Arsitektur Belanda STA

Arsitektur Modern Belanda | Page 1

Perkembangan Arsitektur Belanda Tahun 1900
Kebangkitan arsitektur Belanda dimulai dari :
1
2
Gaya arsitektur Neo-Gothik,
Arsitek beraliran Nieuwe Kunst (Art PJH Cuypers (1827-1921)
Nouveau gaya Belanda)
HP. Berlage (1850-1934)
Gerakan Nieuwe Kunst (Art Nouveau gaya

Belanda) dirintis oleh Berlage di Belanda dan
kemudian melahirkan dua aliran aristektur modern
yaitu aliran The Amsterdam School dan aliran De
Willem JLM. Stijl (Handinoto, 1996: 151-163).
Kromhout Lauweriks Edward Cuypers
(1864-1928) (1864-1932) (1859-1927)
Sejarah Perkembangan Nieuwe Kunst

Di Belanda, Nieuwe Kunst berkembang sepanjang empat belas
tahun antara tahun 1892 hingga 1906. Dalam aliran Nieuwe Kunst
terdapat banyak seniman muda Belanda yang mencari pemandangan
baru bersama energi dan antusiasme, didorong oleh rasa kesegaran,
sikap optimis, dan cita – cita yang progresif. Mereka membawa sebuah
kebangkitan seni yang sangat penting di Negara Belanda yang
menyediakan benih-benih baru untuk masa depan pergerakan-
pergerakan seni seperti diantaranya yaitu De Stijl, art deco, dan apa yang
sekarang ini kita ketahui sebagai The Wendingen Style .
Buku adalah salah satu media ekspresif pokok dari aliran Nieuwe
Kunst. Beberapa kualitas spesial dari desain buku yang tidak dapat
diprediksi, keeksentrikan, keterbukaan, dan inovasi. Itu juga
merefleksikan atau mencerminkan sebuah bentuk cinta ketertiban dan
geometri, diimbangi oleh kegemaran masa lampau dan kemerdekaan dari
norma-norma yang berlaku.
Apabila dibandingkan dengan desain buku dari aliran art nouveau di Negara-negara Eropa lainnya, buku
Nieuwe Kunst lebih menarik dan beragam dalam segi desainnya. Meskipun mereka menolak atau mengabaikan
hubungan yang sebenarnya dari bentuk tanaman dan bunga terhadap bidang gambar pada karyanya. Namun
sebenarnya muncul sebuah pendekatan abstrak dimana bentuk garis yang bergelombang dan meliuk-liuk bersatu
menjadi bentuk pola yang rumit. Setelah tahun 1895,
matematika dipandang sebagai sumber kreatif yang
mendukung pendekatan abstrak tersebut, bersama
dengan bentukan simetris dan sifat rasionalisme yang
masing-masing memainkan peran dalam proses
penciptaan sebuah karya.
Secara khusus gerakan Nieuwe Kunst

terinspirasi dari gaya arsitektur Hindia Belanda. Belanda
memiliki ikatan dengan Hindia-Belanda sebagai bagian
dari koloni mereka, dimana ikatan tersebut agak berbeda
dengan ikatan dari Negara kolonial lainnya. Seniman
Belanda pada waktu itu mengasimilasikan motif-motif dan
teknik-teknik mereka dengan yang ada di Hindia-
Belanda.
Ketertarikan pada alam dan bentuk matematis mengahasilkan

sejumlah buku yang mengadaptasikan hal tersebut pada gaya dekorasi.
Salah satu yang paling terkenal adalah Driehoeken Bij ontwerpen van
ornament (Segitiga Desain Ornament) yang ditulis oleh J. H, de Groot,
seorang guru di sekolah arts and crafts Quellinus di Amsterdam, dan
saudara perempuannya Jacoba M. de Groot. Dipublikasi dalam edisi
besar pada tahun 1896, buku ini menyebar ke beberapa negara di luar
Belanda dan memberikan banyak pengaruh dalam dunia seni.
Pengenalan batik sebagai desain kontemporer adalah salah satu

kontribusi penting dari Belanda pada gerakan
internasional art nouveau . Proses pembuatan batik
telah lama menjadi bentuk
kerajinan tradisional bagi
wanita di Hindia - Belanda
(Indonesia). Desain-desain
organik dari Batik Jawa sangat
menginspirasi banyak seniman
seperti Chris Lebeau (1878- Chris Lebeau
1945) dan Jan Toorop (1858-1928), dan desain dari bentuk-bentuk datar Jan Toorop
berkembang ke dalam gaya nasional khusus Belanda.
Chris Lebau menggunakan beberapa desain-

desain paling mencolok dan kompleks dalam batik dan
sukses memadukan pola-pola tradisional dari Hindia-
Belanda ke dalam hasil karyanya. Pada tahun 1900
seorang publisher bernama Lambertus Jacobus Veeb
menugaskan Lebau untuk mendesain sampul buku De
Stille kracht (Kekuatan Ketenangan), novel Hindia-
Belanda yang ditulis oleh penulis asal The Hague
bernama Louis Couperus. Pada Oktober tahun 1900,
desain untuk De Stille kracht diproduksi dalam batik lalu
dicap dengan emas sebelum dicetak.
Meskipun desain yang ditawarkan adalah

bentuk bunga, namun sebenarnya itu dibuat mengikuti
sistem matematis yang berdasarkan pada bentuk
berlian. De Stille kracht adalah sebuah buku yang
diterbitkan secara besar yang mendapatkan banyak
perhatian sehingga memiliki ribuan pembaca, dan
sebagai hasilnya Lebau dan Veen mendapat tanggung
jawab besar untuk popularitas batik di Negeri Belanda.
Jan Toorop lahir di Hindia-Belanda tepatnya di pulau Jawa dan pada umur 13
tahun pergi untuk belajar di Belanda. Dia sebenarnya belajar di Sekolah Politeknik di
Delft, Akademi Amsterdam, dan Ecole des Arts Decoratifs di Brussels. Bagi Toorop,
budaya jawa adalah sumber alami dari inspirasinya. Dia menggunakan bentuk bayangan
dirinya dengan gaya linear dan ekpresionisme serta gaya rambut dari figure seorang
wanita yang terinspirasi dari bayangan boneka wayang di Jawa. Pengaruh budaya jawa
ini secara jelas terlihat pada poster tahun 1895 untuk Delftcsche Slaolie (Delft Salad Oil),
yang didominasi oleh dua figure wanita , sebuah desain yang membawanya mendalami
seni dekoratif.
Jan Toorop
Pada tahun 1903, masa-masa kejayaan dari periode Nieuwe Kunst menandakan
perjalanan aliran tersebut sebagai gerakan yang diasumsikan sebagai bentuk yang tidak bisa pungkiri, dan pada tahun
1910 masa kejayaan Nieuwe Kunst mulai pudar dan sayangnya pada periode ini Nieuwe Kunst mengalami
penyimpangan fungsi menjadi sarana komersial yang dianggap tidak menarik. Pada akhirnya, Nieuwe Kunst diambil
alih oleh mereka yang hanya memiliki sedikit daya tarik dalam orisinalitas dari gaya Nieuwe Kunst yang sesungguhnya,
dan perlahan Nieuwe Kunst dieksploitasi menjadi gaya dekoratif yang dianggap modis, mudah untuk dimanipulasi dan
mudah diaplikasikan ke hampir semua tujuan.
Art Nouveau
Gerakan internasional dan gaya seni arsitektur yang diterapkan pada seni-seni dekoratif yang
popularitasnya memuncak di pergantian abad 20 (1890-1905). Arti Nouveau berasal dari bahasa
Perancis yang berarti ‘seni baru’.
Karakteristik Art Nouveau secara umum :
Menggunakan bentuk plastis Garis asimetris berliku-liku Penggunaan bentuk Bersifat dekoratif
objek organik
Gaya ini telah diterapkan dalam hal arsitektur, melukis, furnitur, gelas, desain grafis, tembikar, perhiasan,
logam, tekstil dan patung. Hal ini sejalan dengan filosofi Art Nouveau bahwa seni harus menjadi bagian
dari kehidupan sehari-hari.
Art Nouveau diterapkan dalam beberapa bidang seperti :

Arsitektur Seni rupa Seni terapan Seni dekoratif
Konsep ini ingin mencipakan gaya yang benar-benar baru pada saat itu. Art Nouveau sering ditafsirkan sebagai
kelanjutan dari Art and Craft, namun gaya ini menolak sifat sosial Art and Craft. Sama seperti Art and Craft, gaya
ini juga masih mementingkan kualitas benda atau fisik sistem kerajinan tangan atau pertukangan, namun Art
Nouveau sudah mulai mengenal sistem produksi massal.
The Peacock Skirt, karya Audrey Burreau, karya Louis Majorelle

Beardsley (1892)
Ciri khas gaya Art Nouveau (bidang arsitektur) :
Bentukan-bentukan organik
seperti struktur tulang daun dan
kuncupnya, juga bunga-bunga lili, bunga
matahari, akar pohon, angsa dan burung
merak. Bentuk tersebut menyimbolkan
kemurnian, kebebasan dan harapan
mampu menginspirasikan gaya ini.
Menyukai bentukan ornamen dua
dimensi dan menghindari ornamen
dalam bentuk tiga dimensi.
Kolom menggunakan tiang dengan bentuk yang tidak berbentuk

luwes tetapi bentukan geometrisnya dimodifikasi dengan bentukan
kurva. Kemudian diberi sentuhan dekorasi yang kemudian diekspose.
Dinding pada Art Nouveau, memiliki ciri-ciri menggunakan material wallpaper, keramik,
dan panel kayu. Ubin keramik digunakan untuk
membalut dinding interior ataupun serambi, beberapa
keramik bisa menciptakan patra yang diulang, ataupun
satu motif besar. Selain ubin keramik, dinding juga diberi
lukisan-lukisan. Motif dekorasi dengan tumbuhan laut
dan pengulangan patra dengan garis kurva vertikal, dan
lain-lain. Warna dinding menggunakan warna-warna
pastel atau warna putih.
Pintu pada Art Nouveau ini memiliki ciri-ciri

menggunakan material kayu jati dengan panel-panel persegi.
Bentuk yang mendominasi adalah bentuk-bentuk geometris
dan mulai dimodifikasi dengan kurva, penggunaan kaca warna
(stained glass) pada pintu yang bersifat eksterior, dan dekorasi
pada pintu dengan pola tradisional dan diberi hiasan p ada
kenop, perisai yang berlukiskan
lambang, engsel dengan motif sayap
merak atau motif-motif berbentuk hati.
Jendela pada masa Art Nouveau

memiliki ciri-ciri menggunakan kaca berwarna
pada jendela berukuran besar, biasanya
didekorasi dengan bentuk tanaman warna-
warna terang dan
kontras. Menggunakan
panel-panel berpola
yang dipasang di
sekeliling ujung bingkai
daun jendela, dekorasi
dengan bentuk abstrak, tumbuhan, geometris, serta komposisi burung
sangat digemari. Menggunakan material besi karena sesuai dengan
kaca, namun penggunaan kuningan juga banyak ditemukan.
Lantai memiliki ciri-ciri menggunakan material , ubin keramik dengan motif bentuk bunga
abstrak (kuncup mawar), bentuk luwes, sulur tanaman, terdapat frame atau border, warna yang
digunakan adalah warna-warna pucat. Penggunaan lantai keramik sering diterapkan pada
selasar panjang atau lorong.
Beberapa karya aliran ART NOUVEAU
Mozaik bunga dan

Bangunan Van
Meerdevoort
http://www.art-
nouveau-around-the-
world.org/en/villes/la
J. Muters, Hoogstraat haye.htm
http://www.art-nouveau-around-the-
world.org/en/pays/nether.htm
Bangunan Smidwater dan Mosaic

Smidswater
world.org/en/villes/lahaye.htm
Apotheek dan keramik fresco
world.org/en/villes/lahaye.htm
Astoria Building, Amsterdam. Karya Herman Hendrik Baanders dan Gerrit van Arkel
Beurs van Berlage, di Amsterdam. Karya Hendrik Petrus Berlage.

The Amsterdam School Orisinalitas

Aliran Amsterdam School menafsirkan orisinalitas sebagai sesuatu yang harus
dimiliki oleh setiap perancang, sehingga setiap desain yang dihasilkan merupakan ekspresi pribadi
perancangnya.
Spiritualitas Sedangkan spiritualitas ditafsirkan sebagai metode penciptaan yang didasarkan atas
penalaran yang bisa menghasilkan karya-karya seni, dengan memanfaatkan bahan
dasar alami (bata, kayu, tanah liat). Dengan keterampilan tangan yang tinggi memungkinkan membuat
bermacam-macam ornamentasi yang indah dari bahan-bahan alami tersebut dengan tetap memperhatikan
fungsi utamanya.
Amsterdam School tidak pernah menerima mesin sebagai alat penggandaan hasil karya-karyanya.
Aliran Amsterdam School ditandai oleh konstruksi batu bata dan

batu dengan bangunan luar dan dalam : batu dekorarif, seni
kaca, menara, besi tempa, atau jendela, dan diintegrasikan
dengan sculpture arsitektural. Bertujuan untuk menciptakan
pengalaman total arsitektur, interior dan eksterior.
Ciri-ciri lain dari aliran Amsterdam School (Handinoto, 1996):
Bagi Amsterdam School mengekspresikan ide dari suatu gagasan lebih penting dibanding suatu studi rasional
atas kebutuhan perumahan ke arah pengembangan baru dari jenis denah lantai dasar suatu bangunan
Arsitek dan desainer dari aliran Amsterdam School melihat bangunan sebagai “total work of art”, mereka
melihat bahwa desain interior harus mendapat perhatian yang sama sebagai gagasan yang terpadu dalam
arsitektur itu sendiri, dan hal tersebut sama sekali bukan merupakan hasil kerja atau produk mekanis. Pada
saat yang sama, mereka berusaha untuk memadukan tampak luar dan bagian dalam (interior) bangunan
menjadi suatu kesatuan yang utuh.
Bangunan dari aliran Amsterdam School biasanya dibuat dari susunan bata yang dikerjakan dengan keahlian
tangan yang tinggi dan bentuknya sangat plastis; ornamen skulptural dan diferensiasi warna dari bahan-bahan
asli (bata, batu alam, kayu) memainkan peran penting dalam desainnya.
Walaupun arsitek aliran Amsterdam School sering bekerja sama dengan pemahat dan ahli kerajinan tangan
lainnya, mereka menganggap arsitektur sebagai unsur yang paling utama dan oleh karenanya harus sanggup
mendikte semua seni yang lain.
Tokoh-tokoh Amsterdam School

1. Michel de Klerl
Michel de Klerk adalah salah satu pendiri Amsterdam school. Ia lahir

di Amsterdam pada tanggal 24 November 1884 dan meninggal pada
tanggal yang sama yaitu 24 November 1923. Selama karirnya, ia
bekerja pada beberapa arsitek lainnya, seperti Eduard Cuypers dan
Liem Bwan Tjie. Karya terbesarnya yang merupakan aliran
Amsterdam School adalah Het Scheep (The Ship). Berikut bangunan
yang ia desain.
Spaaendammer-plantsoen
De Dageraad
2. Johan van der Mey

Johan Melchior van der May lahir di Delfshaven tanggal 19 Agustus 1878.
Ia adalah seorang arsitek Belanda. Desainnya yang paling tekenal adalah
Scheepvaahuis, Amsterdam.
Ia adalah murid dari Eduard Cuypers sejak tahun 1898. Van der Mey juga
mendesain jembatan dan rumah di Amsterdam selatan serta kota
sekitarnya.
Scheepvaarthuis, Amsterdam.
3. Piet Kramer (Pieter Lodewijk Kramer)
De Bijenkorf Store, The Hague (1924-26)
Piet Kramer adalah seorang arsitek Belanda yang merupakan salah satu arsitek terpenting di
Amsterdam School. Ia lahir di Amsterdam pada tanggal 1 Juli 1881. Pada 1903 sampai 1911, ia bekerja di
perusahaan Eduard Cuypers. Piet Kramer sering berkolaborasi dengan Michel de Klerk dalam mendesain
Scheepvaarthuis di Amsterdam.
Van der Mey, The Scheepvaarthuis

(Shipping House)
http://www.iamsterdam.com/ Michel de Klerk dan Piet Kramer,
The Eigeen Haard
http://viewportmagazine.com/
Michel de Klerk, Museum Het Schip

http://www.iamsterdam.com/
Ferdinand Jantzen, Jeruzalemkerk

Michel de Klerk dan Piet Kramer ,De Dageraad

https://commons.wikimedia.org/
Arend J. Westerman (1884-1966) and Allard R. Hulshoff

(1880-1958), Het Sieraad (the jewel)
De Stijl
Di Belanda terdapat kelompok yang mempelopori gerakan modernisasi dalam seni, kelompok
tersebut menamai diri mereka De Stijl. Tanda kelahiran dan perkembangan inovatif dalam seni
yang dipelopori oleh kelompok De Stijl di Belanda berawal dari seni lukis. Nama kelompok pelopor
modernisasi seni di Belanda ini diambil dari nama sebuah majalah yang terbit pertama pada tahun
1917, didirikan oleh seorang pelukis bernama Theo Van Doesburg (1883-1931). Sampai akhirya
majalah De Stijl mati pada tahun 1931 yang memfokuskan pada hal-hal baru dalam seni lukis,
arsitektur, perabot dan seni grafis.
Majalah de stijl memfokuskan pada hal-hal baru dalam :
Seni lukis,
seni murni,
seni terapan,
perencanaan kota,
filosofi,
arsitektur,
perabot
dan seni grafis.
Gaya De Stijl juga dikenal sebagai neoplasticism, yaitu gerakan artistik Belanda yang
berdiri pada 1917. Neoplasticm sendiri dapat diartikan sebagai nilai plastic baru.
Pendukung De Stijl berusaha untuk mengekpresikan utopia baru ideal dari keharmonisan
spiritual dan ketertiban. Mereka menyederhanakan komposisi visual ke arah vertical dan
horisontal, dan hanya digunakan warna-warna primer bersamaan dengan warna hitam dan
putih.
Secara umum, De Stijl mengusulkan kesederhanaan dan abstraksi pokok, baik dalam arsitektur dan lukisan
dengan hanya menggunakan garis lurus horizontal dan vertical dan bentuk-bentuk persegi panjang.
Selanjutnya, dari segi warna yang terbatas yaitu pada warna utama seperti merah, kuning, dan biru, dan tiga
nilai utama, hitam, putih, dan abu-abu. Gaya ini menghindari keseimbangan simetri dan lebih menuju ke
keseimbangan estetis.
Tokoh-tokoh De Stijl
1. Theo Van Doesburg Theo Van Doesburg merupakan pendiri De Stijl. Lahir pada 30 Agustus 1883.
Van Doesburg mulanya adalah seorang pelukis dan kritikus seni

kemudian Ia berkecimpung dalam arsitektur. Pada tahun 1916 ia melukis
lukisan berjudul Still Life.
Tahun 1915 Ia bertemu dengan Piet Mondrian dan menjadi sejawat

sealiran, lalu pada tahun 1917 Van Doesburg mendirikan majalah De Stijl.
Awalnya majalah tersebut hanya mempublikasikan ide-ide Mondrian,
selanjutnya memuat pemikiran multi dimensi termasuk arsitektur, seni
patung, seni panggung dan perfilman.
Bentuk seni baru De Stijl pertama kali diterapkan pada

arsitektur oleh Van Doesburg dalam sebuah monumen di
Leemvarden pada ahun 1916. Setelah itu ia bersama J.J.P.
Oud juga mendirikan sebuah rumah liburan di de vonk di
noordwijkerhout. Pada 1926 mendirikan cafe l’aubette dan
dance hall di austria.
(gaya Theo Van Doesburg)
2. Piet Mondrian
Piet Mondrian merupakan tokoh utama dari kelompok De Stijl. Ia seorang pelukis
yang sangat tekun mencari jawaban dan hukum dari rahasia alam. Ia juga aktif
dalam masyarakat teosofi Belanda. Ia lahir di Ameersfoort, Belanda pada 7
Maret 1872 dan meninggal pada 1 Februari 1944. Beliau pindah ke Paris sejak
tahun 1911-1914. Awalnya ia melukis pemandangan, namun mendapat banyak
pengaruh dari aliran Cubism, sebuah gerakan seni avant-garde abad ke-20
yang dirintis oleh Pablo Picasso dan Georges Braque. Setelah Perang Dunia I,
ia kembali ke Belanda, pada saat itu ia bertemu van Doesburg. Pada umur lebih
dari 40 tahun, ia belajar kembali lukisan mulai dari awal. Awalnya ia melukis
pohon serealistik mungkin, kemudian sedikit demi sedikit membuat lukisan
pohon yang abstrak, berjudul Tree.
Lukisan yang berjudul Tree ini dibuat tahun 1912 oleh Piet Mondrian
menggunakan cat minyak di atas kanvas. Lukisan ini berbentuk pohon
dengan irama dari susunan batang hingga cabang-cabangnya.
Setelah itu, karya lukisan Piet Mondrian yang selanjutnya berbentuk

abstrak total, berupa garis-garis horizontal dan vertikal dengan warna
dasar merah, biru, dan kuning yang nantinya diterapkan para arsitek
dalam merancang bangunan.
3. Gerrit Rietveld
Arsitek Gerrit Rietveld bergabung dengan De Stijl pada tahun 1919. Tahun
1923. Gerrit Rietveld (24 June 1888–25 June 1964) adalah seorang
desainer perabot Belanda dan seorang arsitek. Dalam profesinya Rietveld
lebih fokus dibidang furniture.
Di tahun 1917 Rietveld perancang Red and Blue Chair berharap bahwa
furniturnya nanti akan diproduksi secara massal. Rietveld menunjukan
kesederhanaan dalam konstruksi
(gaya Gerrit Ried Vield)
Gerrit Rietveld, The Rietveld Schroder House (2006)

https://en.wikipedia.org/wiki/File:RietveldSchroederhuis.jpg
4. Bart Van Derleck

Bart van der Leck adalah seorang pelukis, desainer dan ceramacist. Bersama Theo van Doesburg dan Piet
Mondrian, ia mendirikan De Stijl. Awalnya ia mempelajari membuat stained glass di Utrecht. Setelah bertemu
Mondrian dan van Doesburg serta mendirikan De Stijl, karya-karyanya berubah menjadi abstrak seperti karya
Mondrian.
Metz & Co. showroom with wall hangings

(left and rear walls) and carpet by Bart van
Composition with one der Leck, and furniture by Gerrit Rietveld
grey stripe
5. Vilmos Huszar
Vilmos Huszar adalah seorang pelukis dan
desainer dari Hungaria. Ia tinggal di Belanda. Ia
merupakan salah satu penemu aliran De Stijl. Ia
lahir di Budapest, Hungaria.
Mechano Dancer, 1922, merupakan salah satu
karya Vilmos Huszar.
6. Jan Wills
Jan Wils lahir di Alkmaar pada 22 Februari 1891 dan meninggal di Voorburg pada
11 Februari 1972. Jan Wils merupakan seorang arsitek Beland. Ia menemukan
aliran De Stijl bersama van Doesburg, Mondrian, dan penemu lainnya. Ia
mendesain stadium olimpic untuk Summer Olympics 1928 si Amsterdam.
7. Jacobus Johannes Pieter Oud
Weissenhof Row Houses

Stuttgart, Germany
J.J.P. Oud adalah salah seorang arsitek yang mendirikan De Stijl. Ia membuat dua buah studi bangunan
bercorak Neo-plasticism, yaitu; Plan for housing estate on beach (1917), untuk mengungkapkan teorinya
tentang penerapan konse p Neo-plasticism, serta rancangan sebuah pabrik (1919) untuk Purmerend.
8. Robert Van’t Hoff

Robert Van’t Hoff adalah seorang arsitek yang bergabung dengan De Stijl pada
tahun 1917. Pada tahun 1919, ia mengundurkan diri dari De Stijl.
• November 5, 1887 – April 25, 1979
• Dutch architect and furniture designer
9. Cornelis Van Eesteren

4 July 1897 - 21 February 1988
Prominent Dutch architect and urban
planner
De Stijl : 1923 – 1927
C. Van Eesteren merupakan satu dari

dua arsitek yang bergabung kemudian dengan De Stijl. Pada 1920 ia bersama
Van Doesburg membuat model sebuah rumah pribadi tunggal, mereka
menerapkan konsep Kesenian-baru dalam arsitektur.
10. Georges Vantongerloo
Georges Vantongerloo lahir 24 November 1886 dan meninggal pada 5

Oktober 1965. Ia bersama Van Doesburg mendesain dekorasi Cafe
Aubette di Strasbourg. Ia adalah seorang pelukis. Pada 1916, ia
bertemu Theo van Doesburg lalu bergabung pada De Stijl.
Abstract Sculptures,
1917, Georges Vantongerloo
11. Antony Kok

Antony Kok adalah seorang penyair yang bergabung dengan De Stijl
• 18 april 1882 - 29 oktober 1969

• Dutch writer and poet.
• De Stijl : 1917-1920
12. Hans Richter
Hans Richter adalah seorang seniman sinematografi. Lahir pada 6

April 1888 dan meninggal pada 1 Februari 1976. Pada 1920 ia
bergabung pada De Stijl.
Perkembangan Arsitektur Belanda Tahun 1920

Akhiary menggunakan istilah gaya bangunan sesudah tahun 1920-an dengan nama Nieuwe Bouwen yang
merupakan penganut aliran Internasional Style. Penerapannya di sini selalu disesuaikan dengan iklim serta tingkat
teknologi setempat.
Wujud formal bangunan Nieuwe Bouwen :

Menggunakan gevel
Berwarna putih horizontal
Atap datar
Volume bangunan yang
berbentuk kubus
(Handinoto, 1996:237-238).
Gaya Nieuwe Bouwen/New Building adalah istilah untuk beberapa

arsitektur internasional dan perencanaan inovasi radikal dari periode 1915 hingga
tahun 1960.
dianggap sebagai pelopor dari Internasional Style. Istilah ini

diciptakan pada tahun dua puluhan dan digunakan untuk
arsitektur modern pada periode ini di Jerman, Belanda, dan
Perancis. Arsitek Nieuwe Bouwen nasional dan regional
menolak tradisi dan pamer dari penampilan. Mereka
menginginkan yang baru, bersih , berdasarkan bahasa desain
sederhana, dan tanpa hiasan.
Karakteristik Nieuwe Bouwen :
Transparansi, ruang, cahaya dan udara.
penggunaan bahan-bahan modern dan metode konstruksi
Simetris dan pengulangan

keseimbangan antara bagian-bagian
yang tidak setara
Penggunaan warna bukan sebagai hiasan

sebagai sarana ekspresi.
Tokoh-tokoh pada aliran Nieuwe Bouwen

1. Leendert Cornelis van der Vlugt
Leendert Cornelis van der Vlugt adalah seorang arsitek Belanda. Dia dan
Brinkman adalah arsitek yang bertanggung jawab untuk Van Nelle Pabrik, yang
termasuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO sebagai objek budaya pada tahun
2014.
Van der Vlugt putra dari seorang arsitek / kontraktor. Pada tahun 1922 ia
diminta oleh J. G. Wiebenga untuk desain MTS di Groningen. Pada tahun 1925 ia
diminta oleh C. H. van der Leeuw untuk pabrik Van Nelle di Rotterdam; ini adalah
asosiasi dirinya dengan J. A.
Brinkman. Dari 1925 sampai
kematiannya pada tahun 1936, Van der Vlugt, co-direktur
perusahaan arsitektur Brinkman dan Van der Vlugt. Sesaat sebelum
kematiannya pada bulan Desember 1935, ia terpilih Ketua Circle.
Van der Vlught dibuat tahun 20-an dengan Lama, Gropius dan Le
Corbusier Moser Gedung Baru dengan kelahiran. Tidak seperti
banyak orang sezamannya, ia tidak merasa berkewajiban untuk
menyebarkan aliran Nieuwe Bouwen ini melalui publikasi dan kuliah. Country House, by Van der
Vlugt :
2. Johannes Andreas Brinkman
J.A. Brinkman membuat nama untuk dirinya sendiri terutama

sebagai setengah dari duo Brinkman dan Van de Vlugt, salah satu
perusahaan arsitektur yang paling penting dan paling sukses antara
perang dan eksponen kepala gerakan Nieuwe Bouwen. J.A. (Jan)
Brinkman adalah anak dari arsitek Michiel Brinkman (1873-1925). Ia
belajar teknik sipil di Universitas Teknik Delft. Setelah kematian ayahnya
pada tahun 1925, dan masih tanpa banyak pengalaman kerja untuk
namanya, ia mengambil alih perusahaan ayahnya.
Direktur Nelle van Kees van der Leeuw, salah satu klien utama
ayahnya, membawanya ke dalam kontak dengan arsitek berbakat
Leendert Cornelis van der Vlugt. Dalam kerja sama mereka, Brinkman
mengambil sisi teknis pekerjaan dan meninggalkan sebagian besar
merancang Van der Vlugt. Bersama-sama mereka membentuk perusahaan sukses Brinkman dan Van der Vlugt yang
bertanggung jawab untuk beberapa tugas termasuk pabrik Van Nelle, Huis Sonneveld dan stadion Feijenoord.
Setelah kematian Van der Vlugt pada tahun 1936, kerja sama dengan Prof JH van den Broek didirikan, terkemuka,
antara lain, ke Lounge Keberangkatan dari Holland America Line di Rotterdam (HAL). Pada tahun 1939, Brinkman
didiagnosis dengan penyakit yang tak tersembuhkan yang memaksa dia untuk menyerah bekerja.
Pada tahun 1948, arsitek J. Bakema bergabung dengan perusahaan. Dengan demikian, Brinkman adalah bagian
dari Brinkman & Van der Vlugt, Brinkman & Van den Broek, dan Brinkman, Van den Broek & Bakema, masing-masing.
Setelah kematian Brinkman tahun 1949, perusahaan dilanjutkan dengan
nama Van den Broek en Bakema (sekarang dikenal sebagai
Broekbakema).
The Plaslaan Block, by Johannes Andreas Brinkman
Pabrik Van Nelle, by

Johannes Andreas
Brinkman
Karya Lainnya :
1. Pabrik Van Nelle
Pada tahun 1925 Brinkman, Van der Vlugt, dan Mart Stam merancang pabrik Van Nelle di Rotterdam. Dengan
konstruksi baja dan beton rencana lantai terbuka diwujudkan dengan front kaca. Strukturnya terbuka dimana
mengenalkan pembuatan tanaman di dalam gedung. Pada tahun 1931, arsitek Le Corbusier mengungkapkan
kekagumannya untuk desain tersebut. Pabrik tersebut menjadi model untuk arsitektur tanaman internasional.
2. Sonneveld House
Setelah memimpin pabrik Van Nelle, Brinkman dan Van der

Vlugt membangun rumah yaitu Sonneveld House, sebuah
bukti ideal dari 'kehidupan baru' yang memiliki fungsi dan
kenyamanan.
STUDI KASUS
Arsitek : Gerrit Rietveld
Lokasi : Utrecht, The Netherlands
Referensi : Galinsky, Ida Van Zijl, Gerrit Rietveld, UNESCO
Tahun Proyek : 1925
Fotografi : Wikimedia Commons, Courtesy of Great Buildings Online
Tetap indah dan eksentrik seperti ketika baru dibangun pada tahun 1920, Schroder House yang di desain oleh Gerrit
Rietveld masih membuat para arsitek dan para desainer interior terkesan dengan solusi inovatif untuk menjawab
berbagai pertanyaan desain yang membingungkan pada masanya.
De Stijl
The Schroder House adalah satu-satunya bangunan yang dirancang seluruhnya dengan gaya De Stijl, Semua itu
dapat dilihat dari warna-warna primer dan ide-ide murni dari desain rumah tersebut.
Didirikan pada tahun 1917, dengan berdirinya rumah ini memberikan dampak yang besar terhadap desain yang ideal
pada seni dan arsitektur modern di Belanda, arsitek lain yang terkenal dari desainnya yang menggunakan gaya ini juga
yaitu Piet Mondrian dan J.J.P. Oud . “sought for the universal, as the individual was losing its significance... abstraction,
precision, geometry, striving towards artistic purity and austerity.” Inilah yang diungkapkan oleh para kelompok seniman
dan arsitek mengenai desain rumah tersebut.
Fleksibilitas ruang interior dan kualitas planar rumah tersebut merupakan keunggulan dari rumah tersebut yang
membuatnya berbeda dan unik dari rumah-rumah lainnya.
Fleksibilitas ruang dimaksudkan yaitu tidak ada aturan pasti dari kamar di rancangan kerja bangunan. Dinding yang
dapat digerakkan pada lantai atas yang berada di sekitar tangga pusat dirancang agar anak-anak dapat mendorong
dinding tersebut di siang hari untuk memberikan ruang bermain yang lebih luas dan menutupnya pada saat malam hari
agar dapat digunakan untuk kamar tidur pribadi.
Di dalam rumah ini juga terdapat salah satu karya furniture dari Gerrit Rietveld yang sangat terkenal, yaitu The Red
and Blue Chair.
The Red and Blue Chair (Kursi Merah Biru) adalah sebuah kursi yang didesain pada tahun 1917 oleh Gerrit
Rietveld. Kursi ini merepresentasikan dari gaya De Stijl dalam bentuk tiga dimensi.
Yang membuat Schroder House menjadi ikon gerakan Arsitektur Modern Belanda yaitu dari desain rancangan
yang dapat dilihat dari bangunan ini, penggunaan ruang, dan kemurnian konsep dan ide-ide yang mewakili gerakan
De Stijl. Transformasional ruang yang merata membuat desain rumah ini cocok dan sempurna dengan tujuan dari
gerakan De Stijl.
“As with his early chairs, Rietveld gave a new spatial meaning to the straight lines and rectangular planes of
the various architectural structural elements, slabs, posts and beams, which were composed in a balanced
ensemble.”
Garis Horizontal dan Vertikal

Bentuk persegi panjang

Potongan dan Tampak Schroder House

DAFTAR PUSTAKA
Fazio, Michael, Mairah Moffert dan Lawrence Wodehouse.2012. Building Across Time: An Introduction to World
Architecture. McGraw-Hill Education
Handinoto. 1996. Perkembangan Kota dan Arsitektur Kolonial Belanda di Surabaya 1870-1940. Diterbitkan atas Kerja
Sama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Petra Surabaya dan Penerbit Andi.
Yogyakarta: Andi Offset
Handinoto dan Hartono, Samuel. “The Amsterdam School” dan Perkembangan Arsitektur Kolonial di Hindia Belanda
Antara 1915-1940. e-jurnal Ilmiah Petra Surabaya
Purvis, Alston and Philip B. Meggs. 2011. Megg’s History of Graphic Design. Hoboken, New Jersey : John Wiley &
Sons Inc.
Sumalyo, Yulianto.1997.Arsitektur Modern Akhir Abad XIX dan XX,Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Sumalyo, Yulianto. 1995. Arsitektur Kolonial Belanda di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
http://en.wikipedia.org/Art_Nouveau
http://en.wikipedia.org/wiki/amsterdam_school
http://en.wikipedia.org/wiki/De_Stijl
http://en.wikipedia.org/wiki/Gerrit_rietveld
https://en.wikipedia.org/wiki/Theo_van_Doesburg
http://fportfolio.petra.ac.id/ e-jurnal ilmiah Petra Surabaya

Hans van Dijk, Twentieth-Century Architecture in the Netherlands
https://www.youtube.com/watch?v=u9tCzkRceN4
http://nl.wikipedia.org/wiki/Nieuwe_Bouwen
http://www.archdaily.com/99698/ad-classics-rietveld-schroder-house-gerrit-rietveld
http://www.designishistory.com/1920/theo-van-doesberg/

Arsitektur Belanda STA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Arsitektur Belanda STA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Arsitektur Belanda STA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Arsitektur Modern Belanda | Page 1

Arsitektur Modern Belanda | Page 2

HP. Berlage (1850-1934)

Gerakan Nieuwe Kunst (Art Nouveau gaya

Sejarah Perkembangan Nieuwe Kunst

Secara khusus gerakan Nieuwe Kunst

Ketertarikan pada alam dan bentuk matematis mengahasilkan

Pengenalan batik sebagai desain kontemporer adalah salah satu

Chris Lebau menggunakan beberapa desain-

Meskipun desain yang ditawarkan adalah

Karakteristik Art Nouveau secara umum :

Art Nouveau diterapkan dalam beberapa bidang seperti :

The Peacock Skirt, karya Audrey Burreau, karya Louis Majorelle

Ciri khas gaya Art Nouveau (bidang arsitektur) :

Kolom menggunakan tiang dengan bentuk yang tidak berbentuk

Pintu pada Art Nouveau ini memiliki ciri-ciri

Jendela pada masa Art Nouveau

Beberapa karya aliran ART NOUVEAU

Mozaik bunga dan

Bangunan Smidwater dan Mosaic

Beurs van Berlage, di Amsterdam. Karya Hendrik Petrus Berlage.

The Amsterdam School Orisinalitas

Aliran Amsterdam School ditandai oleh konstruksi batu bata dan

Ciri-ciri lain dari aliran Amsterdam School (Handinoto, 1996):

Tokoh-tokoh Amsterdam School

Michel de Klerk adalah salah satu pendiri Amsterdam school. Ia lahir

2. Johan van der Mey

3. Piet Kramer (Pieter Lodewijk Kramer)

De Bijenkorf Store, The Hague (1924-26)

Van der Mey, The Scheepvaarthuis

Michel de Klerk, Museum Het Schip

Ferdinand Jantzen, Jeruzalemkerk

Michel de Klerk dan Piet Kramer ,De Dageraad

Arend J. Westerman (1884-1966) and Allard R. Hulshoff

Majalah de stijl memfokuskan pada hal-hal baru dalam :

Van Doesburg mulanya adalah seorang pelukis dan kritikus seni

Tahun 1915 Ia bertemu dengan Piet Mondrian dan menjadi sejawat

Bentuk seni baru De Stijl pertama kali diterapkan pada

Setelah itu, karya lukisan Piet Mondrian yang selanjutnya berbentuk

(gaya Gerrit Ried Vield)

Gerrit Rietveld, The Rietveld Schroder House (2006)

4. Bart Van Derleck

Metz & Co. showroom with wall hangings

7. Jacobus Johannes Pieter Oud

Weissenhof Row Houses

8. Robert Van’t Hoff

9. Cornelis Van Eesteren

C. Van Eesteren merupakan satu dari

10. Georges Vantongerloo

Georges Vantongerloo lahir 24 November 1886 dan meninggal pada 5

11. Antony Kok

• 18 april 1882 - 29 oktober 1969

12. Hans Richter

Hans Richter adalah seorang seniman sinematografi. Lahir pada 6

Perkembangan Arsitektur Belanda Tahun 1920

Wujud formal bangunan Nieuwe Bouwen :

Gaya Nieuwe Bouwen/New Building adalah istilah untuk beberapa

dianggap sebagai pelopor dari Internasional Style. Istilah ini

Karakteristik Nieuwe Bouwen :