MAKALAH ALAT UKUR Mikrometer
MAKALAH ALAT UKUR Mikrometer
MAKALAH ALAT UKUR Mikrometer
MIKROMETER
DosenPengampu:Affa ArdhiSaputri,M.Pd.
Disusunoleh:
TEKNOLOGIUIN WALISONGO
SEMARANGTAHUN2021
i
KATAPENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.Makalah ini kami susun guna memenuhi
tugas dari mata kuliah Alat Ukur Fisika Fisika dengan judul “MAKALAH ALAT UKUR FISIKA
MIKROMETER”
Terimakasih kami sampaikan kepada Bu Affa Ardhi Saputri selaku dosen yang
mengampuh mata kuliah Alat Ukur Fisika yang telah membimbing kami demi terselesaikannya
makalah ini dengan tepat waktu.
Demikian makalah ini kami susun semoga dapat bermanfaat bagi pembacanya dan dapat
memenuhi tugas mata kuliah Alat Ukur Fisika. Kami berharap semoga mendapat saran dan
kritik yang konstruktif dan membangun dari para pembaca guna untuk peningkatan pembuatan
makalah pada tugas yang lain di waktu mendatang.
Semarang, 17 Maret2021
Penulis
DAFTARISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang...................................................................................................1
B. Rumusan masalah.............................................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................................1
BABIIPEMBAHASAN
A. Pengertian Mikrometer.....................................................................................2
B. Bagian-bagian dari Mikrometer........................................................................2
C. Jenis-jenis dari Mikrometer..............................................................................5
D. Kegunaandari Mikrometer................................................................................7
E. PrinsipKerja Mikrometer.................................................................................7
F. KonsepFisikaJangkaSorong..............................................................................8
G. CaraMembaca Mikrometer...............................................................................8
H. CaraMerawat Mikrometer...............................................................................11
I. AplikasiTeknologi Terbaru Mikrometer........................................................11
BABIII KESIMPULAN.........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengukuran adalah suatu teknik untuk mengaitkan suatu bilangan pada suatu sifan fisis
yang membandingkannya dengan suaty besaran standar yang telah diterima sebagai suatu
besaran. Sebelum mengukur sesuatu, kita harus memiliki suatu satuan bagi masing-masing
besaran yang akan diukur untuk keperluan pengukuran. Dalam fisika, terdapat besaran dan satuan
fundamental yang diturunkan yaitu panjang, massa, waktu dan muatan listrik. Besaran yang
lainnya merupakan hasil turunan dari keempat besaran fundamental ini. Mikrometer sekrup adalah
sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian
hinggan 0,01 mm. Penggunaan mikrometer sekrup biasanya untuk mengukur diameter benda
melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel.
B. RumusanMasalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
B. Bagian-bagian Mikrometer
Micrometer merupaka salah satu alat pengukuran. Micrometer sering
digunakan untuk mengukur diameter rambut, kertas dan lain lain. Micrometer
tidak bisa mengukur benda yang sangat lebar contohnya megukur diameter beton
suatu bangunan. Untuk menggunakan pengukuran terlebih dahulu mengetahui
bagian dari micrometer. Kali ini akan membahas bagian – bagian micrometer.
Untuk lebih jelas perhatikan gambar 1.
Gambar1.Bagian-bagianMikrometer
Setelah mengetahui bagian – bagian micrometer dari gambar tersebut. Maka
pelajari fungsi dari bagian – bagian micrometer sebagai berikut:
1. Poros tetap
Merupakan salah satu bagian dari micrometer sekrup. Yang memiliki fungsi
sebagai menahan sebuah benda yang sedang diukur. Yaitu ketika benda yang
akan diukur ditempelkan diantara poros tetap dan poros geser. Poros geser
tersebut menekan benda yang sedang diukur, ditahan agar tidak mudah
bergerak saat melakukan pengukuran.
2. Poros geser
Adalah salah satu dari bagian micrometer yang berfungsi sebagai sebuah poros
yang bisa digerakan menuju poros tetap untuk menekan suatu benda yang akan
diukur. Poros geser tersebut dapat digerakan ke kanan dan kiri untuk
menyesuaikan ukuran benda yang akan di ukur.
3. Pengunci
Merupakan salah satu bagian dari micrometer yang memiliki fungsi sebagai
mengunci poros geser agar tidak bergerak ketika sedang menghitung hasil
pengukuran.
4. Skala utama
Merupakan bagian alat ukur micrometer sebagai tempat letal selubung dalam.
Skala utama berfungsi menunjukan angka dalam satuan millimeter.
5. Poros geser
Adalah salah satu dari bagian micrometer yang berfungsi sebagai sebuah poros
yang bisa digerakan menuju poros tetap untuk menekan suatu benda yang akan
diukur. Poros geser tersebut dapat digerakan ke kanan dan kiri untuk
menyesuaikan ukuran benda yang akan di ukur.
6. Pengunci
Merupakan salah satu bagian dari micrometer yang memiliki fungsi sebagai
mengunci poros geser agar tidak bergerak ketika sedang menghitung hasil
pengukuran.
7. Skala utama
Merupakan bagian alat ukur micrometer sebagai tempat letal selubung dalam.
Skala utama berfungsi menunjukan angka dalam satuan millimeter.
8. Skala nonius
Salah satu bagian dari micrometer sebagai tempat skala nonius atau skala putar.
Yang berfungsi untuk mengetahuibesar skala nonius yang menunjukan besar
suatu benda tersebut.
9. Pemutar
Pemutar merupakam salah satu bagian dari micrometer yang berfungsi sebagai
gerakan ke kiri atau kanan suatu poros geser. Ketika pemutar terdengar suara
klik maka berhenti melakukan pemutaran tersebut.
10.Poros geser
Adalah salah satu dari bagian micrometer yang berfungsi sebagai sebuah poros
yang bisa digerakan menuju poros tetap untuk menekan suatu benda yang akan
diukur. Poros geser tersebut dapat digerakan ke kanan dan kiri untuk
menyesuaikan ukuran benda yang akan di ukur.
11.Pengunci
Merupakan salah satu bagian dari micrometer yang memiliki fungsi sebagai
mengunci poros geser agar tidak bergerak ketika sedang menghitung hasil
pengukuran.
12.Skala utama
Merupakan bagian alat ukur micrometer sebagai tempat letal selubung dalam.
Skala utama berfungsi menunjukan angka dalam satuan millimeter.
13.Skala nonius
Salah satu bagian dari micrometer sebagai tempat skala nonius atau skala putar.
Yang berfungsi untuk mengetahuibesar skala nonius yang menunjukan besar
suatu benda tersebut.
14.Pemutar
Pemutar merupakam salah satu bagian dari micrometer yang berfungsi sebagai
gerakan ke kiri atau kanan suatu poros geser. Ketika pemutar terdengar suara
klik maka berhenti melakukan pemutaran tersebut.
15.Bingkai
Bingkai adalah salah satu dari bagian micrometer yang berbentuk huruf C.
bingkai tersebut terbuat dari logam panas serta memiliki bentuk yang kuat dan
tebal. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan terjadinya peregangan dan
pengerutan atau dapat disebut terjadinya pemuaian karena dapat menggangu
dalam melakukan pengukuran. Selai hal ini bingkai juga dilapisi oleh plastic
untuk meminimalkan transfer panas dari tangan ketika memegang. Jika
memegang bingka dengan waktu yang lama dapat terjadi kalor sehingga
bingkau memanas hingga 10o C, maka setiap 10 cm baja akan memanjang
sebesar 1/100 mm.
C. Jenis-jenis Mikrometer
1. Berdasarkan jenis skalanya
a. Mikrometer sekrup manual
Mikrometer jenis ini skalarnya terdiri dari skala utama dan skala nonius.
Micrometer jenis ini pembacaannya secara manual. (Slamet,2008:5)
\
Gambar 4. Mikrometer Luar
F. Konsep Fisika
Dalam Mikrometer terdpat beberapa konsep fisika diantaranya sebagai
berikut:
1. Hukum Newton I ∑ 𝐹 = 0
Hukum Newton I “benda akan tetap diam jika sebelumnya diam atau tetap
bergerak jika sebelumnya bergerak, kecuali ada gaya luar yang meperngaruhinya”
Sehingga yang mempengaruhi konsep fisika dalam Mikrometer adalah gaya.
(Walker, 2016:116)
2. Gaya Gesek ( f )
Gaya gesek merupakan gaya yang menahan pergeseran permukaan suatu benda.
(Walker, 2016: 116) jadi jika gaya gesek pada benda cukup besar, itu bisa
menyebabkan benda seret untuk bergerak.
3. Tekanan
“Gaya yang diberikan pada benda dan di pengaruhi oleh luas permukaan benda
tersebut.
Gambar8.pembacaanhasilpadamikrometer
Cara
penghitungan :
Pembacaan pada skala utama 5,00 mm
Pembacaan pada skala nonius 0,20 mm
2. Micrometer digital
Cara membaca micrometer digital lebih mudah dbandingkan micrometer
analog, tinggal langsung melihat nilai yang ada pada layar mirometer digital. Yang
sudah pasti hasilnya pun lebih tepat dan akurat.
H. Cara Perawatan
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam perawatan mikrometer
adalah sebagai berikut:
1. Pertama ketika kita sudah menggunakan micrometer maka bersihkan bagian
bagian micrometer. Bersihkan bagian – bagian micrometer dengan
menggunakan bahan anti korosi/pelumas khusus.
2. Kemudian lap semua bagian yang telah dilumasi bahan anti korosi / pelumas
sampai kering, karena jika tidak kering maka micrometer akan berkarat.
3. Ketika sudah kering maka kembalikan pada skala nol (skala utama dan skala
nonius sejajar).
4. Simpan micrometer pada peti kayu atau box kayu, dan pastikan bebas dari
getaran,sinar matahari langsung dan fluktuasi temperature (perubahan suhu).
KESIMPULAN
1. Mikrometer adalah alat ukur dengan ketepatak yang tinggi dengan ketelitian 0,01
mm.
2. Bagian-bagian mikrometer terdiri dari : Landasaran poros, poros, selubung dalam,
unci poros, bingkai, sleubung luar dan roda gigi.
3. Jenis-jenis ada dua yaitu berdasarkan jenis skala dan fungsinya.
4. Fungsi jangka sorong adalah untuk mengukur ketebalan suatu benda.
5. Prinsip kerja mikrometer hampir sepert baut dan mur.
6. Konsep fisika pada mikrometer terdiri dari tiga yaitu : Hukum Newton 1, Gaya
gesek dan Tekanan.
7. Cara pembacaan mikrometer pada mikro meter analog adalah menentukan skala
utama, skala nonius lalu kalikan skala nonius dengan skala terkecil dan jumlahkan
skala utama dan skala nonius. Sedangkan untuk mikrometer digital adalah dengan
mlihat nilai yangtertera pada layar mikrometer digital.
8. Cara merawat mikrometer adalah dengan membersihkan bagian-bagian mikrometer
dengan cara lap bagian yang telah dilumasi bahan anti korosi.
9. Aplikasi teknologi terbaru pada mikrometer berupa mikrometer sekrup digital.
Daftar Pusaka
Alsono & Matcello. 1994. Dasar – Dasar Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga
Soejoto & Sustini, E. (1993). Petunjuk Praktikum Fisika Dasar. Dirjen Dikti Depdiknas.
Tippler, Paul A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknologi edisi 3 jilid 1. Jakarta:
Erlangga