Aulia Safira (H041191098) Tugas Pertemuan 7 Anatomi Dan Histologi Hewan B
Aulia Safira (H041191098) Tugas Pertemuan 7 Anatomi Dan Histologi Hewan B
Aulia Safira (H041191098) Tugas Pertemuan 7 Anatomi Dan Histologi Hewan B
Sistem endokrin disebut juga sistem kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai
saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dalam kelenjar endokrin disebut hormon.
Hormon berperan dalam mengatur berbagai aktifitas tubuh hewan, seperti pertumbuhan,
reproduksi, osmoregulasi, pencernaan dan integrasi, serta koordinasi tubuh.
Kelenjar hipofisis yang terletak di dasar otak menghasilkan banyak hormon. Hormon ini
bertindak atas kelenjar lain seperti kelenjar adrenal dan menyebabkan mereka untuk melepaskan
hormon mereka sendiri. Kelenjar hipofisis disebut “kelenjar master” karena menyediakan lebih
banyak jenis hormon daripada kelenjar lainnya. Hormon pituitari mengontrol pelepasan hormon
dari kelenjar endokrin lainnya, termasuk tiroid, paratiroid, adrenal, ovarium, testis, dan pankreas.
Kelenjar pankreas pada kucing menghasiklan hormon insulin dan glukagon. Insulin
adalah hormon yang dibentuk di β-cell pancreas. Fungsi insulin terutama adalah dalam
pengaturan glukosa dalam tubuh yaitu menurunkan kadar glukosa darah, dengan meningkatkan
uptake glukosa ke dalam jaringan. Hormon yang juga berpengaruh dalam pengaturan glukosa,
yaitu untuk menaikkan kadar glukosa darah, adalah hormon glukagon yang diproduksi oleh α-
cell pankreas. Hormon ini memiliki fungsi yang berkebalikan dengan insulin, yakni
meningkatkan konversi glikogen menjadi glukosa, meningkatkan pembentukan glukosa atau
prekursor glukosa dari asam amino dan lemak (prekorsor glukosa dari lemak yaitu asam lemak
dan gliserol).
Kerja kelenjar adrenal di dalam tubuh diatur oleh organ lain, salah satunya kelenjar
pituitari di otak. Kelenjar adrenal terdiri dari dua bagian utama, yaitu korteks adrenal (bagian
luar) dan medula adrenal (bagian dalam). Korteks adrenal bertanggung jawab dalam
memproduksi tiga jenis hormon, yaitu aldosteron yang mengatur elektrolit dalam tubuh dan
tekanan darah, kortisol yang mengontrol kadar gula darah dan metabolisme, dan gonadokortikoid
yang mengatur hormon seks. Jika korteks adrenal berhenti berfungsi, maka proses metabolisme
di dalam tubuh pun akan terhenti dan mengakibatkan munculnya penyakit
Kucing juga mempunyai kelenjar tiroid yang berfungsi untuk mengatur kecepatan
pembakaran energi dalam tubuh serta sensitivitas tubuh terhadap hormon lain. Untuk
melaksanakan fungsi tersebut kelenjar tiroid memproduksi beberapa jenis hormon, salah satunya
adalah hormon tiroid. Hormon tiroid bertugas untuk mengatur berbagai macam proses yang
terjadi di dalam tubuh kucing serta ikut membantu mengontrol metabolisme tubuh.
Paratiroid berasal dari bahasa Yunani yang berarti disamping, posisi relatif terhadap
tiroid. Biasanya ditemukan 2-4 glandula paratiroid dengan lokasi dekat atau di dalam glandula
tiroid. Pada kucing paratiroid terletak di belakang glandula tiroid. Glandula paratiroid masuk
atau terbungkus di dalam substansi glandula tiroid. Fungsi utama dari kelenjar paratiroid adalah
mengatur keseimbangan ion kalsium di dalam tubuh.
Sistem reproduksi jantan mamalia pada prinsipnya sama, yaitu terdiri atas sepasang testis,
saluran kelamin, kelenjar kelamin dan penis. Tentu saja terdapat sedikit perbedaan antar spesies
mamalia tersebut. Misalnya bentuk penis dan testis Pada testis matang, hormon-hormon
gonadotropin dari hipofisis seperti LH (Luteinizing hormone) dan FSH (Follicular stimulating
hormone) mulai berfungsi. LH merangsang sel-sel Leydig untuk menghasilkan testosteron.
Selanjutnya testosteron akan mempengaruhi proses spermatogenesis di dalam tubulus
seminiferus. Sedangkan FSH diikat oleh reseptor pada sel Sertoli yang berfungsi mendukung
proses spermatogenesis.
Sistem reproduksi betina mamalia pun memperlihatkan perbedaan, terutama bentuk
uterus. Walaupun begitu secara prinsip mempunyai kesamaan, yaitu terdiri atas sepasang
ovarium, sepasang oviduct, uterus, dan vagina. Bentuk uterus mamalia dikelompokkan menjadi
empat kelompok menurut bentuknya, yaitu dupleks, bipartit, bikornu dan simpleks. Pada
ovarium matang, FSH diikat oleh reseptor pada permukaan sel-sel folikel atau sel-sel granulosa
yang berfungsi mendukung pertumbuhan sel telur atau memproduksi hormon estrogen
sedangkan LH oleh reseptor sel-sel teka dan berfungsi mengubah sel-sel folikel menjadi korpus
luteum yang menghasilkan progesteron.
Soal
1. Korteks adrenal bertanggung jawab dalam memproduksi tiga jenis hormon, yaitu….
a. Aldosteron, kortisol, dan gonadokortikoid
b. Aldosterone, insulin, dan kortisol
c. Gonadokortikoid, glikagon, dan tiroid
d. Kortisol, insulin, dan glikagon
e. LH, insulin, dan aldosterone
2. Fungsi kelenjar tiroid pada kucing adalah….
a. Mengatur keseimbangan ion kalsium di dalam tubuh
b. Mengatur kecepatan pembakaran energi dalam tubuh serta sensitivitas tubuh terhadap
hormon lain
c. Mengontrol pelepasan hormon dari kelenjar endokrin lainnya
d. Merangsang sel-sel Leydig untuk menghasilkan testosterone
e. Menaikkan kadar glukosa darah
3. Hormon insulin dan glukagon dihasilkan oleh kelenjar….
a. Gonad
b. Tiroid
c. Pankreas
d. Adrenal
e. Paratiroid
4. Kelenjar yang mengatur keseimbangan ion kalsium di dalam tubuh kucing adalah…
a. Adrenal
b. Hipofise
c. Tiroid
d. Paratiroid
e. Pankreas
5. Hormon yang terdapat pada kelenjar gonad adalah….
a. LH dan tiroid
b. Tiroid dan insulin
c. Glukagon dan FSH
d. Insulin dan glukagon
e. LH dan FSH