Resume Bauran Pemasaran Aji Gunawan Abdillah Nim E20193169

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Tugas rangkuman tentang bauran pemasaran

Pengertian Marketing Mix (Bauran pemasaran)

Menurut beberapa ahli Marketing mix di definisikan sebagai berikut. Menurut


kotler(1997:92) Marketing mix adalah “sejumlah alat-alat pemasaran yang di gunakan
perusahaan untuk meyakinkan obyek pemasaran atau target yang dituju”.
Menurut kismono (2001 : 308) Marketing mix adalah “kombinasi dari variable atau kegiatan
yang merupakan inti dari pemasaran yang terdiri dari strategi product (product), harga
(price), promosi (promotion), dan distribusi (place)”.
Menurut Assauri (1999 : 180 ) Marketing mix adalah “merupakan kombinasi variable atau
kegiatan yang merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari system
pemasaran, variabel mana dapat di kendalikan oleh pemasaran untuk mempengaruhi reaksi
para pembeli atau konsumen”.

Variabel-variabel Marketing Mix

Berdasarkan definisi beberapa Ahli secara umum variabel-variabel marketing mix yang
utama ada empat yang di kenal dengan “4P” :
· Product
· Place
· Promotion
· Price

1. Product (produk)

Produk adalah suatu barang,jasa,ide ataupun kombinasinya, untuk dapat memuaskan


kengingan konsumen atau kebutuhan konsumen, perusahaan tidak harus memperhatikan
atribut fisik produk, namun juga atribut non fisik, seperti harga, merek, warna, maupun
pelayanan , dari penjelasan sederhana tersebut kita bisa definisikan konsep tentang
produk , konsep produk merupakan suatu bentuk penawaran pemuasan konsumen yang
mencakup 5 tingkatan produk yang harus di perhatikan. Perusahaan perlu merencanakan
fungsi produk seperti apa yang di tawarkan.

- Produk inti (core product)


jasa atau manfaat yang sebenarnya di beli oleh konsumen.
(missalnya jasa yang ditawarkan hotel adalah istirahat)
- Produk dasar (basic product)
Atribut produk yang ditawarkan sebuah perusahaan
(misalnya kamar hotel mencakup tempat tidur, kamar mandi, handuk dan lemari pakaian)
- Produk yang diharapkan (expected product)
Set atribut dan kondisi yang biasanya di harapkan dan di setujui pembeli ketika mereka
membeli produk.(missal ketenangan dan tempat tidur yang nyaman serta bersih atau rapih)
- Produk yang di tingkatkan (augmented product)
Yang memenuhi keinginan pelanggan itu melampaui harapan konsumen.
(missal pelayanan yang memuaskan, online cek in jika di hotel dan kamar hotel yang
menambah satu set TV led 32 in ,bunga segar dan pelayanan kamar yg baik )
- Produk potensial(potential product)
semua peningkatan dan transformasi yang akan di alami produk di masa yang akan dating
atau evolusi produk.

Daur hidup produk (product life cycle)

Konsep daur hidup produk merupakan alat untuk membantu meramalkan kejadian
mendatang dan menyarankan strategi yang cocok Fase Daur hidup.
- Perkenalan,
Produsen menawarkan suatu produk baru atau jasa kepasar, karena produk masih belum di
kenal oleh konsumen penjualanya masih lambat sehingga strateginya dengan promosi yang
gencar .
- Pertumbuhan,
Setelah produk terlihat di pasar atau barang sudah mulai di kenal oleh konsumen penjualan
akan meningkat dan daur hidup pada fase ini di tandi dengan adanya pesaing baru di
pasaran, dan promosi tetap di laksanakan, dan distribusi barang harus tepat walaupun tidak
segencar pertama kali di pasarkan.
- Kedewasaan,
Di tandai perusahaan mencapai keuntungan puncak, pesaing mulai banyak.
Tahap kedewasaan terbagi menjadi 3 :
1. Tahap kedewasaan meningkat
2. Tahap kedewasaan Stabil
3. Tahap kedewasaan Menurun
Strategi pemasaran yang di lakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan pangsa pasar
yang stabil / meningkat ialah dengan modifikasi pasar atau memodifikasi produk.
- Penurunan
Jika terjadi tahap penurunan penjualan produk mulai menurun atau pun hilang dari pasaran
penurunan penjualan bias lambat atau cepat, penjualn dapat jatuh ke titik nol atau bertahan
di tingkat terendah.

2. Place ( Tempat / distribusi)

Place atau tempat untuk mencapai tujuan, sebuah produk tidak banyak gunanya, bagi
seorang pembeli apabila ia tidak tersedia pada saat dan tempat di mana ia memerlukannya,
yang perlu kita pelajari ialah dimana, bilamana,oelh siapa barang-barang dan jasa-jasa harus
di tawarkan untuk penjualan.
Barang-barang dan jasa-jasa tidak mengalir dari para produsen ke para konsumen secra
otomatis. Mereka bergerak melalui saluran – saluran distribusi di mana sebagian besar
pekerjaan pemasaran di laksanakan.

A. Alasan Produsen menggunakan perantara dalam menjual produk


- Produsen kekurangan sumber daya finansial untuk menjalankan pemasaran langsung.
- Beberapa kasus pemasaran langsung memang tidak layak.
- Produsen sering mendapat pengembalian yang lebih besar atas produk yang di jual
sendiri.

B. Saluran pemasaran (channel of ditribution)


Yaitu Serangkaian struktur dari organisasi yang saling bergantung yang menjaungkau dari
titik awal suatu produk sampai ke pelanggan dengan tujuan memindahkan produk. Terdapat
2 macam Strategi Distribusi yaitu Strategi Tarik (pull strategy) dan Strategi Dorong (push
strategy).

§ Strategi Tarik (pull strategy)


Merupakan strategi di lakukan oleh perusahaan untuk menarik konsumen akhir, berkaitan
juga dengan promosi bila focus utama perusahaan adalah membangun permintaan selektiv
atau kesetiaan merek oleh konsumen potensial yang di lakukan melalui media iklan. Contoh
suatu iklan tas perempuan di tv atau di majalah yang menarik minat konsumen dan akan
mencarinya di distributor dan distributor akan membelinya kepada produsen.
§ Strategi Dorong (push strategy)
Ini di lakukan Produsen perusahaan kepada distributor agar bekerja sama dengan perantara
lainya melakukan penjualan kepada konsumen akhir, Produsen perusahaan memberikan
motivasi berupa penghargaan atau reward agar distributor bisa lebih menjual produknya
dan meningkatkan jumlah pelanggan.

3. Promotion (Promosi)

Promosi adalah kegiatan untuk mempengaruhi konsumen agar kenal dengan produk yang di
tawarkan.
Keuntungan promosi ialah ;
1. Menciptakan citra merek.
2. Mengkomunikasikan keunggulan produk dan jasa.
3. Menciptakan perhatian atas produk baru
4. Menjaga kepopuleran produk dan jasa
5. Menciptakan kesetiaan konsumen

Berbagai cara untuk melakukan promosi :


1. Penjualan Personal
Penjualan ini lebih efektif untuk menjaga hubungan pribadi dengan konsumennya
Misal : salesman mobil masih berkomunikasi dengan konsumenya meskipun penjualan telah
selesai, bila di kemudian hari ada keluhan konsumen.
2. Promosi penjualan
Seperti membeli 2 produk gratis 1, diskon, pemberian kupon, pertunjukan,dll
3. Hubungan masyarakat
Kegiatan menjaga hubungan dan saling pengertian antara produsen dengan masyarakat,
seperti pelanggan, pemilik perusahaan, karyawan, pemerintah, buruh dan masyarakat local,
kegiatan ini menjaga citra jangka panjang bagi perusahaan juga untuk mendidik publik
tentang tujuan sasaran perusahaan.
Missal ; bantuan kemanusiaan , social kemasyarakatan, sponsor team olah raga.
4. Surat
adalah pemasaran langsung di lakukan melalui katalog, telephon, faxs dan email kepada
konsumen yang potensial yang di ketahui berdasarkan data yang telah di himpun oleh
perusaahaan,
5. Pameran
Untuk memperkenalkan produk baru kepasar,dengan pameran konsumen mendapat
manfaat berupa harga yang lebih murah, sedangkan bagi produsen pengenalan produk baru
atau memperbarui citra produk lamanya.
6. Iklan
Adalah harga untuk komunikasi , iklan di gunakan untuk membangun citra serta
menyebarkan luas informasi agar mendapatkan tanggapan dari pasar atau konsumen ,
media iklan seperti media cetak contoh surat kabar, poster, majalah, tabloid. Media
elektronik seperti Televisi, radio dan internet.

4. Price (harga)

Definisi harga menurut Philip kotler adalah ”sejumlah uang yang di


bebankan untuk sebuah produk atau jasa”. Secara lebih luas harga
adalah keseluruhan nilai yang di tukarkan konsumen untuk
mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk
atau jasa

Peranan harga
1. Alokasi dari harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh
manfaat atau utilitas tertinggi yang di harapkan berdasarkan harga belinya. Dengan
demikian adanya harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan untuk
mengalokasinya daya belinya.
2. Informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam mendidik konsumen
mengenai factor produk seperti kualitas.
Tujuan penetapan harga
1. Tujuan berorientasi pada laba
2. Tujuan berorientasi pada citra
3. Tujuan stabilitas Harga.

Jika dalam mix marketing bergerak bidang jasa maka akan di tambahkan variable 3P yaitu :
1. People,
2. Process,
3. Physical Environment/Evident,

1. People (orang)

Menurut Boom dan Bitner dalam Effendi ( 2010:349 ), menerangkan bahwa people berarti
“orang yang melayani ataupun yang merencanakan pelayanan terhadap para konsumen”.
jadi semua orang yang terlibat aktif dalam pelayanan dan mempengaruhi persepsi pembeli,
nama, pribadi pelanggan, serta pelanggan-pelanggan lain yang ada dalam lingkungan service
(layanan) jasa tersebut

2. Process (proses)

Menurut Boom dan Bitner dalam Effendi ( 2010:349 ), menjelaskan bahwa “proses ini terjadi
diluar pandangan konsumen, konsumen tidak mengetahui bagaimana proses yang terjadi,
yang penting jasa yang dia terima harus memuaskan”.
Bisa di katakan serangkaian tindakan yang diperlukan untuk memberikan produk atau jasa
dengan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.

3. Physical Environment/Evident (bukti fisik)

Menurut Boom dan Bitner Dalam Effendi ( 2010:349 ), menjelaskan bahwa physical evidence
“merupakan bentuk fisik, berarti konsumen akan melihat keadaan nyata dan benda-benda
yang menghasilkan jasa tersebut”
Sarana fisik ini merupakan satu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan
konsumen untuk membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan, unsur-unsur yang
termasuk dalam sarana fisik antara lain : lingkungan fisik, dalam hal ini bangunan fisik,
peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya, yang disatukan dengan
servis yang diberikan.

Kesimpulan

Strategi Bauran Pemsaran / mix marketing 4 P , boleh dikatakan sebagai tindakan empat
serangkai oleh pemasar untuk menawarkan produk kepada pelanggan sasaran dengan cara
yang lebih efektif, yaitu ,Produk, Price,Place, dan Promotion, Sementara tambahan 3P yaitu
People, Process, dan Physical environtment/ evident, masuk kepada bauran tersebut adalah
sebagai pelengkap yang khususnya disarankan bagi industri yang menawarkan produk jenis
jasa/servis.

Dari pembahasan pentingnya marketing mix dalam berbisnis, dapat disimpulkan bahwa ke
tujuh variabel yang ada pada marketing mix saling berhubungan, sehingga harus ada
koordinasi yang baik dengan berbagai divisi yang ada pada suatu perusahaan untuk
menghasilkan konsep pemasaran yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai