Sap Anemia Pada Remaja Siap
Sap Anemia Pada Remaja Siap
Sap Anemia Pada Remaja Siap
Disusun Oleh :
NIM : 162019020001
TAHUN 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
8. Tujuan
Remaja mampu mengetahui apa itu anemia dan mampu menjelaskan mengapa
perempuan lebih rentan anemia dibanding laki laki, dan remaja lebih tahu bagaimana cara
pencegahan anemia.
9. Materi
a. Pengertian remaja
Merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa remaja yang berjalan
antara umur 12 sampai 21 tahun.
b. Pengertian pubertas
Masa ketika anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi
seksual. Dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun berakhir kurang lebih di usia 15
hingga 17 tahun. Pada wanita ditandai dengan menstruasi,sedangkan pada laki laki
ditandai dengan mimpi basah.
c. Pengertian anemia
Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin
dalam sel darah merah berada dibawah normal. Anemia menyebabkan berkurangnya
jumlah sel darah merah/jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga tidak
dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh.
d. Perempuan lebih rentan terhadap laki laki
Kebutuhan zat besi pada perempuan adalah 3kali lebih besar daripada laki laki.
Perempuan setiap bulan mengalami menstruasi yang secara otomatis mengeluarkan
darah,selain itu wanita sering melakukan diet/pengurangan makanan.
e. Faktor-faktor penyebab anemia
Rendahnya pengetahuan dan ilmu kesehatan,kehilangan darah yang disebabkan
oleh perdarahan menstruasi,kurangnya zat besi,vitamin B12,asam folat,vitC dalam
makanan yang dikonsumsi,penyakit misalnya TBC,hepatitis,gastritis,radang usus
buntu,pola hidup tidak teratur,ketidak seimbangan asupan gizi dengan aktivitas yang
dilakukan,cacingan dan karena mengurangi porsi makan.
f. Cara penanggulangan/ pencegahan anemia.
a) Konseling untuk membantu memilih bahan makanan dengan kadar besi yang
cukup secara rutin pada usia remaja.
b) Meningkatkan konsumsi besi dari sumber hewani seperti:
daging,ikan,unggas,makanan laut disertai minum sari buah yang mengandung
vitC ,menghindari atau mengurangi minum kopi,teh,es teh,minuman ringan yang
mengandung karbonat dan minum susu pada sat makan.
c) Suplementasi besi, pemberian suplementasi besi besi pada remaja dosis
1mg/kgBB/hari.
d) Untuk meningkatan absorbsi besi,sebaiknya suplementasi besi tidak diberikan
bersama susu,kopi,teh,minuman ringan yang mengandung karbonat.
e) Skrining anemia yaitu pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit masih merupakan
pilihan untuk skrining anemia defisiensi besi.
10. Evaluasi
a. Evaluasi proses
berisi tentang jalannya proses penyuluhan yaitu jumlah peserta yang hadir dengan
target yang ingin dicapai serta antusiasme peserta.
b. Evaluasi hasil
Prosedur : Tanya jawab
Jenis dan bentuk test : Pertanyaan lisan
Butir-butir :
1. Jelaskan pengertian remaja dan pubertas
2. Jelaskan pengertian anemia
3. Jelaskan mengapa perempuan lebih rentan anemia disbanding laki-laki?
4. Jelaskan faktor-faktor penyebab anemia
5. Jelaskan bagaimana pencegahan anemia?
CHECKLIST PENYULUHAN ANEMIA
4 Percaya diri
0 gugup, tidak melakukan kontak mata dan suara kurang jelas
1 terlihat tergesa-gesa dan ragu-ragu,kurang percaya diri
2 terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
B. CONTENT
1 Mejelaskan tentang pengertian remaja dan pubertas
0 tidak dilakukan dengan benar dan jelas
1 menjelaskan dengan singkat dan kurang
2 mampu menjelaskan secara lengkap dan jelas
6 Evaluasi
0 tidak dilakukan
1 melakukan evaluasi tetapi tidak sempurna
2 mampu melakukan evaluasi kepada audiens dengan baik
C. TEKHNIK
1 Menerapkan tekhnik penyampaian materi penyuluhan mengenai anemia
0 tidak dilakukan
1 dilakukan tetapi kurang tepat dan tidak runtut
2 sudah baik ,jelas dan runtut