Teks Ceramah Agama Islam-Berbakti Pada Orang Tua
Teks Ceramah Agama Islam-Berbakti Pada Orang Tua
Teks Ceramah Agama Islam-Berbakti Pada Orang Tua
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah Swt, yang
telah memberikan kita waktu dan kesempatan untuk hadir di tempat ini. Tidak lupa
pula kita kirimkan salawat kita kepada Nabi Muhammad Saw, nabi yang telah
membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang terang benderang.
Ada sebuah ungkapan yang sudah tidak asing bagi telinga kita bahwa "Surga ada
di bawah telapak kaki ibu", namun kita semua maklum bila ungkapan itu harus
dipahami bahwa Jika kita menghendaki surga, maka kita harus memuliakan
kedua orangtua kita, baik terhadap Ibu maupun Bapak.
Sebaliknya kalau kita biasa-biasa saja terhadap orangtua, tidak ada perhatian
khusus terhadap kedua orangtua kita, maka jalan hidup kita pun biasa-biasa saja.
Orangtua kita adalah sebagai wakil Allah Swt, di bumi ini. Kalau kita
menyepelekan orangtua kita, maka Allah pun akan menyepelekan kita.
Apalagi kita sampai berani menghina orangtua, menentang perintahnya dan tidak
menghargai orang tua... sudah pasti Allah pun akan murka kepada kita. Barang
siapa yang berani dan tidak memuliakan orangtua, maka kehidupan sehari-hari
seseorang tersebut akan banyak mengalami kesulitan hidup, menderita lahir dan
batin, serta selalu ditimpa permasalahan dalam banyak hal
Allah Berfirman :
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut
dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (Al-Isra' [17]: ayat23)
"...kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan." (Ath-Thur [52]: ayat
16)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa balasan dan murka Allah tidak mesti harus
menunggu hingga kiamat nanti, namun banyak yang langsung dirasakan saat
masih di dunia ini bagi hamba-hamba-Nya yang berani melawan dan menyia-
nyiakan kedua orangtuanya
Rasulullah bersabda,
"Semua perbuatan dosa, balasannya ditangguhkan oleh Allah Swt., sesuai
dengan kehendak-Nya hingga hari kiamat, kecuali dosa menyakiti hati orangtua,
karena susungguhnya azab perbuatan tersebut disegerakan atas pelakunya
sewaktu masih hidup, sebelum mati." (Hadits Riwayat Thabani)
Begitu pentingnya menjadikan diri sebagai tempat berpijak, tempat tumpuan hidup
orangtua, Islam telah menempatkan kebaikan dan sikap hormat kepada orangtua
berada satu tingkat di bawah keimanan kepada Allah Swt., selama orangtua
tersebut dalam keimanan kepada Allah Swt. Rasul bersabda,
"Orang yang paling besar haknya untuk dimuliakan bagi perempuan adalah
suaminya, dan orang yang paling berhak dimuliakan bagi pria adalah ibunya."
Salah satu pesan Rasul adalah kepada para istri: "Ingatlah, sikap dan perilakumu
terhadap suamimu akan menentukan nasibmu ke Surga atau ke Neraka."
Hadis di atas berarti bahwa seorang perempuan harus berbakti kepada suaminya
dan pria harus berbakti kepada ibunya. Para istri hendaklah menjadi istri yang
salehah yang membantu dan mendorong suaminya untuk memuliakan
orangtuanya, khususnya kepada ibunya dan para suami hendaknya bijaksana
memudahkan istri memuliakan orangtuanya juga
Coba renungkan! Apakah kita semua ini sudah termasuk anak yang memuliakan
orangtua?,
Disusun oleh :
Nomor :8
Kelas : VII D