Acara 2 PAK - Perwira Budi Atmaja

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGAMAN DAN APLIKASI KOMPUTER

(TPT1008)

ACARA 2

EKSEKUSI KONDISIONAL

DISUSUN OLEH:

NAMA: PERWIRA BUDI ATMAJA

20/463645/TP/12923

CO-ASS: IRA AYUNINGSIH

LABORATORIUM ENERGI DAN MESIN PERTANIAN

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSITEM FAKULTAS

TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA
1. PENJELASAN
1.1.Ekspresi Bolean
Ekspresi boleaan merupakan ekspresi yang dapat menghasilkan nilai
kondisional benar (true) atau salah (false). Ekspresi ini dapat di gunakan
untuk mengetahui kebenaran suatu nilai dalam real. Contohnya jika
menggunakan tanda kurang dari atau lebih dari pada suatu nilai maka
akan di ketahui pernyatan kebenaran antara nilai tersebut.

Dapat dilihat dari gambar berikut (6==7) yang mengartikan 6 sama


dengan 7 dan dapat dilihat bahwa (6==7) itu salah dan selanjutnya (!=)
mengartikan tidak sama dengan dan dapat dilihat (5!=7) yang
mengartikan 5 tidak sama dengan 7 dan salah, dapat diketahui ekspresi
bolean ini membuktian suatu variable benar atau salahnya.

1.2.Operator Logika
Logika operator yang biasa di gunakan untuk pemrogaman adalah AND,
OR, dan NOT. Makna dari penggunaan operator logika tersebut sama
halnya makna tata Bahasa dalam Bahasa inggris pada umumnya.
Contohnya Ketika ingin mengetahui kebenaran suatu nilai dalam
bilangan dengan adanya dua bilangan maka kita dapat menggunakan
operator logika AND untuk menggabungkan keduanya.
Pada gambar diatas diperlihatkan operator logika x= 10 dan dibuat
operator logika yaitu “and” pada (x>9 and x<12) yang artinya x lebih
besar dari 9 dan x lebih kecil dari 12 dan menghasilkan ekspresi bolean
dengan jawaban “true” atau benar.

1.3. Kondisi Berantai


Dalam suatu pemrogaman kadan terdapat kejadian dimana terdapat
lebih dari dua kemungkinan dalam satu kondisi dan kita memerlukan
lebih dari satu percabangan. Salah satu cara yang dapat di lakukan untuk
menangani hal ini adalah dengan kondisi berantai. Contohnya pada nilai
tertentu di hadapkan pada suatu kondisi tertentu maka butuh beberapa
percabangan yang harus di masukan.
Dalam suatu pemrogaman kadan terdapat kejadian dimana terdapat
lebih dari dua kemungkinan dalam satu kondisi dan kita memerlukan
lebih dari satu percabangan. Salah satu cara yang dapat di lakukan untuk
menangani hal ini adalah dengan kondisi berantai. Contohnya pada nilai
tertentu di hadapkan pada suatu kondisi tertentu maka butuh beberapa
percabangan yang harus di masukan.

1.4.Kondisi Bersarang
Kondisi bersarang merupakan sebuah kondisi dalam pemrogaman
dimana suatu kondisi dapat bersarang pada kondisi lain. Kita dapat
Menyusun sebuah kondisi percabangan seperti halnya pohon dengan
cabang dan ranting. Contohnya kita dapat mengidentifikasi suatu
kelompok berdasarkan nilai yang di input dari user.

Pada gambar nilai x sebesar 5 dan y 10 dan diberikan if x==y yang


mengartikan x sama dengan y jika tidak memenuhi ada beberapa dibuat
nilai x lebih besar dari y dan nilai x lebih kecil dari y, dan setelah di run
didapatkan bilai x lebih kecil dari y , yang berarti 5 lebih kecil dari 10
1.5.Debugging
Debugging merupakan suatu proses pencarian kesalahan dalam Bahasa
pemrogaman. Saat menggunakan python IDE, baik online maupun
melalalui aplikasi di dalam desktop akan diarahkan pada kesalahan yang
terdapat dalam Bahasa pemrogaman dalam baris ke berapa yang keliru
agar dapat segera di perbaiki. Hal yang perlu di pegang saat terjadi
kesalahan pemrogaman yaitu kesalahan apa yang terjadi dan pada baris
keberapa kesalahan terjadi. Apabilah kesalahan terdapat dalam sintak
akan mudah terlihat tetapi kesalahan pada spasi maupun tab pada python
sangat sulit di deteksi oleh karena itu dengan adanya debugging kita
dapat tahu bagian mana yang salah.

Dapat dilihat dari gambar terdapat kesalahan penulisan sehingga


program tidak bisa membaca yang seharusnya 78 =< 90 yang benar
adalah 78 <= 90 .
2. MENJAWAB LATIHAN
1. Ekspresi boleaan merupakan ekspresi yang dapat menghasilkan nilai
kondisional benar (true) atau salah (false). Ekspresi ini dapat di gunakan
untuk mengetahui kebenaran suatu nilai dalam real. Contohnya jika
menggunakan tanda kurang dari atau lebih dari pada suatu nilai maka
akan di ketahui pernyatan kebenaran antara nilai tersebut. Berikut ini
merupakan contoh dalam aplikasi ekspresi boleaan untuk mengetahui
kebenaran perbandingan volume dua bangun datar 3 dimensi
Koding yang digunakan seperti ini:

print("Mengetahui Pembenaran perbandingan volume tabung dan bola")


a = float(input("tinggi tabung="))
b = float(input("jari jari tabung="))
c = 3.14
d =float(input("jari jari bola="))
e =3.14
f =3/4

v = a*b*b*c

x =d*d*d*e*f

print("maka volume tabung lebih besar dari volume bola yaitu")

print(v>x)

print("volume tabung adalah %0.2f" %v)


print("volume bola adalah %0.2f" %x)
Koding pada pyhton

Setelah di run dan dimasukan data dan didapatkan jawaban


2. Operator logia yang sering di gunakan ppada pemrogaman python
adalah a. AND : pada operator logika and merupakan operator logika
yang dapat bernilai true jika kedua kondisi bernilai benar atau true, jika
ada salah satu kondisi yang bernilai false maka keduanya akan bernilai
false b. OR : merupakan operator logika dimana bernilai true jika ada
salah satu kondisi yang bersifat benar atau true. Jika tidak ada kondisi
yang benar sama sekali maka kondisi tersebut bernilai false. c. NOT :
merupakan operator logika dimana akan membalikan suatu kondisi yang
berarti jika benrnilai not true maka nilai yang di dapatkan adalah false
begitupun sebaliknya
3. Kondisi berantai merupakan sebuah kondisi dimana terdapat dua
kemungkinan yang terdapat dalam suatu pemrogaman. Berikut ini
merupakan contoh kondisi bersarang untuk mengetahui kelulusan dalam
matkul yang di ikuti dengan input nilai nilai yang ada
Kodingnya:
print("Menghitung Skor UTBK 2021")
a = float(input("Nilai Skor Pengetahuan kuantitatif = "))
b = float(input("Nilai Skor Penalaran Umum = "))
c = float(input("Nilai Skor Pengetahuan umum = "))
d = float(input("Nilai Skor Pengetahuan Bacaan dan Menulis = "))
e = float(input("Nilai Skor Pemahaman Umum = "))

z = (a+b+c+d+e)/5

if(z > 600):


print("Selamat Anda Diterima Di Universitas GadjahMada")
else:
print("Mohon Maaf Anda Belum diterima, Tetap Semangat")
koding dimasukan kedalam pyhton

Setelah dirun dan diamasukan data dan mendapatkan hasil


4. Kondisi bersarang
Merupakan kondisi dimana suatu kondisi dapat bersarang pada kondisi
yang lain. Kita dapat menyusunya dengan perintah if dan elif dengan
demikian dapat Menyusun sebuah kondisi bersarang. Berikut ini
merupakan kondisi bersarang dimana user memasukan input nilai agakr
dapat tahu jenis beasiswa apa yang di dapatkan.

Kodingnya adalah:
print("Menghitung Kemungkinan Mendapatkan Kuota SNMPTN
2021")
a = float(input("Nilai rata rata rapot Yang Telah Didapatkan = "))
if(a >= 91):
print("Dimungkinkan 65% mendapat Kuota SNMPTN 2021")

elif(a >= 90):


print("Dimungkinkan 60% Mendapat Kuota SNMPTN 2021")
elif(a >= 89.5):
print("Dimungkinkan 50% Mendapat Kuota SNMPTN 2021")

elif(a >= 89):


print("Dimungkinkan 40% Mendapat Kuota SNMPTN 2021")
elif(a <= 85):
print("Dimungkinkan Belum Bisa mendapatkan Kuota SNMPTN
2021")
Koding dimasukan kedalam pyhton

Setelah dirun dan diamasukan data dan mendapatkan hasil


5. Debugging
Debugging merupakan suatu proses pencarian kesalahan dalam Bahasa
pemrogaman. Saat menggunakan python IDE, baik online maupun
melalalui aplikasi di dalam desktop akan diarahkan pada kesalahan yang
terdapat dalam Bahasa pemrogaman dalam baris ke berapa yang keliru
agar dapat segera di perbaiki. Hal yang perlu di pegang saat terjadi
kesalahan pemrogaman yaitu kesalahan apa yang terjadi dan pada baris
keberapa kesalahan terjadi. Apabilah kesalahan terdapat dalam sintak
akan mudah terlihat tetapi kesalahan pada spasi maupun tab pada python
sangat sulit di deteksi oleh karena itu dengan adanya debugging kita
dapat tahu bagian mana yang salah. Jika contoh di atas merupakan
keslahan pada sintak maka di bawah ini merupakan kesalahan spasi
maupun tab pada Bahasa python

Kodingnya pada pyhton


Setelah dirun dan didapatkan kesalahan

Kesalahan tersebut dapat diketahui setelah di run dan dibertahu bahwa


kesalahanya pada koding disaat ketika pemulisan yang seharusnya print
terjadi typo menjadi printf.
3. PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa setiap kondisi tersebut
sangat penting pada Bahasa pemrogamaan python karena dengan
menggunakan satu kondisi saja sudah mampu membuat sebuah program
sederhana apalagi jika menggabungkan kondisi kondisi tersebut

3.2.Saran
Praktikum kali ini sangat bagus dan muadh dipahami penjelasannya
terimakasih.
LAMPIRAN
a. Kondisi bolean

print("Mengetahui Pembenaran perbandingan volume tabung dan bola")


a = float(input("tinggi tabung="))
b = float(input("jari jari tabung="))
c = 3.14
d =float(input("jari jari bola="))
e =3.14
f =3/4

v = a*b*b*c

x =d*d*d*e*f

print("maka volume tabung lebih besar dari volume bola yaitu")

print(v>x)

print("volume tabung adalah %0.2f" %v)


print("volume bola adalah %0.2f" %x)
Koding pada pyhton

Setelah di run dan dimasukan data dan didapatkan jawaban


b. Kondisi berantai

Kodingnya:
print("Menghitung Skor UTBK 2021")
a = float(input("Nilai Skor Pengetahuan kuantitatif = "))
b = float(input("Nilai Skor Penalaran Umum = "))
c = float(input("Nilai Skor Pengetahuan umum = "))
d = float(input("Nilai Skor Pengetahuan Bacaan dan Menulis = "))
e = float(input("Nilai Skor Pemahaman Umum = "))

z = (a+b+c+d+e)/5

if(z > 600):


print("Selamat Anda Diterima Di Universitas GadjahMada")
else:
print("Mohon Maaf Anda Belum diterima, Tetap Semangat")

koding dimasukan kedalam pyhton


Setelah dirun dan diamasukan data dan mendapatkan hasil
c. Kondisi Bersarang

Kodingnya adalah:
print("Menghitung Kemungkinan Mendapatkan Kuota SNMPTN
2021")
a = float(input("Nilai rata rata rapot Yang Telah Didapatkan = "))
if(a >= 91):
print("Dimungkinkan 65% mendapat Kuota SNMPTN 2021")

elif(a >= 90):


print("Dimungkinkan 60% Mendapat Kuota SNMPTN 2021")
elif(a >= 89.5):
print("Dimungkinkan 50% Mendapat Kuota SNMPTN 2021")

elif(a >= 89):


print("Dimungkinkan 40% Mendapat Kuota SNMPTN 2021")
elif(a <= 85):
print("Dimungkinkan Belum Bisa mendapatkan Kuota SNMPTN
2021")

Koding dimasukan kedalam pyhton


Setelah dirun dan diamasukan data dan mendapatkan hasil

Anda mungkin juga menyukai