Studi Kasus PT. Perkasa Internusa Mandiri Medan

Studi Kasus : Komunikasi dan Teknologi informasi di PT.
PERKASA
INTERNUSA MANDIRI MEDAN
PT. Perkasa internusa Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis distributor
peralatan-peralatan yang diklasifikasikan ke dalam dua dividi seperti distributor alat-alat rumah
tangga produk nasional dan Peralatan Industri Komersial. Untuk menunjang kelancaran jalannya
kegiatan perusahaan dalam mendistribusikan produk rumah tangga dan industri maka
komunikasi merupakan kebutuhan yang mutlak di PT. Perkasa Internusa Mandiri cabang Medan.
Aktifitas komunikasi di perusahaan senantiasa disertai dengan tujuan yang ingin dicapai
A. Komunikasi yang terjadi di PT. Perkasa Internusa Mandiri Medan yaitu
1. Downward communication (atasan ke bawahan)
Secara umum PT. Perkasa Internusa Mandiri Medan menggunakan sistem pemberian informasi sebagai
berikut:
Informasi  Proses Komunikasi organisasi  Komunikasi antar orang
Komunikasi ke bawah menunjukkan arus pesan yang mengalir dari para atasan kepada bawahan.
Bentuk yang paling umum adalah instruksi, memo resmi, pernyataan tentang kebijakan perusahaan,
prosedur, pedoman kerja. Bentuk ini disampaikan hanya sampai ke Supervisor. Selanjutnya suprervisor
langsung menyampaikan pesan informasi ke pegawai lapangan dalam bentuk komunikasi interpersonal.
Berdasarkan hal diatas PT. Perkasa Internusa Mandiri Medan selalu mengembangkan iklim
komunikasi yang terbuka dengan cara mengimplementasikannya dalam debirokratisasi organisasi,
dengan menggunakan level arus pendek pada struktur organisasinya. Perusahaan menganggap, semakin
sedikit hubungan dalam rantai komunikasi, maka semakin kecil juga salah pengertian yang akan terjadi.
Struktur yang lebih datar membuat manager dapat berbagi informasi dengan rekan dan pegawai serta
mengikutsertakan pegawai dalam membuat keputusan dengan memberikan kesempatan melakukan
umpan balik atas informasi yang disampaikan.
Biasanya supervisor dalam memberikan pesan menggunakan komunikasi interpersonal dengan

pegawainya secara singkat, padat, jelas dan tepat sasaran dengan mengurangi kemungkinan ganda pada
pesan yang dibuatnya. Komunikasi interpersonal yang sering dilakukan oleh atasan kepada pegawainya
selain berhubungan dengan pekerjaan pegawainya antara lain memberi arahan dan penjelasan rinci
tentang produk yang akan didistribusikan . Selain itu komunikasi interpersonal juga di gunakan atasan
dalam pemberian motivasi dan memperkuat loyalitas pegawai terhadap perusahaan, bahkan memberi
nasehat masukan atau teguran langsung kepada pegawai.
2. Upward communication ( bawahan ke atasan)
Komunikasi interpersonal yang sering dilakukan pegawai PT. Perkasa Internusa Mandiri Medan
biasanya mengenai pekerjaan yang akan mereka kerjakan atau pekerjaan yang sedang dikerjakan atau
yang akan mereka kerjakan. Pegawai biasanya langsung bertanya kepada supervisor jika ada pekerjaan
yang masih belum mengerti untuk dilaksanakan.
Namun tak jarang juga pegawai memberikan ide, pikiran, saran atau masukan kepada supervisor
untuk perusahaan, dan supervisor akan menyampaikan kepada office Manajer untuk selanjutnya
disampaikan kepada Branch Office dan Branch Office lah yang menyampaikan kepada organisasi di
tingkat pusat.
3. Lateral (dalam tingkat organisasi yang sama)

Komunikasi antar pegawai yang memiliki tingkatan yang sama yang diterapkan di
PT. Perkasa Internusa Mandiri Medan adalah :
1. Koordinasi tugas-tugas.
Perlu diskusi bagi tiap-tiap orang yang mempunyai kaitan kerja di bagian yang sama untuk dapat
saling memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan organisasi.
2. Saling berbagi informasi untuk perencanaan. Ide dari banyak orang biasanya akan lebih baik daripada
ide satu orang.
3. Memecahkan masalah yang timbul diantara orang-orang yang berada dalam tingkatan/ bidang yang
sama.
4. Menjamin pemahaman yang sama terhadap tugas yang dikerjakan bersama.
5. Mengembangkan dukungan interpersonal, karena sebahagian besar dari waktu kerja pegawai
berinteraksi dengan temannya maka mereka perlu saling memberikan dukungan hubungan
interpersonal.
4. Diagonal (lintas bidang)
Di PT. Perkasa Internusa Mandiri Medan komunikasi juga sangat sering menggunakan
komunikasi diagonal karena tugas masing-masing pegawai adalah tugas yang hampir seperti suatu sistem
yang saling membutuhkan, karena itu harus diakui komunikasi diagonal ini juga merupakan kegiatan
penting dalam situasi dimana para anggota tidak dapat berkomunikasi secara efektif khususnya dalam
rangka tugas mereka yang sama-sama sebagai tenaga pembuat software, hardware dan jaringan dimana
ketiganya merupakan perangkat yang saling berhubungan sebagai suatu sistem serta tenaga pengajar bagi
perusahaan yang membutuhkan jasa mereka.
B. Teknologi informasi yang digunakan di PT. Perkasa Internusa Mandiri Medan yaitu
1. Telepon
Digunakan untuk mempermudah dalam melakukan informasi dari karyawan bagian yang satu ke
bagian yang lain, begitu pula untuk mempermudah penyampaian pesan yang berasal dari karyawan
disampaikan kepada pimpinan dengan cara cepat dan praktis.
2. Internet
Digunakan untuk mempermudah melakukan hubungan dengan perusahaan di region lain, baik ada
kendala atau tidak. Juga dapat melihat perubahan nilai tukar rupiah di bursa efek, serta dapat juga
melakukan hubungan dengan perusahaan asuransi lain untuk bertukar informasi.
3. Komputer
Digunakan untuk menyimpan data-data penting perusahaan dan untuk mempermudah kegiatan dalam
perusahaan, antara lain untuk menanggulangi penumpukan data yang berlebihan, untuk
mempermudah pencarian data yang telah lama tersimpan.
4. Email
Digunakan untuk mempermudah dalam pengiriman data dari karyawan yang kemudian disampaikan
kepada pimpinan melalui media komputer.
Selain teknologi tersebut, PT Perkasa Internusa Mandiri Medan menyadari pentingnya peran pemasaran
dalam meningkatkan penjualan dan awareness sebuah brand. Maka dari itu PT Perkasa Internusa Mandiri
Medan sedang mengembangkan marketing tools yang terdiri dari slide presentasi, brosur, dan banner dan
berusaha memanfaatkan media digital marketing yang sedang berkembang sekarang ini.

Studi Kasus PT. Perkasa Internusa Mandiri Medan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Studi Kasus PT. Perkasa Internusa Mandiri Medan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Studi Kasus PT. Perkasa Internusa Mandiri Medan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Studi Kasus : Komunikasi dan Teknologi informasi di PT.

1. Downward communication (atasan ke bawahan)

Informasi  Proses Komunikasi organisasi  Komunikasi antar orang

Biasanya supervisor dalam memberikan pesan menggunakan komunikasi interpersonal dengan

2. Upward communication ( bawahan ke atasan)

3. Lateral (dalam tingkat organisasi yang sama)

4. Diagonal (lintas bidang)

Anda mungkin juga menyukai