Tugas Mandiri Makromolekul
Tugas Mandiri Makromolekul
Tugas Mandiri Makromolekul
KARBOHIDRAT
1. Sebutkan sifat – sifat karbohidrat (disertai contoh) berikut!
a. Monosakarida
Sifat-sifat sebagai berikut:
Mempunyai rasa manis
Larut dalam air
Bersifat optis aktif
Bersifat gula pereduksi
Contoh monosakarida : Glukosa, Fruktosa, Galaktosa
b. Disakarida
Sifat-sifat sebagai berikut:
Mempunyai rasa manis
Larut dalam air
Terhidrolisis menjadi dua monosakarida sejenis ataupun berlainan jenis
Tugas Mandiri Makromolekul KIMIA Semester 6
Ada yang bersifat sebagai gula pereduksi dan ada yang bukan merupakan
gula pereduksi
Contoh disakarida: sukrosa, laktosa, maltosa
c. Polisakarida
Sifat-sifat amilum:
Dengan larutan iodium memberikan warna biru karena adanya amilosa.
Pada hidrolisis dengan asam encer mula-mula terbentuk dekstrin dan
akhirnya glukosa
Contoh polisakarida: Amilum, glikogen, selulosa
2. Jelaskan dengan contoh perbedaan antara golongan aldosa dan ketosa pada
monosakarida !
Aldosa dan ketosa merupakan monosakarida (gula sederhana) yang dibedakan
berdasarkan gugus yang dimilikinya. Suatu monosakarida dikatakan aldosa apabila
memiliki gugus aldehida, dan dikatakan ketosa apabila memiliki gugus keton.
No Aldosa Ketosa
.
1 Mempunyai satu gugus aldehid Mempunyai satu gugus keton
(–CHO) dan beberapa gugus (C=O) dan beberapa gugus
hidroksil (–OH) hidroksil (–OH)
2 Untuk n = 3 disebut aldotriosa Untuk n = 3 disebut ketotriosa
3 Semuanya bersifat optis-aktif Ada satu senyawa yang tidak
bersifat optis-aktif
4 Σ atom C asimetris = Σ atom C Σ atom C asimetris = Σ atom C total –3
total –2
5 Contoh: glukosa, galaktosa Contoh: fruktosa
3. Pada umumnya manusia mengkonsumsi nasi (dari beras) sebagai sumber energi
utama. Beras/padi tersebut memiliki rumus molekul yang sama dengan rumput namun
memiliki rumus bangun dan sifat yang berbeda. Jelaskan mengapa kita tidak dapat
mengkonsumsi rumput sebagai sumber energi utama?
Rumput bukanlah makanan manusia meski kita memang bisa makan sayuran. Hal
ini terjadi karena sistem pencernaan kita tidak bisa mengurai dan menyerap zat yang
terkandung di dalam rumput. Sistem pencernaan manusia juga tidak memiliki enzim
dan mikroba yang ada di dalam tubuh hewan herbivora. Rumput bisa memberikan
nutrisi bagi hewan-hewan herbivora. Namun, nutrisi itu tetap tidak akan bisa diserap
oleh sistem pencernaan kita.
4. Jelaskan uji laboratorium dapat mengetahui jenis – jenis karbohidrat!
Salah satu cara mendeteksi kandungan karbohidrat pada bahan makanan adalah
dengan menggunakan larutan yodium. Selain itu, untuk mengetahui kandungan
karbohidrat kamu juga bisa menggunakan uji benedict yang dilakukan melalui reaksi
gula pereduksi. Larutan alkali dari tembaga direduksi oleh gula yang mengandung
gugus aldehida atau keton bebas, dengan membentuk kupro oksida berwarna. Larutan
benedict dilakukan pada suasana basa yang menyebabkan terjadinya isomerik. Selain
dengan uji benerdict, karbohidrat juga bisa diidentifikasi dengan uji milisch, uji
seliwanoff, dan uji fehling.
5. Suatu disakarida memiliki rumus molekul C12H22O11 tidak mereduksi pereaksi fehling
dan pada hidrolisis menghasilkan dua jenis monosakarida
Tugas Mandiri Makromolekul KIMIA Semester 6
PROTEIN
1. Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil (–COOH)
dan amina (biasanya –NH2), serta rantai samping (gugus R) yang spesifik untuk setiap
jenis asam amino. Jelaskan istilah berikut terkait asam amino maupun protein
a. Ion zwitter
adalah senyawa yang memiliki sekaligus gugus bersifat asam dan basa. Pada pH
netral zwitter-ion akan bermuatan positif (kation) maupun bermuatan negatif
(anion) Biasanya zwitter-ion mudah larut dalam airkarena bermuatan (air adalah
pelarut polar dan sukar larut dalam pelarut nonpolar. Zwitter ion adalah molekul
yang memiliki dua muatan (positif dan negatif) sekaligus, Pada protein, gugus
karboksilnya cenderung membentuk ion negatif. Sedang pada gugus aminanya
akan membentuk ion positif.
b. Asam amino proteingenik
Ada sekitar 500 asam amino yang telah diketahui, meskipun hanya 20 yang
dihasilkan oleh kode genetik. Dua puluh asam amino standar ini, ditambah dengan
dua asam amino lainnya, merupakan asam amino yang menjadi komponen
penyusun protein sehingga disebut asam amino proteinogenik
c. Ikatan peptida
adalah ikatan kovalen yang terbentuk antara dua molekul asam amino ketika
gugus karboksil asam amino bereaksi dengan gugus amino yang lain dengan
melepaskan molekul air
d. Reaksi translasi
Translasi adalah sintesis polipeptida dari mRNA untuk menentukan urutan-urutan
asam amino yang akan membentuk suatu protein. Translasi terjadi di ribosom.
Pada tahap ini, sel harus menerjemahkan kode gentik atau kodon. Kodon adalah
tiga nukleotida pada urutan mRNA yang dapat diterjemahkan menjadi urutan
asam amino.
2. Gambarkan pembentukan ikatan peptida pada penggabungan asam amino!
3. Jelaskan perbedaan asam amino esensial dan asam amino non esensial !
Asam amino esensial diperlukan oleh tubuh, tetapi tidak dapat disintesis oleh tubuh.
Contoh: Lisin, Valin, Isoleusin, dan Triptopan
Asam amino non esensial tidak harus ada dalam makanan karena bisa disintesis oleh
tubuh. Contoh: Glysin, Alanin, Asam glutamat, dan Tirosin
Tugas Mandiri Makromolekul KIMIA Semester 6
LIPID (LEMAK)
1. Lipid adalah kelompok molekul alami yang meliputi lemak, lilin, sterol, vitamin yang
larut dalam lemak (seperti vitamin A, D, E, dan K),
monogliserida, digliserida, trigliserida, fosfolipid, dan lain-lain.
Sebutkan tiga golongan senyawa yang termasuk lipid !
1) lipid sederhana yaitu ester asam lemak dengan berbagai alkohol, contohnya:
lemak atau gliserida dan lilin(waxes);
2) lipid gabungan yaitu ester asam lemak yang mempunyai gugus tambahan,
contohnya: fosfolipid
3) derivate lipid yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid,
contohnya: asam lemak, gliserol, dan sterol.
2. Manakah yang memiliki bilangan iodin lebih besar, minyak jagung atau lemak sapi ?
jelaskan !
Minyak jagung, bilangan Iodin : 115-127
Lemak sapi, bilangan Iodin : 35-45
Bilangan iodin sering digunakan untuk menentukan jumlah ketidakjenuhan dalam
asam lemak. Ketidakjenuhan tersebut berada dalam bentuk ikatan rangkap, yang akan
bereaksi dengan senyawa iodin. Semakin tinggi bilangan iodin, semakin banyak pula
Tugas Mandiri Makromolekul KIMIA Semester 6
ikatan C=C yang ada pada lemak tersebut. Jadi dapat disimpulkan Lemak sapi lebih
jenuh dibanding minyak jagung
3. Manakah yang memiliki bilangan iodin yang lebih besar, margarin yang lebih keras
atau margarin yang lebih pendek ? Jelaskan !
Margarin yang lebih keras memiliki sifat lenih jenuh dibanding margarin yang lebih
pendek, karena margarin yang lebih pendek memiliki bilangan iodin yang lebih
banyak.
4. Apakah persamaan antara steroid dengan lemak ?
Sama-sama memiliki sifat amfifilik
5. Mengapa fosfolipid disebut bersifat amfifilik ?
Fosfolipid mempunyai sifat amfipatik artinya senyawa tersebut memiliki 2 ujung
senyawa yang berbeda sifat yaitu ujung yang bersifat polar atau Hidrofilik dan ujung
bersifat non Polar atau Hidrofobik.