2831-Full Text
2831-Full Text
2831-Full Text
SKRIPSI
OLEH
VISCA YUNITA
105730488814
OLEH
VISCA YUNITA
105730488814
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya sederhana ini sebagai ungkap rasa cinta dan banggaku sebagai
seorang anak atas segala pengorbanan dan kasih sayang ibundaku dan ayahandaku.
Saudara-saudaraku serta kawan-kawan sejatiku semoga perjuangan kita tetap berada
pada garis pencapaian yang sempurna
MOTTO
“maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan ), kerjakanlah dengan sungguh-
sungguh (urusan). Dan hanya kepada tuhanmulah hendak kamu berharap” . (QS.
AL-Insyirah : 7-8)
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
Sebagai Alat Bantu pengedalian Biaya Produksi pada PT. Mega Satwa
Perkasa”.
bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa adanya
dukungan, bimbingan, bantuan, serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu
2. Kedua orang tuaku tercinta yang telah mendidik dan selalu memberi
Muhammadiah Makassar.
viii
6. Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, MA., Selaku pembimbing I yang
Muhammadiah Makassar.
skripsi ini, karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
semoga amal baik tersebut akan mendapat rahmat serta karunia dari Allah SWT
dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak sebagaimana
mestinya.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
x
BAB III METODELOGI PENELTIAN ...................................................32
A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 32
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 32
C. Defenisi Operasional Variabel dan Pengukuran .................................. 32
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 33
E. Jenis Dan Sumber Data ....................................................................... 34
F. Metode Analisis Data ............................................................................ 35
DAFTAR PUSTAKA............................................................................70
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR GRAFIK
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penghasilan (revenue) di periode mana produk itu di jual. Sebelum laku di jual,
atas: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik.
Salah satu faktor yang kerap kali menjadi pertimbangan penting untuk
perusahaan, biaya produksi merupakan salah satu variable yang tidak boleh
dilupakan. Terkendalinya biaya produksi ini akan menjadi salah satu kunci
dapat menghindari suatu aktivitas yang tidak terarah dan tidak terkontrol.
Salah satu alat yang digunakan untuk perencanaan dan pengendalian biaya
1
2
karena disusun hanya untuk satu tingkat aktivitas saja, sehingga kurang
informasi seluruh mata anggaran yang di miliki oleh PT. Pertani persero UPB
produksi Pada PT. Ansar Terang Crushindo . Dimana hasil penelitian yang di
produksi.
Pengendalian Biaya Produksi pada PT. Orindo. Dari hasil analisis varians
bahan baku langsung khususnya pada PT. Orindo. kemudian untuk varians
anggaran biaya tenaga kerja langsung terdapat selisih yang unfavorable, hal
(DOC/Day Old Chick). Dari analisis varians biaya produksi dalam penyusunan
tenaga kerja langsung terdapat selisih yang tidak efisien (unfavorable), Dan
4
anggaran biaya produksi yang selama ini belum dijadikan sebagai alat
pengendalian yang akurat. Bila terjadi penyimpangan yang cukup besar antara
perusahaan.
PERKASA DI MAROS
B. Rumusan Masalah
sebagai alat bantu pengendalian biaya produksi pada PT. Mega Satwa
Perkasa di Maros ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Skripsi ini adalah untuk
bantu pengendalian biaya produksi pada PT. Mega Satwa Perkasa di Maros .
5
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini terbagi atas dua, yaitu manfaat secara teoritis
1. Manfaat Teoritis
khususnya biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
2. Manfaat Praktis
b. Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
A. Anggaran
sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang
tertentu di masa yang akan datang. Oleh karena rencana yang disusun
kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala
akan datang.
penganggaran.
mendatang.
7
8
operasional.
direncanakan.
keputusan.
pengendalian.
10
Kegunaan Anggaran:
maka manajemen dapat memilih mana yang paling baik. Jika rencana
menimbulkan kerugian.
untuk prestasi, dan berdasarkan patokan itu kita dapat menilai baik
yang lengkap tidak banyak gunanya dan malah merepotkan. Oleh karena
C. Manfaat Anggaran
sebagai berikut :
terpadu.
perusahaan.
keluarnya.
perusahaan, seperti memilih barang atau jasa yang akan diproduksi dan
yang pada dasarnya sama, yakni dalam hal perencanaan, koordinasi, dan
pengawasan.
D. Anggaran Fleksibel
dan biaya overhead pabrik itu sendiri meliputi overhead pabrik variabel
overhead pabrik tetap, besarnya tetap dalam total tetap variabel dalam
satuan aktivitas.
dengan tingkat aktivitas apa pun yang berada dalam range relevan,
Rumus untuk menghitung jumlah biaya pada anggaran fleksibel, bagi setiap
+ Biaya Tetap
akan kondisi lingkungan usaha yang dinamis. Dalam anggaran fleksibel ini,
aktivitas.
bahwa semua bagian atau fungsi organisasi beroperasi dalam cara yang
budgeter.
apa yang sedang dan telah dilakukan. Misalkan suatu waktu menyeberang
ditabrak.
direncanakan.
performance report.
sebagai patokan wajar dan ideal terhadap volume atau kuantitas dan
dengan volume produksi, dimana harga atau volume tersebut adalah sesuai
salah satu unsur pengendalian intern atas biaya yang menunjukkan cara
adanya karakter atau sifat dari tiap perusahaan yang berbeda-beda dan sulit
18
(production cost and financial reporting), biaya dapat dibedakan antara biaya
produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya
periode yang meliputi biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan umum.
produksi adalah biaya yang di gunakan dalam proses produksi yang terdiri
dari biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik. Biaya produksi ini disebut juga dengan biaya produk yaitu biaya-biaya
yang dapat di hubungkan dengan suatu produk, dimana biaya ini merupakan
pokok dapat pula disebut dengan bagian dari pada harga pokok perolehan
Berdasarkan penjabaran ini dapat ditarik sebuah definisi tentang biaya, yaitu
satuan nilai yang dikorbankan dalam suatu proses produksi untuk mencapai
Kaitan dengan produksi dan biaya, ada tiga hal penting yang perlu
barang dalam industri, melainkan lebih luas dari itu. Pengertian produksi
rupiah, yang perlu dan tidak dapat dihindarkan. Kalau kita membatasinya
pada pengertian ini saja, kita akan menyimpang dari gambaran umum yang
antara biaya dan uang yang dikeluarkan. Masalah biaya untuk alat-alat
memproses dan merubah bahan baku (raw material) menjadi barang jadi
(finished goods) melalui penggunaan tenaga kerja dan fasilitas produksi lainnya.
fungsi produksi untuk menghasilkan barang jadi. Fungsi produksi itu sendiri
lanjut sebagai biaya bahan langsung. Tenaga kerja langsung dan overhead
dengan mudah.
penggunaan input yang tidak efisien, jika anggaran input yang lebih kecil
Varians tenaga kerja langsung dan Varians biaya overhad pabrik dan yang
H. Tinjauan Empiris
analisis varians biaya overhead pabrik, dengan dasar jam kerja langsung
standar dengan total biaya akrual, karena masih banyak selisih yang tidak
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
untuk tahun 2012, 2013 dan 2014 secara keseluruhan mengalami selisih
yang menguntungkan.
pada PT. Pertani Persero UPB Jombang. Hasil dari penelitian ini
Daerah (BLUD) pada RSUD Bangil: Studi Kasus pada RSUD Bangil Daerah
kebijakan dan aturan yang berlaku. Ada beberapa hal yang belum di
Biaya Produksi PT. Petrokimia Gresik. Hasil penelitian ini mencatat bahwa
laporan keuangan terutama yang berkaitan dengan biaya produksi agar tidak
menyatakan bahwa anggaran fleksibel lebih efisien dan lebih akurat dalam
statis.
Dari hasil analisis varians biaya produksi dalam penyusunan anggaran biaya
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
I. Kerangka Pikir
yang bergerak di bidang produksi DOC (Day Old Chick/anak ayam umur
produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung
dan biaya overhead pabrik. Oleh karena itu untuk melakukan perencanaan
dan pengendalian biaya produksi, maka salah satu alat yang digunakan oleh
Gambar 2.2
Produksi DOC
Flexibel budget
Biaya Produksi Aktual
Biaya Produksi
Variance
J. Hipotesis
bantu pengendalian biaya produksi pada PT. Mega Satwa Perkasa di Maros .
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
sebagai alat bantu pengendalian biaya produksi pada PT. Mega Satwa
Perkasa di Maros .
Untuk memperoleh data dalam penulisan proposal ini maka penulis akan
melakukan penelitian pada salah satu perusahaan yaitu PT. Mega Satwa
selama melakukan penelitian adalah dua bulan, yaitu mulai dari tanggal 1
33
34
a. Observasi
b. Interview
c. Dokumentasi
buku literatur dan bahan pustaka lainnya yang berkaitan dengan masalah
yang dibahas.
1. Jenis Data
berikut:
a. Data Kuantitaf, adalah data yang dapat dihitung atau data yang dapat
b. Data Kualitatif, adalah Data yang tidak dapat dihitung atau data yang
ini.
2. Sumber Data
a. Data Primer
yang masih utuh dan belum dikelola, baik dalam bentuk informasi
b. Data Sekunder
keadaan suatu gejala yang telah direkam melaalui alat ukur kemudian diolah
sesuai dengan fungsinya. Teknik analisis data ini diperoleh dilapangan diolah
produksi DOC (Day Old Chick/anak ayam umur satu hari) perdananya
Old Chick/anak ayam umur satu hari) pada hari senin pada tanggal 31
prima dan penghasil produk berkualitas yang mandiri dan konsisten. Anak
39
40
Perusahaan ini terdiri dari breeding farm dan Hatchery. Untuk breeding
farm, terdapat dua kandang di mana dua diantaranya masih dalam tahap
a. Visi
b. Misi
B. Struktur Organisasi
PT. Mega Satwa Perkasa di Maros mengarah pada struktur organisasi garis
memberi tugas dan wewenang dapat dilihat melalui gambar berikut ini :
Direktur
Manajer
Personalia
Mesin Produksi Pemasaran
(HRD)
(mekanik)
Karyawan Karyawan
C. Uraian Tugas
1. Direktur
2. Manajer
3. Personalia/HRD
pemberhentian karyawan.
4. Mesin/mekanik
tersebut.
5. Bagian Produksi
barang jadi.
6. Bagian pemasaran
7. Karyawan
produksi.
43
D. Proses Produksi
dan juga mesin untuk menghasilkan DOC (Day Old Chick/ayam yang
berumur satu hari). Adapun bahan baku dan mesin yang di gunakan dalam
1. Bahan Baku
Old Chick/ ayam yang berumur satu hari) adalah ayam dan telur.
a. Mesin penetasan
b. Mesin pengeram
c. fumigasi
d. Mesin exhaust
e. Light trap
f. Additional happer.
Chick/ayam yang berumur satu hari) parent stock broiler (induk ayam
44
satu hari) parent stock broiler (induk ayam pedaging) dan di pelihara
telur yang tidak memiliki embrio, infertile yaitu telur yang memiliki
berumur satu hari), setelah itu di masukkan ke dalam box yang telah di
Ayam
Telur
Grading
Fumigasi
Setting
Candling
DOC
Di packing
E. Hasil Penelitian
ditetapkan.
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik.
produksi, maka yang menjadi titik pokok dalam penelitian ini adalah
EP HE DOC DOC
Bulan
(Butir) (Butir) (Ekor) (Box)
Januari 50.321 40.012 31.882 313
Februari 60.731 48.068 35.546 348
Maret 70.732 68.000 36.991 363
April 192.492 174.308 153.052 1.501
Mei 253.102 239.921 215.929 2.117
Juni 187.425 178.054 160.248 1.042
Juli 175.243 166.481 147.763 1.449
Agustus 202.326 192.210 169.173 1.658
September 148.795 141.355 121.929 1.195
Oktober 170.077 159.873 134.625 1.320
November 123.633 115.916 91.692 899
Desember 112.849 104.950 79.587 780
Jumlah 1.747.726 1.629.148 1.378.417 13.514
Rata-rata 145.644 135.762 114.868 1.126
Sumber : PT. Mega Satwa Perkasa
1.629.148 butir atau rata-rata perbulan 135.762 butir, dan DOC (Day Old
48
Chick/ayam yang berumur satu hari) per box sebanyak 13.514 atau rata-
Chick/ayam yang berumur satu hari), dari januari s/d desember tahun
perbulan 96.009 butir, dan DOC per box sebanyak 9.554 atau rata-rata
perbulan 796.
49
pengendalian biaya produksi maka terlebih dahulu akan disajikan data biaya
bahan baku langsung anggaran dan realisasi produksi tahun 2017 yang dapat
berikut ini :
JUMLAH 837.200.000
= 2.400 jam.
kerja selama satu bulan 25 hari dan jam tenaga kerja yang
ini :
51
administrasi.
pabrik.
Tabel 4.6 Data Realisasi Biaya Bahan Baku Langsung tahun 2017
karena realisasi lebih kecil dibanding dengan anggaran. Hal ini terjadi
Jam kerja langsung setahun (7.5 jam × 25 hari ×12 bulan) = 2.250 jam
realisasinya.
Mega Satwa Perkasa di Maros dapat disajikan pada tabel 4.9 sebagai
berikut :
I Biaya Langsung
Biaya Produksi 735.000.000 730.000.000 5.000.000
Tenaga Kerja 837.200.000 784.875.000 52.325.000
Langsung
-
Jumlah Biaya 1.572.200.000 1.514.875.000 57.325.000
Langsung
dan selama satu periode ini. Hal ini terlihat dari varians (selisih) yang
biaya produksi yang ada pada PT. Mega Satwa Perkasa di Maros ini
56
b. Anggaran Fleksibel
datang.
29.573.000.000;
biaya semi variabel yang dapat dilihat melalui tabel berkut ini:
- Biaya Angkut
2.745.000.000 2.745.000.000
- Biaya Listrik
2.240.000.000 2.240.000.000
- Biaya pemeliharaan
19.920.000.000 19.920.000.000
- Biaya Umum
850.000.000 850.000.000
Jumlah Biaya Overhead 21.640.000.000 7.635.000.000 29.275.000.000
Pabrik
Total Biaya Produksi 21.640.000.000 9.207.200.000 30.847.200.000
biaya produksi antara biaya tetap dan biaya variabel yang dapat
31.087.875.000.
735.000.000
Biaya bahan baku langsung per box =
13.514
=Rp 54.388,04
54.388,04
837.200.000
Biaya tenaga kerja langsung per box =
13.514
= Rp 61.950,56
sebagai berikut :
62
1.400.000.000
Biaya bahan penolong = = 103.596,27
13.514
1.250.000.000
Biaya operasional = = 92.497,67
13.514
2.745.000.000
Biaya angkut = = 203.122,68
13.514
2.240.000.000
Biaya listrik = =167.754,03
13.514
Adapun perhiungan biaya overhead pabrik semi variabel
Tabel 4.13 Besarnya biaya variabel perbox dan biaya tetap dalam produksi
DOC (menurut Anggaran Fleksibel)
Biaya
NO Jenis Biaya Produksi Biaya Tetap Total biaya
Variabel
1 Biaya Bahan Baku Langsung 54.388,04 54.388,04
2 Biaya Tenaga Kerja Langsung 61.950,56 61.905,56
3 Biaya Overhead Pabrik - - -
- Biaya Bahan Penolong 103.596,27 103.596,27
- Biaya Tenaga Kerja Tidak 870.000.000 870.000.000
Langsung
- Biaya Operasional 92.497,67 92.479,67
- Biaya Angkut 203.122,68 203.122,68
- Biaya Listrik 165.754,03 165.754,03
- Biaya pemeliharaan 19.920.000.000 19.920.000.000
- Biaya Umum 850.000.000 850.000.000
Jumlah Biaya Overhead Pabrik 21.640.000.000 564.970,65 21.640.564.970,65
Total Biaya Produksi 21.640.000.000 681.309,34 21.640.681.309,34
Sumber : PT. Mega Satwa Perkasa, diolah tahun 2018
63
Rp 21.640.681.309,34
1E+11
1E+09
0000000
100000
1000
BBB
BTKL
10
Biaya Per Box Realisasi Anggaran BOP
Keterangan :
produksi.
=0
= 5.000.000 (146-147)
= - 5.000.000 (unfavorable)
= 5.000.000 – 0
= -5.000.000 (unfavorable)
=0
=-52.500.000 (unfavorable)
= 0+(- 52.500.000)
= -52.500.000 (unfavorable)
pabrik yaitu :
𝟕.635.000.000
Tarif overhead variabel (Aggaran) = = 564.969,66
13.514
21.640.000.000
Tarif overhead tetap = = 1.601.302,3
13.514
7.850.000.000
Tarif overhead variable (realisasi) = = 580.879,08
13.514
21.723.000.000
Tarif overhead tetap = = 1.607.444,13
13.514
sebagai berikut :
= 2.250 × (2.188.323,21-2.166.271)
= 49.617.472 (favorable)
= 2.166.271× (2.250-2.400)
67
= -324.940.650(unfavorable)
= 49.617.472 + (-324.940.650)
= -275.323.178 (unfavorable)
Ket : F = Menguntungkan
UF = Merugikan
segi anggaran dan dari segi realisasi produksinya. Hal ini terjadi
karena anggaran lebih kecil dari pada realisasinya seperti yang telah
yang dianggarkan.
68
1E+11
1E+09
0000000
100000
1000
BBB
BTKL
10
Varians Realisasi Anggaran BOP
Keterangan :
F. Pembahasan
fleksibel dapat dijadikan sebagai alat bantu pengendalian biaya produksi, dan
dari rumusan masalah pada bab sebelumnya maka dapat dijelaskan bahwa
fleksibel, anggaran fleksibel disusun degan biaya yang akan dikeluarkan pada
diharapkan yaitu 79,87% sampai 100% dan range relevan 9.554 sampai 13.514
box produksi DOC maka dapat diperoleh anggaran statis pada tahun 2017
69
perusahaan.
fleksibel, maka diperoleh hasil yaitu untuk perhitungan varians bahan baku pada
varians harga beli bahan baku dalam proses produksi DOC tidak terdapat selisih
bahan baku terdapa selisih yang efisien sebesar Rp 5000.000; jadi dapat
Pada varians efisiensi tenaga kerja langsung mengalami selisih yang efisien yaitu
varians efisiensi overhead juga memperoleh selisih yang tidak efisien sebesar Rp
dibandingkan dengan anggaran pada PT. Mega Satwa Perkasa di Maros. Hal ini
ditetapkan. Jadi anggaran fleksibel dapat dijadikan sebagai alat bantu sebagai
PENUTUP
A. Kesimpulan
daripada anggaran.
2. Dari hasil perhitungan varians harga beli bahan baku dalam produksi
produksi DOC yaitu pada varians upah tenaga kerja tidak mengalami
71
72
besar biaya yang di realisasikan dari pada yang dianggarkan. Untuk tarif
275.323.178; (unfavorable)
B. Saran
gaji buruh dan memberlakukan sistem kontrak yang jelas agar masalah
.
Ahmad, Kamaruddin, 2017, Akuntansi Manajemen, edisi revisi, cetakan ke-11,
Jakarta, penerbit: Rajawali Pers.
Alfonsus Verdian Widiarsane dan Siti Sunrowiyati, 2016, Analisis Biaya Produksi
Sebagai Dasar Untuk Menyusun Anggaran Fleksibel pada PR.
Semanggimas Agung Tulungagung, Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMK)
Vol 3, No 1 (2016). Diakses pada hari rabu, tanggal 7 februari 2018.
Firdausi dan Nur Azizah,2015, Evaluasi Penerapan Pola Flexible Budget Dalam
Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
pada RSUD Bangil: Studi Kasus pada RSUD Bangil Daerah
Pasuruan,http://theses.uin-malang.ac.id
73
74
Rika Septiani, 2014, Analisis Biaya Produksi Dengan Metode Biaya Standar
Sebagai Dasar Untuk Menyusun Anggaran Fleksibel.
Journal.stieken.ac.id. diakses pada hari rabu, tanggal 7 februari 2018
Riana dan Nur Rahmanti Ratih, 2016, Penerapan Anggaran Fleksibel Sebagai
alat Pengendalian Biaya Overhead Pabrik (studi kasus pada PG.
MERITJAN Kediri), Jurnal Akuntansi dan Ekonomi FE. UN PGRI Kediri
Vol 1 No 1, September 2016. Diakses pada hari rabu, tanggal 7 februari
2018.
Siregar, Baldric dan Bambang Suripto, dkk, 2013, Akuntansi Manajemen, edisi
pertama, cetakan pertama, Jakarta, Penerbit: Salemba Empat.
Mengetahui
Bulan Jam Hari Kerja Upah Per Jam Jumlah Biaya Tenaga
Kerja Tenaga Kerja Kerja Langsung
I Biaya Langsung
Material Produksi 735.000.000 730.000.000 5.000.000
Tenaga Kerja Langsung 837.200.000 784.875.000 52.325.000
-
Jumlah Biaya Langsung 1.572.200.000 1.154.875.000 57.325.000