X - Matematika Umum - KD 3.7 - Final 8 16
X - Matematika Umum - KD 3.7 - Final 8 16
X - Matematika Umum - KD 3.7 - Final 8 16
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Ukuran Sudut dan Konsep Dasar Sudut
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Kalian dapat:
1. Memahami satuan ukuran sudut dalam radian dan derajat,
2. Mengubah satuan ukuran sudut dari bentuk radian ke bentuk derajat dan sebaliknya.
B. Uraian Materi
Pernahkah Kalian melihat seorang sedang mengukur jalan yang akan diperbaiki atau
mengukur ketinggian sebuah gedung? Tahukah kalian bagaimana seorang Nakhoda kapal
memperkirakan jarak antara kapal dengan pelabuhan atau pantai atau dengan kapal lain
sehingga kapalnya tidak bertabrakan? Bagaimana seorang ahli kelautan mengukur
kedalaman Samudra, ketinggian ombak atau seorang Astronom mengukur jarak bintang?
Para ahli tersebut bekerja menggunakan perhitungan Trigonometri. Aktivitas pengukuran
tersebut hanya sebagian dari penerapan trigonometri dalam kehidupan nyata.
Setelah membaca paparan di atas, Kalian bisa mengetahui betapa luasnya penggunaan
Trigonometri dalam kehiduapan nyata. Bagaimana, menarikkan? Mudah-mudahan Kalian
termotivasi untuk mempelajari lebih dalam Trigonometri, khususnya belajar matematika
sebagai tarunya ilmu pengetahuan.
Kalian pasti masih ingat pelajaran waktu SMP bahwa besar sudut dalam satu putaran penuh
1
adalah 3600 atau 10 didefinisikan sebagai besar sudut yang dibentuk oleh putaran
360
penuh.
Satuan derajat ini berasal dari peradaban manusia yang mengaitkannya dengan musim
yang dipengaruhi oleh perputaran bumi terhadap matahari. Dalam 1 (satu) kali revolusi
bumi menyelesaikannya dalam 360 hari.
Coba Kalian cermati gambar berikut:
Gambar 1.1
1 1
putaran = . 3600 = 10
360 360
1 1
putaran = . 3600 = 900
4 4
1 1
putaran = . 3600 = 1800
2 2
1 1
putaran = . 3600 = 300
12 12
1 1
putaran = . 3600 = 450
8 8
Selain ukuran derajat, kita juga mengenal ukuran radian. satu radian atau 1 rad adalah
besarnya sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran berjari-jari r dan
membentuk busur sepanjang r juga atau besar sudut pusat dari suatu lingkaran yang
panjang busur dihadapan sudut tersebut adalah sama dengan jari-jari lingkaran tersebut.
Panjang busur suatu lingkaran dapat dihitung langsung dengan mengalikan
besarnya sudut dengan jari-jari lingkaran, apabila besarnya sudut telah
dalam satuan radian.
Gambar 1.2
Hubungan satuan derajat dengan satuan radian adalah bahwa satu putaran
penuh sama dengan 2π radian. Untuk lebih jelasnya, dapat kita lihat seperti di
bawah ini.
1 1 1
putaran = × 3600 = 1800 = × 2π radian = π radian
2 2 2
1 1 2𝜋 𝜋
putaran = × 3600 = 10 = = radian
360 360 360 180
180 0
Maka didapat 1 rad = 1 ≈ 57, 30
𝜋
Coba Kalian perhatikan hubungan secara Aljabar antara derajat dengan Radian berikut:
1 1 𝜋 1
putaran = × 360° = 90° ⇔ 90° = 90 × 𝑟𝑎𝑑 = 𝜋 𝑟𝑎𝑑
4 4 180 4
1 1 𝜋 1
putaran = × 360° = 120° ⇔ 120° = 120 × 𝑟𝑎𝑑 = 𝜋 𝑟𝑎𝑑
3 3 180 3
1 1 𝜋 1
putaran = × 360° = 180° ⇔ 180° = 180 × 𝑟𝑎𝑑 = 𝜋 𝑟𝑎𝑑
2 2 180 2
2 2 𝜋 2
putaran = × 360° = 240° ⇔ 240° = 240 × 𝑟𝑎𝑑 = 𝜋 𝑟𝑎𝑑
3 3 180 3
3 3 𝜋 3
putaran = × 360° = 270° ⇔ 270° = 270 × 𝑟𝑎𝑑 = 𝜋 𝑟𝑎𝑑
4 4 180 4
Tentunya dengan mudah kalian mampu mengubah ukuran sudut yang lain.
Untuk lebih memahami masalah hubungan antara derajat dengan radian, coba Kalian
perhatikan contoh-contoh berikut:
Contoh 1 :
Selesaikan soal-soal ukuran sudut berikut:
1
1. 𝜋 rad = ….putaran = ….0
4
1
2. putaran =…rad =…0
10
3. 1350 = …rad = … putaran
4. Berapa radian sudut yang dibentuk jarum jam pada pukul 11.00?
Jawab:
1 1 1 1
1. 1 putaran = 3600 = 2π rad, jadi putaran = 1800 = π. Oleh karena itu 𝜋 rad = ×
2 4 4 2
1 1
putaran = putaran = × 3600 = 450.
8 8
1 1 1
2. Karena 1 putaran = 2π rad, maka × 2π rad. = 𝜋 rad = × 1800 = 360
10 5 5
𝜋 3 3 1 3
3. 135 = 135 × rad = 𝜋 rad = × putaran = putaran
180 4 4 2 8
𝜋 1
4. Sudut yang terbentuk pada pukul 11.00 adalah 30 0. Jadi 300 = 30 × rad = 𝜋 rad.
180 6
Dalam kajian geometris, sudut didefnisikan sebagai hasil rotasi dari sisi awal (initial side)
ke sisi akhir (terminal side). Selain itu, arah putaran memiliki makna dalam sudut. Suatu
sudut bertanda “positif” jika arah putarannya berlawanan dengan arah putaran jarum jam,
dan bertanda “negatif” jika arah putarannya searah dengan jarum jam. Arah putaran untuk
membentuk sudut juga dapat diperhatikan pada posisi sisi akhir terhadap sisi awal. Untuk
memudahkannya, mari kita cermati deskripsi berikut ini.
Dalam bidang koordinat kartesius, jika sisi awal suatu garis berimpit dengan sumbu 𝑥 dan
sisi terminalnya terletak pada salah satu kuadran pada koordinat kartesius itu, disebut
sudut standar (baku). Jika sisi akhir berada pada salah satu sumbu pada koordinat tersebut,
sudut yang seperti ini disebut pembatas kuadran, yaitu 0°, 90°, 180°, 270° dan 360°. Sebagai
catatan, bahwa untuk menyatakan suatu sudut, lazimnya digunakan huruf Yunani, seperti,
α (alpha), β (betha), γ (gamma), dan θ (tetha), dan juga digunakan huruf-huruf kapital,
seperti A, B, C, dan D.
Definisi :
Contoh 2 :
Gambarkanlah sudut-sudut standar di bawah ini, dan tentukan posisi setiap sudut
pada koordinat kartesius.
a) 60° b) –45° c) 120° d) 600°
Jawab :
a.
b. M
c. N
d.
C. Rangkuman
1. Ada dua ukuran untuk mengukukur sudut, yaitu derajat dan radian.
1
2. 10 = putaran.
360
3. 1 rad adalah besarnya sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran berjari-
jari r dan membentuk busur sepanjang r juga.
4. Hubungan satuan derajat dengan satuan radian adalah bahwa satu putaran
penuh sama dengan 2π radian.
180
5. 1 rad = 10 .
𝜋
6. Sudut didefnisikan sebagai hasil rotasi dari sisi awal (initial side) ke sisi akhir
(terminal side).
7. Sudut standar (baku) adalah sudut yang sisi awalnya berimpit dengan sumbu x dan
sisi terminalnya terletak pada salah satu kuadran pada koordinat kartesius.
8. Sudut-sudut koterminal adalah dua sudut standar, memiliki sisi-sisi akhir (terminal
side) yang berimpit.
D. Latihan Soal
Untuk meningkatkan pemahaman, coba Kalian kerjakan Latihan soal berikut kemudian
cocokkan jawaban Kalian dengan kunci jawaban pada bagian akhir kegiatan
pembelajaran. Jangan melihat kunci dulu sebelum Kalian mengerjakan.
1. Untuk setiap besar sudut di bawah ini, ubahlah ke bentuk satuan derajat dan radian.
1
a. putaran
3
2
b. putaran
5
3
c. putaran
10
d. 4 putaran
4. Berapa radian jarak putar jarum menit sebuah jam apabila ia berputar selama
a. 45 menit
b. 30 menit
c. 15 menit
d. 1 menit
No Pembahasan Skor
1. a.
1
putaran =
1
𝑥 3600 = 1200. 1
3 3
1 1 2 1
putaran = 𝑥 2𝜋 rad= 𝜋 rad
3 3 3
2 2
b. putaran = x 3600 =1440 1
5 5
2 2 4 1
putaran = x 2 π rad = 𝜋 rad
5 5 5
3 3
c. putaran == x 3600 =1080 1
10 10
3 3 3
putaran = x 2 π rad = 𝜋 rad
10 10 5 1
3 𝜋 2 2
a. 1200 = 120 x = 𝜋 rad
180 3
𝜋 7 2
b. 2100 = 210 x = 𝜋 r
180 6
Skor maksimum 30
Untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian, cocokkan jawaban dengan kunci jawaban
pada bagian akhir kegiatan pembelajaran. Hitung jawaban benar kalian, kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi
kegiatan pembelajaran ini.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Rumus Tingkat penguasaan = 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Kriteria
90% – 100% = baik sekali
80% – 89% = baik
70% – 79% = cukup
< 70% = kurang
Jika tingkat penguasaan kalian cukup atau kurang, maka kalian harus mengulang kembali
seluruh pembelajaran.
E. Penilaian Diri
Berilah tanda V pada kolom “Ya” jika Kalian mampu dan “Tidak” jika belum mampu
memahami kemampuan berikut:
Catatan:
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,
Bila semua jawaban "Ya", maka kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.