Mata Kuliah Administrasi Pembangunan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

Tugas : Membuat ringkasan BAB 1 s/d BAB 7


Nama : Andi Anugrah Sakariah
Nim : 190101321
Kelas : 3J

RINGKASAN BUKU ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

BAB 1

Konsep Administrasi Pembangunan

A. Pengertiaan Administrasi
Pengertian administrasi adalah suatu bentuk usaha dan aktivitas yang berhubungan
dengan pengaturan kebijakan agar dapat mencapai target/ tujuan organisasi. Jadi,
boleh dibilang bahwa administrasi punya peranan yang sangat krusial dalam semua
aktivitas sebuah organisasi.

B. Pengertiaan Pembangunan
Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup seluruh
system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan
teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). Portes (1976)
mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya.

C. Definisi Administrasi Pembangunan


Administrasi pembangunan merupakan proses pengendalian usaha oleh
negara/pemerintah untuk merealisirkan pertumbuhan yang direncanakan ke arah
suatu keadaan yang dianggap lebih baik dan kemajuan di dalam berbagai aspek
kehidupan bangsa
D. Ciri-ciri Administrasi pembangunan
Menurut Irving Swerdlow dan Saul M. Katz (1963), beberapa ciri administrasi
pembangunan adalah sebagai berikut.

 Adanya suatu orientasi administrasi untuk mendukung pembangunan.


Administrasi terhadap perubahan ke arah keadaan yang dianggap lebih baik.
Keadaan yang lebih baik bagi negara-negara yang baru berkembang dinyatakan
sebagai usaha ke arah modernisasi, pembangunan bangsa, dan pembangunan
sosial ekonomi. Dalam administrasi pembangunan, diberikan uraian mengenai
keterkaitan administrasi dengan aspek-aspek pembangunan di bidang politik,
ekonomi, sosial-budaya, dan lain-lain.

 Adanya peran administrator sebagai unsur pembangunan. Peranan serta fungsi


pemerintah sangat erat kaitannya dengan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan. Administrator juga dapat menciptakan suatu sistem dan praktik
administrasi yang membina partisipasi dalam pembangunan.

 Perkembangan, baik dalam ilmu maupun pelaksanaan perencana pembangunan


memiliki orientasi yang semakin besar dalam memberikan perhatian terhadap
aspek pelaksanaan rencana. Suatu perencanaan yang berorientasi pada
pelaksanaannya lebih banyak memerhatikan aspek administrasi dalam aspek
pembangunannya. d. Administrasi pembangunan masih berdasarkan prinsip
administrasi negara. Akan tetapi, administrasi pembangunan memiliki ciri-ciri
yang lebih maju daripada administrasi negara.
BAB 2

Perkembangan Administrasi Pembangunan

A. Munculnya Ilmu Administrasi Pembangunan


Keberadaan administrasi pembangunan tidak terlepas dari asal atau sumber ilmu
tersebut berasal. Administrasi pembangunan menjadi wacana publik sejak Perang Dunia
II usai. Dua poin penting yang melatarbelakangi sejarah perkembangan administrasi
pembangunan adalah sebagai berikut.

 Pihak-pihak yang menang dalam PD II, yaitu negara-negara maju, mempunyai


keinginan atau hasrat untuk membantu negara dunia ketiga dan negara-negara
Eropa menerima Marshall Plan.
 Muculnya negara baru mendorong negara pemenang PD II tersebut bertanggung
jawab kepada negara-negara penjajah atas negara bekas kekuasaannya dan
sebagai pasar produksinya. Dari sinilah, timbul tindakan negara-negara maju
untuk memberikan bantuan, baik dari segi politik, ekonomi, militer, teknis,
maupun sosial budaya. Negara yang diberikan bantuan tersebut diharapkan akan
memihak pada negara yang membantunya dan akan mengemudikan negaranya
berdasarkan pada ilmu administrasi negara yang ditawarkan negara pendonor.

B. Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan


Administrasi Negara: Embrio Administrasi Pembangunan Administrasi pembangunan
merupakan embrio administrasi negara karena administrasi pembangunan berasal dari
perkembangan ilmu administrasi negara. Awal perkembangan administrasi negara
dimulai pada akhir abad ke-19 yang dipelopori oleh para penulis dan praktisi
administrasi pemerintahan di Amerika Serikat, seperti Woodrow Wilson, Frank J.
Goodnow, dan Leonard D. White. Ilmu administrasi negara merupakan proses kerja
sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terdiri atas manajemen serta
memiliki organisasi dan sarana untuk mencapai tujuan-tujuan pemerintahan. Tugas
utama administrasi negara adalah merencanakan dan merumuskan kebijaksanaan
politik, kemudian melaksanakannya dan menyelenggarakannya (J. Wajong, 1973). Selain
itu, administrasi negara juga memiliki peranan yang besar dalam proses
penetapan/penentuan kebijaksanaan pemerintah/ politik
BAB 3

Aspek-aspek Yang Saling Mempengaruhi Administrasi Pembangunan

A. Aspek-aspek Yang Mempengaruhi Administrasi Pembangunan

 Aspek Politik
 Aspek Ekonomi
 Aspek Sosial-Budaya
 Aspek Institusional

B. Aspek-aspek Administrasi Daalam Proses Pembangunan

 Rencana Pembangunan Nasional

Rencana adalah keputusan tentang segala sesuatu yang akan dikerjakan pada
kemudian hari. Keputusan membangun dibuat oleh seluruh masyarakat melalui
wakil-wakilnya berlandaskan hukum yang ada.

 Perumusan Program Kerja

Perumusan program kerja merupakan perincian rencana. Dalam hubungannya


dengan pembangunan nasional, program kerja berwujud dalam berbagai macam
bentuk dan kegiatan

 Pelaksanaan

ujian terakhir bagi baik-buruknya keputusan politik serta rencana yang telah
dibuat akan terlihat dalam proses pelaksanaannya. Demikian juga, dengan
pembangunan.

 Penilaian Hasil-hasil yang Dicapai

Untuk membandingkan dan mengukur sesuai tidaknya hasil yang seharusnya


dicapai dengan hasil yang nyata dicapai perlu diadakan penilaian
C. Administrasi Pembangunan Atau pengembangan Administrasi

 Administrasi Pembangunan Administrasi pembangunan sering dihubungkan


sebagai cara untuk mengubah keadaan suatu negara ke arah yang lebih
diinginkan. Administrasi pembangunan dibincangkan hanya sebatas cara untuk
mencapai tujuan tertentu

 Pembangunan Administrasi Pembangunan administrasi merupakan suatu upaya


untuk memperbaiki, membangun, dan meningkatkan kinerja administrasi negara
agar berkembang ke arah yang lebih baik dan diinginkan. Chandler dan Plano
(1967), dalam The Public Administration Dictionary, menjelaskan bahwa
pembangunan administrasi merupakan upaya untuk meningkatkan,
memperbaiki teknik, proses, dan sistem untuk menaikkan atau meningkatkan
kapasitas administrasi suatu negara berkembang.
BAB 4

Administrasi Bagi Pembangunan

A. Hakikat Pembangunan Nasioanal


Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya
dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Ini berarti dalam
pelaksanaan pembangunan nasional diperlukan hal-hal sebagai berikut: Ada
keselarasan, keserasian, kesimbangan, dan kebulatan yang utuh dalam seluruh
kegiatan pembangunan

B. Administrasi Bagi Pembangunan


Administrasi bagi pembangunan adalah administrasi dari dan bagi pembangunan,
dimana biasanya menggunakan pendekatan manajemen, karena bersangkutan dengan
manajemen pembangunan. Dalam hal ini, manajemen pembangunan tersebut meliputi:
1. Perencanaan pembangunan
Perencanaan pembangunan diperlukan karena kebutuhan pembangunan lebih besar
daripada sumber yang tersedia. Dengan demikian, perencanaan pembangunan
sangat penting untuk mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan visi
pembangunan.
Adapun dalam perencanaan memiliki beberpa unsur, antara lain:

o Tujuan akhir yang dikehendaki,


o Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya,
o Jangka waktu,
o Masalah-masalah yang dihadapi,
o Modal atau sumber daya yang akan digunakan,(6) kebijakan-kebijakan untuk
melaksanakannya,(7) orang,organisasi, atau badan pelaksananya, dan (8)
mekanisme pemantauan,evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.
2. Pengerahan Sumber daya
Pengerahan sumber daya diartikan sebagai upaya untuk memobilisasi sumberdaya
yang diperlukan untuk menunjang tujuan oraganisasi.

3.Penganggaran
C. Tugas Manajemen Pembangunan

Tugas penting manajemen pembangunan adalah membimbing, menggerakkan, dan


menciptakan iklim yang mendukung kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh
masyarakat. Hal tersebut dilakukan melalui kebijaksanaan, peraturan, serta kegiatan
pembangunan pemerintah yang diarahkan untuk menunjang, merangsang, dan
membuka jalan bagi kegiatan pembangunan masyarakat. Dengan demikian,
berkembang konsep pemberdayaan masyarakat yang pada hakikatnya memampukan
dan memandirikan masyarakat.

D. Penyempurnaan Administrasi untuk Pelaksanaan Pembangunan


Pada hakikatnya, penyempurnaan administrasi merupakan usaha sadar untuk melakukan
perubahan dan penyesuaian administrasi pemerintah untuk melakukan perbaikan administrasi
pemerintah. Penyempurnaan administrasi mencakup:

a. tujuan, susunan, prosedur organisasi lembaga negara, baik yang bersifat departemental
maupun nondepartemental;

b. sistem dan prosedur pengurusan alatalat negara, termasuk sikap dan kesejahteraannya
dengan maksud meningkatkan efektivitas organisasi dalam mencapai pembangunan nasional.
BAB 5

Sasaran Administrasi Pembangunan

A. Pembangunan Kelembagaan
Pengertian pembangunan kelembagaan menurut Eaton yaitu lembaga sebagai perencanaan,
penataan dan bimbingan yang mewujudkan perubahan dalam nilai-nilai, fungsi-fungsi
tekhnologi, menetapkan, mengembangkan, dan melindungi hubungan normative dan pola-pola
tindakan yang baru serta memperoleh dukungan dan kelengkapan dalam lingkungan tersebut.

B. Manajemen SDM
Manajemen sumber daya manusia ini merupakan suatu proses menangani berbagai
masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan atau semua tenaga
kerja yang menopang seluruh aktivitas dari organisasi, lembaga atau perusahaan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

C. Pengembangaan Kemampuaan
Kemampuan adalah sifat lahir dan dipelajari yang memungkinkan seseorang dapat
menyelesaikan pekerjaannya Menurut Mitzberg seperti yang dikutip Gibson,
kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam menghadapi pekerjaannya yaitu
sebagai berikut.

 Keterampilan teknis.
 Keterampilan manusia, yaitu kemampuan untuk bekerja dengan orang lain,
 Keterampilan konseptual, yaitu kemampuan mental untuk mengoordinasikan dan
memadukan semua kepentingan serta kegiatan organisasi.
 Keterampilan manajemen, yaitu seluruh kemampuan yang berkaitan dengan
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan kepegawaian dan pengawasan,
D. Budaya Organisasi
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota
yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna
bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi

BAB 6
Perencanaan Dalam Administrasi Pembangunan

A. Hakikat Perencanaan Pembangunan


Perencanaan pada dasarnya merupakan cara, teknik, atau metode untuk mencapai
tujuan yang diinginkan secara tepat, terarah, dan efisien dengan sumber daya yang
tersedia

B. Pradigma Dan Perubahan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional


Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang merupakan
landasan konstitusional penyelenggaraan negara, dalam waktu relatif singkat (1999-
2002), telah mengalami 4 (empat) kali perubahan. Dengan berlakunya amandemen UUD
1945 tersebut, telah terjadi perubahan dalam pengelolaan pembangunan, yaitu:

penguatan kedudukan lembaga legislatif dalam penyusunan anggaran pendapatan


dan belanja negara (APBN);
penghapusan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai pedoman
penyusunan rencana pembangunan nasional;
diperkuatnya otonomi daerah;
desentralisasi pemerintahan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

C. Dokumen Perencanaan Terkini Menurut UU No.25 Tahun 2004 Tentang


SPPN
UU Nomor 25 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mencakup landasan
hukum di bidang perencanaan pembangunan baik oleh pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah. Dalam UU ini pada ruang lingkupnya disebutkan bahwa Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang,
jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara
pemerintahan di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat .

D. Sitem Perencanaan Pembangunan Nasional


Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang,
jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan
masyarakat di tingkat pusat dan daerah (Pasal 1 Angka 3 UU Nomor 25 tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional)

E. Proses Tahap dan Langkah-langkah Perencanaan Pembangunan


a. Penyusunan Rencana Penyusunan rencana terdiri atas:

1) penyiapan rancangan rencana pembangunan oleh lembaga perencana dan bersifat rasional,
ilmiah, menyeluruh, dan terukur;

2) penyiapan rancangan rencana kerja oleh kementerian/lembaga/ satuan kerja perangkat daerah
sesuai dengan kewenangan dengan mengacu pada rancangan pada butir

3) musyawarah perencanaan pembangunan;

4) penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.

b. Penetapan Rencana Penetapan rencana terdiri atas langkah-langkah: 1) RPJP Nasional ditetapkan
dengan UU dan RPJP Daerah ditetapkan dengan Perda; 2) RPJM/RPJMD ditetapkan dengan
Peraturan Presiden/Kepala Daerah; 3) RKP/RKPD dengan Peraturan Presiden/Kepala Daerah. c.
Pengendalian Pelaksanaan Rencana Pengendalian pelaksanaan rencana adalah wewenang dan
tanggung-jawab pimpinan kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah. d. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja melaksanakan rencana pembangunan periode sebelumnya. Tujuannya adalah
mendapatkan informasi tentang kapasitas lembaga pelaksana, kualitas rencana sebelumnya, serta
untuk memperkirakan kapasitas pencapaian kinerja pada masa yang akan datang. 3.
Langkah Penyiapan untuk Menghasilkan Rancangan yang Lengkap Tahap penyusunan rencana
dilaksanakan untuk menghasilkan rancangan lengkap, yang terdiri atas empat langkah, yaitu:
Administrasi Pembangunan Administrasi Pembangunan a. menyiapkan rancangan rencana
pembangunan yang bersifat teknokratik, menyeluruh, dan terukur; b. masing-masing instansi
pemerintah menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana
pembangunan yang telah disiapkan; c. melibatkan masyarakat (stakeholders) dan menyelaraskan
rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing jenjang pemerintahan melalui musyawarah
perencanaan pembangunan; d. menyusun rancangan akhir rencana pembangunan. Evaluasi
pelaksanaan rencana adalah bagian dari kegiatan perencanaan pembangunan yang secara sistematis
mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan, dan
kinerja pembangunan. E. Perkembangan  Strategi  dan  Perencanaan  Pembangunan Indonesia 1.
Hakikat Perkembangan Strategi Perencanaan Pembangunan Perencanaan pembangunan ditandai
dengan adanya usaha untuk memenuhi berbagai ciri-ciri tertentu serta adanya tujuan yang bersifat
pembangunan tertentu. Inilah yang membedakan perencanaan pembangunan dengan perencanaan
lain. Perencanaan pembangunan memiliki ciri-ciri berikut. a. Usaha yang dicerminkan dalam rencana
untuk mencapai perkembangan sosial ekonomi yang mantap (steady social economic growth). Hal
ini dicerminkan dalam usaha pertumbuhan ekonomi yang positif. b. Usaha yang dicerminkan dalam
rencana untuk meningkatkan pendapatan per kapita. c. Usaha untuk mengadakan perubahan
struktur ekonomi atau disebut usaha diversifikasi ekonomi. d. Usaha perluasan kesempatan kerja. e.
Usaha pemerataan pembangunan, sering disebut sebagai distributive justice. f. Usaha pembinaan
lembaga-lembaga ekonomi masyarakat yang lebih menunjang kegiatan-kegiatan pembangunan. g.
Usaha secara terus-menerus untuk menjaga stabilitas ekonomi.

BAB 7

Pelaksanaan Administrasi Pembangunan

A. Domain Administrasi Pembangunan


B. Pelaksanaan Administrasi Pemmbangunan di Indonesia
C. Organisasi (Pemerintah berikut birokrasinya) bagi Pembangunan

Anda mungkin juga menyukai