Kls 12 Demokrasi Dalam Perspektif Alkitab
Kls 12 Demokrasi Dalam Perspektif Alkitab
Kls 12 Demokrasi Dalam Perspektif Alkitab
Alkitab(BAB 8)
Bahan Alkitab: Roma 3: 9 – 31; Roma 5: 12
(Materi kelas 12 Oleh : Aris Budiyono. M. Pd.K)
Pendahuluan
Sekilas, nampaknya pembahasan tentang demokrasi lebih cocok
ditempatkan di pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, namun demikian,
tidak secara kebetulan topik ini dibahas untuk siswa kelas XII. Ini adalah
tahun terakhir bagi mereka. Oleh karena itu, haruslah kita pastikan bahwa
mereka sudah dibekali dengan lengkap tentang bagaimana seharusnya murid
Kristus bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat dunia akan
mengalami perubahan nasib menjadi lebih baik bila saja demokrasi
diterapkan secara sungguh-sungguh dalam pemerintahan. Untuk itu,
pelajaran kali ini menyoroti makna demokrasi dari perspektif Alkitab. Nilai-
nilai dalam demokrasi ternyata selaras dengan pemahaman bahwa manusia
sungguh berharga di hadapan Allah, dan semua manusia adalah sama. Tidak
boleh ada yang menyatakan dirinya lebih berharga dari manusia lain dan
berperilaku menindas manusia lainnya. Andaikata setiap manusia sungguh-
sunguh mengasihi Allah dan sesama manusia lainnya, niscaya kehidupan di
dunia menjadi jauh lebih baik dan menghadirkan kesejahteraan bagi semua
umat manusia.
Tokoh Demokrasi
TKegiatan berikutnya adalah mengkaji tokoh demokrasi yang diakui
dunia. Seperti juga pembahasan di Pelajaran 3, tokoh kita adalah dua orang
wanita, Benazir Bhutto dan Malala Yousafzai dari Pakistan.
1. Benazir Bhutto
Benazir Bhutto, lahir pada tanggal 21 Juni 1953 di Karachi,
adalah putri Zulfikar Ali Bhutto, Perdana Menteri Pakistan pada
tahun 1971- 1977. Benazir menempuh pendidikan di Harvard
University, Amerika Serikat dan menyelesaikan pendidikan sarjana di
bidang perbandingan antarpemerintahan kemudian melanjutkan ke
Oxford University untuk bidang hukum internasional dan diplomasi.
Ia mewarisi kepemimpinan Pakistan People’s Party (PPP) dari
ayahnya setelah ayahnya dibunuh oleh lawan politiknya pada tahun
1978. Kegigihan Benazir diwarisi dari ayahnya yang merupakan
tokoh karismatik yang visioner, ahli dalam komunikasi dan
bernegosiasi, berpengetahuan luas dan selalu menarik banyak
pengikut kemana pun ia pergi. Lawan politik yang merancang