Kontrak Pekerjaan Utk Sub Kontraktor Penimbunan Oss
Kontrak Pekerjaan Utk Sub Kontraktor Penimbunan Oss
Kontrak Pekerjaan Utk Sub Kontraktor Penimbunan Oss
Pada hari ini SENIN tanggal EMPAT BELAS bulan JANUARI tahun DUA RIBU SEMBILAN BELAS,
telah disepakati perjanjian kontrak kerja sama kegiatan penimbunan dengan para pihak
sebagai berikut :
Nama : ANSAR
Jabatan : Direktur
Nama Perusahaan : CV. MUH. ALPIAN RESKI JANGKAR SAMUDRA
Alamat : Jl. Budi Utomo, Kel. Mataiwoi, Kec. Wua-Wua
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Para pihak setuju untuk membuat perjanjian ini dengan syarat-syarat dengan ketentuan
sebagai berikut :
Pasal 1
JENIS DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud dalam surat perjanjian ini adalah pekerjaan pemuatan tanah
timbunan dari lokasi pengambilan timbunan hingga ke area pembongkaran yang ditentukan
oleh pihak pertama yang berada di wilayah pembangunan pabrik PT. OSS dan PT. VDNI dengan
ketentuan sebagai berikut :
Jumlah muatan tiap ret disepakati 10 bucket setara PC 200 atau setara dengan 13 m 3
Pasal 2
HARGA SEWA DAN CARA PEMBAYARAN
Total harga sewa dalam kegiatan ini adalah Rp. 30.000,- (Tiga Puluh Ribu Rupiah) perkubik.
Harga tersebut sudah termasuk dengan biaya yang akan timbul dan dibebankan ke pihak kedua
antara lain :
Biaya retribusi desa sebesar Rp. 15.000,- (Lima Belas Ribu Rupiah) tiap ret
Pajak PPH sebesar 4% (Empat Persen) dari total tagihan (invoice) yang akan diterima
oleh pihak kedua
Pengajuan invoice PIHAK PERTAMA dilakukan persepuluh hari kerja ditambah proses
sampai lima hari kerja dan pembayaran kepada PIHAK KEDUA dilakukan setelah proses
tersebut diatas.
Pembayaran kepada PIHAK KEDUA dilakukan melalui:
Nomor Rekening : Hj. Harlian, A. Ma.
Atas Nama : 7910711916
Bank : BCA
Pasal 3
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
Pihak Pertama :
Pihak pertama berkewajiban membayar hasil kegiatan dari pihak kedua sesuai dengan
jumlah retase yang telah disetujui oleh pengawas dari pihak pemilik kegiatan (PT. OSS/
PT. VDNI)
Pihak Kedua :
Pasal 4
MASA PERJANJIAN KONTRAK
Pasal 5
PERSELISIHAN ARBITRASE DAN DOMISILI
1. Perselisihan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan surat perjanjian ini akan diselesaikan
secara musyawarah dan mufakat antara kedua belah pihak.
2. Jika tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan mufakat maka kedua belah pihak
sepakat memilih dan menyelesaikan lewat Pengadilan Negeri setempat dimana kontrak
tersebut ditandatangani.
Pasal 6
LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum diatur berdasarkan musyawarah antara kedua belah pihak yang akan
dituangkan dalam bentuk perjanjian tambahan yang akan menjadi satu dan merupakan
bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
2. Surat perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak pada
tanggal, bulan dan tahun yang sesuai dalam surat perjanjian.
Pasal 7
PENUTUP
Surat perjanjian ini dibuat di atas materai Rp.6000,- (Enam Ribu Rupiah) yang mempunyai
kekuatan hokum yang sama dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
SAKSI-SAKSI
…………………………..