Makalah Prinsip-Prinsip Demokrasi
Makalah Prinsip-Prinsip Demokrasi
Makalah Prinsip-Prinsip Demokrasi
DEMOKRASI”
1
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patut kita panjatkan karna kasih dan tuntunanNya sehingga Dia
terus memberkati kita hingga saat ini,sehingga juga kami kelompok VII dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dengan
judul“PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI”.
HORMAT KAMI
KELOMPOK VII
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia adalah salah satu Negara yang menjunjung tinggi demokrasi, untuk
di Asia Tenggara Indonesia adalah Negara yang paling terbaik menjalankan
demokrasinya, mungkin kita bisa merasa bangga dengan keadaan ini. Jika melihat
bentuk demokrasi dalam struktur pemerintahan Indonesia dari level negara,
provinsi, kabupaten, hingga kecamatan hampir dapat dipastikan di level ini
demokrasi hanya sampai pada proses pembuatan kebijakan, sementara jika
mencari demokrasi yang berupa ciri khas yang dapat mewakili bahwa Negara
indonesia mempunyai diri demokrasi tersendiri itu dapat dilihat di level desa.
Bagaimana seperti ditulis almarhum Moh. Hatta bahwa,”Di desa-desa sistem yang
demokrasi masih kuat dan hidup sehat sebagai bagian adat istiadat yang hakiki.”
Dasarnya adalah pemilikan tanah yang komunal yaitu setiap orang yang merasa
bahwa ia harus bertindak berdasarkan persetujuan bersama. Struktur demokrasi
4
yang hidup dalam diri bangsa Indonesia harus berdasarkan demokrasi asli yang
berlaku di desa. Gambaran dari tulisan almarhum ini tidak lain dari pola-pola
demokrasi tradisional yang dilambangkan oleh musyawarah dalam pencapaian
keputusan dan gotong royong dalam pelaksanaan keputusannya tersebut.
Dari gambaran di atas, hal ini pula yang menginspirasi demokrasi pancasila
yang selalu menjadi Kiblat negara kita dalam menapaki kehidupan berbangsa dan
bernegara masih perlu ditelaah atau dikaji secara lebih dalam lagi.
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dihayati oleh bangsa dan negara
Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan oleh nilai-nilai luhur Pancasila yang
tidak mungkin terlepas dari rasa kekeluargaan. Akan tetapi yang menjadi
pandangan kita sekarang. Mengapa negara ini seperti mengalami sebuah kesulitan
besar dalam melahirkan demokrasi. Banyak para ahli berpendapat bahwa
demokrasi pancasila itu merupakan salah satu demokrasi yang mampu menjawab
tantangan zaman karena semua kehidupan berkaitan erat dengan nilai luhur
Pancasila. Dalam hal ini kita ambil saja salah satu ahli Nasional Prof. Dardji
Darmodihardjo, S.H. beliau mempunyai Pandangan bahwa demokrasi Pancasila
adalah paham demokrasi yang bersumber kepada kepribadian dan falsafah hidup
bangsa Indonesia yang terwujudnya seperti dalam ketentuan-ketentuan
pembukaan UUD 1945. Lain hal lagi dengan Prof. dr. Drs. Notonegoro,S.H., belau
mengatakan demokrasi pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
yang berke-Tuhan-nan Yang Maha Esa, yang Berkepribadian Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab yang mempersatukan Indonesia dan yang berkedaulatan seluruh
rakyat.
B. Rumusan dan Identifikasi Masalah
Dalam penulisan makalah ini tentulah kami memiliki beberapa perumusan
masalah guna meminimalisir keraguan atau pelebaran masalah. Perumusan
masalah ini, yakni sebagai berikut :
5
D. Metode Penulisan
Dalam penyusunan makalah ini, kami menggunakan metode yuridis
normatif yang berbentuk studi pustaka. Yaitu tekhnik pengambilan data yang
didasarkan pada sumber-sumber sekunder.
6
BAB II
PEMBAHASAN
B. Ciri-Ciri Demokrasi
7
Demokrasi yang kuat bersumber pada “kehendak rakya: dan bertujuan
mencapai kebaikan dan kemaslahatan bersama. Untuk itu, demokrasi selalu
berkaitan dengan persoalan perwakilan kehendak rakyat. Sehingga
dalamperkembangannya ada yang menggantikan istilah demokratis dengan
republican atau partisipatori untuk menekan peranan warag Negara dalam proses
pembuatan keputusan dan untuk menyarankan agar peranan tersebut diperkuat.
Dan dalam perkembangannya,untuk lebih memperkuat peranan warga Negara
dalam proses pengambilan keputusan dalam bidang lain, maka timbul istilah
demokrasi ekonomi, demokrasi kebudayaan dan bahkan demokrasi menjadi sikap
hidup, sehingga mencakup segala bidang kehidupan.
Robert Dahl menyebutkan bahwa demokrasi adalah sikap tanggap pemerintah
secara terus menerus terhadap preferensi atau keinginan waraga negaranya. Tatanan
politik seperti itu dapat digambarkan dengan dua dimensipolitik yaitu :
C. Prinsip-Prinsip Demokrasi
a. Demokrasi Konstitusional
Bahwa pemerintahan yang demokratis adalah pemerintahan yang
kekuasaannya terbatas dan tidak bertindak sewenang-wenang terhadap warga
negarannya. Konstitusi atau pemerintahan berdasarkan konstitusi (constitusional
goveretment)
b. Demokrasi Proleter
Adalah demokrasi yang berlandaskan ajaran komunisme dan maxisme.
8
Ada lima corak atau model demokrasi yaitu :
a. Demokrasi Liberal adalah pemerintahan yang dibatasi oleh undang-undang dan
pemilihan bebas yang diselenggarakan dalam waktu yang kontinyu.
b. Demokrasi terpimpin adalah demokrasi dimana para pemimpin pecaya bawha
semua tindakan mereka dipercaya rakyat tetapi menolak pemilihan umum yang
bersaing sebagai kendaraan untuk menduduki kekuasaan.
c. Demokrasi social, adalah demokrasi yang menaruh kepedulian pada keadilan
social dan egalitarianisme bagi persyaratan untuk memperoleh kepercayaan
politik.
9
Demokrasi parlementer menonjolkan peranan parlementer serta partai-partai.
Akibatnya, persatuan yang digalang selama perjuangan melawan musuh bersama
menjadi kendor dan tidak dapat dibina menjadi kekuatan konstruktif sesudah
kemerdekaan.
10
Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial
bagi Seluruh Rakyat Indonesia.”
11
Supra Struktur Politik meliputi: Infra Struktur Politik meliputi:
Lembaga Legislatif - Partai Politik
Lembaga Eksekutif - Golongan
Lembaga Yudikatif - Golongan Penekan
- Alat Komunikasi Politik
- Tokoh- tokoh Politik
Dalam sisitem kenegaraan, Supra Struktur Politik dan Infra Struktur Politik
masing-masing saling mempengaruhi. Dalam sisitem demokrasi, mekanisme
interaksi antara Supra Struktur Politik dapat dilihat dalam proses penentuan
kebijaksanaan umum atau menetapkan keputusan politik. Keputusan politik itu
merupakan input dari Infra Struktur Politik yang kemudian dijabarkan oleh Supra
Struktur Politik.
Indonesia.
Hal ini dapat ditemukan dalam konsep demokrasi sebagaiman terdapat dalam UUd
1945 sebagai “Staatsfundamentalnorm” yaitu “….suatu susunan Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat…” (ayat 2). Selanjutnya, di dalam penjelasan
UUD 1945 tentang sisitem pemerintahan Negara III dijelaskan “Kedaulatan
rakyat….
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demokrasi diartikan sebagai pemerintahan atau kekuasaan dri rakyat oleh
rakyat dan untuk rakyat. Istilah demokrasi ini memberikan posisi penting bagi
rakyat sebab dengan demokrasi, hak-hak rakyat untuk menentukan sendiri
jalannya organisasi Negara dijamin. Penerapan demokrasi di berbagai Negara di
dunia memiliki ciri khas dan spesifikasi masing-masing, lazimnya sangat
dipengaruhi oleh ciri khas masyarakat sebagai rakyat dalam suatu negara.
Indonesia sendiri menganut demokrasi pancasila di mana demokrasi itu dijiwai
dan diintegrasikan oleh nilai-nilai luhur Pancasila sehingga tidak dapat
diselewengkan begitu saja.
B. Saran
Mewujudkan demokrasi memang tidak mudah. Perlu ada usaha dari semua
warga negara. Yang paling utama, tentu saja, adalah:
1. Adanya niat untuk memahami nilai-nilai demokrasi.
2. Mempraktekanya secara terus menerus, atau membiasakannya.
Memahami nilai-nilai demokrasi memerlukan pemberlajaran, yaitu belajar
dari pengalaman negara-negara yang telah mewujudkan budaya demokrasi
dengan lebih baik dibandingkan kita. Dalam usaha mempraktekan budaya
demokrasi, kita kadang-kadang mengalami kegagalan disana-sini, tetapi itu tidak
mengendurkan niat kita untuk terus berusaha memperbaikinya dari hari kehari.
Suatu hari nanti, kita berharap bahwa demokrasi telah benar-benar membudaya di
tanah air kita, baik dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, maupun dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
13
DAFTAR PUSTAKA
14