelaskan sumber pendanaan untuk tinjauan sistematis dan No
dukungan lainnya (misalnya, pasokan data); peran penyandang
dana untuk tinjauan sistematis.
Jumlah Yes 21
Lampiran 2
2 Were the inclusion criteria appropriate for Ya, Pernyataan dalam jurnal:
the review question?
Inklusi mengidentifikasi studi yang relevan, kriteria
inklusi dan eksklusi spesifik telah diidentifikasi
menggunakan kriteria Populasi, Intervensi,
Apakah kriteria inklusi sesuai untuk
Pembanding, Hasil, dan Desain Studi (PICOS) sebagai
peninjauan pertanyaan?
berikut: Populasi: populasi dewasa (usia 18 tahun atau
lebih).
4 Were the sources and resources used to Ya, Pernyataan dalam jurnal:
search for studies adequate?
Sumber menggunakan pencarian MEDLINE disertakan
5 Were the criteria for appraising studies Ya, Jurnal Pernyataan ini:
appropriate
Data dari studi yang disertakan diekstraksi
menggunakan formulir pengumpulan data (lihat data
Apakah kriteria untuk menilai studi tambahan) yang sesuai dengan kriteria inklusi.
sesuai?
appropriate?
2. Study Cohort – Determinants of Heart Failure Self-Care Maintenance and Management in Patients and
Caregivers
1 Are the two groups similar and recruited Ya, Pernyataan dalam jurnal:
from the same population?
Pasien gagal jantung dari klinik kardiovaskular rawat
jalan di 28 provinsi Italia yang berbeda disaring dan
ditawarkan pendaftaran oleh perawat penelitian
Apakah kedua kelompok serupa dan
terlatih. Pasien dan pengasuh menyelesaikan
direkrut dari populasi yang sama?
pertanyaan laporan mandiri yang mencakup data
demografis dasar (usia, jenis kelamin, status
perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan,
pendapatan, dan bagaimana pasien dan pengasuh
terkait) dan instrumen studi yang dijelaskan
2 Was exposure measured in the same way Ya, Pernyataan dalam jurnal:
that people assigned the exposed and
Peneliti menggunakan cara ukur variabel kontinu dan n
unexposed groups?
dan frekuensi untuk variabel biner atau kategori. Dua
Apakah eksposur diukur dengan cara yang model hasil multivariat lintas seksi diadik dibangun
sama untuk menugaskan orang untuk menggunakan pemodelan hierarki dengan HLM 7
kelompok yang terpapar dan tidak (Raudenbush, Bryk, & Congdon, 2011). Keuntungan
terpapar? menggunakan pendekatan analitik ini dengan data diad
meliputi: (a) angka dua pasien-pengasuh (daripada
pasien atau pengasuh individu) adalah unit analisis, (b)
ketergantungan dalam diad dikontrol, dan (c) kedua
efek aktor (misalnya, karakteristik pasien yang
memprediksi hasil pasien)
5 What are the strategies for dealing with Ya, Pernyataan dalam jurnal:
confounding factors stated?
Semua ukuran hasil adalah con fi rmed dengan pasien /
Apakah strategi untuk menghadapi faktor keluarga melalui telepon dan hubungan data dengan
perancu dinyatakan? Victorian Admitted Episode Dataset (data masuk
rumah sakit di seluruh negara bagian) dan Indeks
Kematian Nasional untuk semua penyebab kematian.
7 Whether the results are measured validly Ya, Pernyataan dalam jurnal:
and reliably way?
Peneliti menggunakan metodologi penelitian Studi
cohort. Penelitian prospektif, observasi non-acak
dengan menggunakan teknik sampling Model regresi
Apakah hasil diukur secara valid dan
logistik univariat dan multivariat.
dapat diandalkan cara?
9 It's been a complete follow-up, and if not, Ya, Pernyataan dalam jurnal:
is the reason for that lost to follow-up to
kontribusi pemberi perawatan untuk perawatan-diri
explain and explore?
pasien diidentifikasi. Yang penting, efek individu dan
diadik diidentifikasi dalam model yang memprediksi
kontribusi pasien dan pengasuh untuk pemeliharaan
Apakah tindak lanjut lengkap, dan jika
dan manajemen. Selain itu, beberapa penentu yang
tidak, adalah alasan untuk itu mangkir
diidentifikasi ini adalah efek pasangan (misalnya,
untuk dijelaskan dan dieksplorasi?
kontribusi pemberi perawatan yang dipengaruhi
kualitas hidup fisik pasien untuk manajemen perawatan
diri pasien).
10 Are strategies for coping with incomplete Ya, Pernyataan dalam jurnal:
follow-up being utilized?
Bersama-sama, temuan ini menggarisbawahi
Apakah strategi untuk mengatasi tindak kebutuhan untuk memeriksa pemeliharaan dan
lanjut yang tidak lengkap dimanfaatkan? manajemen perawatan diri HF dalam konteks diad
pasien-pengasuh untuk lebih memahami perilaku kritis
ini dan sifat transaksional dari manajemen penyakit
dalam diad HF. Beberapa dari temuan kami sangat
penting. Yakni, peran jenis kelamin pasien dan
pengasuh, kognisi, kualitas hidup spesifik HF, jenis
hubungan dan kualitas hubungan, dan peran
ketegangan pengasuh dan dukungan sosial yang
dirasakan akan membingkai diskusi ini.
3. Quasi- Experimental – Development and effects of a self-management efficacy promotion program for
adult patients with congenital heart disease
1 Is it clear in the study what is the ‘cause’ Ya, Pernyataan dalam jurnal:
and what is the ‘effect’ (i.e there is no
Penelitian ini mengembangkan program SEP untuk
confusion about which variable comes
ACHD dan diuji efek dari program yang
first)?
dikembangkan pada pengetahuan, kinerja manajemen
diri, dan HRQoL. Program SEP memiliki efek yang
signifikan pada pengetahuan yang berhubungan
Apakah jelas studi itu apa "penyebab" dan
dengan penyakit dan kinerja performa manajemen diri
apa 'efeknya (tidak ada kebingungan
sendiri
tentang variabel yang sebelumnya?
3 Were the participants included ini any Ya, Pernyataan dalam jurnal ini Kelompok swadaya
comparisons receiving similar kecil sesi dengan 3–5 anggota digunakan untuk berbagi
treatment/care, other than the exposure or pengalaman
intervention of interest?
tentang manajemen diri untuk menghilangkan
kecemasan dan stres. Selain itu, anggota grup swadaya
yang berhasil melakukan manajemen mandiri diminta
Apakah peserta termasuk dalam
untuk bagikan detail pengalaman mereka.
perbandingan yang menerima perlakuan /
perawatan serupa, selain pemaparan atau
intervensi yang diminati?
6 Was follow up complete and if not, were Ya, Pernyataan dalam jurnal:
differences between groups in terms of
Tindak lanjut dalam penelitian dilihat dari hasil atau
their follow up adequately described and
kesimpulan dimana tingkat partisipasi perawatan
analyzed?
kesehatan pasien dewasa dapat memberikan wawasan .
Sejak studi ACHD kurang di Korea, penelitian akan
berkontribusiuntuk memperluas studi di masa depan
Apakah tindak lanjut selesai dan jika
terkait topik ini. Selain itu, penelitian ini juga
tidak, apakah ada perbedaan antara
memperluas cakupan intervensi keperawatan untuk
kelompok dalam hal tindak lanjutnya
manajemen diri dalam memberikan keragaman pada
secara memadai?
metode pendidikan pasien
4. Randomized Control Trials – Effects of self-management intervention on health outcomes of patients with
heart failure: a systematic review of randomized controlled trials
8 Was follow up complete and if not, were Ya, Pernyataan dalam jurnal:
differences between groups in terms of
Penelitian di masa depan diperlukan untuk menilai
their follow up adequately described and
apakah peningkatan mortalitas dan kualitas hidup dapat
analyzed?
dicapai dengan manajemen diri dan untuk menentukan
komponen manajemen diri apa yang diperlukan untuk
meningkatkan hasil klinis
Apakah tindak lanjutnya lengkap dan jika
tidak, ada perbedaan antar kelompok di
ketentuan tindak lanjutnya dijelaskan dan
dianalisis secara memadai?
10 Were outcomes measured in the same way Ya, Pernyataan dalam jurnal:
for treatment groups?
Dijurnal menggunakan uji klinis acak dengan mencari
MEDLINE dan databes menggunakan Cochrane.
13 Was the trial design appropriate, and any Ya, Pernyataan dalam jurnal:
deviations from the standard RCT design
Pada jurnal desain percobaan sesuai dimana proses
(individual randomization, parallel groups)
pengacakan, penyimpangan dari intervensi yang
accounted for in the conduct and analysis
dimaksudkan, data hasil yang hilang, pengukuran hasil,
of the trial?
dan pemilihan hasil yang dilaporkan.
5. Randomized Control Trials – Effect of a multidisciplinary supportive program for family caregivers of
patients with heart failure on caregiver burden, quality of life, and depression
8 Was follow up complete and if not, were Ya, Pernyataan dalam jurnal:
differences between groups in terms of
Penyediaan dukungan oleh para profesional kesehatan
their follow up adequately described and
untuk membantu pengasuh keluarga menghasilkan
analyzed?
hasil pengasuh keluarga yang baik. Karenanya
profesional kesehatan harus menyesuaikan intervensi
tidak hanya untuk pasien dengan gagal jantung tetapi
Apakah tindak lanjutnya lengkap dan jika
untuk keluarga pengasuh juga. Menggabungkan pasien
tidak, ada perbedaan antar kelompok di
dan keluarga pengasuh sebagai unit ke dalam desain
ketentuan tindak lanjutnya dijelaskan dan
studi diperlukan untuk mengoptimalkan manfaat
dianalisis secara memadai?
intervensi. Studi lain adalah untuk memperjelas peran
dan tanggung jawab kesehatan institusi dan profesional
ketika menghadapi kesulitan dalam pengasuhan.
10 Were outcomes measured in the same way Ya, Pernyataan dalam jurnal:
for treatment groups?
Sebanyak 15 peserta (8 di kelompok eksperimen dan 7
di kelompok kontrol) tidak menyelesaikan tindak lanjut
6 bulan karena penarikan aktif atau perubahan
Apakah hasil diukur dengan cara yang
informasi kontak. Tingkat erosi dari kelompok
sama untuk kelompok perlakuan?
eksperimen dan kontrol masing-masing adalah 13,6%
dan 11,9%..
13 Was the trial design appropriate, and any Ya, Pernyataan dalam jurnal:
deviations from the standard RCT design
Pada jurnal desain percobaan sesuai dimana proses
(individual randomization, parallel groups)
pengacakan, penyimpangan dari intervensi yang
accounted for in the conduct and analysis
dimaksudkan, data hasil yang hilang, pengukuran hasil,
of the trial?
dan pemilihan hasil yang dilaporkan.
2 Were the inclusion criteria appropriate for Ya, Pernyataan dalam jurnal:
the review question?
Peneliti secara independen melakukan penilaian artikel
untuk dimasukkan. Data tanpa relevansi dikeluarkan.
Artikel dinilai berdasarkan judul, abstrak, dan teks
Apakah kriteria inklusi sesuai untuk
lengkapnya. Pencarian kata-kata kunci dilakukan dalam
peninjauan pertanyaan?
tiga kategori utama: gagal jantung, manajemen diri dan
strategi
4 Were the sources and resources used to Ya, Pernyataan dalam jurnal:
search for studies adequate?
Sumber informasi untuk tinjauan sistemik kami adalah
PubMed, UpToDate dan lainnya.
5 Were the criteria for appraising studies Ya, Jurnal Pernyataan ini:
appropriate
Artikel dinilai berdasarkan judul, abstrak, dan teks
lengkapnya
11 Were the specific directives for new Ya, Pernyataan dalam jurnal:
research
Dokter dan pendidik dapat mempromosikan perawatan
appropriate? diri yang efektif dengan memastikan bahwa pasien
memiliki pengetahuan dan keterampilan, terlibat dalam
perilaku sehat, dan bahwa telah terjadi transformasi
Apakah arahan khusus untuk penelitian mendasar dari hubungan pasien-pengasuh menjadi
baru sesuai? kemitraan kolaboratif
7. Randomized Control Trials – The effects of a self-regulation programme on self-care behaviour in patients
with heart failure
8 Was follow up complete and if not, were Ya, Pernyataan dalam jurnal:
differences between groups in terms of
Penelitian lebih lanjut dengan uji coba terkontrol acak
their follow up adequately described and
multisenter dan populasi pasien gagal jantung yang
analyzed?
lebih besar diperlukan untuk mengevaluasi efek dari
program pengaturan diri ini.
10 Were outcomes measured in the same way Ya, Pernyataan dalam jurnal:
for treatment groups?
Skor perilaku perawatan diri rata-rata adalah 46,90 (SD
= 20,15), 33,12 (SD = 15,38), dan 52,28 (SD = 21,71)
pada subskala pemeliharaan perawatan diri,
Apakah hasil diukur dengan cara yang
manajemen dan kepercayaan diri. Tidak ada perbedaan
sama untuk kelompok perlakuan?
yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok
intervensi pada awal dalam karakteristik demografi dan
klinis atau perilaku perawatan diri
13 Was the trial design appropriate, and any Ya, Pernyataan dalam jurnal:
deviations from the standard RCT design
Pada jurnal desain percobaan sesuai dimana proses
(individual randomization, parallel groups)
pengacakan, penyimpangan dari intervensi yang
accounted for in the conduct and analysis
dimaksudkan, data hasil yang hilang, pengukuran hasil,
of the trial?
dan pemilihan hasil yang dilaporkan.
2 Were the inclusion criteria appropriate for Ya, Pernyataan dalam jurnal:
the review question?
Studi yang mencakup pasien dewasa dengan gagal
jantung dan pengasuh mereka, dan studi yang mencakup
pengasuh saja yang memenuhi syara
Apakah kriteria inklusi sesuai untuk
peninjauan pertanyaan?
4 Were the sources and resources used to Ya, Pernyataan dalam jurnal:
search for studies adequate?
Pada jurnal strategi pencarian Lima database elektronik:
PsycINFO, Medline, CINAHL Plus, EMBASE dan
SCOPUS ditelusuri dari Juni 2007 hingga Agustus 2019.
Apakah sumber dan sumber daya yang
digunakan untuk mencari studi yang
memadai?
5 Were the criteria for appraising studies Ya, Jurnal Pernyataan ini:
appropriate
Studi yang memenuhi syarat mengikutiinklusi dan
eksklusi yang ketat
11 Were the specific directives for new Ya, Pernyataan dalam jurnal:
research
Studi intervensi psikoedukasi yang telah dilakukan
appropriate? melibatkan pasien dan pengasuh diad, dengan hasil
yang menunjukkan manfaat bagi pasien.
8 Was follow up complete and if not, were Ya, Pernyataan dalam jurnal:
differences between groups in terms of
Temuan dari tinjauan saat ini memberikan bukti efek
their follow up adequately described and
menguntungkan dari intervensi psikologis pada
analyzed?
perawatan diri dan HRQoL, sebagaimana diukur oleh
MLHFQ, pada pasien gagal jantung tanpa depresi
klinis dan gangguan kognitif untuk waktu yang
Apakah tindak lanjutnya lengkap dan jika
singkat. Namun, efek seperti itu menghilang seiring
tidak, ada perbedaan antar kelompok di
waktu dari intervensi meningkat. Temuan tersebut
ketentuan tindak lanjutnya dijelaskan dan
konsisten dengan ulasan sistematis sebelumnya
dianalisis secara memadai?
(Klainin-Yobas et al., 2016; Samartzis dkk., 2013).
13 Was the trial design appropriate, and any Ya, Pernyataan dalam jurnal:
deviations from the standard RCT design
Sebuah meta-analisis dari empat studi tentang SCHFI-
(individual randomization, parallel groups)
Maintenance dan SCHFI-Confidence subskala pada 1
accounted for in the conduct and analysis
hingga 3 bulan pasca intervensi dilakukan (Davis et al.,
of the trial?
2012; Freedland et al., 2015; Paradis et al., 2010;
Zamanzadeh et al. ., 2013); Namun, Q-nilai dan
saya2statistik yang 36,57 dan 92% dan 37,53 dan 92%
Apakah desain percobaan sesuai, dan
untuk SCHFI-Pemeliharaan dan SCHFI-Confidence,
penyimpangan apa pun dari RCT standar
masing-masing, menunjukkan heterogenitas tinggi di
desain (pengacakan individu, kelompok
antara studi ini. Oleh karena itu, menggabungkan hasil
paralel) diperhitungkan dalam
studi ini tidak disarankan
pelaksanaan dan analisis uji coba?
10. Randomized Control Trials – What are Effective Program Characteristics of Self-Management
Interventions in Patients with Heart Failure
8 Was follow up complete and if not, were Ya, Pernyataan dalam jurnal:
differences between groups in terms of
Temuan dari tinjauan saat ini memberikan bukti efek
their follow up adequately described and
menguntungkan dari intervensi psikologis pada
analyzed?
perawatan diri dan HRQoL, sebagaimana diukur oleh
MLHFQ, pada pasien gagal jantung tanpa depresi
klinis dan gangguan kognitif untuk waktu yang
Apakah tindak lanjutnya lengkap dan jika
singkat. Namun, efek seperti itu menghilang seiring
tidak, ada perbedaan antar kelompok di
waktu dari intervensi meningkat. Temuan tersebut
ketentuan tindak lanjutnya dijelaskan dan
konsisten dengan ulasan sistematis sebelumnya
dianalisis secara memadai?
(Klainin-Yobas et al., 2016; Samartzis dkk., 2013).
10 Were outcomes measured in the same way Ya, Pernyataan dalam jurnal:
for treatment groups?
Data hasil biner (mortalitas, semua penyebab, dan
rawat inap terkait gagal jantung pada 6 dan 12 bulan
tindak lanjut) dianalisis dengan model efek campuran
Apakah hasil diukur dengan cara yang
log-binomial, yang memperkirakan rasio risiko (RR).
sama untuk kelompok perlakuan?
Semua model efek campuran termasuk intercept acak
dan kemiringan acak untuk efek pengobatan untuk
memperhitungkan pengelompokan dalam studi. Untuk
titik akhir waktu-ke-acara, efek manajemen diri
dihitung dengan memperkirakan rasio bahaya (HR)
menggunakan model bahaya proporsional Cox, yang
mencakup istilah kelemahan untuk setiap studi untuk
menjelaskan pengelompokan dalam studi. Istilah
kerapuhan ini diasumsikan mengikuti distribusi
normal. Model proporsional-hazard Cox dipasang
menggunakan perintah kelemahan dari survival paket
R. Q-test untuk heterogenitas Modifikasi efek
karakteristik program pada hasil klinis dianggap
signifikan secara statistik jika tes ini menghasilkan P
<0,05
13 Was the trial design appropriate, and any Ya, Pernyataan dalam jurnal:
deviations from the standard RCT design
Kontak tatap muka yang ada di hampir semua
(individual randomization, parallel groups)
kelompok intervensi mungkin merupakan karakteristik
accounted for in the conduct and analysis
penting dalam menjelaskan efek menguntungkan dari
of the trial?
intervensi manajemen diri dan kemungkinan ini perlu
mendapat perhatian dalam penelitian di masa depan