Askep Keluarga DBD
Askep Keluarga DBD
Askep Keluarga DBD
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
1. Pengkajian
I. Data Umum
1. Kepala Keluarga (KK) : Tn. F
2. Alamat dan telepon : Toyaning
3. Pekerjaan KK : wiraswasta
4. Pendidikan KK : SLTP
5. Komposisi keluarga :
N Na J Hub.k Um Pen- Status Imunisasi
o ma K eluarg ur Didika BC Polio DPT Hepatitis Camp Ket
a n G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 ak
denga
n KK
1. Tn. L Kepla 49 SLTP - - - - - - - - - - - - sehat
F th
2. Ny. P Istri 41 Strata I - - - - - - - - - - - - sehat
A th
3. Sdr. P Anak 22 Pelajar - - - - - - - - - - - - sehat
T th
4. Sdr. P Anak 16 Pelajar - - - - - - - - - - - - Pem
Y th uliha
n
dari
sakit
5. An. L Anak 5 th Pelajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ sehat
U
Genogram :
Tn. I Ny. H 65th
75
th
Ny.A Tn.F
41th 49th
An. U Ny. B Ny. C
sdr. T sdr. Y
pemulihan dari DBD
keterangan :
: laki-laki : klien
Denah rumah :
11
12 13
9 10
7 8
14
6
5
4
1 2
15 15
Keterangan :
1. Teras rumah
2. Garasi
3. Ruang tamu
4. Kamar Sdr. Y
5. Ruang keluarga
6. Musholla
7. Kamar Sdr. T
8. Kamar Tn. F
9. Dapur
10. Kamar mandi
11. Tempat mencuci
12. Jalan perum
13. Rumah tetangga
14. Lahan kosong
15. Sungai kecil
V. Fungsi keluarga
24. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. F menggunakan penghasilannya untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan dan papan setiap hari. Menurut pengakuan
keluarga penghasilan tiap bulan cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Jika ada sisa keuangan, maka disimpan untuk keadaan yang
mendadak bagi keluarga, termasuk persiapan berobat dan persiapan
pernikahan anaknya.
25. Fungsi mendapatkan status social
Keluarga Tn. F termasuk keluarga yang berkecukupan dikalangan
masyarakat.
26. Fungsi pendidikan
Keluarga Tn. F berharap bahwa anak-anaknya bisa mencapai pendidikan
ke janjang yang lebih tinggi dan berharap mendapatkan pekerjaan yang
baik dan layak.
27. Fungsi sosialisasi
Tn. F mengatakan pola pengasuhan yang dia terapkan kepada anak-
anaknya adalah mendidik sopan-santun, jujur, hormat kepada orang tua,
bertanggung jawab serta saling mengasihi. Keluarga berinteraksi dengan
anggota keluarga yang lain begitu juga dengan tetangga. Tn. F
mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada
anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan memberi
kebebasan anaknya bergaul dengan tetangga. Anak nya bermain dengan
teman sebayanya di kampung rumahnya serta selalu menyapa orang yang
ditemuinya dengan sopan, hal itu terbukti hampir semua warga
mengenali keluarga Tn. F.
a. Mengenal Masalah
Saat dikaji Sdr. Y mengatakan 8 hari yang lalu telah dirawat
dirumah sakit. Keluarga Tn. F mengatakan bermula saat sang anak
bermain hujan dengan adiknya. Setelah bermain hujan-hujanan
mereka membersihkan diri dengan mengeringkan badan dan
mengganti pakaian. Kemudian putra kedua dari Tn. F langsung
tertidur dan saat tengah malam tiba putranya mengalami menggigil,
demam tinggi, mual muntah, dan pusing. Keluarga Tn. F belum
mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan yang diketahui oleh
keluarga Tn. F adalah mungkin itu hanya sakit demam biasa. Tapi
ternyata salah saat dibawa ke RS ternyata sakit DBD
yangdisebabkan oleh nyamuk Aedes Aygepti dan keluarga tidak tau
cara pencegahan dari gigitan nyamuk ataupun menghindari
perkembang biakan nyamuk tersebut.
b. Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
Saat itu keluarga Tn. F memutuskan tindakan dengan dirawat dulu
dirumah dengan kompres air dingin dan obat-obatan yang ada di
dalam rumah. Jika memang belum berhasil keluarga akan
membawa putranya ke dokter klinik atau rumah sakit.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ketika itu Ny. A mengompres putranya dengan air dingin untuk
menurunkan panasnya akan tetapi panas tidak kunjung turun.
Setelah itu diberi obat penurun panas dengan obat paracetamol.
Setelah itu panas sempat menurun akan tetapi saat menjelang siang
sdr. Y mengeluh pusing dan semakin panas.
d. Memelihara/Memodifikasi Lingkungan
Tn. F mengatakan ada jendela dimasing – masing kamar tidurnya.
Keluarga Tn. F mengatakan cahaya matahari dapat masuk kamar.
Pada saat pengkajian jendela ruang tamu dan lantai bersih, lantai
kamar mandi tidak terlihat licin, bak mandi terlihat kotor dan
dibersihkan setiap kotor, ventilasi dikamar dan ruang tamu baik,
ruangan menggunakan penerangan lampu listrik. Tampak
tumpukan barang-barang yang tidak teratur di ruang belakang
dapur (sayur-sayuran) sebelah kamar belakang.
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu
dokter atau pelayanan kesehatan lain seperti Puskesmas, RS, dll.
29. Fungsi religious
Keluarga Tn. F sangat taat akan agamanya. Tidak pernah lupa untuk
menjalankan ibadahnya yang telah diperintahkan untuk hambanya.
30. Fungsi rekreasi
Keluarga Tn. F sudah sangat jarang datang ke tempat hiburan apalagi
pandemi saat ini. Jadi keluarga Tn. F memutuskan untuk berekreasi di
ruang keluarga/ruang televisi. Meraka bermain, bercanda, dan membagi
kisah bersama.
31. Fungsi reproduksi
Tn. F saat ini sudah berusia 49 tahun dan istrinya Ny. A berusia 41 tahun.
Memiliki 3 anak, anak pertama perempuan berumur 22 tahun, anak
kedua laki-laki berumur 16 tahun, dan yang terakhir laki-laki berumur 5
tahun.
32. Fungsi afeksi
Menurut keterangan keluarga, dalam kehidupan sehari-harinya mereka
selalu damai dan saling menjaga kepentingan bersama. Tn. F mengatahui
keadaan penyakit yang diderita putranya Sdr. Y dengan mengingatkan
seluruh keluarga untuk selalu memakai lotion anti nyamuk. Dengan
adanya musim penghujan yang mengakibatkan banyak nyamuk.
2. Kepala Rambut hitam Rambut hitam , Rambut hitam Rambut hitam Rambut hitam,
beruban, kulit tampak sedikit uban, kecoklatan , distribusi kemerahan, penyebaran rambut
kepala bersih, distribusi rambut rambut merata, kulit penyebaran rambut rata, kulit kepala
distribusi rambut merata, kulit kepala kepala bersih tidak rata, kulit kepala bersih tidak ada lesi
merata, tidak ada bersih, rambut tipis, ada benjolan dan tidak bersih tidak ada dan benjolan.
benjolan, tidak ada tidak ada benjolan ada lesi lesi dan benjolan
lesi dan tidak ada lesi
3. Mata Sklera tidak Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik,
ikterik, konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjunctiva konjunctiva tidak
konjungtiva tidak anemis, tidak ada anemis, tidak radang anemis, tidak ada anemis, tidak ada
anemis, tidak ada radang fungsi fungsi penglihatan radang, fungsi radang dan fungsi
radang, fungsi penglihatan baik. baik. penglihatan baik penglihatan baik
penglihatan baik.
4. Telinga Bersih, tidak Bersih, tidak terlihat Bersih, tidak terlihat Bersih, tidak Bersih, tidak terlihat
terlihat serummen, serummen, tidak ada serummen, tidak ada terlihat serummen, serummen, tidak ada
tidak ada tanda- tanda-tanda infeksi tanda-tanda infeksi tidak ada tanda- tanda-tanda infeksi
tanda infeksi maupun peradangan maupun peradangan tanda infeksi maupun peradangan
maupun dan fungsi dan fungsi maupun dan fungsi
peradangan dan pendengaran baik pendengaran baik peradangan dan pendengaran baik
fungsi fungsi pendengaran
pendengaran baik baik
5. Hidung Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada
tanda-tanda tanda-tanda tanda-tanda tanda-tanda tanda-tanda
peradangan peradangan peradangan peradangan peradangan
6. Mulut Tidak ada Tidak ada stomatitis, Tidak ada stomatitis, Tidak ada Tidak ada stomatitis,
stomatitis, gigi gigi tidak lengkap gigi lengkap putih, stomatitis, gigi gigi lengkap putih,
tidak lengkap putih kekuningan bibir kemerahan lengkap putih, bibir kemerahan
kekuningan bibir bibir kemerahan bibir kemerahan
hitam
7. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada pembesaran
pembesaran pembesaran kelenjar kelenjar limfe dan pembesaran kelenjar limfe dan
kelenjar limfe dan limfe dan tiroid tiroid kelenjar limfe dan tiroid
tiroid tiroid
8. Dada dan Bentuk dada Pergerakan dada Bentuk dada Bentuk dada Tidak terkaji
paru simetris, simetris,expansi paru simetris,pergerakan simetris,pergerakan
pergerakan dada maksimal, wheezing dada simetris, dada simetris,
simetris,expansi (-),ronchi( -) pernapasan normal, pernapasan normal,
paru maksimal, wheezing dan ronchi wheezing dan
bunyi nafas tidak ada ronchi tidak ada
vesikuler, tidak
ada keluhan sesak
dan nyeri,
pernapasan
normal, ronchi dan
wheezing tidak
ada
9. Jantung Bj I II normal Bj I II normal tidak Bj I II normal tidak Bj I II normal tidak Tidak terkaji
tidak ada gallop ada gallop dan ada gallop dan ada gallop dan
dan murmur murmur murmur murmur
10. Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak terkaji
pembesaran, tidak pembesaran, tidak pembesaran, tidak ada pembesaran, tidak
ada massa,bising ada massa,bising massa,bising usus ada massa,bising
usus tidak terkaji, usus tidak terkaji, tidak terkaji, tidak ada usus tidak terkaji,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri nyeri tekan, tidak ada tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tekan, tidak ada pembesaran hepar. tekan, tidak ada
pembesaran hepar. pembesaran hepar. pembesaran hepar.
10. Ekstremitas Pergerakan normal Bentuk simetris, Pergerakan normal Pergerakan normal, Pergerakan tidak
tidak ada pergerakan tidak tidak ada gangguan, tidak ada terbatas, tidak ada
gangguan, tidak terbatas, tidak ada tak ada luka dan bekas gangguan, tidak luka dan bekas luka
ada luka hanya ada luka maupun bekas luka ada tetapi terdapat
bekas luka luka. bekas luka di kaki
berwarna agak
kehitaman dikaki
kanan, telapak
kaki mengeras dan
tebal
11. Kulit Bersih, sawo Bersih, kuning Bersih, kuning Banyak terdapat Bersih, sawo matang,
matang, tidak ada langsat, tidak ada langsat, tidak ada bekas ruam, kulit tidak ada infeksi, dan
infeksi, tampak infeksi, lembab infeksi, lembab sawo matang, tidak lembab
lembab ada infeksi, lembab
12. BB 65 kg 69 kg 55 kg 30 kg 19,8 kg
13. TB 165 cm 156 cm 165 cm 155 cm -
VIII. Harapan keluarga
Keluarga Tn. F berharap keluarganya akan tetap sehat dan tidak ada lagi
mengalami sakit yang serupa dengan anaknya. Keluarga Tn. F ingin
menghindari penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk.
Total skor 5
3. Rencana Keperawatan Keluarga
DX Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi
1. Setelah dilakukan Setelah melakukan Verbal Keluarga dapat Identifikasi kesiapan dan
tindakan, keluarga kunjungan selama 5x60 mengingat kemampuan menerima informasi
mampu mencegah menit keluarga dapat tentang informasi Sediakan materi dan media
terjadinya penyakit mencapai : factual masalah pendidikan kesehatan
yang sama pada kesehatan yang Berikan penjelasan tentang terkait
1. perilaku yang sesuai
anggota keluarga dialami klien dengan DBD dari pengertian, tanda
dengan pengetahuan
yang sesuai dengan dan gejala, factor penyebab, factor
keluarga meningkat
pengetahuan yang resiko, pencegahan, pengobatan
telah kami 2. verbalisasi minat dalam -Keluarga serta pengalihan/distraksi terhadap
informasikan dan belajar meningkat Perilaku mampu penyakitnya
tidak akan merasa mempraktikkan Ajarkan perilaku hidup bersih dan
3. persepi yang keliru
kebingungan lagi. perilaku sesuai sehat
terhadap masalah
dengan Berikan penjelasan terkait dengan
meningkat
pengetahuan pola hidup sehat dengan makan-
makanan bergizi
Anjurkan keluarga untuk bertanya
jika ada yang belum dimengerti.
Berikan pertanyaan untuk mengulas
yang telah disampaikan
4. Implementasi
Hari/tanggal Tindakan
Jumat, 6/11/20 1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan
10.00 WIB menerima informasi
2. Menyediakan materi dan media pendidikan
kesehatan
3. Memberikan penjelasan tentang terkait dengan
DBD dari pengertian, tanda dan gejala, factor
penyebab, factor resiko, pencegahan,
pengobatan terhadap penyakitnya
4. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
5. Memberikan penjelasan terkait dengan pola
hidup sehat dengan makan-makanan bergizi
12.00 WIB 6. Menganjurkan keluarga untuk bertanya jika ada
yang belum dimengerti.
7. Memberikan pertanyaan untuk mengulas yang
telah disampaikan
Jumat,6/11/20 S:
12.15 WIB 1. keluarga klien mengatakan bahwa tidak tahu
mengenai penyakit DBD
2. keluarga klien jug a mengatakan belum ada
penyuluhan tentang DBD
O:
1. tampak keluarga klien mengalami kebingungan
2. keluarga klien tampak kooperatif
3. persepsi yang dialami keluarga tentang demam
keliru
4. tampak bak dalam kamar mandi kotor
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Sabtu,7/11/20 S:
11.00 WIB 1. keluarga klien mengatakan tahu mengenai
penyakit DBD
2. keluarga klien sudah mengetahui pencegahan
dari DBD
O:
1. tampak keluarga klien sudah dapat mengerti apa
yang disampaikan
2. keluarga klien tampak kooperatif
3. persepsi yang dialami keluarga tentang demam
keliru menurun
4. tampak bak dalam kamar mandi bersih
A : masalah teratasi penuh
P : intervensi diberhentikan