Proposal - Inovasi Pembersih Tubuh Multifungsi Dari Ekstrak Kulit Pisang

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................ i


BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................... 3
1.3 Manfaat ................................................................................................. 3
1.4 Luaran ................................................................................................... 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .......................................... 4
2.1 Rencana Keberlanjutan kegiatan Usaha. ................................................. 4
2.2 Proyeksi Cash Flow ............................................................................... 4
2.3 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar .................................................... 5
2.3 Analisis Kelayakan Usaha...................................................................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 7
3.1 Produksi Mr-Clean................................................................................. 7
3.2 Target Pasar ........................................................................................... 8
3.3 Strategi Penjualan dan Pemasaran .......................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan..................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping ............... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............... 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................. 21

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebersihan merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh manusia.
Menjaga kebersihan diri tentunya dapat mencegah dari timbulnya penyakit. Tubuh
yang sehat bisa didapatkan dari berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan
bergizi, dan lingkungan yang sehat dan bersih. Lingkungan yang sehat
mencerminkan pribadi yang pandai menjaga kebersihan diri. Cara sederhana yang
bisa dilakukan oleh manusia untuk membersihkan diri adalah dengan menggunakan
sabun, sampo, dan pasta gigi.
Dewasa ini, sangat banyak produk pembersih yang beredar di pasaran dengan
menawarkan berbagai keunggulan. Namun kebanyakan produk masih belum efektif
karena produknya hanya memiliki satu fungsi saja. Selain itu, bahan yang
digunakan belum memanfaatkan bahan alami sehingga terkadang dapat
menimbulkan permasalahan kulit.
Salah satu bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai produk pembersih
yaitu limbah kulit pisang. Saat ini, kulit pisang umumnya hanya digunakan sebagai
pakan ternak atau limbah organik yang merupakan sumber pencemaran
lingkungan. Menurut Zuhrina (2011), kandungan unsur gizi yang terdapat pada
kulit pisang cukup lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat
besi, vitamin B, vitamin C dan air. Sehingga kulit pisang memiliki potensi yang
cukup baik untuk dimanfaatkan sebagai produk pembersih tubuh.
Komponen mineral kulit pisang terdiri dari potassium, kalsium, natrium,
mangan, dan besi. Sedangkan komponen fitokimia kulit pisang terdiri dari alkaloid,
flafonoit, fenol, tannin, dan saponin (Satria & Ahda, 2009). Saponin adalah
glukosida dengan karekteristik foaming yaitu busa yang dapat bertindak sebagai
pembersih. Mengingat besarnya konsumsi buah pisang di Indonesia, serta
kurangnya inovasi pemanfaaan kulit pisang, maka kami berinovasi untuk
memanfaatkan limbah kulit pisang sebagai pembersih multifungsi (sabun, sampo,
dan pasta gigi) dengan nama produk “Mr-Clean”.

Gambar 1.1 Logo Mr-Clean Gambar 1.2 Kemasan Mr-Clean


Mr-Clean dapat memberikan sensasi kesegaran dan keharuman yang tahan
lama, melembabkan kulit, menutrisi kulit kepala, serta memutihkan gigi. Selain itu,
keunggulan Mr-Clean memiliki 4 varian aroma diantaranya kopi, mint, susu, dan
juga ekstrak bunga melati yang diperoleh dari minyak asiri. Minyak asiri diperoleh
2

dari petani lokal tanaman asiri dan diproses melalui distilasi dan ekstraksi. Selain
bahan utama, terdapat bahan pendukung dalam pembuatan produk ini, yaitu
charcoal, Kalium hidroksida, dan surfaktan DEA. Charcoal berfungsi untuk
detoksifikasi kulit, membersihkan pori-pori, dan melembutkan kulit. Kalium
hidroksida berfungsi sebagai basa dalam pembuatan sabun, dan surfaktan DEA
untuk menstabilkan pembentukan busa. Oleh karena itu, bahan-bahan ini sangat
mungkin untuk diaplikasikan dalam pembuatan pembersih multifungsi. Produk ini
didesain dengan kemasan yang praktis serta dilengkapi dengan pump sebagai
pompa sehingga mudah dibawa untuk travelling.
Mr-Clean juga memiki kelebihan lain seperti mudah dibawa kemana-mana
karena didesain dengan bentuk yang unik, sehingga menambah kesan efektif dan
efisien apabila dibawa saat berpergian karena produk ini bersifat multifungsi. Dapat
dilihat dari hasil survei yang telah kami lakukan kepada 50 responden, 84,9%
diantaranya merasa kesulitan membawa produk kebersihan ketika traveling serta
92,5% mengatakan tertarik akan adanya produk pembersih multifungsi. Hal ini
menjadi dasar terbukanya pangsa pasar yang luas akan inovasi produk pembersih
multifungsi.

Gambar 1.3 Hasil survei produk pembersih tubuh multifungsi


Dalam mewujudkan produk Mr-Clean tentunya ditunjang dengan bahan-bahan
yang mudah diperoleh, seperti limbah kulit pisang diperoleh dari home industry
yang bergerak dibidang pengolahan pisang di Bandung Raya. Sedangkan bahan-
bahan penunjang lainnya dapat diperoleh di laboratorium dan memiliki
ketersediaan yang banyak. Selain itu, proses produksi Mr-Clean dilakukan di
Laboratorium Sentral Universitas Padjadjaran.
Untuk mewujudkan produk ini, tentunya didukung oleh sumber daya manusia
yang memadai, yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya yaitu bidang
kimia mengendalikan tahapan produksi dan bidang administrasi bisnis yang
mengendalikan sistem manajemen dan pemasaran produk. Pemasaran produk
dilakukan dengan cara promosi secara langsung, titip jual, online shop, dan
endorsement. Dalam pemasaran ini, diperlukan kerjasama dengan pihak-pihak
terkait seperti home industry pengelola pisang, reseller, para petani yang menjual
minyak asiri, dan laboran Laboratorium Sentral.
3

1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang tersebut terdapat tujuan yang akan dicapai antara
lain:
1. Membuat inovasi produk pembersih tubuh alami berbahan dasar ekstrak
kulit pisang yang bermanfaat bagi kulit, rambut, dan gigi.
2. Menentukan strategi pemasaran produk Mr-Clean yang efektif dan
efisien.
3. Memiliki usaha mandiri yang menguntungkan dan berkelanjutan
4. Berperan dalam peningkatan industri muda kreatif sektor ekonomi
masyarakat
1.3 Manfaat
Manfaat program yang ingin dicapai adalah:
1. Membuat produk inovasi multifungsi pembersih tubuh alami yang
bermanfaat bagi konsumen serta mengurangi permasalahan limbah
kulit pisang
2. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha dan
dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
3. Menumbuhkan iklim kompetitif di kalangan mahasiswa untuk bersaing
melalui pengembangan kreativitas maupun intelektualitas.

1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan adalah:
1. Barang komersial produk multifungsi pembersih tubuh alami
2. Artikel Ilmiah
3. Sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
4

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Rencana Keberlanjutan Kegiatan Usaha.


Kebutuhan akan produk pembersih tubuh yang efektif dan efisien semakin
meningkat dan kurangnya pemanfaatan limbah organik khususnya kulit pisang ini
diduga dapat dipadukan menjadi produk yang memiliki nilai jual. Sudjana et al.,
(2006) menyebutkan bahwa pada kulit pisang mengandung karbohidrat, protein,
lemak, tannin, vitamin dan air. Sementara itu, bahan utama yang digunakan dalam
menghasilkan produk pembersih sendiri adalah lemak, sehingga kulit pisang sangat
cocok untuk dijadikan sebagai bahan dasar produk pembersih tubuh multifungsi.
Ketersediaan bahan baku kulit pisang di alam sangat banyak, tentu saja
memungkinkan keberlanjutan usaha ini untuk kedepannya.
Berdasarkan analisis perhitungan ekonomi, jangka waktu dalam
merealisasikan produk ini yaitu dengan pengembalian modal selama 4 bulan
diperlukan investasi modal sebesar Rp12.500.000. Target penjualan per bulan yaitu
sebanyak 152 unit/ bulan (607 unit selama 4 bulan). Harga produk Rp20.000
per unit sehingga perolehan penjualan dalam 4 bulan sebesar Rp12.140.000 dan
dalam waktu setahun melakukan penjualan sebanyak 1000 unit, dengan perolehan
laba yang diharapkan sebesar Rp.8.800.000. Dengan demikian, rencana penjualan
produk Mr-Clean dapat menjadi usaha yang berkelanjutan.

2.2 Proyeksi Cash Flow

Keterangan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4


Produksi Unit 152 152 152 152
Modal kerja untuk 4 bulan pertama 607 x Rp 12.500 = Rp 7.587.500
Biaya Penjualan 152 152 152 152
Penjualan selama 4 bulan pertama 607 x Rp 20.000 = Rp 12.140.000
Laba usaha selama 4 bulan pertama = Rp 4.552.500
Laba usaha perbulan = Rp 1.138.125

Keterangan:
- Harga setiap unit produk Mr-Clean yang dijual Rp 20.000 per unit
- Modal kerja untuk satu unit Rp 12.500
- Perkiraan penjualan habis terjual
- Persentase laba setiap unit dari Mr-Clean yang dijual adalah
𝐻𝐽−𝐻𝐵
= 𝑥 100%
𝐻𝐵
20.000−12.500
= 𝑥 100%
12.500
= 60 %
5

2.3 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar


Peluang pasar produk Mr-Clean berdasarkan analisis SWOT adalah sebagai
berikut:

Tabel 2.1 Peluang usaha produk Mr-Clean berdasarkan analisis SWOT

Strength (Kekuatan) 1. Sedikitnya pesaing atas produk sejenis.


2. Proses pembuatannya sederhana.
3. Dijual dalam sebuah kemasan menarik dan
ekonomis sehingga mudah dibawa kemana-mana.
4. Harga sesuai dengan target pasar yang dituju.
5. Berbahan dasar limbah kulit pisang, sehingga tidak
membutuhkan modal yang besar
6. Memiliki 3 fungsi dalam satu produk, yaitu sebagai
sabun mandi, sampo, dan pasta gigi.
Weakness (Kelemahan) 1. Masyarakat tidak begitu tahu akan kandungan pada
produk Mr-Clean.

Opportunity (Peluang) 1. Produk pembersih tubuh multifungsi berbahan baku


kulit pisang belum memiliki banyak pesaing.
2. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang
menjanjikan.
3. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas atau
penjualan bisa melalui media sosial dan pesan antar.
4. Produk permbersih tubuh dengan kemasan yang
praktis dapat dibawa kemana saja.
Threat (Tantangan) 1. Munculnya pesaing produk dengan kualitas yang
lebih baik.
2. Kenaikan harga bahan baku.

2.3 Analisis Kelayakan Usaha


2.3.1 Internal Rate of Return (IRR)
IRR (Internal Rate of Return) adalah metrik yang digunakan dalam
penganggaran modal untuk memperkirakan profitabilitas investasi potensial.
Tingkat pengembalian internal adalah tingkat diskonto yang membuat net
present value (NPV) dari semua arus kas dari proyek tertentu sama dengan nol.
Perhitungan dalam IRR sebagai berikut :
𝐸𝑠𝑡𝑖𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
NPV = – Modal Awal
(1+𝑠𝑢𝑘𝑢 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎)𝑛
Estimasi pendapatan = 20.000 × 625 = 12.500.000
12.500.000
Suku Bunga 5,75% = – = 11.825.922
(1+0.057)1
12.500.000
Suku Bunga 25% = –8.029.375= 1.970.625
(1+0,25)1
6

𝑁𝑃𝑉 𝑃𝑎𝑑𝑎 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑅𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ


IRR = Bunga Rendah (B.tinggi -
𝑁𝑃𝑉 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑅𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ − 𝑁𝑃𝑉 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
B.rendah)
11.825.922
IRR = 5,7 - (25-5,7) × 100%= 28,86%
1.970.625 −11.825.922

IRR dari usaha kami ialah 28,86 % sehingga dapat disimpulkan bahwa
usaha produk ini layak dilakukan karena nilai IRR lebih tinggi dibandingkan
suku bunga bank.
2.3.2 Break Event Point (BEP)
BEP (Break Event Point) merupakan keadaan dimana produk tidak
mengalami keuntungan maupun kerugian terhadap biaya transportasi dan
biaya lain-lain. Adapun kuantitas produksinya yaitu sebesar 1000 unit per
tahunnya. Tabel 2.2 menunjukkan perhitungan BEP (Break Event Point).
Tabel 2.2 Perhitungan BEP (Break Event Point)
Keterangan Uraian Jumlah (Rp)
Biaya Tetap Peralatan Penunjang 4.347.500
Administrasi 1.000.000
Total Biaya Tetap 5.347.500
Biaya Variabel Bahan Habis Pakai 4.128.000
Biaya Perjalanan /Transportasi 1.425.000
Gaji Karyawan (Upah Borongan) 1.000.000
Biaya Air dan Listrik 300.000
Biaya Publikasi dan Promosi 300.000
Total Biaya Variabel 7.153.000
Total 12.500.000
Harga Produk Per Unit (1000 Unit) 12.500

Harga Jual Per Harga Pokok Produk Margin Kontribusi


Unit Per Unit
20.000 12.500 7.522

BEP dalam Rupiah = Biaya Tetap : (Margin kontribusi per unit : Harga
per unit)
= Rp. 5.347.500 : (Rp.8.800: Rp. 20.000)
= Rp. 12.153.409
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP dalam Unit = 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖

5.347.500
= = 607 unit
8800
7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Produksi Mr-Clean


Produksi Mr-Clean dilakukan di laboratorium sentral Universitas Padjadjaran
oleh penanggung jawab bidang produksi dibawah pengawasan ketua. Adapun
tahap-tahap pelaksanaan usaha ini adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1. Diagram Tahap Pelaksanaan Kegiatan

1. Pra produksi
Pada tahap pra produksi dilakukan survei pasar untuk mengetahui
kondisi pasar, pesaing, kebutuhan, minat, dan selera konsumen terhadap
produk Mr-Clean.
2. Produksi
Pada tahap produksi, pengolahan dan pembuatan dilakukan dengan
memilih bahan baku yaitu: kulit pisang, KOH, surfaktan Dietanolamida
(DEA), minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak kelapa sawit.
Selanjutnya dibuat 4 variasi aroma, yaitu kopi, mint, susu, dan ekstrak
bunga melati. Kemudian produk dikemas dengan rapih dan didesain
dengan kemasan yang mudah dibawa. Satu unit kemasan produk berisi
150 mL pembersih multifungsi yang dapat digunakan sebagai sabun
mandi, sampo dan pasta gigi
3. Output
Output dari produksi adalah produk Mr-Clean yang multifungsi,
yaitu sebagai pembersih tubuh (sabun mandi, sampo, dan pasta gigi).
4. Publikasi dan Pemasaran Produk
Publikasi dilakukan secara langsung dan secara tidak langsung
melalui pamphlet atau brosur, website dan media sosial lainnya.
Sedangkan, pemasaran dilakukan secara langsung kepada mahasiswa
Unpad dan masyarakat sekitar, serta didistribusikan ke gerai-gerai
penjualan produk obat serta pemasaran melalui online shop.
5. Pasca Produksi (Analisis Data) dan Evaluasi Kegiatan
Pembuatan laporan selama kegiatan mulai dari pra produksi,
produksi, hingga pemasaran dan laporan pencapaian target serta hasil
penjualan dan membuat kuisioner evaluasi yang diisi oleh konsumen
sehingga dapat diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi usaha
Mr-Clean.
8

3.2 Target Pasar


Target pasar dari produk Mr-Clean ini yaitu semua masyarakat baik laki-laki
maupun perempuan usia anak-anak sampai dewasa yang membutuhkan produk
multifungsi karena produk ini dapat digunakan sebagai sabun, sampo dan sabun
pembersih tangan sekaligus.

3.3 Strategi Penjualan dan Pemasaran


Strategi penjualan dan pemasaran Mr-Clean adalah sebagai berikut :
Strategi
Penjelasan
Pemasaran
Kebijakan Mr-Clean merupakan produk usaha yang bergerak dalam
Produk bidang produksi dan distribusi berupa inovasi multifungsi
(Product) sebagai pembersih tubuh alami dari ekstrak kulit pisang.
Proses produksi berupa home industry
Kebijakan Harga produk sebesar Rp20.000 per kemasan. Dalam menarik
Harga minat konsumen, digunakan strategi penetapan harga dengan
(Price) penetration price (penetapan harga murah di awal) dan
melakukan promosi dengan diskon harga atau memberikan
bonus untuk setiap pembelian sampai masa promosi berakhir,
dan memberikan harga khusus kepada reseller.

Kebijakan Lokasi awal pemasaran yaitu wilayah terdekat seperti


Tempat/ Jatinangor, Sumedang, dan Bandung. Adanya beberapa
Distribusi universitas dengan jumlah mahasiswa yang mayoritas
(Place) tinggal di sekitar Unpad, dapat memberi peluang maupun
potensi pasar yang tinggi.
Kebijakan a. Pengenalan produk secara langsung (direct marketing)
Promosi kepada konsumen secara personal melalui bazar.
(Promotion) b. Promosi awal berupa potongan harga bagi konsumen yang
melakukan pembelian dalam masa promosi.
c. Pembuatan iklan melalui media sosial, website resmi, dan
jejaring sosial lainnya, pamphlet, poster dan radio
d. Penerapan metode partnership dengan media partner
seperti official account dan metode titip jual dengan
minimart, koperasi maupun kerabat.
e. Promosi kekinian berupa endorsment kepada seorang tokoh
penting/pejabat/artis agar pengikutnya turut serta tertarik
membeli inovasi produk Mr-Clean.
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Anggaran Biaya untuk produk Mr-Clean adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya untuk Produk Mr-Clean
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan 4.347.500
2. Bahan habis pakai 4.128.000
3. Perjalanan 1.425.000
4. Lain-lain: administrasi, publikasi, laporan 2.600.000
Jumlah 12.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan untuk rencana kegiatan produk Mr-Clean dalam jangka
waktu 4 bulan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2. Jadwal kegiatan untuk rencana kegiatan produk Mr-Clean
No Jenis Kegiatan Bulan

Bulan Bulan Bulan Bulan


ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Perencanaan konsep
bisnis dan keuangan
2 Melakukan survei
dan uji pasar
3 Pembelian peralatan
dan bahan produksi,
pencarian pemasok
yang tepat dan
tenaga kerja.
4 Produksi
5 Pemasaran melalui
direct selling
6 Pemasaran melalui
media online
7 Transaksi penjualan
8 Evaluasi kinerja
9 Pembuatan laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

Hambali, E., Bunasor, T. K., Suryani, A., & Kusumah, G. A. 2002. Aplikasi
Dietanolamida dari Asam Laurat Minyak Inti Sawit pada Pembuatan Sabun
Transparan. J. Tek. Ind. 15 (2) : 46-53.

Zuhrina, 2011. Pengaruh penambahan tepung kulit pisang raja (Musa paradisiaca)
terhadap daya terima kue donat. Skripsi. Medan. Fakultas Kesehatan
Mayarakat USU.

Satria, H. B & Ahda, Y. 2009. Pengolahan Limbah Kulit Pisang Menjadi Pektin.
Semarang. Universitas Diponegoro

Wijana, S. Arif, H dan Nur, H. 2005. Teknologi Pangan Mengolah Minyak Goreng
Bekas. Surabaya: Trubus Agrisarana
11

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping


1. Ketua
12

2. Anggota 1
13

3. Anggota 2
14

4. Anggota 3
15

5. Anggota 4
16

6. Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ari Hardianto, Ph.D.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Kimia
4 NIP/NIDN 19870523 201903 1 014/ 0023058702
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 23 Mei 1987
6 Alamat E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/Hp 0812 2307 9521

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas Macquarie
Padjadjaran Padjadjaran University.
Sydney.
Australia
Jurusan/Prodi Kimia Kimia Kimia
Tahun Masuk-Lulus 2004-2009 2010-2012 2014-2017

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajatan
No Nama Mata Kuliah Wajib/pilihan SKS
1 Olah Raga Kesenian dan Wajib 4
Kewirausahaan (S1)
2. Analisis Instrumen Kimia (S1) Wajib 3
3. Spektroskopi Kimia (S1) Wajib 4
4. Desain Eksperimen dan Kemometrika Wajib 2
(S1)
5. Aplikasi Analisis Multivariat (S1) Pilihan 2
6. Analitik Lanjut (S1) Pilihan 2
7. Kemometrika (S2) Wajib 2

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Pemisahan Gadolinium dari Hibah Internal 2019
Campuran Unsur Tanah Jarang (UTJ) Unpad - Riset
1.
dengan Metode Emulsion Liquid Kompetensi Dosen
Membrane (ELM) Unpad
17
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Perlengkapan yang diperlukan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Gelas kimia 250 ml 4 buah 45.000 180.000
- Pipet volume 2 buah 125.000 250.000
- Pipet tetes 20 buah 7.000 140.000
- Gelas ukur 50 ml 2 buah 125.000 250.000
- Gelas ukur 250 ml 2 buah 225.000 450.000
- Corong pisah 250 ml 1 buah 270.000 270.000
- Tabung reaksi 2 buah 90.000 180.000
- Batang pengaduk 30 cm 4 buah 35.000 140.000
- Mesin sealer 1 buah 325.000 325.000
- Media cetak 5 set 150.000 750.000
- Alat distilasi sederhana 1 buah 1.000.000 1.000.000
- Baskom stainless 5 buah 82.500 412.500
- SUB TOTAL (Rp) 4.347.500
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Minyak Kelapa Sawit 1L 70.500 70.500
- Minyak Kelapa 1L 148.000 148.000
- Minyak Zaitun 1L 130.000 130.000
- Pisang 3 Kg 17.000 51.000
- Ekstrak Melati 1L 735.000 735.000
- Ekstrak peppermint 1L 743.000 743.000
- Ekstrak Vanila 1L 835.000 835.000
- Dietanol Amida 1 Kg 45.000 45.000
- Glikol distearat 1 Kg 324.000 324.000
- Sodium Hidroksida 1 Kg 20.000 20.000
- Vitamin E 150 gr 185.000 185.000
- Gliserin 1L 28.000 28.000
- Asam Sitrat 1 Kg 25.000 25.000
- Aquades 1L 15.000 15.000
- Masker 2 dus 65.000 130.000
- Sarung tangan karet 2 dus 65.000 130.000
- Fragrance melati 1L 138.000 138.000
- ATK (HVS, tinta, Pulpen, 2 rim HVS, Menyesuaikan 375.500
dsb) 2 tinta
printer, dan
5 buah
pulpen
19

3. Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
- Perjalanan untuk survei 5 Orang (2x 125.000 625.000
pasar, pembelian bahan Pulang-
baku, dan pemasaran. pergi)
- Uang makan tim (3x 5 Orang 20.000 300.000
makan)
- Akomodasi (hari) 5 Orang 100.000 500.000
- SUB TOTAL (Rp) 1.425.000

4. Lain-lain Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
- Pulsa, Kuota Internet, Pulsa dan Menyesuaikan 300.000
kebutuhan Promosi kuota per 4
bulan
- Biaya air dan Listrik Biaya air dan Menyesuaikan 300.000
listrik per 4
bulan
- Gaji Karyawan 1 Menyesuaikan/ 1000.000
Karyawan Upah pegawai
borongan
- Biaya Uji Antibakteri 1 kali pengujian 500.000 1.000.000
dan Uji Iritasi
SUB TOTAL (Rp) 2.600.000

TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 12.500.000


(Terbilang Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
No Nama / NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1. Yulia Kimia FMIPA Koordinator tim
Mardhotillah 24 dan penanggung
jawab kegiatan.
2. Ghina Izdihar Kimia FMIPA Penanggung jawab
24 pembuatan produk,
dan evaluasi produksi.
3. Sintya Sri Kimia FMIPA Penanggungjawab
Indriani 24 bidang keuangan,
dan pengadaan
alat serta bahan.
4. Teuku Administrasi FISIP Penanggungjawab
Fachrurrazi Bisnis 24 persiapan, survei
pasar, promosi, dan
penjualan produk
5. Akbar Administrasi FISIP Penanggungjawab
Fachrezy Bisnis 24 administrasi,
desain, dan
dokumentasi.
21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai