Jenis Obat Tetes Mata

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Jenis jenis obat tetes mata berdasarkan faktor penyebabnya

Obat tetes mata untuk mata kering


Mata kering umumnya disebabkan oleh terlalu lama menatap layar
komputer, berada di luar ruangan dengan kondisi yang berangin dan udara
kering, atau kelelahan.Untuk mengobatinya, penggunaan obat tetes mata
untuk mata kering atau biasa dikenal dengan air mata buatan atau artificial
tears  dapat memberikan sedikit “kesegaran” bagi mata Anda dalam jangka
pendek.Obat tetes mata untuk mata kering bekerja dengan menambahkan
elemen air mata guna membasahi mata Anda yang kering. Dengan
demikian, mata Anda akan terasa lebih lembap dan nyaman.Namun, hindari
obat tetes mata untuk mata kering yang mengandung dekongestan.
Biasanya obat mata yang mengandung zat ini sering digunakan untuk
mengobati mata merah dan iritasi.Dekongestan memang dapat
mengurangi mata merah, tetapi zat tersebut dapat memperburuk gejala
mata kering. Pasalnya, obat ini bekerja dengan cara mengecilkan pembuluh
darah.Jika gejala mata kering Anda semakin parah, Anda mungkin
memerlukan gel atau salep. Saat dioleskan ke mata, kedua jenis obat mata
ini dapat menyebabkan penglihatan Anda menjadi kabur dengan
sementara.Karena itu, sebagian besar orang menggunakan pelumas gel
atau salep tersebut sebelum tidur di malam hari agar tidak mengganggu
aktivitas.Selain untuk mengatasi mata kering, jenis obat tetes mata ini juga
dapat mengobati iritasi akibat penggunaan lensa kontak dan alergi mata
ringan.
2. Obat tetes mata untuk mata merah
Jika Anda mengalami mata merah, obat tetes mata dekongestan dapat
mengatasinya. Kandungan vasokonstriktor di dalamnya bekerja dengan
mengecilkan pembuluh darah dan membuat sklera mata Anda terlihat lebih
putih.Anda dapat menemukan kandungan vasokonstriktor dalam beberapa
jenis obat tetes mata, seperti tetrahydrozoline atau naphazoline. Pada
sebagian besar kasus mata merah ringan dapat diatasi dengan
menggunakan obat tetes mata dekongestan.Namun, penggunaan obat
tetes mata dekongestan dalam jangka panjang atau terlalu sering dapat
berisiko menimbulkan kondisi yang serius, seperti mata kering, iritasi, pupil
melebar, dan lainnya. Pemakaian obat ini harus dihindari jika Anda
menderita glaukoma.Jika mata merah yang Anda alami disebabkan oleh
kelelahan, mata kering, kurang tidur, atau iritasi, maka penggunaan air
mata buatan dapat meringankan gejalanya.Hal ini berlaku juga apabila
kondisi mata merah disebabkan oleh alergi, seperti alergi terhadap serbuk
sari, maka penggunaan obat tetes mata jenis air buatan dapat bekerja
dengan “membilas” sumber alergi tersebut.Oleh karena itu, penting untuk
berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat
tetes mata guna mengetahui penyebab mata merah yang Anda alami.
3. Obat tetes mata untuk alergi dan mata gatal
Sumber alergi pada mata bisa berasal dari bulu hewan peliharaan, serbuk
sari, jamur, dan sumber alergi lainnya. Kondisi tersebut dapat menyebabkan
mata gatal, mata merah, mata berair, hingga mata bengkak.Untuk
mengobatinya, dibutuhkan obat tetes mata yang bekerja dengan
mengurangi histamin pada jaringan mata sehingga rasa gatal akibat alergi
dapat teratasi.Beberapa jenis obat tetes mata dekongestan untuk mata
merah juga memiliki kandungan antihistamin. Obat tetes mata tersebut
dapat mengatasi rasa gatal akibat alergi.Kendati demikian, obat tetes mata
dekongestan sebaiknya tidak direkomendasikan untuk penggunaan jangka
panjang.Jika gejala mata gatal semakin parah dan tidak dapat sembuh
dengan obat tetes mata yang dijual bebas, sebaiknya segera konsultasikan
ke dokter.
4. Obat tetes mata untuk konjungtivitis
Konjungtivitis merupakan salah satu penyebab infeksi mata yang umum
terjadi. Penggunaan obat tetes mata untuk konjungtivitis tergantung pada
penyebabnya.Untuk konjungtivitis yang disebabkan oleh virus dan alergi,
gejalanya dapat diredakan menggunakan obat tetes mata jenis air mata
buatan dan obat tetes mata antihistamin.Sedangkan, untuk konjungtivitis
yang disebabkan oleh bakteri, Anda membutuhkan obat tetes mata
antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

Anda mungkin juga menyukai