MKLH Iman, Islam, Dan Ihsan
MKLH Iman, Islam, Dan Ihsan
MKLH Iman, Islam, Dan Ihsan
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah ilmu tauhid
Disusun oleh:
KELOMPOK 7
Khodijah rizki (2010110033)
Khairudin yusuf Nasution (2010110032)
Gilang ramadhan (2010110054)
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat inayah
serta hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Sholawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Rasulullah Sallallahu ‘alaihi
wasallam semoga kita mendapatkan syafa’at di hari akhir nanti. Amin. Makalah ini
di buat sebagai tugas Mata Kuliah ilmu tauhid Fakultas Agama Islam dan
Humaniora. Terima kasih kami ucapkan kepada pihak yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini. Dan terkhusus untuk teman-teman saya yang selalu
memberikan saya motivasi dalam hal apapun. Saya sadar bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih jauh sekali dari sempurna. Karenanya, kritik dan saran anda sangat
saya butuhkan demi memperbaiki di pembuatan makalah mendatang. Saya berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi diri saya sendiri dan bagi pembaca pada
umumnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
I. Latar belakang........................................................................................................4
II. Rumusan masalah.................................................................................................5
III. Tujuan masalah........................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................6
1. Iman....................................................................................................................6
a) Pengertian Iman...................................................................................................6
b) Penjelasan definisi iman.......................................................................................7
c) Bertambah dan berkurangnya iman.....................................................................8
2. Islam....................................................................................................................9
a) Pengertian islam...................................................................................................9
b) Rukun-rukun islam.............................................................................................10
1) Mungucapkan Syahadat...................................................................................10
2) Mendirikan Sholat...........................................................................................10
3) Menunaikan Zakat...........................................................................................10
4) Melaksanakan Puasa........................................................................................10
3. Ihsan..................................................................................................................11
a) Pengertian Ihsan.................................................................................................11
4. Hubungan antara islam, iman dan ihsan...........................................................11
BAB III.................................................................................................................12
PENUTUP............................................................................................................12
KESIMPULAN....................................................................................................12
SARAN................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar belakang
Manusia yang beruntung adalah manusia yang memiliki agama,karna dengan
agama manusia memiliki nilai dan aturan untuk menjalani hidup dengan sebaik-
baiknya. di nilai dalam kehidupan di dunia saja.memang faktanya benar,tidak ada
agama yang membolehkan manusia berbuat sesukanya dan merugikan orang lain
seperti ,mencuri,berzina ,menindas dan lain sebagainya.semua agama mengajarkan
manusia untuk berbuat baik kepada manusia dan alam sekitarnya.akan tetapi bila di
tinjau (antara makhluk dan pencipta) islam lah yang paling benar).
PEMBAHASAN
1. Iman
a) Pengertian Iman
Definisi dari iman secara etimologi berasal dari bahasa arab amana-yukminu-
imanan yang artinya percaya. Sedangkan secara terminologi menurut jumhur ulama’
iman adalah at-tasdiqu bil qolbi,al-qoulu bil lisan,wa al a’malu bil
arkaan artinya membenarkan atau dalam hati,mengucapkan atau mengikrarkan
dengan lisan,mengamalkan dengan perbuatan.
Iman sendiri sebenarnya adalah sebuah pembuktian terhadap penyerahan diri kepada
Allah sebagai pencipta sekaligus penguasa semesta alam.
َء َٱلَّ ِذين َويَ ْزدَا َد ب َ َ ْٱل ِك ٰت وا ۟ َكفَر َلِّلَّ ِذين ًفِ ْتنَ ۭة إاَّل ِع َّدتَهُ ْم َج َع ْلنَا َوما ًۙم ٰلَٓئِ َك ۭة إاَّل ٱلنَّار ب
۟ ُأُوت َٱلَّ ِذين َلِيَ ْستَ ْيقِن ُوا َ أَصْ ٰ َح َج َع ْلنَٓا َو َما
ِ َ َ ِ ِ
بِ ٰهَ َذا ُ ٱهَّلل أَ َرا َد َما َذٓا َ َو ْٱل ٰ َكفِرُون ٌض ُ َّ َ ُ َولِيَق ۙ َ َو ْٱل ُم ْؤ ِمنُون ب ۟ ُأُوت َٱلَّ ِذين َاب
َ َ ْٱل ِك ٰت وا َ يَرْ ت َواَل ۙإِي ٰ َم ۭنًا ا َمنُ ٓو ۟ا
ۭ َّم َر قُلوبِ ِهم فِى َٱل ِذين ول
لِ ْلبَ َش ِر ِذ ْك َر ٰى إِاَّل ِه َى َو َما ۚه َُو إِاَّل ك َ ِّ َرب ُجنُو َد يَ ْعلَ ُم َو َما ۚيَ َشٓا ُء َمن َويَ ْه ِدى يَ َشٓا ُء َمن ُ ٱهَّلل ُّضل ِ ُي ك َ ِ َك ٰ َذل ۚ َمثَاًۭل
Artinya : “Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan
tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi
orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan
supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang
diberi Al-Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang
yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah
yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?"
Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi
petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara
Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi
manusia.” ( QS.AL-Mudatsir : 31 )
* Mengucapkan dengan lisan
“mengucapkan dan mengikrarkan dengan lisan” maksudnya adalah menyatakan
dengan lisan bahwa dirinya beriman kepada allah dengan mengucapkan dua kalimat
syahadat yaitu “Asyhaduallah Ilaha Illallah Wa Asyhaduanna Muhammad
Rasulullah” yang artinya ( Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah ).
Di riwayatkan Imam Muslim dari abu hurairah Radhiallaahu anhu,ia berkata
bahwasanya Rasulullah salallahu alaihi wasalam bersabda :”Iman itu tujuh puluh
cabang lebih atau enam puluh cabang lebih yang paling utama adalah ucapan “LA
ILAHA ILLALLAHU”. (HR.Muslim)
* Mengamalkan dengan perbuatan
“Mengamalkan dengan perbuatan” maksudnya adalah sesuatu yang di yakini
dalam hati dan yang di ikrarkan dengan lisan di lakukan dengan perbuatan sebagai
bukti bahwa dirinya benar-benar beriman kepada allah. Mengamalkannya dengan
ibadah-ibadah yang di perintahkan allah kepadanya dan menjauhi larangan-larangan-
Nya.
Allah subhanallahu ta’ala berfirman :
ً َّر ْز
ق َك ِر ْي ٌٌِ•ِم َ ِأُوْ لَئ, صاَل ةَ َو ِم َّما َر َز ْقنَا هُ ْم يُ ْنفِقُوْ َ• َِِن
ِ ك هُ ُم ْال ُم ْؤ ِمنُوْ نَ َحقا ً لَهُ ْم د ََر َجاة ِع ْن ِد َربِّ ِه ْم َو َم ْعفِ َرةٌ و َّ اَلَّ ِد ْينَ يُقِ ْي ُموْ نَ ال
Artinya : “Orang-orang yang mendirikan sholat dan yang menafkahkan sebagian dari
rezeki yang kami berikan kepada mereka.Itulah orang yang beriman dengan sebenar-
benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan
ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.
2. Islam
a) Pengertian islam
Defenisi secara etimologi berasal dari bahasa arab aslama-yuslimu-islaman yang
artinya pasrah, atau tunduk. Sedangkan secara terminology yaitu agama yang berisi
ajaran tauhid menyerah diri serta tunduk kepada Allah yang di bawa nabi Muhammad
SAW untuk menunjukkan jalan yang lurus kepada ummatnya.
KH Endang Saifuddin Anshari. mengemukakan, setelah mempelajari sejumlah
rumusan tentang agama Islam, lalu menganalisisnya, ia merumuskan dan
menyimpulkan pengertian Islam, bahwa agama Islam adalah:
1. Wahyu yang diurunkan oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya untuk disampaikan
kepada segenap umat manusia sepanjang masa.
2. Suatu sistem keyakinan dan tata-ketentuan yang mengatur segala penghidupan
asasi manusia dalam berbagai hubungan Allah.
3. menggapai keridhaan Allah, rahmat bagi segenap alam, kebahagiaan di dunia dan
akhirat.
4. Pada garis besarnya terdiri atas akidah, syariat dan akhlak.
5. Bersumberkan Kitab Suci Al-Quran yang merupakan kodifikasi wahyu Allah
SWT sebagai penyempurna wahyu-wahyu sebelumnya yang ditafsirkan oleh Sunnah
Rasulullah SAW.
Orang-orang yang telah islam atau orang yang telah memeluk agama islam di
sebut muslim. Orang-orang yang telah memeluk agama islam berarti dia telah
memasrahkan dirinya kepada allah dan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya. Dan orang tersebut telah terbebani hukum (mukallaf)
Nama “Islam” bagi agama ini diberikan oleh Allah Subhanallahu ta’ala sendiri.
Dia juga menyatakan hanya Islam agama yang diridhai-Nya dan siapa yang memeluk
agama selain Islam kehidupannya akan merugi di akhirat nanti. Islam juga dinyatakan
telah sempurna sebagai ajaran-Nya yang merupakan rahmat dan karunia-Nya bagi
umat manusia, sehingga mereka tidak memerlukan lagi ajaran-ajaran selain Islam.Ini
membuktikan bahwa islam adalah agama yang peling benar.
1) Mungucapkan Syahadat
Mengucapkan syhadat ( س ْو ُل هللا ْ َش َه ُد اَنْ إَل اِلَهَ اِاَّل هللا َوا
ُ ش َه ُد اَنَّ محمد ال َّر ْ َا ) adalah sesuatu yang
harus dilakukan oleh orang islam maupun orang yang menghendaki masuk islam.
Karna syahadat adalah sebuah kesaksian diri bahwa tiada tuhan yang berhak di
sembah kecuali Tuhan (Allah) yang maha Esa, dan Nabi Muhammad SAW.
2) Mendirikan Sholat
Mendirikan sholat adalah salah satu bentuk cara berhubungan secara langsug dari
seorang hamba kepada Allah SWT.
3) Menunaikan Zakat
Menunaikan zakat adalah salah satu perintah Allah kepada hambanya untuk membagi
hartanya kepada orang-orang yang tidak mampu. Sehingga rasa kepedulian antara
sesama manusia terwujud. dan saling tolong menolong akan semakin kuat ikatannya.
4) Melaksanakan Puasa
Puasa adalah salah satu perintah Allah yang sebagian besar manusia mampu
melaksanakannya. Rasa lapar dan haus, menahan hawa nafsu adalah bentuk
kepedulian semua manusia. Puasa mengajarkan kita bagaimana rasanya lapar dan
haus, agar kita peduli kepada manusia.
5) Menunaikan Haji
Haji adalah perintah Allah yang dimana keharusan pelaksanaanya adalah bagi orang-
orang yang mampu untuk menunaikannya. Haji adalah ajang tempat memper erat
ukhuwah atau persaudaraan antara ummat muslim se dunia.
3. Ihsan
a) Pengertian Ihsan
Defenisi ihsan secara etimologi berasal dari bahasa arab (isim masdar) ahsana-
yuahsinu-ihsanan berarti baik atau penuh perhatian. Sedangkan secara terminologi
ihsan adalah menyembah Allah seakan-akan kita melihat-Nya, atau setidaknya kita
selalu merasa di awasi oleh-Nya.
ihsan sendiri merupakan usaha untuk selalu melakukan yang lebih baik, yang
lebih afdhal, dan bernilai lebih sehingga seseorang tidak hanya berorientasi untuk
menggugurkan kewajiban adalah beribadah, melainkan justru berusaha bagaimana
amal ibadahnya diterima dengan sebaik-baiknya oleh Allah. SWT. Karena dia akan
merasa diawasi oleh Allah, maka akan terus timbul dihatinya tuntutan untuk selalu
meng upgrade amal perbuatannya dari yang kurang baik menjadi yang baik, dari
yang sudah baik, terus berusaha untuk yang lebih baik demi diterimanya amal
perbuatan mereka.
Sebagai contoh, seseorang yang melakukan sholat, cukup dengn melakukan
syarat dan rukun sholat saja, tanpa harus khusu’ maupun khudu’. Orang itu sudah
tidak dituntut lagi kelak karena dia sudah melakukan kewajibannya walaupun hanya
sebatas menggugurkan kewajiban belaka. Beda dengan orang yang muhsin (ihsan),
maka dia akan melakukan sholat tersebut dengan sesempurna mungkin, dia tidak
hanya memperhatikan syarat dan rukun saja, melainkan adab dalam sholat,
kekhusyu’an, khudu’, dan hal-hal yang dapat menghalangi sampainya ibadah tersebut
sampai kepada hadroh sang kholiq.
Ihsan memiliki potensi untuk menjuhkan kita dari sifat buruk di hati atau bisa di sebut
penyakit hati seperti; sombong, riya’, hasud, dengki dan lain sebagainya. Ihsan juga
salah satu cara agar bagaimana Allah menerima ibadah-ibadah kita.
PENUTUP
KESIMPULAN
Jadi betapa pentingnya Iman, Islam dan Ihsan. Ketiganya adalah pondasi
menuju kehidupan yang bahagia dan kekal karena ketiganya menentukan amal dan
ibadah manusia semasa hidupnya. Ketiganya ibarat sebuah bangunan, Iman sebagai
pondasi penyanggah dan penguat suatu bangunan dan islam sebagai atap atau entitas
yang ada di atasnya, sehingga bila iman yang di ibaratkan pondasi rapuh dan mudah
roboh maka islam pun yang di ibaratkan atap akan jatuh, semua rukun-rukun islam
dan kewajiban dalam islam akan di tinggalkan.
Ihsan di ibaratkan hiasan yang mempercantik dan memperindah bangunan
tersebut dengan tujuan untuk menarik perhatian sang Kholik. Karena hidup di dunia
semata-semata untuk mencari keridhoan-Nya. Dengan cara mengimplementasikan
iman, islam dan ihsan dalam kehidupan Allah akan meridhoi kita.
SARAN
Demikianlah tugas penyusunan makalah kami persembahkan,harapan kami
dengan adanya makalah ini bisa menjadikan kita lebih menyadari bahwa agama islam
mempunyai keilmuan yang sangat dalam untuk mengembangkan potensi yang ada di
dalam diri kita,dan juga alam ini yang merupakan langkah awal untuk membuka
cakrawala keilmuan kita,agar kita menjadi muslim yang bijaksana dan
intelektual,serta dengan harapan dapat bermanfaat dan bisa di fahami oleh
pembaca.Sekian dari kami jika ada kesalahan dalam penulisan itu semua karena
kekhilafan kami yang sebagai manusia biasa dan jika ada kebenaran dalam makalah
kami semua karena semata mata anugrah dari allah.swt.dan kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA