Sifat Keperiodikan Unsur
Sifat Keperiodikan Unsur
Sifat Keperiodikan Unsur
KELAS : X MIPA 1
Unsur Mg (Magnesium)
Nomer Massa
Nomor massa merupakan inti atom yang mempunyai muatan positif karena
terdapat proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral
Nomer atom
Nomor atom menyatakan jumlah proton ,karena atom bersifat netral maka nomor atom
juga menyatakan jumlah elektron.
Pengelompokan Unsur
Golongan
Golongan berada pada kolom vertikal pada tabel sistem perodik unsur. Unsur-unsur yang
berada pada golongan yang sama akan mempunyai konfigurasi elektron valensi yang
sama.
Periode
Periode merupakan unsur-unsur yang berada pada baris horizontal pada tabel sistem
periodikk unsur. Periode menunjukan energi ionisasi, jari-jari atom, afinitas elektron,
dan elektronegativan.
Blok
Blok mnyatakan kumpulan unsur yang memiliki sub kulit elektron valensi yang sama.
1. Jari-jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar. Besar kecilnya jari-jari atom terutama
ditentukan oleh dua faktor, yaitu jumlah kulit dan muatan inti.
Untuk unsur-unsur segolongan, semakin banyak kulit atom, semakin besar jari-jarinya.
Untuk unsur-unsur seperiode, semakin besar muatan inti, maka semakin kuat gaya tarik inti terhadap
elektron, sehingga semakin kecil jari-jarinya
Jari-jari ion adalah jari-jari dari kation atau anion yang dihitung berdasarkan jarak antara dua inti kation
dan anion dalam kristal ionik.Kation (ion bermuatan positif) terbentuk dari pelepasan elektron dari kulit
terluar atom netral sehingga tolakan antar elektron berkurang, tarikan elektron oleh inti lebih kuat, dan
jari-jari dari kation lebih kecil dari atom netralnya. Anion (ion bermuatan negatif) terbentuk dari
penangkapan elektronpada atom netral sehingga tolakan antar elektron bertambah dan jari-jari dari
anion lebih besar dari atom netralnya. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari ion bermuatan
sama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan kulit elektron. Dalam periode,pada deretan
ion isoelektronik (spesi-spesi dengan jumlah elektron sama dan konfigurasi elektron sama, seperti O2-,
F–, Na+, Mg2+, dan Al3+ dengan 10 elektron), semakin besar muatan kation maka semakin kecil jari-jari
ion, namun semakin besar muatan anion maka semakin besar jari-jari ion.
2. Energi Ionisasi
Energi Ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah oleh
suatu atom atau ion dalam wujud gas.
dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil
dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderung bertambah
Besar kecilnya energi ionisasi bergantung pada besar gaya tarik inti terhadap elektron kulit terluar,
yaitu elektron yang akan dilepaskan. Semakin kuat gaya tarik inti, semakin besar energi ionisasi
dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom bertambah besar, sehingga gaya tarik inti
terhadap elektron terluar semakin lemah. Oleh karena itu, energi ionisasi berkurang
dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom berkurang, sehingga gaya tarik inti terhadap
elektron semakin kuat. Oleh karena itu energi ionisasi bertambah
Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh sebuah atom atau ion dalam fase gas untuk
melepaskan sebuah elektronnya. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi pertama
cenderung semakin kecil, sebagaimana jarak dari inti ke elektron terluar bertambah sehingga tarikan
elektron terluaroleh inti berkurang. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi pertama
cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan muatan inti efektif sehingga tarikan oleh inti
bertambah.
Ringkasan sifat-sifat sistem periodik unsur: jari-jari atom, energi ionisasi, dan sifat logam
3. Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan apabila suatu atom menarik
sebuah elektron
Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung berkurang
Dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas elektron cenderung bertambah
Kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama mempunyai afinitas
elektronn bertanda negatif. Afinitas elektron terbesar dimiliki oleh golongan halogen
Afinitas elektron adalah kuantitas perubahan energi ketika sebuah atom atau ion dalam fase gas
menerima sebuah elektron. Jika kuantitas perubahan energi bertanda positif, terjadi penyerapan energi,
sedangkan jika bertanda negatif, terjadi pelepasan energi. Semakin negatif nilai afinitas elektron,
semakin besar kecenderungan atom atau ion menerima elektron (afinitas terhadap elektron semakin
besar). Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung semakin kecil, dengan
banyak pengecualian. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, sampai golongan 7A, afinitas elektron
cenderung semakin besar, dengan banyak pengecualian.
Nilai afinitas elektron unsur-unsur golongan utama dalam satuan kJ/mol
(Sumber: Gilbert, Thomas N. et al. 2012. Chemistry: The Science in Context (3rd edition). New York: W.
W. Norton & Company, Inc.)
4. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik pasangan elektron yang
digunakan bersama dalam membentuk ikatan.
Unsur yang mempunyai energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar tentu akan mempunyai
keelektronegatifan yang besar pula.
Elektronegativitas adalah ukuran kemampuan suatu atom dalam sebuah molekul (keadaan berikatan)
untuk menarik elektron kepadanya. Semakin besar elektronegativitas, semakin mudah atom tersebut
menarik elektron kepadanya sendiri. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, elektronegativitas
cenderung semakin kecil. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, elektronegativitas cenderung semakin
besar.
Sifat logam bergantung pada energi ionisasi. Semakin besar energi ionisasi, semakin sukar bagi atom
untuk melepas elektron, dan semakin berkurang sifat logamnya.
6. Kereaktifan
Kereaktifan suatu unsur begantung pada kecenderungannya melepas atau menarik elektron. Dari kiri ke
kanan dalam satu periode, mula-mula kereaktifan menurun kemudian bertambah hingga golongan VIIA.
Sifat Keperiodikan unsur dalam sistem periodik dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Unsur yang terdapat dalam golongan yang sama memiliki kemiripan konfigurasi
elektron, maka unsur yang segolongan mempunyai sifat yan mirip.
2. Unsur yang terdapat dalam satu periode dari kiri ke kanan , konfigurasinya berubah
secara teratur, sehingga dalam satu periode dari kiri ke kanan mempunyai sifat yang
berubah secara teratur.
A. Jari-jari atom
JAri-jari atom adalah jarak inti atom dengan elektron pada kulit terluar.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari makin kecil. Hal ini disebabkan karena
dalam satu periode, julmlah kulit sama tetapi muatan inti bertambah banyak sehingga
daya tarik inti dengan elektron semakin kuat.
Dalam satu golongan, dari atas kebawah, jari-jari makin besar kerena jumlah kulit
semakin banyak
D. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kecenderungan atom dalam menarik pasangan elektron yang
digunakan bersama dalam membentuk ikatan
Semakin besar harga keelektronegatifan suaty atom, semakin mudah bagi atom tersebut
untuk menarik pasangan elektron ikatan atau gaya tarik elektron dari atom tersebut
semakin kuat.
Pola kecenderngannya sama dengan afinitas elektron, dan mempunyai makna yang
berlawanan dengan energi ionisasi.