Filum Animalia
Filum Animalia
Filum Animalia
ciri-ciri yang dimilikinya. Kingdom-kingdom tersebut adalah monera, protista, fungi, plantae,
dan animalia. Kingdom animalia dibedakan dengan kingdom lainnya karena memiliki
kemampuan bergerak dengan bebas, cepat dalam menanggapi rangsang, dan tidak dapat
membuat makanan sendiri (heterotrof).
Kingdom animalia beranggotakan hewan avertebrata (tak bertulang belakang) dan vertebrata
(bertulang belakang). Kingdom animalia terdiri atas 10 filum penyusunnya, yaitu filum protozoa,
porifera, coelenterata, molusca, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, arthropoda,
echinodermata, dan chordata. Semua filum tersebut beranggotakan hewan avertebrata kecuali
filum chordata yang beranggotakan hewan vertebrata.
Protozoa
Amoeba
Protozoa adalah filum untuk organisme bersel tunggal (uniseluler) yang memiliki ciri-ciri hewan.
Organisme-organisme seperti amoeba, paramaecium, dan tripanosoma merupakan anggota dari
filum protozoa. Anggota filum ini tidak mampu membuat makanan sendiri, sehingga harus
memperoleh makanan dari makhluk hidup lain. Amoeba merupakan pemangsa partikel-pertikel
makanan kecil yang terdapat di sekitarnya, sedangkan paramaecium akan memakan bakteri dan
mikroorganisme lain yang ditemukannya, namun tripanosoma merupakan parasit dalam darah
manusia dan menyebabkan munculnya penyakit tidur.
Porifera
Demospongia
Porifera adalah organisme yang memiliki tubuh dengan banyak pori-pori. Anggota porifera
merupakan hewan akuatik yang sebagian besar hidup di air laut dan sebagian kecil di air tawar.
Tubuh porifera umumnya agak keras karena memiliki tulang yang terbuat dari silika atau
kalsium karbonat. Pada seluruh permukaan tubuhnya, terdapat pori-pori yang berfungsi sebagai
saluran keluar-masuknya air. Contoh porifera adalah spongia dan demospongia.
Coelenterata
Hidra
Coelenterata atau disebut juga cnidaria adalah hewan dengan ciri khusus yaitu memiliki cnidosit
(sel penyengat) dan memiliki rongga pada tubuhnya. Coelenterata adalah hewan akuatik
penghuni air laut dan air tawar. Contoh coelenterata yang terkenal adalah ubur-ubur, obelia, dan
hidra.
Molusca
Gurita
Molusca adalah hewan-hewan yang memiliki tubuh lunak. Sebagian besar molusca adalah hewan
akuatik dan sebagian kecil adalah hewan terestrial (darat). Hewan molusca seperti gurita, mampu
memasuki lubang yang berukuran lebih kecil dari ukuran tubuhnya sendiri karena tubuhnya
sangat lunak. Selain gurita, molusca yang terkenal adalah cumi-cumi, siput, kerang, dan chiton.
Platyhelminthes
Planaria
Platyhelminthes adalah filum yang anggotanya adalah cacing pipih. Cacing-cacing ini memiliki
ciri khas berupa tubuh yang pipih seperti pita. Anggota filum ini ada yang hidup bebas seperti
Planaria, dan ada yang bersifat parasit pada pencernaan hewan seperti Taenia solium dan Taenia
saginata.
Nemathelminthes
Ascaris
Nemathelminthes adalah filum yang anggotanya adalah cacing gilig atau cacing tambang. Cacing
ini memiliki bentuk seperti tambang namun tubuhnya tidak bersegmen. Hampir semua anggota
nemathelminthes adalah parasit pada hewan lain, contoh anggotanya adalah Ascaris dan
Trichinella.
Annelida
Lintah
Annelida adalah filum untuk cacing yang berbentuk seperti tambang namun memiliki segmen-
segmen tubuh. Banyak cacing dalam filum annelida juga memiliki ciri berupa adanya seta,
berupa bulu halus yang terdapat pada tubuhnya. Nereis merupakan contoh annelida dengan
banyak seta, sedangkan cacing tanah merupakan annelida dengan sedikit seta, namun lintah tidak
memiliki seta sama sekali.
Arthropoda
Kupu-kupu
Arthropoda adalah filum yang anggotanya memiliki tubuh yang bersegmen-segmen/beruas-ruas
dan memiliki ekososkeleton dari khitin. Adanya eksoskeleton khitin menyebabkan tubuh
arthropoda bersifat keras dan terlindungi dari musuh-musuhnya. Arthropoda disebut juga hewan
berkaki buku, karena kakinya terbagi atas segmen-segmen yang sangat jelas batasnya. Contoh
anggota filum ini antara lain udang, kepiting, laba-laba, dan serangga.
Echinodermata
Bintang laut
Echinodermata adalah hewan yang memiliki kulit duri. Echinodermata merupakan hewan laut
yang memiliki kulit yang tersusun atas duri-duri yang berfungsi sebagai pelindung terhadap
musuhnya. Beberapa spesies memiliki racun pada durinya yang menyebabkan hewan yang
menyentuhnya menjadi terluka dan teracuni. Contoh anggota echinodermata adalah bintang laut
dan bulu babi.
Chordata
Burung mandar
Chordata adalah filum untuk hewan-hewan bertulang belakang (vertebrata). Chordata dibagi
dalam kelas pisces (ikan), amfibi (katak dan salamander), reptil (kadal, buaya, ular, kura-kura),
aves (burung) dan mamalia (hewan menyusui). Chordata merupakan hewan yang memiliki nilai
penting dalam kehidupan manusia,.