(BJM - Dr. SF) 200421 Struktur Ruu Kuhp
(BJM - Dr. SF) 200421 Struktur Ruu Kuhp
(BJM - Dr. SF) 200421 Struktur Ruu Kuhp
Kejahatan
(31 Bab, 385 pasal)
Tindak Pidana
(36 Bab, 441 pasal)
Pelanggaran
(9 Bab, 81 pasal)
Dibagi ke dalam bab saja Dibagi ke dalam bab, bagian, dan paragraf
2
PERBANDINGAN BUKU KESATU
No KUHP RUU KUHP
Ketentuan mengenai Pidana diatur dalam Bab II, Pemidanaan, Pidana, dan Tindakan diatur dalam
1 tetapi tidak mengatur mengenai Tindakan Bab III
Pengulangan diatur di bab tersendiri (Buku Pengulangan merupakan bagian dari Pemberatan
4 Kedua Bab XXXI) Pidana yang diatur dalam Buku Kesatu Bab II
6 Aturan Penutup tidak diatur dalam Bab tersendiri Aturan Penutup diatur dalam Bab VI
3
PENGGABUNGAN BAB KEJAHATAN DAN
BAB PELANGGARAN DALAM RUU KUHP
4
PERUBAHAN DALAM BUKU KEDUA
RUU KUHP
5
1 PERBANDINGAN BUKU KEDUA
No. KUHP RUU KUHP
Kejahatan Terhadap Keamanan Negara yang Dijadikan Bagian Kesatu dari Bab Tindak Pidana Terhadap
1 ditambahkan berdasarkan UU 27/1999 disisipkan di Keamanan Negara dengan judul Tindak Pidana terhadap
antara Pasal 107 dan 108 KUHP (Pasal 107a – 107f) Ideologi Negara
KUHP tidak mengatur mengenai Tindak Pidana RUU KUHP mengatur Tindak Pidana terhadap Proses
4 terhadap Proses Peradilan Peradilan dalam Bab VI
6
2 PERBANDINGAN BUKU KEDUA
Bab mengenai:
a. Kejahatan yang Membahayakan Keamanan
Umum bagi Orang atau Barang (Bab VII Buku
Kedua),
Ketiga bab tersebut digabung dalam Bab VIII
b. Bab Pelanggaran Keamanan Umum bagi Orang Tindak Pidana yang Membahayakan
6 atau Barang dan Kesehatan (Bab I Buku Ketiga); Keamanan Umum bagi Orang, Kesehatan,
dan
c. Bab Pelanggaran Mengenai Tanah, Tanaman,
Barang dan Lingkungan Hidup
dan Pekarangan (Bab VII Buku Ketiga),
diatur dalam Bab yang terpisah.
Bab mengenai:
a. Kejahatan Terhadap Penguasa Umum (Bab VIII Kedua Bab tersebut digabung dalam Bab IX
Pasal 552-589); dan
7 b. Pelanggaran terhadap penguasa umum (Bab III
Tindak Pidana Terhadap Kekuasaan Umum
Pasal 521-528), dan Lembaga Negara (Pasal 353-378)
diatur dalam bab yang terpisah.
7
3 PERBANDINGAN BUKU KEDUA
Bab mengenai:
a. Kejahatan Terhadap Asal-Usul dan
Perkawinan (Bab XIII Pasal 277-280); dan Kedua bab tersebut digabung dalam Bab XIV
9 b. Pelanggaran Mengenai Asal-Usul dan Tindak Pidana Terhadap Asal-Usul dan
Perkawinan (Bab IV Pasal 529-530), Perkawinan (Pasal 407-411)
diatur dalam bab yang terpisah.
8
4 PERBANDINGAN BUKU KEDUA
No. KUHP RUU KUHP
Bab mengenai:
a. Meninggalkan Orang yang Perlu Ditolong (Buku
Kedua Bab XV, Pasal 304-308); dan Kedua bab tersebut diatur dalam Bab XVI Tindak
11 b. Pelanggaran terhadap Orang yang Memerlukan Pidana Penelantaran Orang (Pasal 434-438)
Pertolongan (Buku Ketiga Bab V, Pasal 531),
diatur dalam bab yang terpisah.
Bab XVIII Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Bab XIX Tindak Pidana Terhadap Kemerdekaan Orang (Pasal
452-462) mengadopsi Tindak Pidana Perdagangan Orang
12 Orang (Pasal 324-337) tidak mengatur
dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang
mengenai Perdagangan Orang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang
Judul Bab XIX: Kejahatan Terhadap Judul Bab XXI: Tindak Pidana terhadap Nyawa
14
Nyawa (Pasal 338-350) dan Janin
Judul Bab XXVI: Perbuatan Merugikan Judul Bab XXVIII: Tindak Pidana terhadap
17 Pemiutang atau Orang yang Mempunyai Kepercayaan dalam Menjalankan Usaha (Pasal 517-
Hak (Pasal 396-405) 526)
10
6 PERBANDINGAN BUKU KEDUA
No. KUHP RUU KUHP
Judul Bab XXVII: Menghancurkan atau Judul Bab XXIX: Tindak Pidana Perusakan dan
18 Merusakkan Barang (Pasal 406-412) Penghancuran Barang dan Bangunan (Pasal 527-532)
Bab mengenai:
a. Kejahatan Jabatan (Buku Kedua Bab XXVIII, Pasal
413-437); dan Kedua bab tersebut diatur dalam Bab XXX
19 b. Pelanggaran Jabatan (Buku Ketiga Bab VIII, Pasal Tindak Pidana Jabatan (Pasal 533-547)
552-559),
diatur dalam bab yang terpisah.
Bab mengenai:
a. Kejahatan Pelayaran (Buku Kedua Bab XXIX, Pasal
438-479); dan Kedua Bab tersebut diatur dalam Bab XXXI
20 b. Pelanggaran Pelayaran (Buku Ketiga Bab IX, Pasal Tindak PIdana Pelayaran (Pasal 548-580)
560-569),
diatur dalam bab yang terpisah
KUHP tidak mengatur mengenai Bab RUU KUHP mengatur mengenai Tindak
23
Tindak Pidana Khusus Pidana Khusus dalam Bab XXXIV
12
Terimakasih