Tata Tertib Musyawarah Besar HMPL

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR

HIMPUNAN MAHASISWA PLANOLOGI ITENAS

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
Nama
Kegiatan ini bernama Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Planologi Itenas yang
disingkat MUBES HMPL Itenas Bandung.

Pasal 2
Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2017 sampai dengan 3 November di
kampus Institut Teknologi Nasional.

BAB II
KEDUDUKAN
Pasal 3
Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Planologi adalah pengambilan keputusan tertinggi
di HMPL ITENAS Bandung.

BAB III
PENANGGUNG JAWAB
Pasal 4
Penanggungjawab Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Planologi ITENAS adalah
Pengurus HMPL periode kepengurusan 2016-2017.

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR HMPL ITENAS | 1


BAB IV
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 5
Musyawarah Besar HMPL ITENAS bertugas dan berwenang:
a. Membahas dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
b. Membahas dan menetapkan Program Kerja Wajib HMPL.
c. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Periode 2016-2017.
d. Menetapkan kegiatan-kegiatan khusus yang telah direkomendasikan.

BAB V
PESERTA
Pasal 6
Peserta Musyawarah Besar HMPL ITENAS adalah seluruh anggota HMPL ITENAS.

Pasal 7
Status Peserta
1. Peserta Musyawarah Besar HMPL ITENAS terdiri dari peserta utama dan peserta
peninjau.
2. Peserta utama adalah seluruh anggota HMPL ITENAS.
3. Peserta peninjau terdiri atas alumni dan tamu undangan di luar anggota HMPL ITENAS.

BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 8
Hak Peserta
1. Peserta utama memiliki hak suara dan hak bicara.
2. Peserta peninjau memiliki hak bicara apabila diminta oleh pimpinan sidang.
3. Hak suara adalah hak yang dimilki oleh peserta untuk diperhitungkan suaranya jika
sidang menempuh jalan voting.
4. Hak bicara adalah hak yang dimiliki peserta untuk menyampaikan saran, sanggahan,
kritikan, dan pendapat.

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR HMPL ITENAS | 2


Pasal 9
Kewajiban Peserta
Peserta utama Musyawarah Besar HMPL ITENAS berkewajiban:
1. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Musyawarah Besar HMPL ITENAS.
2. Menjaga ketertiban dan kelancaran Musyawarah Besar HMPL ITENAS.
3. Menggunakan syal HMPL dan Kemeja HMPL (Baju Angkatan bagi yang belum
memiliki).
4. Hadir 5 menit sebelum sidang dimulai.
5. Meminta izin secara lisan atau tertulis kepada pimpinan sidang jika ingin meninggalkan
persidangan, dengan ketentuan:
a. Izin dibawah 15 menit, disampaikan secara lisan.
b. Izin diatas 15 menit, disampaikan secara tertulis.
6. Mengisi daftar hadir.

Pasal 10
Sanksi
1. Peserta yang tidak memenuhi kewajibannya serta melanggar tata tertib dan dapat
menyebabkan gangguan persidangan diberikan peringatan/teguran oleh pimpinan sidang
secara lisan.
2. Peserta yang telah mendapatkan teguran sebanyak 3 kali dan tidak dapat diindahkan
maka pimpinan sidang berhak mengeluarkannya dari sidang.

BAB VII
PERSIDANGAN
Pasal 11
Jenis-jenis Persidangan
1. Sidang pembukaan merupakan sidang yang dipimpin oleh steering committee/AdHoc
yang membahas tentang Agenda sidang, tata tertib, dan pemilihan pimpinan sidang tetap.
2. Sidang pleno merupakan sidang yang bertujuan untuk membahas dan menetapkan
keputusan-keputusan dalam MUSYAWARAH BESAR HMPL Itenas.

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR HMPL ITENAS | 3


3. Sidang komisi merupakan sidang yang bertujuan untuk membahas dan menetapkan
keputusan-keputusan sesuai dengan komisi yang telah ditetapkan, diantaranya: komisi
AD/ART, komisi program kerja, dan komisi rekomendasi.
4. Sidang penutup adalah sidang yang terakhir yang akan menutup seluruh rangkaian acara
Musyawarah Besar HMPL Itenas.

Pasal 12
Pimpinan Sidang
1. Pimpinan Sidang terdiri dari tiga orang yakni satu orang Ketua merangkap anggota dan
dua orang anggota lainnya yang ditetapkan oleh Steering Committee selaku pimpinan
sidang sementara dengan persetujuan seluruh peserta MUBES.
2. Ketua Pimpinan Sidang dipilih oleh Pimpinan sidang.

Pasal 13
Quorum
1. Sidang dinyatakan quorum jika dihadiri oleh minimal 50% + 1 dari peserta Musyawarah
Besar HMPL Itenas.
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka sidang ditunda 15 menit, selanjutnya sidang
dikatakan quorum.

BAB VIII
KEPUTUSAN
Pasal 14
1. Keputusan diambil melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka keputusan akan diambil berdasarkan suara
terbanyak (voting).
3. Apabila terjadi suara berimbang maka diadakan mekanisme lobi, selanjutnya diadakan
voting.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 15

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR HMPL ITENAS | 4


1. Musyawarah Besar HMPL ITENAS dilaksanakan sesuai jenis persidangan dan jadwal
acara yang telah ditetapkan.
2. Peserta yang tidak hadir pada Musyawarah Besar HMPL ITENAS dianggap telah
menerima semua keputusan dan ketetapan Musyawarah Besar HMPL ITENAS.
3. Tata tertib ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan Musyawarah Besar HMPL
ITENAS demi kelancaran dan ketertiban Musyawarah Besar HMPL ITENAS.
4. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan
sidang dengan persetujuan peserta.

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR HMPL ITENAS | 5

Anda mungkin juga menyukai