Makalh Sandiaga Uno Pengantar Bisnis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR BISNIS

DOSEN PEMBIMBING

Dr.Sentot Imam Wahjono,Msi

DISUSUN OLEH

Asroruddin (20181221154)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA


FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
2018
BIOGRAFI

SANDIAGA SALAHUDDIN UNO

A. PENDAHULUAN
Sandiaga uno adalah salah satu seorang tokoh pengusaha muda sukses Indonesia yang
mengawali usahanya karena di pecat atau di PHK dari perusahaan dia bekerja.
Sandiaga adalah sosok yang kharismatis,dalam prinsip hidupnya beliau selalu
menerapkan sikap kerja keras dan pantang menyerah,dan gigih hal ini di buktikan
dengan,meskipun gagal berkali kali
Serta jatuh bangun menitih karir,namu sandiaga uno tetap bangkit kembali dan menjadi
pribadi yang lebih baik dengan kegigihan berjuang.
B. BIOGRAFI
Nama Lengkap : Sandiaga Salahuddin Uno Tempat/tanggal lahir : Sungai Rumbai, 28
Juni 1969 Pekan Baru Orang Tua : Ayah : Razif Halik Uno (dikenal dengan Henk Uno)
Ibu : Rachmini Rachman (dikenal dengan Mien Uno) Nama Istri : Noor Asiah Anak :
Anak Pertama : Anneesha Atheera Uno Anak Kedua : Amyra Atheefa Uno
Pendidikan Formal : Bachelor of Business Administration, The Wichita State University,
Kansas, AS, lulus 1990 Master of Business Administration, The George Washington
Univ., Washington, AS, lulus 92 Pengalaman Kerja Summa Group, Jakarta (Mei 1990-Juni
1993) Seapower Asia Investment Limited, Singapura (Juli 1993-April 1994) MP Holding
Limited Group, Singapura (Mei 1994-Agustus 1995) NTI Resources Limited, Calgary,
Canada (September 1995-April 1998) PT Saratoga Investama Sedaya (April 1998-
sekarang)
Sandiaga merupakan salah satu pendiri Saratoga Capital, sebuah perusahaan
investasi yang didirikan bersama Edwin Soeryadjaya (anak dari perintis Grup Astra,
William Soeryadjaja) pada tahun 1998. Saratoga Capital berkonsentrasi dalam bidang
sumber daya alam dan infrastuktur. Saat ini ia menjabat sebagai CEO Saratoga Capital
dan juga pimpinan di beberapa perusahaan antara lain PT. Adaro Energy Tbk, salah satu
perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, PT. Tower Bersama Infrastruktur
Group Tbk., perusahaan penyedia menara telekomunikasi. Ia juga salah satu pendiri PT.
Recapital Advisors, sebuah perusahaan pengelola aset yang didirikan pada tahun 1997
bersama teman sekolahnya, Rosan Roeslani. Saat ini Sandiaga menjabat sebagai anggota
KEN (Komite Ekonomi Nasional) dan bendahara ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia). Sandiaga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2005-2008. Sejak 2004
sampai September 2010 ia aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN),
terakhir sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi.
Sandiaga mendapat gelar Bachelor of Business Administration dengan predikat summa
cum laude dari Wichita State University pada tahun 1990. Pada tahun 1992, Sandiaga
berhasil meraih gelar Masters of Business Administration dari George Washington
University. Pada tahun 2008, Sandiaga menerima penghargaan sebagai „Indonesian
Entrepreneur of The Year‟ dari Enterprise Asia. Sandiaga juga tercatat sebagai Fellow
dan delegasi dari organisasi Asia 21 2008. Sandiaga memiliki hobi bermain bola basket
dan pernah menjadi Manajer untuk Tim Nasional Bola Basket Putri Indonesia pada SEA
Games 2005 di Manila, Filipina. Sandiaga menikah dengan Nur Asia dan memiliki dua
orang putri, Anneesha Atheera Uno (13) dan Amyra Atheefa Uno (11). Semua kunci
kesuksesan Sandiaga Sallahudin Uno ini berangkat dari mindset dan cara pandang beliau
bahwasannya Indonesia mampu untuk bangkit dan memiliki SDM yang berkualitas serta
setara levelnya dengan dunia Internasional dengan Visi “Waktunya Indonesia Setara”.

C. PENGALAMAN BISNIS

,Pada tahun 1997, karir Sandiaga Uno harus kandas karena krisis


ekonomi. Ia sempat bekerja tanpa gaji. Perusahaan tempat ia bekerja akhirnya
bangkrut dan memecat sejumlah karyawan. Tabungannya pun sudah habis
karena diinvestasikan di pasar modal. Dengan berat hati ia memilih
untuk kembali pulang ke tanah air bersama istrinya (yang pada waktu itu sedang
hamil anak pertama), dengan predikat pengangguran.

Pada tahun 1997 Sandiaga Uno bersama teman SMA-nya, Rosan Perkasa
Roeslani, mendirikan perusahaan penasihat keuangan bernama PT Recapital
Advisors. Salah satu mentor bisnisnya adalah William Soeryadjaya yang
merupakan pendiri PT ASTRA International. Kemudian, pada 1998 ia dan Edwin
Soeryadjaya -putra William- mendirikan perusahaan investasi bernama PT
Saratoga Investama Sedaya. Bidang usahanya meliputi pertambangan,
telekomunikasi, dan produk kehutanan.Mekanisme kinerja perusahaan tersebut
adalah menghimpun modal investor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan
yang mengalami masalah keuangan. Kinerja perusahaan yang krisis itu
kemudian dibenahi dan dikembangkan. Setelah kembali sehat, aset
perusahaantersebutdijualkembalidengannilaiyanglebihtinggi.
Perjalanan bisnis PT Recapital pun bukan tanpa hambatan. Walau
karyawannya hanya 3 orang, Sandi mengaku sering kesulitan memberikan gaji.
Berjibaku dengan proposal, menunggu berjam-jam di lobi kantor calon klien
bersama dengan belasan pengantri yang lain, sudah menjadi rutinitas harian.
Pernah suatu kali karena tak ada uang untuk membeli susu anaknya, Sandi
berniat meminjam uang pada Rosan. Tak disangka, Rosan pun juga tak punya
uang dan berniatmeminjamuangkeSandi.
Klien pertama Sandiaga Uno adalah Jawa Pos Group. Sandi sudah
menunggu lama, sebelum CEO Jawa Pos Group akhirnya keluar. Namun,
Dahlan Iskan, tak punya waktu untuk menyimak penawaran Sandi secara
lengkap. Jadilah, penyampaian Sandi dilakukan di dalam lift. The Power of
Elevator Pitch. Penawaran super singkat tersebut akhirnya disetujui Dahlan..

D.PENCAPAIAN PRESTASI

keseluruhan portofolio PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (kode saham: SRTG)


mencatat pencapaianyang solid pada semester pertama tahun 2017. Saratoga meraih
laba bersih sebesar Rp 2,5
triliun dengan total aset yang dikelola mencapai Rp 27 triliun. Pencapaian ini terutama
didorong oleh pertumbuhan yang kuat dari perusahaan investasi dan juga pendapatan
dividen yang terdiversifikasi dan terus meningkat dari sejumlah perusahaan investasi.
Presiden Direktur Saratoga Michael W.P. Soeryadjaya mengatakan “Kami bangga
dapat mencatatkan pencapaian yang solid bagi para pemegang saham. Keseluruhan
portofolio Saratoga menunjukkan kinerja yang baik pada semester pertama dan kami
senang dengan
kinerja yang luar biasa dari pertumbuhan usaha dan pendapatan perusahaan investasi
kami. Ke depannya Saratoga akan terus mendukung perusahaan investasinya dalam
mengembangkan bisnis dan visi strategis mereka,” kata Michael di Jakarta
(31/08/17). .Kontribusi terhadap laba bersih didorong oleh sumber-sumber yang di
diversifikasi dalam portofolio termasuk kenaikan harga saham dari perusahaan-
perusahaan investasi yang tercatat dan pendapatan dividen dari perusahaan investasi.
Pada semester I 2017, pendapatan dividen meningkat 61% menjadi Rp 371 miliar
dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang berasal dari PT Tower
Bersama Infrastructure Tbk. (kode
saham: TBIG) sebesar Rp 220 miliar, PT Adaro Energy Tbk. (kode saham: ADRO)
sebesar Rp 90 miliar dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (kode saham: MPMX)
sebesar Rp 54 miliar. Terlebih lagi, kenaikan harga saham perusahaan investasi telah
berkontribusi
sebesar Rp 2 triliun atas pendapatan yang tidak terealisasi
Pada bulan Maret, Saratoga membeli saham PT Deltomed Laboratories melalui
anakperusahaan Saratoga, PT Saratoga Sentra Business. Sejak tahun lalu Saratoga
telah
meningkatkan investasi di sektor infrastruktur yang berhubungan dengan konsumen.
Perusahaan juga berinvestasi dalam cold-chain logistics dan kelompok usaha pengelola
rumah sakit di tahun 2016. “Kami percaya bahwa sektor-sektor tersebut memainkan
peranan penting di Indonesia di saat ekonomi dan populasi terus bertumbuh. Kami
sangat
berantusias untuk berperan dalam pertumbuhan sektor ini dan mendukung ekspansi
perekonomian Indonesia”, kata Michael.
Direktur Keuangan Saratoga, Jerry Ngo mengatakan “Kami senang Deltomed dapat
bergabung dan memberi tambahan pada portofolio Saratoga. Fokus kami adalah untuk
terus membangun portofolio yang beragam dan seimbang melalui siklus investasi baru,
divestasi dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang sudah ada”..
E.HIKMAH

Harus yakin bahwa keberanian dan optimism dalam memandang masa depan
menjadi kunci pembuka untuk meraih keusksesan selain itu bangun jejaring juga harus
menjadi perhatian ,dan kita harus tau bahwa kesuksesan bersumber dari kerja keras
dan menjaga kepercayaan.

F.DAFTAR PUSTAKA

http://profil.merdeka.com/indonesia/s/sandiaga-salahuddin-uno/
http://bio.or.id/biografi-sandiaga-uno/
http://gledynitinegoro.blogspot.com/2016/11/makalah-tentang-sandiago-uno-
pengusaha.html

Anda mungkin juga menyukai