Menganalisis Materi Presentasi
Menganalisis Materi Presentasi
Menganalisis Materi Presentasi
Pengertian Presentasi
Berbicara mengenai presentasi, ada beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli. Untuk
lebih memahami pengertian mengenai presentasi ini, berikut akan dijelaskan beberapa definisi
presentasi.
Triwidodo dan Djoko Kristanto “Pengertian presentasi yaitu suatu bentuk laporan lisan mengenai
suatu fakta tertentu kepada komunikan”.
Erwin Sutomo “Presentasi merupakan sebuah kegiatan aktif dimana seorang pembicara
menyampaikan dan mengkomunikasikan ide serta informasi kepada sekelompok audiens”.
Terra C. Triwahyuni dan Abdul Kadir “Presentasi merupakan kegiatan yang penting dalam
mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain dengan berbagai tujuan, misalnya untuk
menarik audiensi agar membeli produk, menggunakan jasa, atau untuk kepentingan orang lain.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan mengenai definisi presentasi yaitu suatu
bentuk komunikasi lisan mengenai penyampaian informasi kepada orang lain dengan berbagai
tujuan.
Fungsi Presentasi
Adapun beberapa tujuan dari presentasi yang dilakukan diantaranya yaitu:
4. Presentasi Ekstempore
Jenis Ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan dibanding jenis
lainnya. Pembicara mempersiapkan materi dengan garis besarnya saja, kemudian pada saat
presentasi akan dijabarkan secara mendetail.
Kelebihan:
1) Pembicara dapat menyampaikan informasi secara jelas, karena ada persiapan sebelumnya,
2) Dapat menyampaikan secara sistematis/berurutan,
3) Kemungkinan besar pembicara dalam menyampaikannya menarik perhatian pendengar,
karena tidak berpedoman kepada naskah ataupun hafalan, tetapi tidak melenceng dari garis
besar materi,
4) Lebih leluasa dalam penyampaiannya,
5) Pembicara dapat melakukan kontak mata dengan pendengar, sehingga akan terlihat apakah
pesan yang disampaikan menarik atau tidak.
Kelemahan:
1) Perlu memiliki wawasan yang cukup mengenai tema yang akan dibicarakan,
2) Membutuhkan waktu yang lama dalam persiapan presentasi,
3) Bagi pemula, sulit untuk dilakukannya karena membutuhkan keahlian dan
pengalaman yang cukup.
Teknik Presentasi
Ada beberapa teknik dalam presentasi, diantaranya :
1. Teknik Membuka Presentasi
Pembukaan yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri dan sangat berpengaruh terhadap
keberlangsungan presentasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukannya sesempurna
mungkin. Pada saat presentasi jangan membaca saat membuka presentasi, membaca memang
bisa membuat lancar, tapi itu bisa menjadi jarak bagi Anda dan audiens.
Karena harus membagi perhatian antara catatan dengan audiens, sehingga memungkinkan
hilangnya hubungan dengan pendengar Anda. Membaca bisa menyebabkan hilangnya kontak
mata dengan audiens dan juga mempengaruhi ekspresi wajah kita. Pembukaan yang baik
bertujuan untuk:
Menarik perhatian
Saat ini banyak sekali pengalih perhatian, ada Blackberry, Tablet, dll. Salah satu tujuan
pembukaan yang baik adalah menjauhkan semua pengalih tersebut dan membuat
perhatian audiens hanya tertuju kepada Anda.
Memperkenalkan topik dan tujuan presentasi
Mungkin belum semua audiens mengerti dengan topik dan lingkup yang akan
dipresentasikan, serta tujuan yang ingin dicapai. Makanya, perlu disampaikan saat
pembukaan. Sebutkan manfaat apa saja yang akan mereka dapatkan dari mendengarkan
presentasi Anda.
Membangun hubungan dan kepercayaan dengan audiens
Jelaskan siapa Anda dan mengapa Anda layak didengarkan.
Isi
Isi dari presentasi sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam menyusun pembuka dan
penutupnya. Dari topik yang ingin disampaikan cobalah untuk menguraikannya dalam
beberapa poin utama. Kemudian dari poin-poin itu kembangkan lagi menjadi sub-poin.
Jangan lupa untuk memperhitungkan lama atau waktu yang ingin digunakan untuk
presentasi, kira-kira berapa menit yang dibutuhkan untuk menyampaikan satu poin utama.
Pembuka
Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik perhatian audiens
tentang apa yang akan disampaikan, membangun kredibilitas Anda sebagai presenter
bahwa Anda adalah orang tepat dan patut didengarkan, dan menyampaikan garis-garis
besar presentasi.
Penutup
Jika pembuka harus menimbulkan kesan pertama yang menarik, maka penutup harus
menimbulkan kesan terakhir yang mendalam sehingga akan diingat terus oleh audiens.
Selain kesimpulan tentang presentasi yang telah disampaikan, dapat juga diisi dengan
quote, pertanyaan retorik, dll.
Tujuan dan Manfaat Materi Presentasi
Materi presentasi selalu menjadi panduan utama sebelum Anda mulai mengadakan presentasi
di kantor. Ada yang beranggapan bahwa materi presentasi tidak perlu dibuat, hanya perlu
menghafalnya saja. Padahal materi presentasi, baik itu melalui video atau secara tertulis sangatlah
penting. Ini sama halnya dengan panduang yang memudahkan Anda berbicara. Namun sebelum
Anda mulai membuat materi presentasi, sebaiknya simak ulasan berikut mengenai presentasi.
Presentasi adalah kegiatan berbicara di depan banyak orang dengan maksud menyampaikan
informasi. Kegiatan presentasi ini memiliki tujuan untuk mengajak dan memberikan ragam informasi
seputar topik pembahasan. Selain itu, presentasi juga memiliki tujuan untuk, mempromosikan
produk sebelum launching dan dipasarkan. Selain memiliki banyak tujuan, melakukan kegiatan
presentasi dan juga membuat materi presentasi juga akan menimbulkan manfaat seperti berikut ini.
1. Sebagai Bahan Pemaparan
Di dalam lingkungan kerja, presentasi menjadi satu hal yang harus dilakukan. Biasanya terkait
dengan project di perusahaan tersebut, dan presentasi ini menjadi jembatan penyampaian
informasi. Tidak sedikit orang yang paham dengan pemaparan secara verbal, harus diikuti
dengan pemaparan secara non verbal. Salah satu caranya dengan menggunakan materi
presentasi. Anda dapat membuat materi presentasi yang disesuaikan, seperti menggunakan
video atau membuat dalam bentuk buku.
2. Mudah Dipahami
Sebagai peserta presentasi, mendengarkan penjelasan tanpa melihat buku panduan atau modul
akan menyulitkan. Untuk itu, buatlah materi presentasi yang mudah dipahami oleh peserta
presentasi. Pilihlah materi yang sesuai dengan topik, dan buat penjelasan secara detail. Tidak
perlu menghitung berapa banyak halaman yang perlu dibuat. Namun yang perlu diperhatikan
adalah isi dari materi presentasi tersebut, apakah memudahkan pembaca atau tidak. Sebelum
membuatnya, Anda harus membuat riset penjelasan seperti apa yang dapat dipahami.
3. Memiliki Kesan Eksklusif
Jika selama ini Anda melakukan kegiatan presentasi hanya mengandalkan secarik kertas saja.
Maka tidak ada salahnya untuk membuat materi presentasi untuk dibagikan kepada peserta
lainnya. Cetak materi presentasi dengan desain yang disesuaikan. Anda dapat mencetak materi
presentasi secara mudah dan online di Uprint.id. Tersedia ragam pilihan bahan kertas yang akan
digunakan. Sehingga akan memudahkan Anda menyesuaikan budget yang dimiliki.
4. Dapat Menjadi Inspirasi
Jika sebelumnya tidak ada orang yang menggunakan materi presentasi, dan Anda yang
pertama. Maka akan menjadi inspirasi yang lain untuk menggunakan materi presentasi. Melihat
kemudahan dalam menyajikan sebuah materi. Bahkan Anda dapat meletakan beberapa panel
materi presentasi yang dapat disesuaikan.
5. Dapat Dibaca Kembali
Sama halnya dengan modul, materi presentasi juga dapat dibaca kembali kapan saja. Bahkan
Anda dapat menjadikan materi presentasi ini panduan dalam membuat materi selanjutnya.
Selain itu, dapat menjadi panduan selama Anda mengerjakan project tersebut.