Formulasi Vit C
Formulasi Vit C
Formulasi Vit C
FORMULASI DAN
PENGEMBANGAN PRODUK
No NAMA NIM TT
.
1.
2.
3.
Supervisor Nama :
Struktur kimia :
B. M. : 176,12
Kemurnian : Asam Askorbat mengandung tidak kurang dari 99,0% dan
tidak lebih dari 100,5% C6H8O6.
Efek terapeutik : Antiskorbut
Dosis pemakaian : Dosis Lazim
(75 mg – 1g. Biasanya 500 mg.)
amidasi dengan memindahkan elektron ke enzim yang ion logamnya harus berada dalam
keadaan tereduksi; dan dalam kondisi tertentu bersifat sebagai antiok- sidan. Dengan
demikian vitamin C dibutuhkan untuk mempercepat perubahan residuu prolin dan lisin
pada prokolagen menjadi hidroksiprolin dan hidroksilisin pada sintesis kolagen. Selain itu
juga diperlukan untuk perubahart.asam folat menjadi asam folinat, metabolisme obat oleh
aktivitas enzim amidaee yang berperan dalam pembentukan hormon oksitosin dan
hormon antidiuretik. Dengan mereduksi ion feri menjadi fero dalam lambung vitamin C
meningkatkan absrobsi besi. Selaln itu vitamiD C juga ber· peran dalem pembentalcan
Pada keadaan normal tampak kenaikan kadar vitamin c dalam darah setelah dibsorpsi.
Kadar dalam leukosit dan trombosit lebih besar daripada dalam plasma dan eritrosit.
Distribusinya luas ke seluruh tubuh dengan kadar tertinggi dalam kelenjar dan terendah
dalam otot dan jaringan lemak. Ekskresi melalui urin dalam bentuk utuh dan bentuk
garam sulfatnya terjadi jika kadar dalam darah melewati ambang rangsang ginjal 1,4 mg
5. KARAKTERISTIK FISIK/FISIKOMEKANIK.
1. Titik lebur : Melebur pada suhu lebih kurang 190 (FI VI ; 175)
2. Bobot jenis : 1.688 g/cm3 (HPE 6 : 44)
3. Ukuran/distribusi ukuran partikel :
4. Sifat alir : Buruk (Dwi & Rohmani, n.d.)
5. Kompaktibilitas :
SAMPEL KEKERASAN KESIMPULAN
A
B
C
2. Stabilitas larutan.
- terhadap pelarut : Dalam larutan cepat teroksidasi (FI 5 : 142)
- terhadap pH : Stabilitas maksimum pada pH 5,4 (HPE ed 6th :
45)
- terhadap cahaya : Mudah teroksidasi (HPE ed 6th :45)
- terhadap oksigen : Cepat teroksidasi di udara (Martindale 36th : 1983)
VS adalah volume titran dalam mL yang digunakan untuk titrasi zat; VB adalah
volume titran dalam mL yang digunakan untuk titrasi blangko; N adalah normalitas titran
dalam mEq per mL; F adalah faktor ekivalensi (88,06 mg per mEq) dan W adalah bobot
zat dalam mg. (Kemenkes RI, 2020)
Kemenkes RI. (2020). Farmakope Indonesia (VI). Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
berikut :
-Dosis -Indikasi
-Kadaluwarsa -Pabri
Untuk Formulasi tidak berair, tanggal sebelum digunakan tidak lebih dari waktu yang
tersisa sampai tanggal kedaluwarsa paling awal dari bahan aktif obat atau 6 bulan, mana
yang lebih awal. Untuk Formulasi oral yang mengandung air, tanggal sebelum digunakan
tidak lebih dari 14 hari. Untuk formulasi cairan topical/dermal dan cairan mukosa dan
formulasi semipadat, tanggal sbelum digunakan tidak lebih dari 30 hari (The United States
Kerangka konseptual :
Campurkan zat khasiat, zat pengisi, dan zat penghancur jika perlu tambahkan zat pengikat,
dan zat pelicin hingga menjadi masa serbuk ad homogen.
Malang,
…………………………….
No NAMA TTD
.
1. 1.
2. 2.
3. 3.
DAFTAR PUSTAKA:
Dwi, N., & Rohmani, S. (n.d.). Effect of Pressure Compression on Vitamin C Tablet with Avicel
Ph 102 and Dicalcium Posphate Anhydrous as Filler-Binder and Disintegran Pengaruh
Tekanan Kompresi pada Tablet Vitamin C dengan Avicel Ph 102 dan Dikalsium Fosfat
Anhidrat sebagai Filler-Binder dan Disintegran. 59–68.
Depkes RI (1979) Farmakope Indonesia edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI (2020) Farmakope Indonesia edisi VI, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Farmakologi dan Terapeutlk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta
2007 (2012) FARMAKOLOGI DAN TERAPI EDISI 5, Foreign Affairs. doi:
10.1017/CBO9781107415324.004.
EU (2013) ‘Lembaran Data Keselamatan Bahan Glukosa’, Lembar Data Keselamatan Bahan,
1253(1907), pp. 1–9.
Gibson, Mark. 2015. 199 Pharmaceutical Preformulation and Formulation Pharmaceutical
Preformulation and Formulation. second edi. New York: Informa Healthcare USA,Inc.
Ikhsan, R. (2017) ‘Formulasi Dan Evaluasi Tablet Vitamin C Menggunakan Amilum Umbi Talas
Yang Termodifikasi Dan Hpmc Sebagai Pengisi Dan Pengikat’, Educational Psychology
Journal, 2(2), pp. 65–72. Available at: lib.unnes.ac.id/6871/1/8479.pdf
%0Ahttp://www.albayan.ae.
Maiti and Bidinger (1981) ‘ 済 無 Martindale-The-Complete-Drug-Reference_-36th-Edition’,
Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.
Murtini, Gloria, and Yetri Elisa. 2018. Teknologi Sediaan Solid. Tahun 2018. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Niazi, S. K. (2016) Handbook of pharmaceutical manufacturing formulations, second edition:
Volume one, compressed solid products, Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulations, Second Edition: Volume One, Compressed Solid Products.
Raymond C Rowe, Handbook of Pharmaceutical Excipients, VI. London: Pharmaceutical Press,
2009.
S. C. Sweetman, Martindale, 36th ed. London: Pharmaceutical Press, 2009.
Volker Bühler (2008) ‘Pharmaceutical Technology of BASF Excipients’, BASF The Chemical
Company, p. 166. Available at: www.pharma-ingredients.basf.com.
Yonni, E. A., Avosuahi, R. O. and Hassan, M. (2010) ‘Formulation and Evaluation of Ascorbic
acid Tablets by Direct Compression using Microcrystalline Starch as a Direct Compression
Excipient’, 3(March 2010), p. 23889.