Makalah Kelompok 6 Bioteknologi
Makalah Kelompok 6 Bioteknologi
Makalah Kelompok 6 Bioteknologi
BIOTEKNOLOGI PAKAN
DI SUSUN
OLEH :
KELOMPOK 6
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kenikmatan kepada kita semua sehingga kami dapat membuat dan
menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul “Bioteknologi Pakan” Selawat
beriring salam tak lupa kami sanjungkan kepangkuan alam Nabi Muhammad SAW
selaku Nabi dan Rasul terakhir yang membimbing manusia, mengajak manusia
untuk menganut agama tauhid yakni Agama Islam sekaligus menyempurnakan
akhlak manusia Ucapan terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada Dosen
yang telah membimbing penulis dan teman-teman semua yang telah banyak
membantu dalam pembuatan makalah ini Kami sangat mengharapkan kritikan dan
saran serta soal-soal.yang bersifat positif baik itu dari Dosen sendiri dan juga dari
teman-teman semua, agar kedepannya menjadi lebih baik, Amin ya rabbal alamin.
Penulis
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, kami merumuskan beberapa
masalah yang akan dibahas dalam makalah kami, yaitu:
1.3 Tujuan
Tujuan makalah ini adalah untuk:
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Penggunaan bioteknologi guna menigkatkan produksi peternakan meliputi
teknologi produksi, seperti inseminasi buatan, embrio transfer, kriopreservasi
embrio, fertilisasi in vitro, sexing sperma maupun embrio, cloning dan splitting.
Kedua rekayasa genetika, seperti genome maps, masker assisted selection,
transgenic, identifikasi genetic, konservasi molekuler, dan ketiga peningkatan
efisiensi fan kualitas pakan, seperti manipulasi mikroba rumen, dan bioteknologi
yang berkaitan dengan bidang veteriner (Gordon, 1994; Niemann dan Kues, 2000).
1. Bioteknologi Merah
Adalah cabang ilmu bioteknologi yang mempelajari aplikasi bioteknolgi di bidang
medis,contoh : pemanfaatan organisme untuk menghasilkan obat dan vaksin.
2. Bioteknologi putih/abu-abu
Adalah bioteknologi yang diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan dan
produksi senyawa baru serta pembuatan energi terbarukan.
3. Bioteknologi Hijau
Mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan, contoh : di
bidang pertanian untuk menghasilkan tanaman tahan hama, dan pada bidang
peternakan bioteknologi sebagai bioreaktor dalam menhasilkan produk penting
(kambing,ayam,sapiuntuk penghasil antibodi-protein protektif yang membantu sel
tubuh mengenali danmelawan senyawa asing).
4
asalnya. Hal tersebut disebabkan karena sifat katabolik dan anabolik
mikroorganisme, sehingga mampu memecah komponen yang lebih kompleks
menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna. Biofermentasi merupakan proses
perubahan kimia pada substrat sebagai hasil kerja enzim
dari mikroorganisme dengan menghasilkan produk tertentu. Proses ini berjalan
tergantung pada jenis substrat, mikroorganisme, dan lingkungan yang
mempengaruhi pertumbuhan dan metabolisme mikroorganisme.
Pakan yang mengalami proses biofermentasi biasanya memiliki kandungan
nutrisi yang baik, akan tetapi memiliki kandungan serat (hemiselulosa) juga tinggi.
Ternak yang diberikan pakan ini akan kesulitan dalam mencernanya, apabila
diberikan pasti dalam jumlah yang sedikit dan terbatas. Dengan segala kelebihan
bioteknologi pakan ternak tersebut dapat dijadikan bahan pakan lain. Produk yang
dihasilkan dari proses biofermentasi adalah silase. Silase adalah hasil dari fermentasi
anaerob pada bahan pakan tertentu selama 21 hari. Fermentasi ini memerlukan
bakteri khusus untuk mencerna serat kasar dan menjadikan bahan pakan ini kaya
akan nutrisi. Pakan hasil fermentasi ini memiliki kandungan serat kasar lebih rendah,
tinggi protein dan lama dalam penyimpanannya. Fermentasi pakan telah
dikembangakan untuk hijauan pakan ternak, bungkil sawit, ampas kedelai, terutama
untuk pakan unggas. Syarat pakan ini adalah tingginya serat kasar dan tingginya
nutrisi. Dengan adanya bioteknologi ini diharapkan adanya pakan dengan kualitas
dan kuntitas yang melimpah untuk kemajuan peternakan di Indonesia.
5
karena berpotensi meningkatkan penyakit masitis pada ternak dan membahayakan
kesehatan manusia.
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang peternakan lainnya adalah membuat
hewan transgenik (hewan yang gennya telah dimodifikasi) dan teknologi induk
buatan. Teknologi induk buatan sering dilakukan pada hewan langka yang sulit
bereproduksi secara alami. Embrio hewan ini ditransplantasikan pada rahim spesies
lain yang masih berkerabat. Dengan cara ini diharapkan hewan langka tersebut
terhindar dari ancaman kepunahan.
6
domba yang diharapkan tanpa mengenal musim kawin, serta tidak melibatkan sapi
atau domba jantan.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk
hidup (bakteri, jamur, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup
(enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi
semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia,
komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain
sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang
menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan
tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir,
roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk
menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan
reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan
antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam
jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan
signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini,
produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
3.2 Saran
Bioteknologi pada bidang pakan sudah menimbulkan kemajuan dan
menguntukan bagi manusia dari bioteknologi yang tradisional hingga menjadi
bioteknologi yang modern. Tetapi selain menguntungkan bioteknologi juga
mempunyai kekurangan.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://kustiawan-fpk.web.unair.ac.id/artikel_detail-91987-Tugas%20Kuliah-
Bioteknologi%20Peternakan%20.html
https://hendrikaprawi.blogspot.com/2019/07/pemanfaatan-bioteknologi-di-bidang-
peternakan.html