Tugas Investasi TI 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

1. Apakah perbedaan antara sistem informasi dan teknologi informasi ?

Sistem Informasi dan Teknologi Informasi merupakan dua bidang ilmu yang berbeda.
Teknologi Informasi merupakan suatu teknologi atau cara yang digunakan untuk membuat,
mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan teknologi yang sudah
ada atau teknologi yang nantinya akan dikembangkan. Sedangkan Sistem Informasi
merupakan cara membangun dan menerapkan teknologi informasi yang telah
dikembangkan kedalam sebuah bisnis agar bisnis menjadi lebih efektif.

Sistem Informasi dan Teknologi Informasi sama – sama mengandung kata informasi, karena
kedua bidang ilmu tersebut sama – sama mengembangkan sebuah informasi menjadi
sebuah knowledge baik itu untuk teknologi ataupun untuk bisnis. Informasi merupakan
sebuah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti dan nilai yang bermanfaat
bagi user, sedangkan data adalah raw material yang akan diolah menjadi sebuah informasi.

Komponen dari sistem informasi :

1. Input – merupakan tahap pengumpulan data yang nanti akan diolah


menjadi sebuah informasi yang bermanfaat
2. Process – proses mengubah data yang telah dikumpulkan menjadi
informasi
3. Output – hasil dari hasil proses data dan siap untuk digunakan sebagai
informasi bagi user
4. Feedback – Output yang diberikan oleh user yang telah menerima
informasi yang telah diproses, mengenai bagaimana informasi tersebut
bermanfaat
Komponen dari teknologi informasi :

1. Hardware – perangkat fisik yang membangun sebuah teknologi informasi.


2. Software – perangkat lunak yang dibuat untuk mengontrol semua perangkat
keras, sehingga semua perangkat keras teknologi informasi dapat bekerja
dengan kompak sebagai suatu system yang utuh.
3. Brainware – user yang menggunakan hardware atau software
Dampak Information Teknologi dalam membantu bisnis :

1. IT mengurangin jumlah dari middle manager


IT membuat manager lebih produktif dan meningkatkan jumlah karyawan yang dapat
membuat report yang akan diberikan kepada single manager, karena semua sudah
terotomatisasi.

2. IT dapat mengubah pekerjaan manager


Tugas manager yang paling penting adalah membuat keputusan, dengan menggunakan IT
cara manager dalam mengambil keputusan dapat berubah. Dengan IT pengambilan
keputusan manager dapat dilakukan dengan cara melakukan brainstorming dengan
karyawannya

3. IT dapat mengurangi pekerjaan


Karena IT dapat membantu pekerjaan dari karyawan yang awalnya dikerjakan dengan
manual, menjadi dikerjakan secara terkomputerisasi. Sehingga pekerjaan menjadi lebih
mudah. Maka dari itu ada beberapa bagian dari pekerjaan yang akan digantikan dengan
computer.

Jadi sistem informasi merupakan sebuah proses dari awal input sampai feedback untuk
mengolah sebuah teknologi informasi menjadi bermanfaat dan menerima feedback dari user
mengenai teknologi yang telah dikembangkan. Sedangkan teknolgi informasi mengenai
sebuah teknologi sebuah aplikasi yang diolah yang nantinya dapat membantu user.

2. Bagaimana langkah-langkah metodologis pelaksanaan Manajemen Proyek


Teknologi Informasi ?

Untuk merealisasikan agar komponen tujuan proyek dapat tercapai maka pelaksanaan
proyek membutuhkan tahapan-tahapan yang terintegrasi, tahapan tersebut dilakukan
dengan membagi beberapa fase:

a. Project Initiation (Inisiasi proyek): Menjelaskan tentang latar belakang yang memicu
dilaksanakan sebuah proyek, mendefinisikan sasaran, tujuan dan faktor-faktor kesuksesan
dari proyek.

b. Project Planning (perencanaan awal proyek): Segala sesuatu yang diperlukan untuk
merencanakan (setting) proyek sebelum rangkaian pekerjaan dimulai.

c. Project Executing (Pelaksanaan proyek): Proses mengkoordiknasikan sumberdaya


yang ada untuk menjalankan sejumlah pekerjaan di dalam proyek agar menhhasilkan
produk sesuai yang ditargetkan.

d. Project Control (Pengendalian proyek) : Proses pengawasan setiap aktivitas proyek


untuk memantau agar setiap aktivitas tidak menyimpang dari yang telah direncanakan.

e. Project Closing: proses persetujuan secara formal antara pelaksana dan pemberi
proyek bahwa proyek telah selesai dan menghasilkan produk sesuai dengan kesepakatan.
3. Berikan alasan mengapa perlu Perencanaan Strategis Sistem Informasi dalam
sebuah organisasi ?

Menyimpulkan definisi dari perencanaan strategi dan sistem informasi, maka


perencanaan strategis sistem informasi dapat diartikan sebagai :

”Rancangan sistem secara strategis di mana di dalamnya berisi bagaimana nantinya sistem
dapat membantu kegiatan bisnis perusahaan sehingga dapat sesuai strategi.”

Manfaat perencanaan strategis informasi bagi suatu organisasi adalah terciptanya


sistem informasi yang strategis sehingga dapat menyebabkan :

 Daya saing lebih kuat


 Pencapaian tujuan organisasi lebih efektif
 Memberi nilai tambah tersendiri
 Pemahaman kondisi persaingan menjadi lebih dalam sehingga paham bagaimana
harus bersaing
 Pentingnya perencanaan strategis sistem informasi jelas yang paling utama adalah
terciptanya sistem sehingga dapat mendukung proses yang ada dalam organisasi.
Organisasi mengendalikan bisnis, teknologi informasi yang menjadi sarana nya.

Sistem informasi lebih fokus ke bagaimana perusahaan dapat memaksimalkan


penerapan teknologi informasi pada proses bisnisnya. Jika diamati lebih dalam, sebenarnya
sistem informasi merupakan irisan dari teknologi informasi dan bisnis. Sistem informasi
menganalisa semua kebutuhan perusahaan akan teknologi informasi. Semua kebutuhan
tersebut akhirnya dirancang dalam bentuk rencana strategis dan diimplementasikan. Ketika
infrastruktur teknologi informasinya terbentuk dan siap melayani kebutuhan perusahaan
sesuai dengan tujuan perusahaan maka bisa dibilang perencanaan berjalan sesuai rencana.
Itulah hubungan timbal balik antara sistem informasi dan teknologi informasi.

Tanpa perencanaan yang tepat, penerapan teknologi informasi dalam organiasasi


akan tidak sesuai harapan. Hal – hal yang mungkin terjadi :

Investasi teknologi informasi tidak mendukung sasaran bisnis yang menyebabkan tidak
terkontrolnya sarana teknologi informasi yang ada.

 Sistem yang tidak terintegrasi rawan terjadi kehilangan data.


 Penurunan produktivitas akibat perusahaan tifak menentukan prioritas proyek
teknologi informasinya
 Manajemen informasi yang tidak akurat
 Strategi teknologi informasi / sistem informasi tidak sejalan dengan strategi bisnis
perusahaan.
 Proyek SI / TI hanya dipandang dari segi keuangan saja sehingga dianggap boros
dan investasi yang berlebihan saja.
4. Jelaskan ruang lingkup Perencanaan Strategis Sistem Informasi!

 Analisis proses bisnis, Analisis Proses Bisnis adalah Kajian yang dilakukan untuk
mengetahui urutan pelaksanaan dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan dengan menggunakan berbagai sumber daya. Analisis
proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya
hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.

 Analisis internal, Analisa lingkungan internal bisnis dari sebuah perusahaan


digunakan untuk mengetahui strategi bisnis perusahaan pada saat ini, misi, dan visi
perusahaan, aktivitas dan proses bisnis perusahaan, sumber daya yang
dimiliki dan informasi yang dibutuhkan perusahaan.

 Analisis eksternal, Analisa lingkungan eksternal bisnis dari sebuah perusahaan terdiri
dari faktor – faktor yang pada dasarnya di luar dan terlepas dari
perusahaan. Faktor – faktor utama yang biasa diperhatikan adalah faktor
Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi (PEST).

 Merumuskan strategi berdasarkan hasil analisa diatas.

5. Apakah manfaat bagi perusahaan yang melakukan investasi IT dalam proses


bisnisnya ?

Manfaatnya berupa peningkatan kinerja bisnis, peningkatan produktivitas,


menciptakan efisiensi, meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan inovasi layanan dan
produk baru bagi pelanggan, dan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk
mengintegrasikan proses bisnis dalam perusahaan

Anda mungkin juga menyukai