SESI XIV - Perlengkapan Dan Perawatan - Pengecat An Kapal
SESI XIV - Perlengkapan Dan Perawatan - Pengecat An Kapal
SESI XIV - Perlengkapan Dan Perawatan - Pengecat An Kapal
CAT KAPAL
JENIS,KEGUNAAN, PROCEDUR dan PERLENGKAPANYA
Pekerjaan pemeliharaan kapal atau pekerjaan di laut masih merupakan pekerjaan yang
memiliki bahaya yang tingkatnya tinggi Sampai 60 % kecelakaan di kapal / di laut
dialami oleh pelaut usia -muda, selebihnya antara lain karena kurangnya ketrampilan
dalam pekerjaan di atas kapal.
Kalau dihitung secara menyeluruh kekurangan kerterampilan memiliki prosentase
yang tinggi, baik bagi pelaut muda maupun bagi pelaut tua yang kurang memiliki
keterampilan dalam melakukan pekerjaan - pekerjaan.
Pekerjaan di kapal sebagian besar merupakan pekerjaan pemeliharaan, Setiap
pekerjaan mempunyai ciri sendiri dan bahaya ditimbulkannya juga berbeda.
Karena itu selain mengenal pekerjaan beserta alat-alat yang digunakan kami -juga
memberikan sedikit hal-hal perlu diperhatikan dalam setiap pekerjaan atau dalam
menggunakan alat-alat dalam pekerjaan. Kami menyadari bahwa isi dari buku masih
kurang dari apa yang diharapkan, dengan ini kepada para pembaca / peminat kami
menunggu saran - saran / perbaikan-perbaikan.
Dalam meningkatkan dan menyiapkan kemampuan dari pelaut muda harus dibekali
dengan pengetahuan dan ketrampilan melaksanakan pekerjaan diatas kapal sebelum
terjun didunia maritim. Banyak ditemukan pelaut yang baru bekerja diatas kapal
diturunkan dari kapal karena tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik, karena
tidak melalui proses pendidikan dan pelatihan dengan baik. Banyak institusi
pendidikan kepelautan yang hanya mengeluarkan sertifikat tanpa mempertimbangkan
sisi psikologis pada pelaut pada waktu pertama kali bekerja dikapal.
BAB II
PEMELIHARAAN
A. PENGECATAN
Pengecatan dilakukan yaitu dengan melapisi logam atau bahan lain, dengan tujuan:
a. Agar tahan karat ( besi )
b. Membuat daya tahan pada logam
c. Memperindah.
Karat:
Biasanya pada logam yang terdapat karat.
Karat terjadi karena proses kimia antara udara ( O2 )dengan logam. Untuk mencegah
karat biasanya cat-lah yang digunakan, tapi kadang-kadang logam sudah digalvanisir
untuk mencegah karat.
Perumahan yang akan dicat harus dibersihkan dari karat, kotoran-kotoran, olie,
gemuk, tritip dll.
Pembersihan terhadap kotoran oli, gemuk dll. digunakan sabun soda dengan
menggunakan air tawar.
Pembersihan terhadap tritip digunakan skrat dan sikat. Setelah semua pembersihan
dilakukan, terutama apabila pembersihan tersebut dengan menghilangkan lapisan
lama, permukaan terlebih dahulu diberi undercoating (lapisan dasar) dua kali. Lapisan
harus kering sebelum lapisan berikutnya dilakukan, biasa selama 24 jam.
Tetapi sekarang cat modern cukup beberapa jam saja, malah ada beberapa cat yang
digunakan pada permukaan yang lembab dan kadang-kadang tanpa undercoat
(lapisan dasar), Yang penting sebelum menggunakan cat, harus tahu benar ke-gunaan
dan cara-cara penggunakannya.
Dalam praktek sebelum menggunakan bitominous biasanya terlebih dulu dilakukan
pencmcian terhadap top-side, boat-topping, bola tank dan diberi. undercoating
Sebenarnya hal ini tidak perlu dilakukan apabila menggunakan bitominous.
Pada kapal baru lapisan pada plat baru ( mill-scale ) lapisan yang terbuat pada waktu
pendinginan plat di pabrik. Lapisan harus dikeringkan sebelum dicat. Salah satu cara
menghilangkan yaitu dengan semprotan pasir.
Setiap lapisan biasanya dilakukan lebih dari satu kali.
B. JENIS-JENIS CAT :
Blast primers :
Dipergunakan oleh pembuat kapal untuk membersihkan material dengan semprotan
udara kuat secara tepat selama kapal dalam pembuatan
Primers :
Dipergunakan untug menutupi permukaan yang tidak dicat.
Under-coats:Dipergunakan diatas primers untuk membuat warna untuk dasar yang
baik untuk top-coat.
Top – coat :
Dipergunakan diatas coating untuk menghilangkan permukaan kasar
Fire – retardant :
Mempunyai sifat memperendah pancaran nyala api danuntukdigunakan pada
permukaan yang tidak tertutup di gang-gang dan tangga dan di tempat yang tidak
kelihatan dipermukaan sekat kedap air, tangga dan anak-tangganya dll. di ruang
akomodasi dan pelayan. Dilengkapi pada under-coating dan top-coat.
Heat –resistant :
Dipergunakan pada permukaan2 yang panas.
Cement – wash :
Lapisan yang biasanya digunakan pada tangki air tawar, untuk kebutuhan domestik,
peaks dan ruangan2 got.
Anti-corresive :
Istilah ini umum digunakan untuk menyatakan nama primer pada cat dasar kapal.
Anti – fouling :
Anti binatang-binatang laut / tritip. Dipergunakan untuk top-coat pada dasar kapal.
Boat – topping :
Cat yang digunakan pada daerah luar pada badan kapal diatas air bila kapal kosong
dan di bawah air bila kapal sarat ( dimuati ).
Top – side :
Cat yang digunakan pada bagia.n diatas garis -air jika kapal dimuati ( sarat)
Read – lead :
Minyak cat dasar (tidak cocok untuk aluminium)
Zinc – chromate :
Minyak cat dasar ( cocok untuk aluminium )
Flat – paint :
Minyak cat dasar ( under-coating ).
Gloss or enamel :
Top coat untuk permukaan lambung luar kapal
Semi – gloss :
Top coat untuk permukaan sebelah dalam dari lambung kapal
Zinc :
Cat primers.
Bituminous paint :
Cocok sebagai primer dan top-coat, digunakan di peak, tank,hold, bilge dan di ruang-
ruang yang serupa/sejenis.
Digunakan untuk membatasi ruangan waktu kapal sedang dibuat /
dibangun.Membutuhkan peranginan yang cukup waktu mempergunakannya.Tidak
sesuai untuk digunakan pada tangki air tawar, ruangan penyimpan makanan, pada
permuk£ an yang langsung mendapat sinar cahaya mata*-hori dan pada tangki yang
mungkin diisi de-ngan minyak, bensin atau solvent lainnya. Cocok untuk digunakan
sebagai cat tahan karat pada dasar kapal bila o.itambah dengan aluminium.
Chlorinated rubber:
Diproduksi sebagai primer dan top-coat untuk digunakan pada permukaan luar, cepat
kering
Aluminium paint :
Cocok untuk digunakan pada ruangan di mana yang inemantulkan cahaya. Boleh juga
digunakan sebagai cat tahan panaso Kadang-kadang dapat untuk menutup
bitominous paint, dengan menggunakan aluminium paint sebagai penutup
Vinyl paint :
Disediakan sebagai primer under-coat dan topcoat, untuk digunakan sebagai boat-
topping topside dan lapisan luar bangunan atas (super structure), Cepat keringo
Poly urethane :
Dua kaleng cat, cat dasar dan pengeras disediakan pada kaleng yang berbeda untuk
dicampur pada saat akan digunakan.
Maksimum bertahan padr. suhu 65 F, (18 C.) selama 2k jam.
Tidak sesuai untuk digunakan pada temperatur dingin.
Cepat kering.
Ketika digunakan pada ruangan sempit, peranginan yang cukup diperlukan.
Epoxy paint :
Dua kaleng cat, cat dasar dan pengeras, di-sediakan pada kaleng yang berbeda untuk
dicampur pada saat akan digunakano Cat pengeras harus dicampur ke dalam cat -
dasar
Amat singkat bertahan kira-kira setengah jam ke-atas, tergantung pada temperatur dan
catnya.
Bila cat kelihatan men.unjuksn pen^eringant harus dibuango Cepat kering.
Dilengkapkan sebagai primer dan top-coat. Cocok untuk digunakan di mana saja.
Tapi waktu untuk digunakan sebagai lapisan tambahan terbatas, karena masing-
masing lapisan dipergunakan sebelum lapisan terakhir kering
Aslinya diperkenalkan sebagai lapisan pada tangki muatan dari kapal tangki minyak
dan zat kimia, karena tidak dapat dipengaruhi oleh zat kimia.
Poly urethane Epoxy
and some other paints: Perhatian !
Peranginan yang cukup harus disediakan, harus ada pengaman agar jangan terjadi
kontak langsung dengan kulit dan pengaman mata digunakan untuk melindungi dari
gas/uap dari-pada cat dasar dan cat pengeras, kedua-dua-nya dalam keadaan terpisah
untuk kemudian dicampurkan.
Sarung tangan dan cream pelindung pada tangan dan muka, pelindung untuk kepala
dan mata dengan helmet dan kaca-mata pelindung. Jika kulit terpecik harus segera
dihilangkan dengan cleansing cream pada tempat yang ter-percik dibersihkan dengan
baik dengan sabun dan air.
Jika mata yang terkena harus digunakan air bersih untuk mencuci dan dengan jumlah
yang banyak.
High built :
Banyak dari cat ini digunakan atau dapat digunakan sebagai lapisan paling luar yang
dipergunakan secara sederhana, cat ini dioleskan secara tipis.
Creosote :
Disuling dari sisa batubara, digunakan sebagai pelindung / pengawet kayu.
Stain :
Lapisan bawah dan pelindung untuk kayu dimaksudkan sebagai vernish atau dapat
digunakan sebagai top-coats.
Vernish :
Top-coats yang terang untuk melindungi atau memberi warna pada kayu sebagai de-
korasi. Penggunaannya sebaiknya di-catkan pada saat kering dan udara panaso
Pengembunan akan menyebabkan permukaan--nya menjadi kabur ( hilang warnanya ).
Non-slip paint :
Untuk digunakan pada dek cuaca, dua ka-leng cat dengan jumlah tambahan.
Wet surface Pre-treatment :
Beberapa epoxy paint untuk digunakan pa-da permukaan-permukaan yang basah,
permukaannya disediakan semprotan basah. Air hujan, air laut dan uap yang
berhubungan dekat semprotan basah pada permukaan dek dapat dihilangkan dengan
menggunakan semprotan; kaleng air atau sikat pada permukaan basah yang terdapat
sebeumnya
Akibat air yang berlebihan diusahakan dihilangkan dengan sikat dalam waktu 5( lima )
menit dan epoxy panit digunakan segera. Permukaan yang lembab tidak perlu
dipelakukan seperti permukaan basah tapi harus diingat meletakkan barang pada
permukaan tersebut akan menyebabkan lengket dan merusak cat.
I. ROLLER-ROLLER
Roller dibuat dalam bermacam-macfon ukuran (panjangnya) tergantung dari
kegunaannya, cat dimasukkan pada dulang atau tempat special yang berbentuk segi
empat dan ditambah dengan alas yang miring. Roller dicelupkan pada genangan cat
pada dulang setelah itu digiling-gilingkan pada alas miring agar cat merata menempel
pada roller.
Dan juga agar sisa cat pada roller tidak borjatuhan. Kemudian roller diangkat dan
ditempelkan pada bagian yang akan dicat, setelah itu didorong ke atas; dan kebawah
secara berulang-ulang sampai catnya rata. Daerah pengecatan yang luas dapat
digunakan cara ini, tapi tidak semua pengecatan.
PERHATIAN :
Tekanan cairan yang sebaiknya dalajn menggunakan alat ini bisa mencapai 3000 PSI (
Pound Per Square inch / Pound per Inchi persegi). Berdasarkan hal tersebut harus
diperhatikari waktu penggunaan alat ini "TIDAK BOLEH DITUNJUKAN PADA BAGIAN-
BAGIAN TUBUH" pada setiap saat
HATI-HATI :
Karena potensial listrik statis yang dibangkitkan untuk tekanan yang diperlukan untuk
penyemprotan tanpa udara, hal ini dapat / mungkin menimbulkan bunga api antara alat
dan benda yang disemprot.Ini dapat menimbulkan ledakan dan terbakar.
"YAKINKAN BAHWA ALAT PENYEMPROT SUDAH DIHU-BUNGKAN DENGAN TANAH
(MASSA) "; BEGITU JUGA BENDA YANG DISEMPROT".
Ini dapat dilakukan dengan menghubungkan kabel statis pipa air, tabung kabel listrik
atau bagian-bagian yang berhubungan dengan tanah. Jika pipa tidak mengandung
konduktor listrik statis, sebuah kabel statis harus dihubungkan dari alat penyemprot
ke bumi (tanah / massa).
Apabila menyemprot dengan menggunakan penyemprot biasa ( yang umum )
ataupun penyemprot tanpa udara, selalu diusahakan semprotannya tegak lurus ( 900 )
pada permukaan yang dlsemprot, jangan miring, penyemprotan yang tidak tegak lurus
akan menyebabkan lapisan cat tidak rata ( kasar ).
Setelah alat penyemprot digunakan, alat dibersihkan sesuai dengan instruksi dan
kemudian disimpan dengan baik.
O. PERALATAN ( TOOL ) :
Gunakanlah alat yang sosuai dengan pekerjaan dilakukan. Jaga agar semua peralatan
dalam keadaan bersih dan simpan alat - alat tersebut pada ternpatnya.
Bila menurunkan peralatan apa saja ke dalam ruangan muat / kompetent atau tangki,
letakkan alat pada suatu ternpat / kantong agar terhindar dari kemungkinan tercecer /
terjatuh.
Jika mungkin menggunakan peralatan di ruangan terbuka dimana terdapat
kebungkinan bahaya kebakaran, peralatan tersebut dilapisi dengan kuningan atau
logam yang serupa untuk mencegah segala kemungkinan terjadinya bunga api.
Sebelum menggunakan kunci pas, selidikilah ukuran dan typenya, yang mana yang
anda butuhkan, juga jenis ulir murnya. Mungkin ulirnya dari jenis atau type whitworth,
British Standard ( B.S. ), American ( across -face, A.F ) dalam hal mana ukurannya
berdasarkan Inchi dan tidak dapat dengan menggunakan dari Metric yang
mendasarkan pada miimeter dan tidak dapat pula menggunakan Inchi. Jadi harus
disesuaikan apakah berdasarkan Inchi atau Milimeter.
P. ALAT PEMELIHARAAN ( TOOLS ) :
Hammer / palu ketok (Chipping Hammer).
Chisel Scraper.
Goose Neck Scraper
Eyelet Punch And Die.
Fid.
Podger.
Marine Spike.
Rat Tail Spaiiner.
Three Corner Scraper.
10. Topping Maul.
11. Serving Mallet.
12. Sackle Key
13. Sail Hook.
14. Bottle Screw,
15. Bottle Screw Prevente.
Type - type dan ujung - ujung yang terbuka, kotak dan lekukan (socket), Kunci Inggris
digunakan apabila kunci – kunci yang ada tidak sesuai, tetapi sebaiknya penggunaan
Kunci Inggris dihindarkan kalau saja kunci-pas dapat digunakan.
Gunakanlah kunci roda ( wheel spanner ) yang cocok untuk kran - kran katup.
Hal yang sama juga dalam penggunaan Obeng. Obeng terdiri dari tiga type, obeng
dengan ujung yang rata untuk sekrup Inggris, obeng Philips yang cocok untuk mur
kupu - kupu atau kembang dan asli nya adalah Amerika, lainnya adalah obeng Alien yg
cocok pada lobang dengan 6 sudut yang biasanya terdapat pada kepala baut, dimana
kunci pas tidak dapat mencengkeram. Gunakanlah linggis kecil bila mengencangkan
skrup botol (bottle-screws).
Untuk mencegah karat pada baut berilah oli / gemuk pada ulir baut sebelum mengunci
/ memutar mur dan tarok vaselin pada ulir sekrup nya. Bila alat - alat listrik atau tenaga
udara / angin sudah digunakan / selesai, alat-alat terserbut harus dilepaskan kembali
sesual dengan petunjuk - petunjuk yang telah ditetapkan, alat - alat tersebut dibersih-
kan dan kalau perlu diminyaki sebelum disimpan kembali
Testlah kabel listrik untuk mencari kerusakan, kalau memang kabel tersebut diragukn,
sebaiknya diganti saja sebelum digunanakan lagi. Bila menggunakan peralatan
dengan tenaga angin, pancaran udara dljaga agar pantulan anginnya tidak mengenai
badan kita.
Yang penting ialah, bahwa semua peralatan ker ja seperti Kerek / blok, terbut dan
sarang terbut, gembok pintu dan engselnya harus dilumasi dengan baik. Yang
digunakan sebagai pelumasan adalah minyak lumas dan gemuk. Minyak Lumas
sebenarnya kurang begitu tahan dan mudah hilang karena cuaca atau siraman –
siraman. Minyak gemuk digunakan pada kerek, blok - blok, dan pelumasan kawat
muat. Lllin dan grafit sering digunakan untuk pelumasan blok, terbut dan sarang
terbut.
Jadi blok-blok harus sering dipeiiksa dan dilumasi,,agar tidak macet / rusak / aus.
Roda pada blok (tempat lintasan tali ) dibersihkan dengan alkohol putih dan dibiarkan
sampai kering, dan kemudian dilpisi denga gemuk atau grafit atau lilin.
Waktu mengencangkan mur pada blok harus menggunakan yang pas dengan
ukurannya, begitu juga dengan mur - mur lainnya.
R. JANGKAR :
Terutama jangkar cadangan harus dipelihara. Semat jangkar atau di mana tempat yang
dapat kerusakan air, ditutup dengan gemuk agar tidak dimakan karat. Jangkar
cadangan harus siap digunakan apabila diperlukan, Jadi harus dirawat.
U. KONTROL / ROUNDS :
Setiap 4 jam, setiap sebelum dilakukan penggantian jaga seorang dari petugas harus
melaku kukan pengontrolan di seluruh dek dan ruangan umum dll. untuk meyakinkan
bahwa semua baik, dia harus membawa senter, hammer ( apabila ada muatan dek
yang lashingnya kendor atau ada dari kek / baji yang longgar). Jadi baji-baji dan lasing
di cek, kalau kendor dikencangkan kembali dan kalau kek / baji longgar di hammer
agar kuat lagi. Lampu buritan harus dilihat untuk meyakinkan bahwa lampu tersebut
betul menyala, dengan baik. Peralatan kemudi juga diperiksa. Apabila alat pengukur
kecepatan dipasang, alat tersebut di cek pengukurannya. Apabila alat pengukur
kecepatan dipasang, a-lat tersebut di-cek dan dicatat pengukurannya/ dibaca
penunjukannya.
Harus waspada terhadap bau asap, terutama waktu melewati Iubang - lubang angin,
sebab bau asap tersebut dapat disebabkan oleh kebakaran. Hasil dari semua kontrol
tersebut diberitahukan / dilaporkan kepada petugas jaga berikutnya, terutama
dilaporkan kepada Perwira Jaga, ini diperlukan waktu dilakukan penyerahan tugas -
jaga kepada Perwira Jaga berikutnya.
H Y GI E N E :
Pembuangan ( sampah ) kotoran di laut bebas dilakukan di bawah angin. Di
pelabuhan kotoran ditaruh pada tempat yang disediakan oleh Penguasa Pelabuhan.
Merupakan pelanggaran apabila membuang kotoran dalam pelabuhan, apalagi pada
pelabuhan - pelabuhan, di mana pergerakan air tidak seberapa atau tidak ada aliran
airnya. Sebaiknya dan kadang - kadang diharuskan menyediakan tempat kotoran /
sampah di kapal apabila kapal berada di Pelabuhan, biasanya digunakan drum - drum
bekas / tua.
Kadang-kadang ada pelabuhan yang menggunakan toilet selama kapal sandar, dimana
pelabuhan telah menyediakan di darat. Tetapi pada umumnya hal ini dilakukan pada
waktu kapal dok. Yang perlu diperhatikan pipa pembuangan yang mengenai dermaga
ke perahu atau tongkang yang kemungkinan berada di sisi kapal. Jadi penutupan pipa
pembuangan tertentu perlu dilakukan dan pembuangan dipindahkan, terutama yang
berhubungan dengan air got, air ballast atau sisa-sisa minyak dan Iain - lain yang
dapat menimbulkan pengotoran di pelabuhan. Bila mencuci dengan menggunakan
selang, perlu diperhatikan untuk membiarkan salah satu kran di dek dalam keadaan
terbuka pada saat pompa dijalankan. Jadi sebelum kran yang digunakan dimatikan,
kran yang lain dibuka dulu.
Apabila melakukan pembersihan menggunakan air dek yang menggunakan slang,
diperlukan dua orang pada setiap slang, seorang membantu mengangkat slangnya
dan yang lainnya memegang ujungnya ( Nozzle ), ini dimaksudkan agar slang tidak
patah atau terbelit, apabila pekerjaan pembersihan dilakukan, terutama waktu
mencuci, saluran pembuangan ke dermaga agar ditutup atau ke tongkang / perahu
yang kemungkinan berada di sisi kapal. Jangan membiarkan oli,
gemuk tercecer / tergeletak di dek atau di tempat - tempat pekerjaan, ruang
perbekalan ( store room ) atau dimanapun juga. Bersihkan kotoran / lap lah.
Jangan membiarkan kain basah, bekas majun atau kain – kain berminyak menumpuk
di mana-mana, tempatkan pada tempat khusus.
V. TERPAL / CANVAS :
Apabila membuka atau memperbaiki terpal, benang yang digunakan untuk menjahit
terpal ter-lebih dahulu ditarik atau diolesi dengan lilin, terpalnya juga diolesi, untuk
menghindarkan keruwetan / kusut dan juga sebagai pelindung / pengawet benang
jahitan.
Apabila terpal baru akan dicat, bentangkan terpal tersebut dalam keadaan kencang
dan terpal dibasahi.Dalam keadaan basah tersebut terpal dicat. Alat-alat yang
digunakan untuk mengerjakan terpalf adalah sbb. :
NEEDLES ( Jarum terpal ) :
Jarum yang terbuat dari baja cor, bentuk ujungnya segitiga sampai kira - kira 1/2 dari
panjang jarum. Digunakan untuk raenjahit terpal dan 2 ukuran untuk menjahit terpal
dengan tros. Untuk menjahit bendera digunakan jarurn khusus atau sejenisnya. Jarum
mesin terdiri dari bermacam - macam ukuran tergantung dari kegunaannya.
NEEDLES ( Jarum Tangan ) :
Jarum tangan terbuat dari baja-cor, bentuk -ujungnya segitiga sampai kira - kira 1/2
dari panjang jarum. Terdiri dari 2 ukuran. Yang digunakan untuk menjahit terpal dan 2
(dua) ukuran untuk menjahit terpal dengan tali / tros. Tapi untuk menjhit bendera
digunakan jarum khusus atau sejenisnya. Untuk jarum mesin terdiri dari macam-
macam ukuran tergantung dari kegunaannya.
PALM (Telempab tangan) :
Terbuat dari kulit yang disarungkan di tangan, digunakan untuk melindungi tangan,
pada bagian di dekat ibu jari ditempat metal berbentuk bulat untuk menekan
jarum untuk naemudahkan memasukkan jarum waktu menjahit terpal dll. Sebaiknya
sebelum dipasang di tangan telempab dimasukkan kedalam air sebentar agar kulitnya
tidak kaku.
RUBBER :
Alat kecil yang terbuat dari baja berbentuk gigi empat yang digunakan menggosok
jahitan agar rata
SAIL HOOK :
Ganco kecil yang panjangnya 1/4 inchi, digunakan untuk menarik terpal, guna
meluruskan terpal waktu dilakukan pekerjaan menjahit, dll.
PRICKER :
Alat tajam dari baja dengan tangkai kayuy ang panjangnya: 3, 5, 8 atau 10 inchi.
Digunakan seperti tali - tali kawat kecil, tali temali dan untuk membuat lobang pada
terpal.
CANVAS PIERCER :
Alat besi persegi panjang dengan ujung tajam, tangkai kayu, panjang 4 s/d 6 inchi.
Digunakan untuk membuat lobang pada terpal sebelum menyisipkan. Alat penahan
memasang mata, terbuat dari metal ( seng dll. ).
Alat yang digunakan untuk memasang mata, bia-sanya digunakan pada terpal atau
sejenisnya.
Sailmaking And Awnings
Punch
Female Grommet
Male Grommet
Die
Fid
Sailraaker’s tools
Eyelet and Ring.
Y. S E M E N :
Tempatkan semen pada tempat yang kering.
Waktu Penggunaan Semen :
Satu bagian semen campurkan dengan empat bagian pasir basah, kemudian diberi air
tawar secukupnya, diaduk sampai rata.
Kesimpulan :
Tempatkan tangga Portable pada dasar yang kokoh.
- Tangganya diikat.
- Berdirikan tangga pada sudut yang aman.
- Pastikan tangga dalam keadaan baik.
DI DALAM PALKA :
Apabila bekerja di dalam palka, yang harus diperhatikan adalah sbb :
- Pakailah pengikat pengaman apabila dalam pekerjaan tersebut terdapat ke-
mungkinan bahaya.
- Pakailah perlengkapan pelindung yang telah disediakan.
- Awas! terhadap kemungkinan paku yang menonjol.
- Terutama waktu melewati kumpulan terapan / dunnage atau pet - peti yang
menggunakan paku.
- Beritahu pada petugas di luar apabila anda akan memasuki palka seorang diri.
- Palka harus cukup penerangan / anda membawa penerangan sebelum masuk.
- Pakailah tangga portable apabila akan memanjat susunan muatan.
- Yakinkan bahwa tidak ada seorangpun berada dalam palka, apabila akan menutup
palka.
Perawatan yang dilakukan pada kapal rute jarak pendek dibagi menjadi perawatan
mingguan dan pemberian gemuk, pemeriksaan dua mingguan dan pemberian gemuk,
perawatan bulanan dan pemberian gemuk jika perlu.
Perawatan mingguan
1). Winches dan windlass
2). Penampungan oli jika ada di winch dan windlass
3). Roda pada tutup palka
4). Engsel pintu pada mast house
5). System ventilasi dan ventilasi
6). Cleats/ pengunci pada pintu kedap air
7). Penataan jangkar
8). Boby hatch pada cargo holds
9). Pipa sounding dan udara
10). Fairleads, roller
Perawatan mingguan
1). Tangga akomodasi dan gangway
2). Wire sekoci dan block
3). Dewi- dewi sekoci
4). Fire hydrant
5). Engsel box fire hose
6). Lifebuoys di anjungan dan alat pelepas secara cepat
7). Semua pelampung
8). Penataan pengikatan liferaft
9). Baut dan internasional shore conection
10). Semua mur kupu – kupu
Perawatan bulanan.
1). Wire life boat jika ada kerusakan
2). Tabung Co2 di sistem pembukaan di gang secara otomatis
3). Sistem deteksi api
4). Peralatan pernafasan dan perlengkapannya
5). Tangga pada tiang dan ventilasi
6). Tiang radar
7). Scuper
8). Railing kapal.
Pemeriksaan tahunan
Pembersihan dan pengecatan derrick
Membalik wire sekoci
Karet kedap air pada siku
Pengikatan jangkar, lubricating bagian bagian jangkar
Pembersihan dan pengecatan storeroom, kamar dan salaon
Perawatan operasional
Pemberian tanda pada rantai jangkar
Pemeriksaan tali dan wire sebelum dan setelah dipakai
Tangga pandu dan peralatannya, gangways.tangga akomodasi, dan perlengkapannya
sebelum dan sesudah digunakan.
Pemeriksaan penempatan jangkar dan rantai
Pemeriksaan peralatan kebakaran sebelum masuk pelabuhan
Pemeriksaan penataan kemudi manual sebelum mendekati pantai atau daerah lalu
lintas pelayaran yang ramai
Penataan pengikatan muatan
Penataan tutup palka dan alat bongkar muat sebelum dan sesudah digunakan
Pembersihan ruang muat, pengetestan tutup tween deck
Fumigasi dan penyemprotan ruang muat jika diperlukan