Modul In4
Modul In4
Modul In4
Page 2 of 7
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
mengatur kekuasaan. Jadi negara hanyalah semata
sebagai alat. Sehingga sifat hakekat negara adalah
sebagai : Organisasi kekuasaan/kewibawaan, Dwang
Organisatie, Zwang ordnung, coersive instrument.
Pengelompokan yang lebih komplek : negara
merupakan pengelompokan manusia yang merasa
dirinya senasib dan punya tujuan sama. Tetapi
bagaimana mereka berkelompok ? Ada beberapa
pandangan mengenai hal ini.
Mac Dougall menggunakan kriteria
a. pengelompokan manusia yang terjadi secara
alamiah.
b. pengelompokan manusia yang sengaja dibuat.
c. pengelompokan manusia melalui campuran antara
alamiah dan sengaja dibuat.
d. pengelompokan manusia secara geneologis
Ferdinand Tonnies mengelompokkan
Gemeninscaft/paguyuban dan Gesselscaft /pamrih
Tinjauan sosiologis bersifat politis dikemukan oleh
Rudolf Smend yang mengatakan bahwa tugas/fungsi
negara yang terpenting adalah untuk integrasi
(mempersatukan). Jadi hakekat negara ialah sebagai
faktor pengintegrasi, yang meliputi persoonlijk (misal
rakyat), zakelijk (tanah/wilayah), dan functioneel(fungsi
memerintah dan diperintah). Oleh karena itu negara
ialah ikatan-ikatan keinginan dari manusia agar dalam
keadaan tetap (punya status), begitu lepas keninginan
itu negara tidak ada.
Johan kaspar menggambarkan negara sebagai suatu
pribadi moral dan spiritual yang dapat dibandingkan
dengan manusia. Yang seolah-olah merupakan
badannya organisasi konstiusionalnya negara yang
seperti manusia yang juga tunduk pada hukum
pertumbuhan, kemunduran, dan akhirnya kematian.
Yang dapat dipandang sebagai nyawanya ialah
semangat nasional dari rakyatnya yang terjelma dalam
bentuk bahasa nasional dan adat kebiasaan serta
pandangan hidup rakyatnya.
Teori organisme ini sebenarnya sudah dirintis oleh
Plato, Aristoteles, Thomas Aquino, dan Alfarabi. Kata
Alfarabi : negara sebetulnya adalah suatu tubuh yang
hidup sebagai halnya tubuh manusia ( the state is the
body politics as the body pysical)
Tinjauan YURIDIS tentang sifat hakekat negara dimulai
dengan bertitik tolak pada manusia ‘in abstracto’/
manusia di alam bebas terlepas dari masyarakat yang
hanya dikuasai oleh hukum alam. Manusia bebas
tersebut dengan rasionya ingin mengikatkan diri
sehingga mempunyai status tertentu, yaitu status
‘civilis’(status bernegara). Metodenya bersifat fiksi,
spekulatif, tak peduli apakah dalam kenyataannya ada,
sehingga juga a histori. Sifat teori ini logis-rasional,
yakni memberi tempat pada logika dan rasio manusia.
Negara sebagai wadah penerapan dan pelaksanaan
Page 3 of 7
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
norma-norma hukum. Negara merupakan personifikasi
hukum. Negara diperlukan guna menegakkan hukum
sehingga tercipta ketertiban. Sehingga hubungan dalam
negara bersifat subordinasi antara pihak
pemerintah/pengatur dengan pihak yang diperintah
atau diatur.
Ada 3 (tiga) pendapat yaitu Negara sebagai objek
hukum (rechts object). Negara dijadikan sebagai objek
dari orang-orang untuk bertindak. Negara sebagai alat
manusia untuk mencapai tujuan. Negara sebagai subjek
hukum (rechts subject), Rechts subjek sebagai
pendukung hak dan kewajiban dalam hukum; sebagai
person dari hukum atau badan hukum (rechts persoon).
Negara sebagai penghalusan hukum (rechts verhaltnis),
Negara merupakan hasil perjanjian dengan orang-orang
tertentu, dan orang-orang tertentu itu kemudian
membentuk bangunan yang dinamakan negara
Teori satu segi tentang hakekat negara maksudnya
bahwa pandangan-pandangan teoritik tentang hakekat
negara baik yang bersifat sosiologis, maupun yang
bersifat yuridis menunjukkan bahwa pandangannya
tentang hakekat negara hanya terhadap satu
aspek/segi saja. Yaitu kalau tidak pada hakekat negara
dalam sosoknya sebagai suatu kenyataan sosial atau
institusi sosial, atau pada hakekatnya negara sebagai
suatu bangunan/bentukan hukum, suatu institusi
hukum. Pandangan yang demkian di sebut “Eine-seiten-
theorie” tentang hakekat negara, yang tentunya belum
dapat memberikan gambaran sesungguhnya tentang
negara secara lebih utuh. Sehingga mendorong lahirnya
teori dua segi
Teori dua segi dikemukan oleh Jellinek yang membagi
ilmu negara umum dalam dua aspek yakni ilmu negara
sosiologis dan ilmu hukum negara atau ilmu negara
yuridis.
Negara dalam pengertian sosiologis ialah kesatuan
ikatan yang hidup bersama dan kerjasama, yang
dilengkapi dengan kekuasaan memerintah yang asli,
pada suatu wilayah tertentu, maka pengertian negara
sosiologis mengandung empat unsur Wilayah Negara,
Bangsa Negara, Kewibawaan, Konstitusi Negara, Negara
dalam makna yuridis ialah badan wilayah yang
dilengkapi dengan kekuasaan untuk mengatur diri
sendiri.
Menurut Jellinek, hakekat negara sosiologis ialah negara
sebagai ‘soziales factum’, yaitu negara dipandang dari
luar yang menampak sebagai suatu ‘ganzneiy’
(kebulatan/totalitas) dari suatu bentuk kehidupan
sosial.
Sedangkan negara secara yuridis ialah pandangan
terhadap negara dari dalam yang menampak sebagai
suatu struktur atau organisasi yang terdiri dari
lembaga-lembaga kenegaraan yang adanya karena
penetapan didalam ketentuan hukum tertentu dan
Page 4 of 7
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
melaksanakan tugasnya berdasarkan ketentuan hukum
pula.
Atas jasanya dalam mengemukakan hakekat negara
secara lebih lengkap, baik dalam sosok sebagai
kenyataan sosial maupun sebagai bentukan hukum,
Jellinek digelari sebagai bapak Ilmu Negara.
Teori tiga segi, pelopor teori ini adalah Han nawiasky
yang mengemukakan hakekat negara dilihat dalam tiga
segi, yakni :
1. Negara sebagai idea
2. Negara sebagai gejala sosial
3. Negara sebagai gejala/ pengertian hukum
Negara sebagai idea/gagasan, dirangkum sebagai
persekutuan sosial yang membulat/organisasi, yang
berdaulat, mengatasi perhubungan pribadi individual,
dari tingkat yang tertinggi dengan tujuan duniawi yang
mencakup (terakhir). Jadi sebagai suatu gagasan
negara itu harus bersifat menyeluruh atau mengatasi
individu dan kolektifitas yang lain. Yang pertama ialah
gagasan bernegara dulu, setelah itu baru aspek
sosiologis dan yuridis.
Negara sebagai gejala sosial, dapat diringkas dalam
rumusan sebagai suatu institusi sosial untuk
mewujudkan gagasan negara (modalita) dalam realita.
Negara sebagai pengertian hukum ialah pengertian
yang menyeluruh dari organisasi yang merupakan suatu
ikatan duniawi yang memangku jabatan pengaturan
hukum yang tertinggi. Ini menuntut perhubungan
antara warga-warganya diperkuat dengan sanksi.
E. Referensi
F. Propagasi
1. Evaluasi Diri
1. Buatlah bagan perbandingan tinjauan historis, sosiologis dan
yuridis! Jelaskan!
2. Buatlah bagan perbedaan dan persamaan teori satu segi,
dua segi dan tiga segi!
3. Bagaimana hakekat negara Indonesia pada awal
pembentukannya?
2. Pertanyaan
1. Jelaskan beda antara civitas dei dan civitas terena!
2. Jelaskan tentang teori pedang!
3. Jelaskan teori bulan dan matahari!
4. Bedakan antara teori satu, dua dan tiga segi!
5. Bagaimana pendapat anda sebagai warga negara yang
menilai hakikat negaranya berdasarkan fakta-fakta berikut
ini!
a) PT.PAL sukses membuat salah satu kapal terbaik di dunia
"Star 50" berbobot 50,000 ton. Salah satu Negara yang
memesan kapal ini adalah Singapura.
b) Di singapura, gamelan menjadi mata pelajaran wajib di
sekolah dasar pada hampir sebagian wilayahnya.
c) Pabrik/manufaktur Mattel (boneka Barbie USA) hanya
ada 2 di dunia. Pabrik pertama berada di China dan
lainnya di Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.
d) Brand internasional yang amat prestisius, Gucci,
menggunakan kain tenun asli Indonesia sebagai bahan
bakunya.
e) Mobil terpopuler di Uni Emirat Arab adalah Toyota Kijang
Innova yang sepenuhnya diproduksi di Indonesia.
f) Bunga nasional Korea Utara yang amat popular
Kimilsungia berasal dari Indonesia dan diberi nama oleh
Presiden RI pertama Ir. Soekarno.
g) Airbridge –tangga belalai menuju pintu pesawat yang
ngetrend di bandara-bandara dunia kali pertama dibuat
oleh PT Bukaka, Indonesia.
h) Pejuang HAM legendaris dan bapak pembebasan Negara
Afrika Selatan, Nelson Mandela, setelah berhasil
menghapus Apartheid di negerinya, mengakui bahwa
perjuangannya itu diinspirasikan oleh perjuangan Syekh
Yusuf dari Makassar.
i) Tahun 2002, dalam Special Edition TIME magazine on
Page 6 of 7
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
Asian Heroes, penyanyi Iwan Fals menjadi cover fullpage.
Begitu juga dengan Aa Gym di tahun 2006 (The Holy
Quran).
j) Mobil prestisius, Mercedes Benz, menggunakan knalpot
buatan Indonesia, yang pengerjaannya sepenuhnya
dilakukan di Purbalingga, Jawa Tengah.
k) Presiden RI ke-3, BJ Habibie adalah pemegang 46 paten
di bidang aeronautika dunia.
l) David Foster mengaku, lagu ciptaanya ‘To Love You
More’ yang dibawakan Celine Dion terinspirasi dari musik
Keroncong yang berasal dari Indonesia.
m) Menara Kuala Lumpur ternyata dirancang oleh putra
Indonesia, Ir.Achmad Murdijat alumni ITB.
n) Indofood merupakan produsen mie instan terbesar di
dunia.
o) Tiga jenis kopi andalan Starbucks di Seattle, AS, adalah:
Sumatera, Java Mocha dan Toraja Coffee. Ketiga jenis
kopi ini dipajang di etalase paling depan.
p) Koin Ringgit Malaysia dan passport Malaysia adalah
produksi PT PERURI.
Page 7 of 7