Mata Kuliah Administrasi Pembangunan
Mata Kuliah Administrasi Pembangunan
Mata Kuliah Administrasi Pembangunan
BAB 1
A. Pengertiaan Administrasi
Pengertian administrasi adalah suatu bentuk usaha dan aktivitas yang berhubungan
dengan pengaturan kebijakan agar dapat mencapai target/ tujuan organisasi. Jadi,
boleh dibilang bahwa administrasi punya peranan yang sangat krusial dalam semua
aktivitas sebuah organisasi.
B. Pengertiaan Pembangunan
Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup seluruh
system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan
teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). Portes (1976)
mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya.
Aspek Politik
Aspek Ekonomi
Aspek Sosial-Budaya
Aspek Institusional
Rencana adalah keputusan tentang segala sesuatu yang akan dikerjakan pada
kemudian hari. Keputusan membangun dibuat oleh seluruh masyarakat melalui
wakil-wakilnya berlandaskan hukum yang ada.
Pelaksanaan
ujian terakhir bagi baik-buruknya keputusan politik serta rencana yang telah
dibuat akan terlihat dalam proses pelaksanaannya. Demikian juga, dengan
pembangunan.
3.Penganggaran
C. Tugas Manajemen Pembangunan
a. tujuan, susunan, prosedur organisasi lembaga negara, baik yang bersifat departemental
maupun nondepartemental;
b. sistem dan prosedur pengurusan alatalat negara, termasuk sikap dan kesejahteraannya
dengan maksud meningkatkan efektivitas organisasi dalam mencapai pembangunan nasional.
BAB 5
A. Pembangunan Kelembagaan
Pengertian pembangunan kelembagaan menurut Eaton yaitu lembaga sebagai perencanaan,
penataan dan bimbingan yang mewujudkan perubahan dalam nilai-nilai, fungsi-fungsi
tekhnologi, menetapkan, mengembangkan, dan melindungi hubungan normative dan pola-pola
tindakan yang baru serta memperoleh dukungan dan kelengkapan dalam lingkungan tersebut.
B. Manajemen SDM
Manajemen sumber daya manusia ini merupakan suatu proses menangani berbagai
masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan atau semua tenaga
kerja yang menopang seluruh aktivitas dari organisasi, lembaga atau perusahaan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
C. Pengembangaan Kemampuaan
Kemampuan adalah sifat lahir dan dipelajari yang memungkinkan seseorang dapat
menyelesaikan pekerjaannya Menurut Mitzberg seperti yang dikutip Gibson,
kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam menghadapi pekerjaannya yaitu
sebagai berikut.
Keterampilan teknis.
Keterampilan manusia, yaitu kemampuan untuk bekerja dengan orang lain,
Keterampilan konseptual, yaitu kemampuan mental untuk mengoordinasikan dan
memadukan semua kepentingan serta kegiatan organisasi.
Keterampilan manajemen, yaitu seluruh kemampuan yang berkaitan dengan
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan kepegawaian dan pengawasan,
D. Budaya Organisasi
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota
yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna
bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi
BAB 6
Perencanaan Dalam Administrasi Pembangunan
1) penyiapan rancangan rencana pembangunan oleh lembaga perencana dan bersifat rasional,
ilmiah, menyeluruh, dan terukur;
2) penyiapan rancangan rencana kerja oleh kementerian/lembaga/ satuan kerja perangkat daerah
sesuai dengan kewenangan dengan mengacu pada rancangan pada butir
b. Penetapan Rencana Penetapan rencana terdiri atas langkah-langkah: 1) RPJP Nasional ditetapkan
dengan UU dan RPJP Daerah ditetapkan dengan Perda; 2) RPJM/RPJMD ditetapkan dengan
Peraturan Presiden/Kepala Daerah; 3) RKP/RKPD dengan Peraturan Presiden/Kepala Daerah. c.
Pengendalian Pelaksanaan Rencana Pengendalian pelaksanaan rencana adalah wewenang dan
tanggung-jawab pimpinan kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah. d. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja melaksanakan rencana pembangunan periode sebelumnya. Tujuannya adalah
mendapatkan informasi tentang kapasitas lembaga pelaksana, kualitas rencana sebelumnya, serta
untuk memperkirakan kapasitas pencapaian kinerja pada masa yang akan datang. 3.
Langkah Penyiapan untuk Menghasilkan Rancangan yang Lengkap Tahap penyusunan rencana
dilaksanakan untuk menghasilkan rancangan lengkap, yang terdiri atas empat langkah, yaitu:
Administrasi Pembangunan Administrasi Pembangunan a. menyiapkan rancangan rencana
pembangunan yang bersifat teknokratik, menyeluruh, dan terukur; b. masing-masing instansi
pemerintah menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana
pembangunan yang telah disiapkan; c. melibatkan masyarakat (stakeholders) dan menyelaraskan
rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing jenjang pemerintahan melalui musyawarah
perencanaan pembangunan; d. menyusun rancangan akhir rencana pembangunan. Evaluasi
pelaksanaan rencana adalah bagian dari kegiatan perencanaan pembangunan yang secara sistematis
mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan, dan
kinerja pembangunan. E. Perkembangan Strategi dan Perencanaan Pembangunan Indonesia 1.
Hakikat Perkembangan Strategi Perencanaan Pembangunan Perencanaan pembangunan ditandai
dengan adanya usaha untuk memenuhi berbagai ciri-ciri tertentu serta adanya tujuan yang bersifat
pembangunan tertentu. Inilah yang membedakan perencanaan pembangunan dengan perencanaan
lain. Perencanaan pembangunan memiliki ciri-ciri berikut. a. Usaha yang dicerminkan dalam rencana
untuk mencapai perkembangan sosial ekonomi yang mantap (steady social economic growth). Hal
ini dicerminkan dalam usaha pertumbuhan ekonomi yang positif. b. Usaha yang dicerminkan dalam
rencana untuk meningkatkan pendapatan per kapita. c. Usaha untuk mengadakan perubahan
struktur ekonomi atau disebut usaha diversifikasi ekonomi. d. Usaha perluasan kesempatan kerja. e.
Usaha pemerataan pembangunan, sering disebut sebagai distributive justice. f. Usaha pembinaan
lembaga-lembaga ekonomi masyarakat yang lebih menunjang kegiatan-kegiatan pembangunan. g.
Usaha secara terus-menerus untuk menjaga stabilitas ekonomi.
BAB 7